"KENAPA ANAKMU PEREMPUAN?!"
Suara Mas Adnan berdenging di telingaku. Ruang pemeriksaan dokter spesialis kandungan itu langsung geger ketika Mas Adnan berteriak tak karuan dan marah besar saat mengetahui bayi yang kukandung kemungkinan seorang perempuan.
"Harap tenang, Pak." Dokter Dewi berusaha menenangkan pria yang kini menatap jijik padaku. "Anak Bapak masih enam bulan di kandungan. Bisa saja berubah karena posisi kakinya saat ini tidak terlalu terbuka. Jadi...."
"Halah! Zaman canggih kayak sekarang, kalau sudah enam bulan, pasti udah ketahuan apa jenis kelaminnya! Perempuan, ya, perempuan!" potong Mas Adnan. Pria dengan berperawakan jangkung dan bertubuh atletis itu terlihat tidak sabar. Kini dia menatapku seolah sama dengan menatap sampah penuh belatung.
Dia menarik napas dengan wajah yang memerah. "Dasar istri nggak guna! Tugasmu tuh cuma bikin anak pertama laki-laki untuk mewarisi semua bisnisku! Gitu aja nggak becus! Lebih baik kita pisah aja! Aku nggak mau punya anak pertama perempuan!"
5 June 2023
Revisi dari - Raya - Dicerai Karena Anakku Perempuan
Mau direvisi total dan diunggah pelan-pelan di Wattpad.
Yang nggak sabar, ada di KBM judulnya "Di-khulu ..." Ack... Shirei lupa sangking ngasalnya bikin judul. Wkaakakakak
Pen Name : Ani Laelia. Cari aja di sana.
Kalau mau sabar, di sini tempatnya. Ahahaha. Update 2x seminggu, yaaaa!!!
Selasa - Jumat [Kecuali masuk target Vote]
Banyak yang harus dibenerin dan Shirei masih nulis yang DRIVIN' ME CRAZY. Jadi mungkin nggak segercep Rahim untuk Suamiku.
Tolong kasih Shirei doa tentang naskah ini dong..... selain akan tamat di WP. Hehehe... Misal.... semoga kelak jadi film atau kelak best seller atau membawa banyak manfaat, dll.
Sampai jumpa di hari Jumat, InsyaAllah......