Seorang Shuang'er yang Memiliki Banyak Peminat! (1)
"Tuan, menurutmu apa maksud Yang Mulia?"
Begitu Yang Mulia dan orang-orangnya melangkah keluar dari halaman, Yaoguang dan yang lainnya, yang bersembunyi dalam kegelapan, muncul satu demi satu. Pei Yuanlie, yang berpura-pura koma, juga duduk dan bersandar di kepala tempat tidur.
"Dia akan mengeluarkan dekrit kekaisaran."
Dengan cibiran jahat di sudut mulutnya, Pei Yuanlie berkata dengan yakin. Jika dia tidak menemukan poinnya di awal, kata-kata terakhir dari Tianshu dan Lin Tua sudah cukup untuk mengingatkannya. Dengan karakternya yang selalu curiga dan merasa benar sendiri, dia pasti akan membuat keputusan yang paling menguntungkan dirinya sendiri, dan keputusan ini persis seperti yang mereka inginkan.
"Tuan, apakah kamu begitu setuju?"
Yaoguang dan yang lainnya memandangnya dengan bingung. Bagaimana dia sampai pada kesimpulan ini? Mereka bersembunyi dalam kegelapan menyaksikan seluruh adegan, tapi tidak melihat bahwa kaisar tua memiliki niat itu sama sekali. Sebaliknya, mereka merasa dia tampak sangat menolak.
"Sampaikan perintahku. Sebarkan berita bahwa aku meminta untuk menikahi Shen Liang lagi ke telinga para pangeran. Aku ingin melihat apakah dia masih bisa bertahan ketika dia melihat putranya sering mengambil tindakan untuk Shen Liang."
Alih-alih menjawab mereka, Pei Yuanlie malah tersenyum lebih jahat. Karena dia sudah melakukan langkah besar, akan sangat disayangkan jika dia gagal mencapai tujuannya.
"Ya, tuan."
Tianxuan pergi dalam sekejap. Yaoguang ingin mengatakan sesuatu, tapi Pei Yuanlie melihatnya lebih dulu. "Aku memintamu untuk melindungi Liangliang. Inikah caramu melindunginya?"
"Yah..."
Dahi Yaoguang menjadi gelap saat dia bersembunyi di belakang Tianquan tanpa sadar. "Tuan, kamu salah paham. Puteri mahkota yang memintaku untuk kembali. Dia memintaku untuk memeriksamu dan memberitahunya tentang hal itu. Kemudian, dia tidak akan membiarkan penjaga dark nether datang."
Maafkan dia karena berbohong. Pada saat seperti itu, dia sama sekali tidak memiliki nyali untuk mengatakan bahwa dia mengusulkan untuk kembali sendiri. Jika tidak, tuan akan membunuhnya.
"Lalu kenapa kamu tidak kembali sekarang?"
Wajah Pei Yuanlie sedikit melembut, tapi nadanya masih kurang bagus.
"Aku pergi sekarang."
Setelah mengatakan itu, Yaoguang juga menghilang dari pandangan mereka dalam sekejap. Tidak lama kemudian, Tianshu dan Lin Tua kembali, dan Pei Yuanlie memberi tahu mereka beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sekitar dua jam kemudian, berita bahwa Mansion Yang Mulia Qingping sedang mencari dokter terkenal di ibukota atas nama Yang Mulia menyebar ke telinga keluarga besar satu demi satu.
Di mansion pangeran kelima
"Apa katamu? Pei Yuanlie ingin menikahi Shen Liang karena dia sebenarnya sedang sekarat?"
Mendengar laporan orangnya, pangeran kelima Qin Yuntian, yang telah berdiskusi dengan ibunya tentang bagaimana menikahi Shen Liang tanpa membuat marah Yang Mulia, membentak. Shen Liang tidak hanya memiliki latar belakang yang kuat, tapi juga memiliki keberanian yang cukup besar. Jika Pei Yuanlie mencoba untuk bergabung melawan Shen Liang karena dia sehat, dia sama sekali tidak mengatakan apa-apa. Semakin banyak orang bertarung untuk Shen Liang, semakin berharga dia, bukan? Tapi dia hanya memiliki satu nafas terakhir yang tersisa. Tidak bisakah dia memberi mereka istirahat?
"Itu benar. Aku secara khusus pergi ke mansion kakekmu untuk menanyakannya, tapi bukan Yang Mulia Qingping yang melamar Shen Liang, karena dia sudah lama tidak sadarkan diri. Kepala pelayan Lin yang mengungkitnya, dan kepala komandan penjaga iron clad Tianshu juga menggema."
Pria itu tampak yakin. Sekarang Yang Mulia Qingping dalam bahaya tapi telah memberikan kontribusi besar. Jika Yang Mulia... Maka upaya Tuan Kelima akan sia-sia.
"Sial! Serahkan tokennya! Aku akan pergi ke istana sekarang."
Dengan kutukan rendah, Qin Yuntian langsung pergi ke ruang dalam untuk berganti pakaian. Pada saat yang sama, para pangeran lainnya juga menerima pesan yang sama. Pangeran tertua, pangeran kedua dan pangeran ketiga baik-baik saja. Mereka sudah memiliki istri pertama dan tidak bisa menawarkan posisi itu kepada Shen Liang. Tidak peduli seberapa serakah mereka, mereka harus menyerah. Reaksi pangeran lainnya tidak jauh berbeda dengan pangeran kelima. Mereka semua menunjukkan penghinaan dan kemarahan yang besar atas perilaku Yang Mulia Qingping.
"Tuan Keempat, Grand Preceptor mengirim pesan."
Orang terakhir yang menerima berita itu adalah Qin Yunshen, yang berjaga di samping peti mati permaisuri di istana. Ketika dia membuka catatan yang dikirim oleh orang grand preceptor dan melihat isinya, pupilnya tiba-tiba menyusut, dan kemarahan serta kepanikan yang tak dapat dijelaskan memenuhi hatinya pada saat yang bersamaan. Secara tidak sadar, dia membenci Yang Mulia Qingping karena mengingini Shen Liang. Suara aneh di benaknya sepertinya berdering berulang kali, mengingatkannya bahwa Shen Liang adalah miliknya, dia hanya bisa menjadi istrinya.
"Sesuatu yang besar terjadi?"
Ye Tian yang melayani di samping bertanya dengan suara rendah. Setelah melayani Qin Yunshen begitu lama, dia tidak pernah melihatnya begitu marah.
"Ada apa denganmu, Qin Yunshen?"
"Pei Yuanlie sedang sekarat. Dia ingin menikahi Shen Liang. Meskipun Shen Ruiting tidak setuju, ayahku tampaknya telah memikirkannya."
Berlutut di aula berkabung, Qin Yunshen menundukkan kepalanya, mencoba yang terbaik untuk menyembunyikan amarahnya yang tak terkendali. Mendengar itu, Ye Tian tidak bisa menahan mengerutkan kening. "Karena Yang Mulia Qingping sedang sekarat, kenapa masih ingin menikahi Tuan Muda Shen? Mungkin dia akan hidup menjanda sebelum mereka menikah. Bukankah dia akan menghancurkan seluruh hidupnya?"
Mereka semua mengira Shen Liang adalah orang yang paling cocok untuk menjadi istri pangeran keempat. Jika Yang Mulia benar-benar memberikan pernikahan Shen Liang dan Yang Mulia Qingping, tidak peduli apakah Yang Mulia Qingping dapat bertahan di sana sampai mereka tidur bersama dan apakah Shen Liang masih perawan, pangeran keempat tidak akan pernah memiliki kesempatan.
"Kita harus menghentikannya. Kau pergi sendiri ke mansion grand preceptor dan minta dia untuk membujuk ayahku."
"Ya, tuan."
Mengetahui seberapa serius masalahnya, Ye Tian tidak berani ragu lagi. Baru setelah dia pergi untuk waktu yang lama, Qin Yunshen mendapati dirinya tidak bisa tenang. Dia bahkan tidak menyadari ketika anglo di depannya padam.
Di Halaman Chonglin
"Jadi Yang Mulia pasti akan mengeluarkan dekrit kekaisaran?"
Setelah mendengarkan narasi Yaoguang, Qi Yue dan dua lainnya mencoba memastikannya. Jika masalah pernikahan Liangliang dapat diselesaikan kali ini, mereka tidak perlu khawatir bahwa nyonya tua dan yang lainnya akan mendesak sang duke untuk menemukan keluarga acak untuk dinikahi oleh Liangliang.
"Kurasa begitu. Tuan menggunakan nada yang cukup yakin."
Yaoguang tidak begitu yakin. Lagi pula, ada terlalu banyak liku-liku dalam hal ini.
"Liangliang, bagaimana menurutmu?"
Fu Ying adalah yang pertama bereaksi. Dia mengalihkan fokus ke Shen Liang, yang sedang bermain dengan bayi di tempat tidur. Paman dan keponakan baru saja tidur siang, dan tak satu pun dari mereka ingin turun dari tempat tidur.
"Apa?"
Mendengar namanya disebutkan, Shen Liang secara refleks mengangkat kepalanya dan meletakkan beruang kapas ke pelukan Shen You sambil tersenyum. "Ada banyak persyaratan dalam hal ini. Rencana Yang Mulia (PYL) selangkah demi selangkah, dan setiap langkah ditujukan untuk menjebak Yang Mulia (Kaisar). Jika tidak ada yang salah, dia akan mengeluarkan dekrit untuk memberikan pernikahan."