Rumah*
"Sera pulang..." ~Ucapnya dengan tak bersemangat.
Bibi yang mendengar anak tuan dan nyonya nya pun menyahut dari dapur.
"Iya, non"
Sera berjalan ke arah dapur demi mengambil air dingin di dalam lemari es. Lalu dia pun meneguk air dingin di dalam botol tupperware itu hingga tinggal setengah.
"Ya ampun non Sera, ini baju sekolah non kenapa?" ~Ucap Bibi Ginah.
"Ketumpahan kuah, bi" ~Jawab Sera seadanya.
Bibi Ginah hanya mengangguk paham dan tidak bertanya lagi.
"Sera ke atas dulu ya, bi"
Sera pun beranjak dari sana.
Kamar*
Selesai mengganti pakaian sehari-harinya, Serena pun merebahkan dirinya di kasurnya.
Dia membuka ponselnya demi menghilangkan kebosanan. Tiba-tiba ada yang terlintas di pikirannya.
"Coba ah cari akun lama gue dulu" ~Ucapnya dengan mengetik username di pencarian aplikasi sosial medianya.
Setelah menekannya, Serena pun di buat terkejut.
"Wah!! Beneran ada dong gila!!!" ~Ucapnya girang.
Dia pun lanjut menjelajahi akun lamanya itu. @Janeebriptya usernamenya dengan 29Ribu pengikut dan 14 postingan. Postingannya kebanyakan foto dirinya dengan motor sport kesayangannya dulu.
"Hehe, gini amat jadi seleb" ~Songongnya.
Ya, benar. Memang dia memiliki banyak penggemar saat menjadi Elisha dulu. Apalagi dia terkenal di kalangan arena balapan karena kelincahannya dalam mengendarai motor sehingga kekalahannya dapat di hitung jari dan kemenangannya sudah beberapa kali tak terhitung.
Serena kembali menscrol kebawah, dan matanya tertuju pada sebuah fotonya dan mantan pacarnya, Lucas.
"Dih"
Detik itu pun dia mendapat ide cemerlang.
"Oh iya! Kan gue bisa login ke akun ini. Kok gue gak kepikiran dari tadi sih" ~Ucapnya sambil menepuk jidat.
Selesai mengetik password akunnya dan berhasil masuk, notifikasi hp nya pun di penuhi dengan notif aplikasi dari akunnya itu.
Kira-kira ada 99+ notif komentar di postingan terakhir yang dia publikasikan dan beberapa pesan lewat dm.
👤Janeebriptya
Disukai oleh ___Evanlucas dan 114.357 lainnya
Janeebriptya Gass nggak ya?
Lihat semua 3.680 komentar
Unknown
Ini serius?
Janefanbase
Kakkk😭😭
Zeeva_ra
Sha? Beneran?
LuvJanes2
Gak nyangka sumpah, mana masuk berita lagi.
Unknown
Rip
Unknown
Selamat jalan cantikk
Unknown
WOIII!! GUE GAK TERIMA SUMPAH ANJ BAB*
↳
Seblakenaklho
Bukan lo doang, gue jg g
terima woii😭
Kenzzzoo
Jan ngegaslah bngst
Hgsajnssla
Sabar woi...
Starlaprt
Rest in love🥀🤍
Baksobanteng
Semoga jenazahnya cepat ketemu ya
↳
Kimcarlaa
Aamiin
Unknown
Udah 2 bulan:)
Unknown
1 tahun
Unknown
Dua thn
Unknown
Tiga
Unknown
Empat tahun
Unknown
Kok pada jadi ngitung
tahun sih
Unknown
5..
Unknown
Maaf, gw salfok ama usn
lu bang💀
Unknown
DIEM LU SEMUA, SEKRNG DH 7 TAHUN
Vivianrmdn
Tim sar kemana aja sih? Udah 7 tahun juga mereka ga berhasil cari
↳
Hanssmith
Blok. Mereka udh
berusaha cari kali. Lagian
jg susah kemungkinan
ketemu, apalagi itu lautan
lepas luas. Mungkin
mayatnya udah terbawa
ke dasar laut atau terseret
ombak ketengah laut
sana.
Unknown
Gak masuk akal njr, masa iya belum ketemu tujuh thn?
↳
Abcdefghiloveu
@Unknown namanya
juga cerita fantasy dunia
oren
Bellptry
Kasian ya, kasus pencariannya udh di tutup.
Roronoazoro_13
GUE GA TERIMA KALO KASUSNYA DI TIADAKAN!!
↳
Unknown
Sama gua juga ga terima
Unknown
Sama
Unknown
4 in
Setelah membaca komentar-komentar netizen pun Sera menjadi melamun memikirkan nasib jasadnya.
"Semoga tubuh gue cepet ketemu...."
Selesai bermain hp, tanpa disadari Serena telah tertidur dengan posisi merentangkan tangan menguasai tempat tidur.
⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯
Malam*
Tok
Tok
Tok
"Sayang"
"Makan malam dulu yuk"
Ucap mama Serena sambil mengetuk pintu.
Tok
Tok
"Sera, bangun"
Orang yang di panggil tidak menyahut karena masih memejamkan matanya.
Mama Riana yang di acuhkan itu pun mengambil nafas dalam-dalam lalu
"SERAAAAA!!!" ~Teriak mama Riana menggelegar di penjuru lantai atas.
Saat mendengar teriakan maut itu pun Serena membuka matanya cepat.
Dia bangun dari tidurnya dan merubah posisinya jadi duduk sambil menggaruk-garuk kepalanya dengan rambut yang berantakan.
"Siapa disana?" ~Serena, dengan suara khas mengusap sudut bibirnya mengeluarkan air liur.
"Ini mama, kita makan malam bersama di bawah"
"Iya, ma" ~Ucap Serena sambil berjalan gontai ke arah kamar mandi.
Meja makan*
"Tumben tidur dari sore?" ~Mama Riana sedang mengambil lauk pauk untuk sang suami.
"Anak papa capek ya pulang sekolah?" ~Tanya sang papa Ferdy.
Serena mengangguk di kursi makannya berada di seberang mama dan papanya.
Seusai makan, Serena lalu berpamitan dengan orang tuanya ke kamar kembali.
Saat di kamar, Serena tidak langsung tidur, melainkan duduk di meja belajarnya yang berada di sudut ruangan. Dia menghidupkan lampu belajar lalu mulai membaca buku karena besok pagi ada ulangan.
Sudah beberapa jam dia masih di situ dengan sesekali menguap.
"Hoamm....jadi 2 ni dapatnya dari sini...." ~Ucapnya sambil manggut-manggut.
"Lah kok?? Ini 9 dapatnya dari mana?" ~Ucap Serena dengan gusar.
"Ck! Udahlah, kan bisa besok nyontek ama Tia"
Setelah belajar, dia pun meregangkan otot-ototnya yang kaku.
Tring
Serena mengernyitkan dahi.
"Rachel siapa?"
"Oohh kakak itu"
"Ngapain ya dia chat gue?"
Unknown
Hai
Ini gue Rachel
Hai
Iya kak, ada apa?
Maaf ya soal yg td kantin
Gue ga sengaja tumpahin kuah bakso pesenan Eros tadi
Maaf🙏😿
"Oalahh, ternyata bahas ini toh" ~Ucap Serena menghela nafas
Setelah membalas chat kakak kelasnya, dia pun meletakkan hp nya di nakas.
"Huft....ada ada aja deh"
Serena mengibaskan selimutnya lalu menutupi badannya sampai ke bahu.
Sekolah*
"Kok muka lo kek gitu amat, Ra?" ~Hana
"Lo mikirin ulangan MTK tadi ya? Tenang aja deh, lo kan udah liat jawaban Tia" ~Sambung Hana.
Serena mengaduk-aduk minumannya dengan wajah yang di tekuk.
"Gue di chat kak Rachel"
"APA?!!" ~Ucap Julia dan Hana serentak.
Hazel hanya membulatkan mata saja, dia tidak seperti Julia dan Hana dengan reaksi yang lebay itu.
"Gak gitu juga kali reaksinya" ~Serena dengan memandangi sekitarnya, takut orang yang terkait dengar omongan mereka.
"Dia ngechat lo mau ngapain?" ~Julia
"Dia mau minta maaf sama gue perihal kejadian kemarin"
"Ooohh...."
"Ehh....baru aja kita bicarain dia, orangnya mau kesini tuh" ~Julia, mengangkat dagunya ke depan.
Serena dan Hana pun menoleh ke belakang karena mereka membelakangi pintu masuk kantin.
"Wahh gila, dia makin deket aja sama kak Eros" ~Hana.
Julia memandangi Serena.
"Sabar, Ra. Lain kali lo lebih deketin kak Eros lah. Akhir-akhir ini lo gak deket-deket kak Eros lagi. Kan jadi di embat orang lain" ~Julia
"Bener tuh" ~Hana
"Jangan bilang lo pindah haluan sama kak Devan?" ~Julia.
Serena pun langsung menatap Julia.
"Heh!! Enak aja ya! Mana ada gue suka ama kak Devan. Dia orangnya sombong banget njir. Dulu gue nolongin dia cuman di bilang makasih doang"
Gak ngacakah mbak?
"Lah? Kan emang kalo udah di tolongin kan bilang makasih. Kalo gak bilang makasih, lalu apa dong?" ~Hana.
"Diem lo Hanadulset. Intinya dia tuh orangnya sombong, dia juga gak nyapa gue balik waktu di parkiran" ~Serena melipat kedua tangannya di dada kesal.
Padahal lo udah di tolongin Devan dari kematian malah...-_-
"Bukan sombong kali ah, dia memang gitu orangnya, Ra. Dia anaknya baik-baik, tapi cuman orangnya kaku" ~Julia
"Udah-udah jan bahas kak Devan lagi dong, liat Hazel udah mesem-mesem sendiri tuh" ~Hana
"Eh? Hazel lo...." ~Serena
Hazel menutup mulutnya berdehem, lalu melanjuti makanannya.
"Cieee....jangan-jangan Hazel lo suka ama kak Devan?!" ~Julia heboh.
"Nyesel gue bilang ke Hana" ~Batin Hazel capek dengan sikap-sikap sahabatnya yang berlebihan itu.
⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯
Kring
Kring
"Baik anak-anak, kita akhiri pelajaran hari ini. Jangan lupa kerjakan tugas yang ibu guru kasihkan tadi. Besok pagi di kumpulkan"
"Baik Bu"
Kelas pun berakhir.
"Eh eh....Ra" ~Julia, sambil mengemaskan buku-bukunya.
"Hmm apaan?" ~Serena sembari menenteng tasnya ke punggung.
"Kita udah lama gak main nih, gimana kalo kita ke cafe abis ini?"
~Julia
"Boleh juga tuh, gue ada liat di dekat seberang mall ada cafe baru buka, mana rame lagi yang ke sana" ~Hana
"Emm....boleh juga. Yaudah kita ke sana aja" ~Serena.
"Lo sama Hazel ya, Han. Gue sama Sera" ~Julia.
"Oh oke, tar gue bilang ke Hazel"
⎯⎯ ୨ ୧ ⎯⎯
Sepulang sekolah mereka langsung ke cafe yang baru buka tersebut.
"Kalian mesen apa nih?" ~Hana
"Samain aja deh semuanya" ~Serena
"Oke. Lia, ayo....lo gak cocok kalo nyantai-nyantai terus. Mending lo bantu gue mesen ke kasir" ~Hana, sembari menyeret tangan Julia.
"Idihh....bilang aja lo mau di temanin, kan?"
Hana cengengesan.
"Tuh tau"
"Dasar, ayo!"
Beberapa menit kemudian, pesanan pun datang. Mereka lalu menikmati pesanannya.
Mereka mengobrol random dan sesekali tertawa terbahak-bahak cukup keras sehingga hampir di usir oleh pekerja di sana yang mengganggu pelanggan lainnya.
"Nahh, Hana waktu itu tolol banget sih. Ini kejadiannya waktu SMP....dia otw ke sekolah dan udah sampe sekolah. Dia nyariin tasnya kemana, takut ilang kalo ketinggalan di angkot sampe nangis malah. Dia adu ke guru wali kelas kita saat itu dan guru itu langsung telepon ibunya Hana. Eh gak taunya, tas ni anak masih di rumah. HAHAHAHA, MANA SATU KELAS KETAWAIN DIA LAGI HAHAHA" ~Ucap Julia
Pecah sudah ketawa Serena mendengarnya. Sudahlah, Hazel udah siap kalo mereka di usir beneran dari sini.
"Diem deh, Lia!! Gue malu tau gak. Gue udah lupain kejadian itu malah di ingetin lagi ni anak monyet" ~Hana, menoyor kening Julia.
"Lagian sih, lucu tau gak hahaha"
Serena terkekeh melihat interaksi sahabatnya itu. Lalu pada detik itu pula, Serena tidak sengaja mendengar pembicaraan orang yang berada di meja samping mereka.
To be continued....
Halo readers!! Huftt...akhirnya up lagi, jangan lupa ya tinggalin jejak dengan cara vote dan komen!! Dukung cerita ini biar saya makin semangat lanjutinnya hehehe<3 see you!!