This random story, kalo ditanya berharap ada yang votmen mah jelas berharap
Enjoy reading!
Bonus pict
(ci kembar ) xixi
HAPPY RAEDING LOVE U
xxxx
Elvana menjalankan kakinya menuju meja makan Ayahnya, Fariz akan pulang hari ini, katanya sih nanti malam, tapi entahlah Elvana tak tahu. Caramel, bundanya dan Elvano sudah duduk dimeja makan.
Dikarenakan ini hari sabtu hari libur kebanggaan Elvana tentu ia bangun sedikit siang dari biasanya. "Hoaam pagi ahlul kubur!" Sapa Elvana pada Caramel dan Elvano.
"Hus! kamu itu mulutnya" Ujar Caramel.
"Pagi cewe pemalas!" Sapa Elvano balik.
Elvana mendelik, lalu matanya berbinar melihat tiga buah tomat kecintaannya dengan iler yang kering dipinggiran bibir yang membuat siapa saja jijik melihatnya, ia memakan tomat itu tak perduli ilernya yang belum ia bilas.
"Jorok banget lo cuci muka dulu itu bebek" Elvano menyentil kening sang adik yang membuat Elvana merolling matanya malas.
Setelah selesai dengan acara makan vana gabut ia bingung harus berbuat apa sekarang.
Kling!
Otaknya memutar dan menemukan ide yang buehh, pasti akan seru hari sabtu adalah hari spesial sejagat raya apalagi ayahnya akan pulang hari ini.
"Ajak abang ke timezone ah!" Ujarnya lalu berlari kearah kamar sang abang yang terletak dilantai dua.
"ABAAAANG WE RA YU?" Teriaknya
"ABANG HELAOW KEMANA KAMU BEBIH?"
Elvano keluar dari kamarnya menggunakan kaus andalannya, kaus hitam dan celana pendek diatas lutut berwarna coklat muda.
"Nah ini dia orangnya, bang ke timezone yok! mau ga mau ya? mau lah masa enggak, ayoo lah bang" Bujuknya merayu sang abang yang kini menghembuskan nafasnya kasar.
"Sono siap siap" Ujarnya memasuki kamarnya kembali.
"YESS YUHUUUUUU TIMEZONE IAM COMING BABE!" Caramel memekik kaget mendengar suara cempreng nan lantang milik anak perempuannya itu.
"Kamu itu jangan teriak teriak Van" Gumam sang bunda lelah memberitahu anaknya.
"iya bun maaf ya! aku mau jalan dulu" Elvana meninggalkan Caramel yang sedang menggelangkan kepalanya.
Elvana menggunakan baju press white miliknya, dipadukan dengan jaket jeans biru dengan terkesan pas dan badas dibodynya yang bahenol, lalu menggunakan celana kulot
Sedangkan Elvano ia menggunakan Kaus hitam polos dipadukan dengan jaket kulit hitam miliknya dan celana pendek coklat muda yang ia kenakan tadi dan satu lagi topi hitam miliknya.
(Outfit Elvana badass aabis)
Sedangkan Elvano ia memakai switter hitam dan celana training abu abu miliknya dan juga sepatu couple boots putih yang sama dengan Elvana.
***
Setelah pamit dengan bundanya Elvano dan Elvana menjalankan mobilnya, Elvano memutuskan untuk menggunakan mobil Pajero miliknya dikarenakan matahari yang lumayan terik hari ini.
Mereka berhenti disalah satu mall terkenal dikota Bandung, setelahnya turun dan langsung menuju ke timezone, dikarenakan mereka sudah makan tadi jadi sepertinya mereka akan menghabiskan waktunya di timezone saja.
"Bang main itu yok" tunjuk Vana pada boom boom car , sebelum mengabiskan waktu disana mereka tak lupa untuk mengisi kartu mereka.
"Yok!" Ajak Elvano mengenggam tangan adik menuju boom boom car.
Mereka memasuki area boom boom car, tak terlalu ramai juga tak terlalu sepi, lumayan lah.
"Selamat bermain" Ujar pelayan timezone ramah dengan senyum dibibirnya.
Elvano memilih mobil berwarna hijau sedangkan Elvana memilih mobil berwarna biru, masing masing dari mereka menaiki mobil itu dan mulai mengandalkan mesin boom boom car.
Boom! Elvano menabrak Elvana lalu mereka tertawa kencang.
Elvana mengarahkan mesin mobil itu kearah kiri lalu menabrak mobil seseorang yang entah itu punya siapa, ia hanya tertawa menikmati permainan ini.
Elvana memutar balikkan mobilnya lalu mengincar mesin mobil berwarna hijau yang pasti itu dinaiki abangnya.
lalu
Boom!
Elvana menabraknya lalu kembali tertawa. Sekitar lima belas menit memakan waktu memainkan boom boom car mereka mengambil alih untuk turun dan mencari mainan lain.
Elvano menunjuk ring basket yang berada diujung ruangan timezone, ia akan mengajak adiknya duel.
"Va ayo dah kita duel!" ajaknya elvana mengangguk setuju.
"Apa hadiah buat si pemenang dan apa biat si kalah?" tanya Elvana.
"Kalo lo menang gue bakal netaktir lo makan dikantin sekolah selama sebulan penuh, begitu pun sebaliknya"
Elvana mengangguk lalu mereka berjalan kearah tempat permainan terletak.
Kartu timezone digesekan ketempatnya lalu permainan pun dimulai.
Elvano mengambil basket yang terhitung ada delapan lalu memasukan basket itu ke ring terkadang melesat sasaran dan kadang tepat sasaran.
Berbeda dengan kembaraannya Elvana malah mengumpat banyak, ia tak pintar bermain basket tetapi demi teraktiran ia pasti bisa mengalahkan abangnya.
Yeah good joob
Akhirnya poin pertama Vana dapatkan ia menoleh kering abangnya yang ternyata sudah memasuki poin ke delapan belas, sekarang ia yakin ia akan kalah.
Tittttttt!!
you are win!
Dan benar Elvana kalah pertandingan dimenangkan Elvano.
"YESSS!! teraktiran nya ditunggu babe" Elvano mengerlingkan satu matanya, sedangkan Elvana mendelik malas.
***
tbc..
dapet feelnya ga babe?
Virtual hug♥️
huaa minta vote please:(