HAPPY READING GUSY🥳🥳
SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTMEN
YAAAAAAA🌟🌟
MAKASIH
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bastian melihat gadis itu yang sedang duduk menunggu dirinya. Bastian langsung menghampiri gadis itu dengan motor yang baru saja ia ambil dari parkiran.
dia pun berhenti didepan gadis itu. Bastian menatap wajah gadis itu yang sedang menatapnya juga, tapi dengan raut wajah yang menahan emosi.
"Kenapa lama banget broo,niat ga sih"tanya Dara
"ayo naik" ucap datar
"huh sabar begete gue mah"ucap Dara
Tidak ingin berdebat lebih lama Dara langsung naik ke motor Bastian.
Sebelum Dara memegang pundak Bastian, Bastian lebih dulu menarik tangan Dara ke arah pinggangnya.
"Diem"datar Bastian.
"buset jantung gue ga aman" batin adara
Setelah kejadian di belakang sekolah Dara berterima kasih dengan Bastian, dan berlalu pergi ke kelasnya, karena bel istirahat sudah habis. Selama pelajaran dia tidak bisa fokus, kejadian itu terus berputar di kepalanya
"gangsing kali dar wkwk" author
🔥🔥🔥🔥
Motor Bastian berhenti tepat di depan rumah Aldara. Selama perjalanan tidak ada percakapan apapun. Dara yang sibuk dengan handphone nya sedang marayos animek, dan Bastian yang berfokus mengendarai motor.
"Makasih sekali lagi cok, lain kali antar jemput lagi lah"ucap dara sambil memukul pelan pundak bastian.
"Hm"
"Gue masuk dulu"
Dara hendak melangkah masuk ke dalam. Tapi terhenti saat bastian berucap.
"Tunggu"ucap Bastian .
dara berhenti dan berbalik menghadap Bastian.
"Kenapa?"
"Lo udh Save nomor gua?"tanya Kenzio.
"pertanyaan yang unpaedah kali bang,nnti gua Save deh tenang aja"
"Hm, gue cabut"Bastian mulai menjauh dari rumah Dara. dan Dara pun mulai masuk kedalam rumah nya.
"Gua beneran suka sama dia?" Bastian menatap Dara dari kaca sepionnya.
🔥🔥🔥🔥🔥
Keadaan markas Bastian cukup ramai, walaupun keadaan markas sebelumnya sudah cukup ramai akan tetapi wakil ketua Bastian pun langsung mengabarkan kepada semua pasukan untuk datang ke markas untuk membahas penyerangan the black cats selaku ketua dari Bastian pun mengatur strategi yang cukup kuat dan matang. Walaupun Bastian terkesan dingin tak tersentuh, Bastian tidak mau sampai salah satu anggotanya ada yang terjadi hal yang tidak-tidak atau terjadi serangan tiba-tiba yang dilakukan tbc. Makanya Bastian, menyusun strategi ini cukup kuat agar mereka tidak lengah menghadapi pasukan tbc (the black cats).
"Gue mau nanti waktu penyerangan, kalian semua dilarang membawa senjata tajam. Gue mau penyerangan kali ini dilakukan tanpa adanya senjata tajam." Ujar Bastian dingin sambil menatap anggota nya dengan tajam.
"tapi bas,kalau nnti mereka bawa senjata tajam gmna?kita ngak ada pegangan sama sekali" balas galih yang langsung di anggukan oleh semua anggota
"nah betul tuh kata si galih bas,kalau misalnya si tbc itu tiba tiba nyerang kita pake senjata kan ga lucu". timba Reza
Bastian hanya menyimak sambil memikirkan ucapan Galih dan Reza sebelum akhirnya dia bersuara, "Hm. oke gua tau masalah itu, kita bawa senjata buat jaga jaga kalau misalnya Tbc nyerang kita. Tapi nnti waktu penyerangan, gua harap kalian ga ada yang pake senjata tajam." Ucapnya dingin
seluruh anggota pun mengangguk mengerti atas perkataan Bastian barusan. Bastian pun harus berpikir keras bagaimana cara untuk mengalah kan Tbc itu. Bastian tahu Tbc cukup kuat dan licik. mereka tak segan segan menyerang lawan yang lengah.
"gue heran sama mereka ya udah tau kalah masih aja kagak terima kalau geng nya itu kalah", kata Reza tak habis Fikri sama ketua Tbc itu.
"inget cuy, geng Tbc itu licik anjay mereka bisa nyerang kita kalau lengah. jdi harus waspada aja gitu." ucap bagas
"udah lah geng kaya gitu mah hrusnya jangan ada,apa lagi ketuanya tuh si Legawa kagak becus, kerjaan nya nyari masalah Mulu sama kita." ucap panjang lebar rafka
"Ck, sekarang kita buat rencana yang matang untuk menyerang Legawa,jangan sampai kita kalah apalagi tunduk padanya," kata Bastian dingin yang langsung dianggukan oleh seluruh anggota nya
*********
"Daraaaaaaaaaa, yuhyyyyyyyy darr Lo dimana?budek kalii ni bocah." teriak claudia sambil masuk kedalam rumah Aldara.
"berisik kali lu ogeb kaya ayam berkokok." ucap Safira sambil menutup telinganya.
"Hehe mianhe sorry dir soalnya gue terlalu excited." balas Claudia sambil senyum senyum membagongkan
Safira yang mendengar itupun mendengus. Safira akui kalau claudia memang se-alay dan se-norak itu.
"Ini si dara kemana sih anjir, dari tadi gue teriakin nggak nongol," Ucap claudia.
"dia lupa kali kalau hari ini kita mau pergi," Balas safira.
"Gue yakin nih anak pasti molor. Kebiasaan banget emang tuh bocah." lanjut nya
"Uda kita samperin aja ke kamarnya," ucap claudia yang langsung di anggukan oleh Safira
Setibanya dikamar Aldara. Safira dan Claudia lantas membuka pintu kamarnya, dan terlihat kalau Dara sedang tertidur pulas. Mereka yang melihat itu pun tercengang.
"Ck, gue udaa bilang kan pasti nih anak tidurrrrrrr, kebiasaan emang yaaa kutu kupret" ucap Claudia
"DARAAAAAAAAAAAAA BANGUN ANJAYYY WOIIIII!!!!!!!!!!." teriak Safira sambil menarik selimut dan menggoyangkan lengan Daraa
"aish, lu berdua berisik banget sihh,orng lagi tidur jga malah diganggu." pekik adara
"EH!! LO TUH YAA KABIASAAN PISAN! LO LUPA KITA HARI INI PERGI?."tanya Safira sambil melotot tajam
"pergi kmna sih su? Lo berdua bnr bnr ganggu gua tidur tau ga." ucap dara sambil menarik selimut dan kembali berbaring diatas kasur.
"HEH! GADA TIDUR LAGI YA! CEPETAN BANGUN GANTI BAJU KITA NUNGGU DIBAWAH!! GC YA ANJAY." kata Claudia esmosi.
"udah Sono dar. Lo buruan ganti baju sana keburu si clau ngamuk kaya singa." ucap Safira santai.
"gue denger ya sad,mau gue santet lu?" ucap Claudia dengan emosi
"heheh sorry beb,dah Sono dar GC" ucap Safira,setelah itu dia turun bersama Claudia.
"ih,iya iya nih gue mau ganti baju,sana sana kalian tunggu dibawah, nnti gue nyusul," balas dara malas
Safira dan Claudia pun turun kebawah dan menunggu dara mengganti baju pakaian. sedangkan dara menggerutu kesal karena tidur siangnya diganggu, "ih,asu ganggu gua tidur aja," ucap dara kesal.
setelah mengganti pakaian Aldara pun turun menemui teman teman nya yang sudah menunggu dibawah. muka aldara masih terlihat kesal jika mengingat kejadian dimana kedua temen nya itu menganggu acara tidur siang nya yang enak.
"Dar kenapa tuh muka cemberut,kaya ikan yang jadi si Ihsan Upin Ipin?" ledek Claudia sambil menahan tawa nya.
"ck, berisik lu minimal minta maap lah bukan ngeledekin." ucap sindir dara dengan santai .
Claudia dan safira yang mendengar itu pun terkaget kaget. "buset Dar elah becanda sumpah hehe." ucap Claudia.
"bener Dar kita becanda sumpah jangan marah yaa." ucap Safira karna dia pun merasa bersalah.
Aldara yang mendengar itu pun memalingkan wajah dan pergi meninggalkan kedua temen nya membuat Claudia dan safira tercengang.
"EHHH BUSETTT CUYYY KITA BENERAN DITINGGAL AMA TU BOCAH" pekik safira.
"cot fir udh cepet susul di dara takut nya dia tambah marah Ama kita,kan ga seru."kata Claudia sambil menarik tangan Safira untuk menyusul Aldara.
🔥🔥🔥🔥🔥
selesai jalan jalan mereka bertiga pun bergegas menuju rumah Aldara,karna rencana nya Safira dan Claudia akan kerumah Adara untuk menumpas istirahat doang. Dikamar dara Safira dan Claudia merebahkan tubuh nya kasur,yang membuat sang empu marah.
"Heh kucrit kalau mau tidur itu bersih dulu ngapa,ntar kasur gue ada kuman kuman nya lu pada." ucap dara kesal melihat teman teman nya tidur di kasur.
"aduh dah mager ih buat bersih bersihnya." ucap safira sambil memeluk guling.
"nah bener begete udh pewe"timbah Claudia.
"serah nyet, gue mau mandi." tutur dara sambil membawa handuk dan langsung pergi ke kamar mandi.
🔥🔥🔥🔥🔥
setelah mandi,Safira dan caludia berpamitan pulang karna syudah menjelang sore takut dicarikan mamak katanya.
"Dar,kita pamit dulu ya mau balik,jangan kangen besok kita ketemu lagi disekola." izin Safira kepada Aldara.
"nah betol sekali jangan kangen yah,peluk peluk dulu dong" timpal Claudia menarik dara kedalam pelukannya. dan mereka bertiga pun berpelukan. (kaya teletubis)
"iya hati hati ya kalian balik nya,kalau dah sampe rumah jangan lupa kabarin." kata dara sambil melepas pelukan.
"woke siap Dar,kita balik dulu" ucap Claudia, setelah itu mereka berdua pun pulang kerumah masing masing.
🔥🔥🔥🔥🔥
dipagi harinya saat ingin berangkat sekolah dara kesiangan, karna dia bergadang maraton anime sampe s2 Alhasil hari ini dia kesiangan. mgkin karna mereka sahabat Safira dan Claudia pun ikutan kesiangan, jadi dara aman punya teman jika dia kena hukuman.
Safira,Aldara,Claudia mereka sampe dilingkungan sekolah,untungnya satpam sekolah sedang tidak ada, jadi mereka bisa masuk kedalam dengan aman. saat masuk mereka bertiga melihat segerombolan anak laki laki. Safira memincingakan mata nya seakan tau bawah segerombolan anak laki laki itu adalah geng nya Bastian. "eh itu bukan nya geng si Bastian ya?," tanya nya.
"hah mana fir?," kata Claudia sambil melirik kesana kemari.
" Yo nda tau tanya o tanya saya" timpal
Aldara.
"ga nanya Sama lu Dar,itu loh la eh anjir mereka mau kesini woi." panik Safira.
"eh diantara mereka ada OSIS ga sih males anjir" lanjut Safira
"ga tau deh ada apa engak, semoga aja engak ada" ucap Claudia
"mau ngapain sih ah tu orng pada kesini." lanjut Claudia yang melihat segerombolan anak laki laki itu mendekat kearahnya.
sesampainya didepan Aldara,bastian menaikan sebelah alis nya. "Telat?," tanya nya dingin.
Aldara menatap bastian bingung dan melirik kesana kemari. "hah ke gue? kenapa ya?." tanya nya.
Bastian masih menatap instens Aldara, "telat?," tanya nya lagi
"oh iya nih gue telat bangun" balas Aldara.
"yaudah ya gua sama temen temen duluan" kata Aldara setelah itu mereka bertiga meninggalkan segerombolan anak laki laki tersebut dan masuk kekelas.
BERSAMBUNG
SAMPAI DI SINI DULU YA GESS
JANGAN LUPA VOTMEN WOKEEE
MAKASIHHHH DADAH SELAMAT BERTEMU DI PART SELANJUT NYAA🥳🥳😍