"Bang Zayyan! Paket lo dateng nih! " Leo berjalan ke arah Zayyan yang sedang latihan dance sambil membawa kotak yang cukup berat dan cukup besar.
Zayyan menoleh, berjalan ke arah Leo dan mengambil alih kotak yang di bawa sang maknae. "Makasih. "
"Sama sama, apaan tu bang? Dari siapa? " tanya maknae itu dengan kepo.
"Ini? Barang dari ibu gue. " sahut Zayyan.
"Barang apa? Bagi bagi dong bang! " ucap Sing.
"Buka bang, gue mau liat isinya. " sambung Gyumin.
"Apa ni? Apa ni? Ikutan dong! " tukas Beomsoo yang baru datang.
"Apaan tu bang? " tanya Davin.
"Paket dari ibu gue. "
"Buka bang. "
"Kepo amat. "
"Biarin. "
Zayyan meletakkan paket itu di atas lantai dan membukanya. Begitu paket terbuka, Zayyan menatap aneh ke arah dua jenis barang yang ada di dalam.
"Apa ni? " ucap Wain penasaran.
Zayyan mengambil secarik kertas yang ada di bagian paling atas dan membacanya. Meninggalkan kedelapan member yang penasaran mengobrak abrik isi kotak paketnya.
Ibu kirimin sarung sama sandal buat kamu. Di sana ga ada kan? Ga afdol kalo ga ada sandal sama karung.
Ibu ga tau ukuran kamu berapa jadi pilih sendiri, kalo temen temennya mau di kasih, jangan pelit!
Besok ibu kirimin beras kalo di sana ga ada nasi. Inget, kalo ada apa apa ngomong sama ibu.
Udah ya, sehat selalu anak ibu.
"........."
"Bang Zayyan ini buat kita? " tanya Leo yang sudah memakai sandal jepit di kakinya.
"Gue ga tau ini apa tapi minta satu boleh ga bang? " lanjut Sing yang sibuk membuka kemasan sarung.
"Ibu lo ngirimnya banyak bener bang, buat stok? " bingung Gyumin.
Zayyan : "......dah lah. "
"Ambil aja satu satu. Ibu gue ngirimnya banyak bener kek mau buka warung. "
"Wow! Beneran bang? Makasih! "
Setiap orang pun mengambil satu sandal dan satu sarung menyisakan dua pasang untuk Zayyan. Benar benar, dia heran ibunya mengirimi ini benar benar untuk dia atau mengisyaratkan agar dia membuka toko di korea.
"Bang ini apaan? " tanya Wain memegang sarung di tangannya dengan bingung. Dalemnya berlubang, jangan bilang agar tubuhnya bisa masuk ke dalam?
"Itu sarung, buat ronda malam. " jawab Zayyan sambil memperagakan cara memakai sarung.
"Buat selimut juga bisa, buat nutupin wajah kalo mau maling juga bisa. " lanjutnya.
"Kayak lagi jualan lo bang hahaha. " ejek Leo.
"Gue njelasin bener bener loh ini. Kalo mau buat gantung diri kayaknya sih juga bisa. "
"Astagfirullah, Zayyan ga boleh gitu. " ujar Lex
"Subhanallah, Zayyan ga boleh ngajarin yang sesat sesat. " sahut Hyunsik.
"Iya deh. " patuh Zayyan.