REINKARNASI VISHA

By HeViKookie

437K 29.5K 697

hidup kembali karena di berikan kesempatan kedua untuk mengubah hidup nya, mengulangi kehidupan tapi membalas... More

prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21. Epilog

9

18.7K 1.3K 38
By HeViKookie

Siang harinya...

Visha sedang berada di cafe sambil minum cappuccino sambil menatap kearah adik sahabatnya yakni Brian, karena anak laki-laki itu ingin bertemu dengannya.

"Jadi katakan kenapa kamu ingin bertemu dengan ku?" Ucap Visha.

"Kak Briana sering menceritakan tentang mu." Ucap Brian datar.

"Dia juga sering menceritakan tentang mu kepada ku." Ucap Visha.

"Aku sangat senang kak Briana mendapatkan sahabat seperti mu, kamu  mampu mengubah sikapnya yang datar dan dingin." Ucap Brian sambil tersenyum tipis.

"Dia yang mengajak ku untuk menjadi sahabatnya, dia sangat dingin dan datar kepada orang lain tapi dia hangat padaku." Ucap Visha.

"Apakah malam ini kamu sibuk?" Ucap Brian.

"Tidak, memangnya kenapa?kamu ingin mengajak ku berkencan?" Ucap Visha sedikit bercanda kepada Brian.

"Aku tidak mengajak mu berkencan, papa menyuruhku mengatakan kepada mu untuk datang ke mansion nanti malam. Dia ingin mengajak mu makan malam bersama kami." Ucap Brian.

'mana berani aku mengajak kak Visha berkencan, nanti papa akan membunuh ku kalau dia tahu kalau aku berkencan dengan kak Visha.' batin Brian.

"Benarkah?" Ucap Visha menarik alis sebelahnya.

"Benar,kak Visha." Ucap Brian.

"Baiklah aku akan datang ke sana." Ucap Visha.

"Terima kasih,kak Visha." Ucap Brian.

"Tidak perlu berterima kasih pada ku." Ucap Visha menyesap capuccino nya dengan tenang.

⭐⭐⭐⭐⭐

Malam harinya...

Visha sudah tiba di mansion D'Alston, terlihat Briana menyambut kedatangan sahabatnya.

"Selamat datang, Visha." Ucap Briana.

"Terima kasih sudah menyambut kedatangan ku." Ucap Visha.

"Ayo silahkan masuk." Ucap Briana.

Visha dan Briana masuk ke dalam mansion, tidak lama kemudian mereka tiba di ruang makan. Terlihat Xannon dan Brian sedang menunggu mereka di sana.

"Maaf membuat kalian menunggu ku terlalu lama." Ucap Visha.

"Tidak perlu meminta maaf,nona Visha. Kami berdua baru saja tiba di sini, duduklah." Ucap Xannon.

Visha duduk di samping Briana dan duduk di depan Xannon,gadis itu sedikit gugup karena pria tersebut menatapnya.

"Mari kita makan." Ucap Xannon.

Mereka pun makan dengan tenang dan hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring saja.

Xannon sesekali menatap kearah Visha yang makan dengan begitu tenang, sedangkan Visha sendiri sedikit gugup namun dia berusaha untuk tetap tenang.

⭐⭐⭐⭐⭐

  Kini Xannon mengajak Visha menuju ke ruang kerjanya sedangkan Briana dan Brian menuju ke kamar mereka masing-masing karena mereka berdua tidak mau mengganggu kebersamaan papa mereka dengan calon mama sambung mereka.

Xannon dan Visha sudah tiba di sana, mereka berdua duduk di bangku sofa saling berhadapan satu sama lain.

"Kenapa mengajak ku ke sini,tuan Xannon?" Ucap Visha.

"Saya ingin melihat mu saja." Ucap Xannon.

Kedua pipi Visha memerah mendengar ucapan Xannon bahkan jantungnya berdegup kencang, padahal kalau bersama Rafael. Dia tidak pernah mengalami seperti ini,tapi saat dia bersama Xannon selalu mengalaminya.

"Kamu sangat lucu sekali, pipi mu memerah." Ucap Xannon sambil mengelus pipi Visha.

Pipi Visha semakin memerah karena perlakuan Xannon yang mengelus pipinya.

"Cute." Ucap Xannon.

"Jangan mengelus pipi ku." Ucap Visha gagap.

"Kenapa kamu bicara begitu gagap,hm?" Ucap Xannon.

"Berhentilah menggoda ku." Ucap Visha.

"Menggoda mu sangat menyenangkan bagi saya,nona Visha." Ucap Xannon.

"Aku terima penawaran mu." Ucap Visha.

Visha sudah memikirkan semuanya, dia tidak bisa melawan keluarga nya dan keluarga Rafael. Dia perlu bantuan dari orang lain sehingga dia menerima tawaran dari Xannon yang membuatnya harus sering berurusan dengan pria duda tampan beranak dua itu. Dia juga tidak tahu kalau Xannon sudah terobsesi padanya.

"Kalau begitu kamu akan tinggal di sini." Ucap Xannon.

"Tidak bisa,aku sudah membayar uang sewaan apartemen ku selama 1 tahun. Aku tidak mau uang 1 miliar ku hangus begitu saja." Ucap Visha.

"Kamu tenang saja,saya akan mengurusnya. Apalagi apartemen Rose milik rekan bisnis saya, jadi bagaimana?" Ucap Xannon.

"Berikan aku waktu untuk memikirkannya." Ucap Visha.

"Baiklah,tapi malam ini menginaplah di mansion." Ucap Xannon.

"Baiklah,tapi aku akan tidur di kamar Briana." Ucap Visha.

"Tentu saja, pergilah. Kamu pasti sudah mengantuk,mimpi yang indah." Ucap Xannon.

Cup

Xannon mencium dahi Visha sedangkan Visha terkejut pria itu mencium dahinya, dia benar-benar tidak menduganya.

"Selamat malam." Ucap Xannon tersenyum lembut.

"Selamat malam juga." Ucap Visha.

Visha meninggalkan tempat itu sedangkan Xannon tersenyum menyeringai karena Visha sudah berada di genggaman tangannya.

  Sekarang Visha sudah berada di kamar Briana,gadis itu sedang menatap sahabatnya yang sedang menonton Frozen season 2.

"Briana." Ucap Visha.

"Iya, Visha." Ucap Briana langsung mematikan televisinya dan menatap kearah Visha.

"Tidak jadi." Ucap Visha.

"Katakan pada ku, siapa tahu aku bisa membantu mu." Ucap Briana.

"Jantung ku terus berdegup kencang saat bersama papa mu, apakah aku punya penyakit jantung?" Ucap Visha.

"Ahahaha..."

Briana tertawa mendengar ucapan Visha, jelas-jelas sahabatnya itu sedang jatuh cinta kepada Xannon papanya.

"Kenapa kau tertawa?" Ucap Visha menatap Briana yang tertawa.

"Itu artinya kamu jatuh cinta pada papa ku,cieee Visha." Ucap Briana.

"Tidak mungkin." Ucap Visha.

"Itulah kenyataannya, Visha. Kamu jatuh cinta pada papa ku,kalau jantung mu terus berdegup kencang saat bersama papa ku maka artinya kamu jatuh cinta padanya." Ucap Briana.

"Aku mau tidur." Ucap Visha.

Visha memejamkan matanya dan dia pun tertidur pulas di kasur Briana, sedangkan Briana kembali menonton Frozen season 2.

TBC...

Hai semuanya kangen kakak gak?

Maaf ya kakak baru bisa update sekarang soalnya kakak sibuk cari alur yang bagus.

Bagus gak chapter ini?

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

Continue Reading

You'll Also Like

175K 14.9K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
48.6K 9.9K 12
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
103K 18K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
79.1K 5.1K 68
Why did you choose him? "Theres no answer for choosing him, choosing someone shouldn't have a reason." - Aveline. ------------ Hi, guys! Aku kepikir...