[šŸ”ž] Crazy Ex

By hzelzluv

142K 6.2K 313

Mereka ingin haechan kembali. Dengan cara membuat haechan tunduk. āš ļøšŸ”žšŸ”žāš ļø sini yang kepo baca aja tsay janga... More

1
2
4 šŸ”ž
5
6 šŸ”ž
7
8
9
10
11 šŸ”ž
12

3

9.7K 577 13
By hzelzluv

-

"Haechan! Oh ya ampun untung aja lo datang! Gue kira lo beneran hilang anjng! Lagian Lo datangnya terlambat bener ini udah jam sebelas." Haechan tertawa oleh perkataan chenle

"Halah ga akan lah, buktinya nih gue masih disini haha"

"Tapi beneran kan lo gapapa chan?" Tanya han

"Iya gapapa, santai aja dah"

"Kalo iya lo gapapa kenapa lo telat banget hari ini?" -han

[FLASHBACK]

Haechan terbangun tidak di kamarnya melainkan kamar milik renjun, entah sejak kapan ia bisa disini tetapi haechan harus segera ke tempat kerjanya

Haechan berdiri dari tidurnya dan berjalan kearah pintu didepan, ia mengintip sedikit di pembatas tangga dan dugaannya benar mereka masih ada disini. Mereka di ruang tamu renjun

Haechan lebih memilih untuk mandi saja terlebih dahulu, untung saja ia tak harus susah payah untuk mencari kamar mandi karena di kamar itu saja sudah ada tersedia kamar mandi

Setelah menghabiskan waktu di kamar mandi haechan langsung berpakaian dan mengecek jam

Tanpa ia sadar sekarang sudah jam sepuluh pagi.

'oh fuck, what a bad day.' batin haechan. Haechan berjalan dengan cepat keluar dan dan terpaksa bertemu dengan keempat lelaki yang menyebalkan itu

"Mau kemana?" Halang Jeno tepat di depannya. Haechan baru saja sadar bahwa sekarang tangan Jeno terlihat lebih kekar daripada sebelumnya, haechan saja merinding melihat perubahan lelaki itu

"Ya kerja lah. Pake nanya, udah awas sana jangan halangin jalan gue!"

"Kamu tau bukan jika kamu ga perlu bersusah payah bekerja karena kami sudah memiliki pekerjaan masing masing" renjun pun datang dari arah dapur dengan segelas teh nya dan menyeruputnya

"Ck gue udah berusaha nurut kaya kesepakatan kita dan lo semua malah jauhin gue dari pekerjaan gue dan teman teman gue!"

"Setidaknya makan lah terlebih dahulu." Ucap jaemin yang sedang bersandar di pintu dapur itu

"Ingat haechan, kami juga sudah berusaha baik pada mu." - jaemin

"Sekali kamu mundur satu langkah dari kandang, kau akan selamanya dikejar" -mark

Mau tak mau haechan harus ikut makan bersama mereka. Dan itu lah yang membuat haechan semakin terlambat. Apakah mereka sengaja membuat haechan dipecat atau apa!?

Haechan menatap keempat lelaki itu dengan kepala yang masih menunduk. Ia takut jika makanan ini ada racunnya, ia bisa saja pingsan disini dan tak akan pergi bekerja

Posisi duduk mereka:

Mark & jaemin

        Meja                     Haechan

Renjun & jeno

Tak ada percakapan sama sekali. Cuma hening yang mengisi ruangan itu

"Kamu dari mana aja chan? Kok aku ngga lihat kamu di jeju lagi?" Jaemin pun membuka suara

"Yah ngapain lagi lah anjr selain pergi jauh dari kalian. Lagian kalo gue punya pasangan baru kalian masih ngincar gue, ya mau ga mau gue pindah ke seoul" ucap haechan. Mulutnya berisi makanan membuatnya agak susah untuk berbicara

"Tau banget sifat kami ya chan?" -renjun

"Iya dong. Lo semua pernah ngancam temen temen gue buat ga deketin gue, gue rasanya stress banget jancoq ga ada temen. Malah dongo nya gue iya iya doang sama ucapan kalian." Tiba tiba mood haechan menjadi buruk karena kembali mengingat masa lalu

"Au ahh anjng, gue cabut. Makasih makanannya. Jangan ikutin gue ke tempat kerja gue dan jangan juga sakiti temen temen gue, sempat gue lihat kalian begitu gue gedubrak kepala lo semua" haechan mengambil handphone dan airpods nya kembali dan memasang nya, pergi begitu saja.

"He's really are a naughty boy now" -jeno

"Membosankan. Gue mau lihat wajah dia yang takut malahan dan sedikit matanya yang berair haha" ketawa jaemin

"Yea jaem gue setuju sama lo and mata sayu nya damn.. it's look sexy not gonna lie" -renjun

"We got to play it easy. Jangan buat haechan ketakutan, i mean like yeah dia udah nakal pake banget tetapi untuk ku itu masih kurang jadi biarkan saja dia selagi dia tau batas saja" -mark

[FLASHBACK END]

"Gimana le? Ada kemajuan ngga tentang calon pacar lo itu?" Ucap haechan yang mengintip handphone chenle. Chenle sedang mengirim pesan ke seseorang

"Ada dong, habis kerja nanti sih gue ketemuan sama anaknya katanya mau lebih saling kenal"

"Woahh.. so sweet I'm gonna cry le.. oh iya dimana han dah?" Tanya haechan kepada chenle

"Lagi pacaran sama pacarnya, si bang lino" Chenle masih saja berfokus pada handphonenya karena ia masih mengirim pesan

"Buset pada punya pacar semua beuh.. gue kapan ya?" Chenle langsung melotot kearah haechan dan dibalas ekspresi yang bertanya-tanya kepada chenle

"TAI MANTAN LO EMPAT DAN SEKARANG MASIH CINTA SAMA LO DAN TAMBAH SUNGCHAN YANG LO DEKETIN, KURANG APA LAGI SAYANGKU?"

"Aishhh! Mending lo sama sungchan pacaran aja dah! Lama betul pacarannya kan gue gregetan" mau tak mau acara mengetik pesan di handphonenya harus ditunda dulu karena haechan malah membawa emosi saja

"Ya anu.. gue masih bingung sama perasaan gue sama sungchan.."

"Udah udah sana lo! Ajak dia makan kek atau jalan! Biar perasaan lo sama dia itu semakin jelas"

"Wahh ide yang bagus le"

*BIPPP BIPPPP

Bunyi handphone haechan. Sungchan menelponnya! Haechan baru saja ingin menelponnya malahan

"Siapa? Sungchan? Udah fiks kalian jodoh udah gue bilangin" chenle pun dengan bangganya ia juga kepo dengan percakapan mereka dan segera menguping mereka

Haechan pun mengangkat telpon itu,

"Ah iya sungchan kenapa?"

"Emm haechan, free ga nanti malam?"

"Iya free lagian gue ga tau mau ngapain di apart"

"Oh bagus deh, nanti malam mau ngga jalan jalan? Gue gatau bakalan jalan jalan gimana maybe aja ke bioskop? Mall? Restoran? Gimana mau ngga?"

"Mau mau! So.. it's like a date?"

"Maybe? Haha gue suka manggil ketemuan kita kali ini sebagai date chan"

"O-ohh! Hehe alrigh see you at night sungchanie! Bye byee"

Haechan mematikan teleponnya dan melompat lompat kegirangan sambil tersenyum dan juga jangan lupa pipinya yang merah

Chenle yang tadinya menguping jadi mengiri.. tetapi tenang saja ia kan juga akan ketemuan sama jisung nanti

"Wahh! CIEEE YANG SALTING NIH KIW BANG" haechan refleks tak meloncat-loncat lagi dan memasang wajahnya yang datang lagi seperti tadi

"YAELAH. Kalo salting, salting aja dek jangan ditahan tahan" ucap Chenle yang kembali fokus ke handphonenya lagi

Sementara haechan sepertinya sudah melayang dengan panah panah cinta yang diberikan oleh sungchan..

Tetapi seketika ia mengingat hubungan yang ia lalui di masa lalu. Haechan terdiam, tetapi ia berusaha agar tidak memikirkan itu. Ayolah ia butuh kesenangan sedikit

"Dipikir pikir kenapa ya gue pikir pikir gituan? Lebih bagus gue pikirin sungchan mwhehe.."













Pukul delapan malam. Haechan pun pulang haechan menunggu sungchan di depan cafe itu, karena sungchan menyuruhnya menunggu di depan cafe

Beberapa menit menunggu mobil pun lewat di depan haechan, itu mobil sungchan! Haechan tersenyum dan segera masuk ke dalam mobil sungchan

"Sungchanie! Widih tumben nih bawa mobil, btw kita mau kemana dulu nih sung?" Sungchan menatap haechan

"Wanna go to the cinema first?" Haechan mengangguk setuju dengan pendapat sungchan

Mereka pun bersenang-senang dan menikmati 'date' mereka, tanpa disengaja haechan kembali menyukai seseorang.. i mean dia harus memiliki kebahagiaan juga tetapi trauma nya cukup dalam baginya

Haechan merasa nyaman di samping sungchan. Mereka tertawa bersama dan berbagi cerita bersama juga

Sampai pada akhirnya mereka harus pulang, pada jam sebelas malam. Sungchan pun memulangkan haechan ke apartemen haechan sendiri

"Thanks sungchan for today! Makasih banyak, kapan kapan lagi jalan jalan lagi ya?" Ucap haechan yang sudah berada di depan pintu apartemennya, benar sungchan menemani haechan sampai pintu apartemennya

"You mean we should go on a date again right? Sabi tuh and btw gue pulang duluan ya masih ada kerjaan soalnya well bye bye haechi" sungchan mengelus kepalanya haechan dan pergi, haechan kemudian masuk dan menutup pintu apartemennya

Haechan yang mendapatkan aksi dari sungchan itu langsung melompat lompat dan wajahnya kini merah padam seperti tomat

"Ahh! Sungchan lo berusaha buat gue gila apa!?" Haechan menjatuhkan dirinya ke kasurnya dan memejamkan matanya















"Apakah kamu bersenang senang kah sayang dengan selingkuhan mu itu?"



















































OMOMOMOMO AKU UP NIH!

Tapi sayangnya sungchan sama shotaro ikutan bang lucas malah keluar sama sama..

Fakyu es em
/emot jari tengah yang ramah


LANJUTT GA NIHH??

Continue Reading

You'll Also Like

3.9M 309K 51
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ā€¢ "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
298K 22.2K 34
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...
6.7M 219K 75
"Mau nenen," pinta Atlas manja. "Aku bukan mama kamu!" "Tapi lo budak gue. Sini cepetan!" Tidak akan ada yang pernah menduga ketua geng ZEE, doyan ne...
951K 68.5K 37
Aneta Almeera. Seorang penulis novel legendaris yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwany...