Meminta Menikahi Shen Liang; Mengatur Yang Mulia (1)
"Yang Mulia Kaisar, Yang Mulia (PYL) adalah keponakanmu. Dia belum menikah. Bisakah kamu benar-benar melihatnya mati seperti ini?"
Lin Tua menangis dan menjatuhkan dirinya. Kaisar tua, yang sedang memikirkan sesuatu, diinterupsi olehnya. Menundukkan kepalanya, dia berkata dengan lemah: "Lin Tua, bangun dulu. Bagaimana aku bisa melihatnya mati? Apalagi dia keponakanku, bahkan jika dia warga sipil, aku tidak bisa mengabaikannya. Tapi keterampilan medis Dokter Wu adalah yang terbaik di Akademi Dokter Kekaisaran, dan bahkan dia tidak bisa berbuat apa-apa. Aku khawatir aku tidak akan memiliki cara yang lebih baik. Jika aku mengumumkan untuk merekrut dokter terbaik di antara warga sipil, Yuanlie tidak bisa menunggu."
Itu benar. Tidak ada yang hadir bisa menemukan lubang di dalamnya. Pei Yuanlie dalam keadaan koma, dan bibirnya tidak berdarah. Jika bukan karena dia memiliki tubuh yang kuat selama bertahun-tahun berlatih seni bela diri, dia pasti sudah mati.
"Sobb...Yang Mulia (PYL) yang malang..."
Mendengar itu, Lin Tua menangis terlepas dari imejnya. Yang Mulia dan anggota pengadilan lainnya sangat tidak berdaya, tapi tidak pantas bagi mereka untuk mengatakan apa pun. Tanpa diduga, Lin Tua, yang menangis, tiba-tiba merangkak ke depan berlutut, memegang kaki celana Yang Mulia, dengan air mata di seluruh wajahnya: "Yang Mulia, tampaknya Yang Mulia (PYL) benar-benar tidak akan bertahan. Aku mendengar bahwa pria yang belum menikah akan ditertawakan setelah pergi ke dunia lain. Aku harap Yang Mulia dapat menunjukkan belas kasihan dan memberinya pernikahan dan membiarkannya pergi dengan baik. Atau, dia akan diintimidasi di dunia lain, Yang Mulia ..."
Lin Tua duduk di lantai seperti bajingan yang memegangi kakinya, hanya saja tidak menyeka air mata dan ingusnya menggunakan kaki celananya. Tapi Yang Mulia sedang tidak ingin peduli dengan sikapnya, karena dia sudah terkejut dengan apa yang dia katakan. Dia sekarat dan masih ingin mendapatkan seorang istri? Mengingat status Pei Yuanlie, istrinya seharusnya memiliki latar belakang keluarga yang baik. Siapa yang ingin mendorong putra atau putri sah mereka sendiri ke dalam jurang?
"Yang Mulia, tolong!"
Yang Mulia dan semua anggota pengadilan menggelapkan wajah mereka, dan semua berpikir itu tidak pantas. Mereka bisa membiarkan Lin Tua membuat keributan, tapi bahkan Tianshu, kepala komandan penjaga iron clad, juga berlutut dengan satu kaki dan menangkupkan tangannya.
"Yang Mulia, tolong!"
Dengan dia memimpin, penjaga iron clad di dalam dan di luar rumah semua berlutut, dan seruan mereka bergema di seluruh halaman.
Yang Mulia akhirnya mengubah wajahnya. Para anggota pengadilan juga terlihat mengerikan, tetapi mereka tidak bisa diam di sana. Setelah beberapa saat, Yang Mulia menahan amarahnya, berpura-pura malu: "Bukannya aku tidak mau. Tapi mengingat status Yuelie, seorang Shuang'er atau putra atau putri akan cukup baik untuknya. Dan kamu mungkin juga tidak puas. Tapi jika itu adalah putra atau putri sah dari keluarga besar … aku harus mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan, mereka mungkin harus hidup menjanda sebelum menikah. Pejabat mana yang mau mendorong anak-anak mereka ke dalam api? Meskipun aku kaisar, aku harus mempertimbangkan untuk mereka."
Ini tidak bisa dipercaya! Bagaimana mereka bisa memikirkan langkah seperti itu?
"Kalau begitu Yang Mulia, bisakah kamu tahan melihat keponakanmu diintimidasi di dunia bawah? Seperti yang dikatakan Yang Mulia, alasan kenapa Yang Mulia (PYL) terluka adalah demi semua warga sipil. Sekarang dia sekarat. Jika dia bahkan tidak bisa memiliki sedikit penyesalan untuk dipenuhi, bagaimana jiwanya bisa beristirahat dengan tenang?"
Menyeka air matanya, Lin Tua bertanya kembali tanpa rasa takut. Tanpa menunggu jawaban Yang Mulia, dia bergegas ke depan Shen Ruiting seolah-olah dia tiba-tiba memikirkan sesuatu. "Aku mendengar bahwa kamu selalu menganggap putramu Shen Liang sebagai kutukan, hanya berharap dia bisa tinggal sejauh mungkin darimu. Kebetulan Yang Mulia (PYL) pernah melamarnya di depan umum belum lama ini. Bagaimana kalau membiarkan Shen Liang menikah dengannya? Maka kamu bisa menghilangkan duri di matamu, dan Yang Mulia (PYL) bisa beristirahat dengan tenang."
Mendengar itu, wajah Shen Ruiting menjadi pucat karena marah. Meskipun dia tidak menyukai Shen Liang dan ada rumor tentang dia (SRT) menganiaya dia (SLG), tidak ada yang pernah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Bahkan jika ada banyak kritik, tidak ada yang berani menjelek-jelekkan dirinya kecuali sensor yang mendengarnya. Tapi jika dia benar-benar membiarkan Shen Liang menikahi Pei Yuanlie dan hidup menjanda selama sisa hidupnya, semua rumor itu akan terbukti benar. Saat itu, dia mungkin akan menjadi tikus yang menyeberang jalan. Selain itu, dekrit kekaisaran Yang Mulia telah dikeluarkan, dan orang-orang dari keluarga Wei akan segera kembali. Jika mereka mengetahui hal ini, ayah mertuanya yang kejam dan beberapa kakak iparnya pasti akan menghancurkannya dan mansionnya. Dan yang terpenting, Shen Liang cukup dekat dengan kakaknya Shen Da. Ketika Shen Da kembali dan mengetahui bahwa dialah yang memberikan pernikahan ini, itu tidak akan sesederhana dia melarikan diri dari rumah seperti terakhir kali.
Secara keseluruhan, tidak peduli apa yang dia pikirkan secara pribadi, sangat tidak mungkin baginya untuk setuju membiarkan Shen Liang menikahi Pei Yuanlie yang sekarat.
Dia bukan satu-satunya yang mengubah wajahnya. Para anggota pengadilan baik-baik saja, tetapi ekspresi Yang Mulia agak menarik. Pada awalnya, dia hampir yakin bahwa Pei Yuanlie benar-benar sekarat, tapi sekarang ketika dia melihat Lin Tua membidik Shen Liang begitu dia membuka mulutnya, dia tidak bisa tidak meragukannya lagi. Apakah itu Pei Yuanlie atau Shen Liang, latar belakang pribadi mereka sangat kuat. Jika mereka menikah, bukankah mereka akan mengendalikan setengah dari kerajaan secara langsung?
"Aku pernah mendengar bahwa Yuanlie pernah meminta untuk menikah dengan Shen Liang. Bagaimana menurutmu, Pejabat Shen? Apakah kamu ingin memenuhi keinginan Yuanlie?"
Memikirkan hal ini, Yang Mulia menunduk dan bertanya dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca. Shen Ruiting diam-diam mengeluh di dalam hatinya. Dia melangkah maju, menangkupkan tangannya dan membungkuk: "Yang Mulia, memang ada beberapa kesalahpahaman antara aku dan putraku, tapi tidak seburuk yang dikatakan dunia luar. Ketika dia kembali dari manor di pedesaan, aku sangat merasa kasihan padanya untuk beberapa tahun ini, dan kami telah membuat kesepakatan bahwa dia dapat membuat keputusan tentang pernikahannya. Harap mengerti bahwa tidak mudah untuk menjaga hubungan antara aku dan putraku, dan jangan biarkan aku kehilangan kepercayaan lagi padanya."
Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, Shen Ruiting menyalahkan Shen Liang. Dia berpikir bahwa selama dia sedikit sadar, dia tidak akan setuju untuk menikahi Pei Yuanlie dan hidup menjanda selamanya.