The Ezgardian (Prototype)

By RamaBagus9

16.5K 1.7K 483

Cerita tentang Indra Solikhin yang seorang warga Indonesia biasa yang kehilangan sahabatnya yaitu Utsman kare... More

Prolog: Nasi berkat 40 hari
[Volume 1] Chapter 1: Pengalaman tempur
[Volume 1] Chapter 2: pengalaman tempur (2)
[Volume 1] Chapter 3: 16th Infantry Division
[Volume 1] Chapter 4: Kharkov dan Stalingrad
[Volume 1] Chapter 5: From Kursk to Rome
[Volume 1] Chapter 6: Ace Pilot Dadakan
[Volume 1] Chapter 7: Menjelang Akhir WWII
[Volume 1] Chapter 8: Wehrmacht Heer Flying Ace
[Volume 1] Chapter 9: No title
[Volume 1] Chapter 10: no title
[Volume 1] Chapter 11: Pertempuran Surabaya
[Volume 1] Chapter 12: 10 November 1945
[Volume 1] Chapter 13: Keluar dari Indonesia
[Volume 1] Ova: Raymond Westerling
[Volume 2] Chapter 1: Isekai
[Volume 2] Chapter 2: Tugas pertama
[Volume 2] Chapter 3: Teknik Sihir
[Volume 2] Chapter 4: Pengembangan Alutsista
[Volume 2] Chapter 5: Masa Bersiap
[Volume 2] Chapter 6: Badai Dalam Tembok
[Volume 2] Chapter 7: Usaha Diplomasi
[Volume 2] Chapter 8: Holy Kingdom Rubersa
[Volume 2] Chapter 9: Aliansi Militer
[Volume 2] Chapter 10: Perang pertama
[Volume 2] Chapter 11: Penyerangan
[Volume 2] Chapter 12: 1 Minggu Invasi
[Volume 2] Chapter 13: Bresden
[Volume 2] Chapter 14: Unimaginable V
[Volume 2] Chapter 15: Tomcat
[Volume 2] Chapter 16: Irene
[Volume 2] Chapter 18: Adrus
Info negara di Isekai
[Volume 2] Chapter 19: Pelatihan ulang
[Volume 2] Chapter 20: Waktu damai?
[Volume 2] Chapter 21: Sekertaris baru
[Volume 3] Chapter 1: Misi dunia lain?
[Volume 3] Chapter 2: Desert Storm Air Battle
[Volume 3] Chapter 3: Misi 100 Jam
[Volume 3] Chapter 4: Indonesia 2006
[Volume 3] Chapter 5: Pandemi
[Volume 3] Chapter 6: Intervensi Osea

[Volume 2] Chapter 17: Farest

204 21 5
By RamaBagus9

Setelah beberapa menit penderitaan luar biasa. Irene menunjukkan tatap orang mati meskipun ia masih hidup karena ia sudah kehilangan pikirannya akibat rasa sakit. Setelah itu tubuh Irene mulai berubah menjadi gumpalan daging berwarna hitam keunguan yang merubahnya menjadi slime sepenuhnya.

~~~~

Di sebuah hutan fantasi yang lebih terlihat menyeramkan daripada Indah dengan pemandangan pepohonan berwarna abu-abu gelap dengan dedaunan berwarna hitam. Sebuah monster slime muncul dan slime tersebut adalah wujud baru Irene yang sekali lagi terpindahkan ke dunia lain akibat kemunculan portal.

'Apa? Apa yang terjadi denganku? Kakiku? Kenapa aku sekarang tidak bisa merasakan kakiku? Begitu juga dengan bagian tubuhku yang lainnya.' batin Irene.

Irene mencoba bergerak namun tidak ada yang terjadi sama sekali karena wujud slimenya tidak akan pernah bisa digerakkan karena tidak memiliki syaraf untuk memberikan informasi perintah otak kepada bagian tubuh lainnya. Setelah beberapa saat berusaha untuk mencari tahu kenapa ia tidak merasakan bagian tubuhnya yang lain dan hanya bisa melihat dengan satu mata saja, sebuah tetesan air yang jatuh memberikan jawabannya.

Sebuah air mentes dari hujan gerimis yang turun. Dengan pengelihatan yang tajam dan difokuskan sehingga Irene bisa melihat dengan sangat detail sesuatu yang cepat atau tidak jelas. Dari bayangan yang dipantulkan oleh tetesan air Irene melihat matanya yang terdapat pada sebuah gumpalan daging berwana gelap.

Seketikan Irene yang berhasil mendapatkan jawaban langsung merasakan kehilangan segalanya seperti harapan, mimpi, impian, keinginan, kehidupan, perasaan, dll karena ia sekarang tidak lebih dari gumpalan daging yang bahkan tidak bisa bergerak sama sekali.

Beberapa hari kemudian Irene tetap tidak melakukan apa-apa karena ia memang tidak bisa melakukannya. Saat itu, beberapa bandit yang berkeliling di hutan menemukan Irene dalam wujud monsternya. Para badit tersebut melihat sesuatu yang berharga karena kebetulan perusahaan farmasi negara Ezgard memerlukan monster slime untuk penelitian obat.

Sehingga para bandit tersebut membawa Irene yang telah menjadi slime berwana gelap yang para bandit tersebut sebagai spesies yang langka. Para bandit tersebut menaruh Irene di dalam markas mereka untuk semantara waktu karena mereka memerlukan informasi bagaimana cara menjual monster slime kepada perusahaan farmasi negara. Namun saat berada di markas, Indra datang menyerang para bandit tersebut dan mengambil Irene yang dalam keadaan tidur panjang pada wujud monsternya, tanpa alasan apapun.

Saat Irene terbangun dari hibernasi panjangnya, Ia melihat Indra yang sedang mengacungkan pedang katana kepadanya dengan tatapan serius dan intimidasi yang kuat. Irene yang hanya bisa melihat dari dalam menatap bagian tubuhnya yang seakan mereka memiliki kesadaran sendiri.

Tentakel dari tubuh Irene menyerang Indra dengan ratusan cabang kecil yang bergerak cepat seperti proyektil. Indra memfokuskan konsentrasinya lalu ia memunculkan sebuah perisai transparan dari [Demon Lord Aura] yang ia dapatkan setelah latihan kejam dengan klonnya sendiri dalam teknik bertarung. Perisai Indra berhasil menangkal serangan tentakel lalu perisai tersebut berubah menjadi bentuk anak panah yang melesat menghancurkan seluruh pangkal tentakel sampai seluruh tentakel yang menyerangnya terputus.

Indra bergerak maju secara perlahan sembari menangkis dan menghindari serangan tentakel yang terus bermunculan dalam jumlah hampir tak terbatas karena regenerasi monster slime sangat cepat. Indra melihat 13 tentakel yang memiliki bentuk seperti belati suku Gurkha membentuk gerakan yang rumit.

Indra berhasil mendapatkan perhitungan yang tepat akan pola serangan belati-belati tersebut dari menilai gerakan berulang yang dilakukan setiap tentakel dengan gerakan yang berbeda agar menyusahkan penilaian Indra. Hasilnya adalah pola serangan tersebut akan membentuk lingkaran yang terdapat pola huruf N di dalamnya.

Indra melemparkan beberapa kunai untuk membelokkan arah tentakel secara sementara. Lalu setelah itu dengan kecepatan suara Indra bergerak mendekati salah satu tentakel yang terbesar lalu ia menebasnya dengan pedang katana yang telah terselimuti oleh sihir api biru. Setelah itu Indra menggunakan pedangnya untuk menebas tentakel lain dengan cara yang membentuk tebasan melingkar yang memunculkan beberapa bilah terbang dari sihir angin tingkat tinggi.

Pertahanan monster slime Irene berhasil di lumpuhkan sementara waktu oleh Indra dan tubuh monster Irene berusaha untuk meregenerasi bagian tubuhnya sesingkat mungkin. Indra yang berhasil mendekat langsung menaruh tangannya di wujud monster Irene lalu menyalurkan sihirnya dalam jumlah besar untuk melawan kekacauan sihir di dalam wujud monster Irene.

Pada percobaan itu Indra mengalami kegagalan untuk kesekian ratus kalinya. Meskipun begitu Indra tetap optimis dengan kemampuannya dan terus menggunakan wujud monster Irene sebagai alat latihan. Di saat Indra hanya menganggap penyaluran sihirnya sebagai latihan belaka. Di dalam tubuh monster slime-nya, Irene mulai mendapatkan tubuh manusianya yang terkurung di dalam tubuh monsternya. Setiap Indra menyalurkan sihir ke badan monsternya.

Jadi seakan Irene memiliki ruangan sendiri di dalam tubuh monsternya yang memungkinkannya untuk bergerak dengan wujud manusianya tanpa harus berkaitan dengan kondisinya sebagai monster. Pengelihatan yang ditangkap dari mata monster Irene juga ditampilkan dalam sebuah layar seperti layar televisi namun tanpa menggunakan panel. Setiap Indra menyalurkan magicule miliknya dalam jumlah ribuan liter setiap kali berusaha menyetabilkan magicule Irene, tubuh Irene dalam ruangannya semakin banyak bagiannya yang tumbuh kembali.

Karena dalam sekali latihan Indra bisa melakukan usaha sebanyak rata-rata 200 kali. Dalam sehari Irene sudah mendapatkan seluruh bagian tubuhnya meskipun ia masih terkurung di dalam tubuh monsternya. Setiap kali Indra latihan, Irene selalu memperhatikan dan mendengar setiap keluh kesah Indra akan sulitnya menyetabilkan aliran sihir yang Irene belum ketahui kalau aliran sihir yang dimaksud oleh Indra adalah aliran sihir pada tubuh monsternya.

Contohnya pada seuatu hari. Indra seperti biasanya tetap berlatuh dengan sangat mulai dari latihan dengan senjata tajam, senjata api, dan latihan dengan sihir. Di dalam monster slime Irene langsung datang untuk menonton latihan Indra.

*Prang!

"Alah ngen**t! Susah bener cuman buat dapetin akses ke bagian aliran inti sihirnya!" Indra

Indra duduk bersila sembari mengamati wujud monster Irene dengan wajah tampannya yang menunjukan perasan kesal dan lelah. "Apakah aku harus membunuh monster ini saja? Karena rasanya mulai sia-sia kalau aku harus menguras tenagaku hanya untuk monster yang satu ini."

'Tidak tidak jangan! Kalau kau melakukan itu aku akan ikut mati! Ayo teruskan kembali latihanmu dan bantu aku untuk keluar dari sini karena aku yakin kalau kau pasti bisa!' Irene

Setelah itu, Irene menunggu selama berbulan-bulan dimana Indra tidak melakukan latihan sama sekali yang membuat Irene menjadi gelisah karena ia takut kalau Indra sudah tidak lagi tertarik untuk berlatih dengan tubuh monsternya sehingga kemungkinan ia kembali ke wujud manusianya berkurang drastis. Namun saat Irene mengalami kegelisahan parah, ia merasakan rasa kantuk yang luar biasa sehingga ia tertidur karena ia tidak bisa menahannya.

Flashback end

"Lalu saat itulah aku mendapati kalau tubuhku kembali ke bentuk manusia dan aku bertemu denganmu pertama kalinya dalam wujud manusiaku. Selang beberapa menit, tiba kita berdua disini saat ini sedang membicarakan masa laluku." Irene

Indra mengelola cerita Irene dalam pikirannya dan ia merasakan sebuah kejanggalan karena dari cerita Irene ia hanya fokus pada satu hal yaitu apa yang menjadi penyebab kemunculan portal yang menjadi penyebab utama dimulainya cerita masa lalu Irene? Indra mengetahui kalau sihir portal yang kelihatan mudah memunculkannya itu, sebenarnya sangat rumit untuk dilakukan.

Karena terdapat sebuah sistem pertahanan alami di perbatasan ruang untuk menjaga agar tidak terjadi pecahan dimensional antara satu ruang dengan ruang lain yang bisa mengacaukan struktur ruangan. Belum lagi jumlah magicule yang dibutuhkan untuk membuka portal selama satu detik sudah cukup untuk mengisi magicule untuk ribuan sihir bola api tingkat tinggi.

"Irene, apakah kau tahu apa yang mungkin membuatmu mengalami kejadian-kejadian aneh tersebut? Kau pastinya akan menyadari beberapa keanehan selama perjalananmu sehingga kau pasti akan memiliki beberapa spekulasi selain kata kebetulan bukan?" Indra

Irene mengangguk-anggukkan kepalanya. "Ya, aku sudah merasakan keanehan karena saat aku terpindahkan ke Strangereal dan menghadapi virus zombie dari game Resident Evil, aku merasakan kalau semua peristiwa di dunia seakan memiliki hubungan denganku dimana setiap ada kejadian akan zombie, aku pasti akan terlibat disana.

Belum lagi bukti yang menguatkan spekulasi ku kalau aku adalah orang yang istimewa di dunia itu adalah banyak item seperti peluru, obat-obatan penyembuh instan, bahan makanan akan muncul setiap aku membunuh zombie atau menghancurkan kotak atau Barrel kayu. Sama seperti karakter yang dikendalikan pemain pada game Resident Evil. Hanya saja setiap zombie lebih lemah karena mereka kebanyakan bisa dibunuh dalam sekali serang pada kelemahan mereka." Irene

Indra memikirkan banyak hal saat ini karena ia baru kali ini menemui orang yang berasal dari bumi yang sama seperti bumi asalnya. Indra sendiri sebenarnya sudah beberapa kali bertemu dengan orang dunia lain yang berasal dari bumi namun bukan bumi yang sama. Tapi bumi pararel yang perbedaannya aneh-aneh seperti dari bumi asli dimana Amerika berideologi komunis, China menjadi negara federasi berideologi liberal, Britannia berada di benua Amerika Selatan, dll.

"Sudahlah, kita bahas hal itu nanti siang dan sekarang aku ingin bertanya kepadamu." Indra

Irene memandang wajah Indra.

"Hmm?"

"Apakah kau percaya kepadaku? Bukan sebagai orang yang menyelamatkan dirimu ataupun karena hal bersifat balas budi dan lainnya. Melainkan dari dirimu sendiri, murni dari pendapatmu sendiri. Apakah kau percaya kepadaku?" Indra

Irene agak terkejut karena pertanyaan Indra dan ia langsung memikirkannya dengan sangat serius sampai merenung.

'Apakah aku mempercayainya? Kalau ditanya begitu aku pasti akan langsung mengatakan kalau aku mempercayainya, tapi apa yang menjadi alasan aku mempercayainya? Sepertinya alasan itu adalah sesuatu yang ditanyakan oleh Indra karena ia sebagai seorang Militer pastinya sangat menjaga banyak hal untuk menjaga nyawa orang yang ingin ia lindungi sehingga aku pasti dianggap sebagai orang asing yang dicurigai.

Tapi sepertinya menanyakan tentang alasan adalah hal yang tidak sepenuhnya benar karena dari pertanyaannya adalah ia menanyakan kepercayaanku terhadapnya. Sehingga ia pasti sudah mempercayaiku. Aku memercayainya, namun di satu sisi aku mencurigainya karena aku juga sejak menghadapi banyak hal yamg mengancam nyawa berkali-kali membuatku tidak mudah percaya dengan orang lain. Aku khawatir kalau aku akan dikhianati atau dimanipulasi.' Irene

"Huhh. Jujur saja aku tidak terlalu mempercayaimu karena aku khawatir kalau saja aku akan dikhianati atau dimanipulasi untuk kedua kalinya karena sebelumnya aku berkali-kali mengalami yang namanya sekarat hampir mati karena pengkhianatan dan manipulasi itu. Namun aku mempercayaimu meskipun aku akan tetap mengawasi mu agar kau tidak macam-macam denganku." Ujar Irene dengan nada bicara dan tatapan yang tegas.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan mengatakan kalau sekarang kau sudah tidak bisa kembali apakah kau percaya?" Indra

Mata Irene melebar yang menunjukkan wajah terkejut.

"Apa!?" Irene

"Ya, kau sudah tidak bisa kembali lagi ke bumi karena sekali kau berada di dunia Dearas sudah tidak ada jalan keluar dari sini sehingga kau akan menghabiskan seluruh sisa hidupmu disini." Indra

Tiba-tiba Irene pingsan di atas sofa yang membuat Indra hanya bisa menghela nafas panjang dikarenakan ia sudah bisa menduga kalau Irene mempercayainya namun tidak bisa menerima kenyataannya. Indra bangun dari sofa lalu pergi ke kamar mandi untuk membasuh badannya dan bersiap-siap untuk sholat subuh karena sudah jam 3 pagi dan suara orang mengaji Alquran sudah terdengar.

14 menit sebelum adzan subuh
Masjid Al-Hayyu, Shveiza, Ezgard

Di dalam masjid sudah terlihat banyak orang yang sedang berkumpul untuk berbincang-bincang. Selain tentang perkara akhirat atau hal-hal yang berhubungan tentang agama dan ibadan, juga ada pembicaraan yang berhubungan dengan perkara dunia atau hal-hal tentang kegiatan duniawi seperti pekerjaan, keluarga ataupun bisnis.

Di tengah-tengah ruangan Utsman terlihat sedang berdiam diri menunggu waktu adzan. Indra menepuk pundaknya pelan yang membuat Utsman menyadari keberadaannya.

"Apakah kau akan membicarakan tentang slime itu?" Utsman

"Bagaimana kau bisa tahu?" Indra

"Hanya menebak. Jadi apa yang terjadi dengan slime tersebut dan apakah latihanmu gagal lagi?" Utsman

"Bisa dikatakan latihanku lumayan sukses karena sirkuit sihir slime itu sudah berhasil aku kendalikan. Namun sesuatu terjadi di luar perkiraanku...." Indra

"Di luar perkiraanmu?" Utsman

"Ya. Kau pasti mengenalinya karena kau juga dulu memiliki hobi yang sama seperti diriku dalam hal hiburan. Irene atau Bae Joohyun dari girl group Red Velvet entah bagaimana bisa dia adalah monster slime tersebut. Aku sekarang bingung tentang apa yang harus aku lakukan selanjutnya karena saat aku menjelaskan kepadanya kalau ia sudah tidak bis kembali lagi ke bumi dia langsung pingsan dengan perasaan terkejut yang terasa jelas." Indra

Utsman menatap sahabatnya tersebut dengan wajah datar lalu saat Utsman sedang mengumpulkan ingatan masa lalunya saat masih berada di bumi. Ekspresinya berubah menjadi terkejut dengan sangat lambat seperti pergantian ekspresi pada hewan sloth di film Zootopia.

Utsman merangkul sahabatnya tersebut untuk berbicara dengan volume suara yang lebih kecil lagi yang menunjukkan kerahasiaan tingkat tinggi dalam pembicaraan mereka berdua.

"Apakah kau yakin kalau itu benar-benar Irene Red Velvet bukan orang lain yang hanya mirip saja?" Utsman

Indra balik merangkul Utsman dan membisikkan kata-kata jawabannya.

"Aku tidak akan berani berbohong karena itu adalah hal yang haram dalam agama kita. Walaupun itu juga dilarang di kepercayaan lain dan kehidupan masyarakat." Indra

"Hei, bukankah itu adalah hal yang berbahaya kalau ia sampai diketahui oleh orang yang mengenalnya selain kita sebagai mantan otaku yang dulunya sering kali memperhitungkan kelogisan dalam sebuah anime sampai menghitung kemungkinan peristiwa dalam Anima Isekai?

Bisa saja ia akan digunakan sebagai sesuatu yang bersifat pribadi kalau ada seorang penggemar yang suka kepadanya apalagi yang sampai sampai ke tahap fanatik. Belum lagi di bisa saja digunakan sebagai alat politik untuk para politikus di dunia ini terlepas dia sebagai idol K-Pop karena wajahnya yang tetap sangat cantik di mata orang-orang dunia ini. Aku tidak ingin wanita seperti dia yamg dulu pernah menghibur diriku mendapatkan perlakuan 'itu' dari seorang yang berbahaya." Utsman

"Aku juga berpendapat sama karena yang aku takutkan adalah hal yang berhubungan dengan politik karena seperti yang kita tahu sejak ia berkarier sebagai idol K-Pop ia sudah menjadi bagian alat politik luar negeri untuk Korea Selatan. Jadi aku ingin memberikan dia waktu dimana ia bisa bebas dari pendapat orang banyak dan menjalani kehidupan normal seperti yang mungkin saja diinginkan oleh para orang terkenal yang sudah pernah merasakan tekanan dari penggemar dan hinaan dari haters." Indra

"Baiklah, kalau begitu sekarang akan ada tugas untuk melakukan penjagaan terhadapnya." Utsman

"Ya, dan kita yang akan menjadi penjaganya dari genre yang merusak hati seperti R***,N**,dll. Dalam cerita perjalanannya di dunia Dearas ini." Indra

"Bukan kita. Tapi kau, karena kau adalah orang yang pertama kali ia kenali di dunia Dearas sehingga kau akan mendapatkan banyak beban harapan dari dirinya sebagai orang yang pertama mengenalnya. Ingat, pertemuan pertama akan menjadi hal yang sangat mempengaruhinya dalam menjalani hidup di dunia barunya seperti di cerita-cerita Isekai dimana pertemuan pertama para MC akan menentukan bagaimana MC memandang dunia barunya dan orang-orangnya dari pengenalan pertamanya." Utsman

"Kau sialan." Indra

"Kau yang berurusan dengannya terlebih dahulu sehingga kau yang bertanggung jawab dan juga maaf aku tidak bisa membantumu kali ini karena aku memiliki banyak pekerjaan salah satunya adalah mencari istri." Utsman

"Yah sudahlah. Aku akan menjadikannya sebagai sekertaris keduaku karena Sileina terkadang tidak bisa mendapatkan tidur yang cukup karena pekerjaannya sebagai sekertaris dan pengurus rumahku.

Aku akan mengirimkan dia kepadamu agar kau bisa mencarikan guru sekertaris karena kau adalah presiden yang agak otoriter." Indra

"Terkadang pemerintahan otoriter diperlukan untuk saat-saat tertentu dan juga kalau aku tidak sedikit otoriter maka informasi akan perkembangan teknologi kita sudah bocor sejak dahulu. Dan ingatlah, semua pemerintahan akan menjadi otoriter saat negara pada kebijakan ekonomi perang." Utsman

~~~~~

Setelah itu Indra memberitahukan Irene secara baik-baik untuk menjelaskan tentang keadaannya yang sudah terjebak selamanya di dunia Dearas. Irene mulai bisa menerima kenyataannya tersebut dengan cukup cepat karena ia juga sudah pernah terjebak ke dunia lain yang membuatnya tidak terlalu syok.

Indra mengirimkan Irene ke akademi penerbang angkatan udara Ezgard karena di ez-luftwaffe memerlukan banyak rekrutan baru yang lebih mudah beradaptasi dengan pesawat-pesawat tempur generasi 4 yang materinya jelas akan berbeda dengan materi penebangan dan pertempuran udara untuk pesawat generasi 3 kebawah.

Untuk pengiriman Irene ke sekolah penerbangan adalah paksaan dari Indra karena ia memiliki anggapan kalau Irene bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan angkatan udara akan personel muda dan kebutuhan kantornya yang memerlukan sekertaris kedua. Utsman dengan pengaruhnya memberikan beberapa perlindungan untuk Irene karena Irene dianggap sebagai aset penting yang harus dilindungi karena ia mewarisi 1/100 dari kekuatan sihir Indra yang mana itu setara dengan 10 ribu penyihir Ezgard yang bersatu.

~~~~~

Di luar urusan pribadi karakter. Di kerajaan Subrana yang mengadakan pemilihan umum untuk menentukan keputusan kerajaan Subrana untuk bergabung dengan Ezgard atau melawan ancaman invasi. Hasil yang didapatkan selama 1 Minggu pemilihan umum adalah kalau 98,81% penduduk Subrana menerima keputusan penggabungan dengan Ezgard sehingga para Militer Subrana yang memiliki peradaban era interwar diminta untuk menyerahkan persenjataan mereka dan melakukan pendidikan ulang akan doktrin dan nasionalisme prajurit agar mereka tidak menjadi duri di tenggorokan militer Ezgard.

Pada tanggal 10 November 1433, pasukan militer Ezgard mulai berbaris di jalanan kota kerajaan Subarna. Di kerajaan Subrana bendera kerajaan Subrana tetap diizinkan untuk berkibar namun dengan persyaratan tidak boleh lebih tinggi dari bendera Ezgard karena bendera kerajaan Subrana saat ini diakui oleh Ezgard sebagai bendera provinsi.

Hal tersebut tidak mengundang protes sama sekali karena para masyarakat Subrana sudah bersiap-siap untuk menerima apapun keinginan Ezgard akan wilayah mereka. Selama Ezgard memperlakukan mereka secara setara dengan penduduk Ezgard maka mereka tidak akan melakukan pemberontakan sama sekali sesuai janji pemerintah kerajaan.

Pada tanggal 12 November 1433 Utsman mendatangi langsung wilayah kerajaan Subrana untuk menandatangani perjanjian aneksasi dimana dalam perjanjian tersebut bahwasanya keluarga kerajaan masih diizinkan untuk memerintah wilayah mereka dengan persyaratan untuk tunduk pada undang-undang dasar dan ideologi Ezgard. Status kerajaan Subrana mirip seperti Yogyakarta dimana disana akan dipimpin oleh sebuah keluarga bangsawan yang diakui oleh negara dengan kedudukan tidak lebih dari gubernur atau bupati.

Tanah kerajaan Subrana juga akan dinamai sebagai provinsi Subrana sebagai bentuk menghormati sejarah panjang dari kerajaan Subrana yang berhubungan dengan era kerajaan Atlantis dan kekaisaran Ravernal. Yang mana saat Ezgard menganeksasi Subrana, umur kerajaan tersebut sudah lebih dari 7.000 tahun yang menjadi saksi dari kisah 2 negara besar yang melegenda di dunia Dearas. Sekaligus satu-satunya negara selain Ezgard yang memiliki catatan rahasia tentang Altantis yang mulai hilang tergerus masa dan zaman.

Setelah menandatangani perjanjian aneksasi, Utsman memerintahkan proyek pembangunan yang sudah direncanakan di Subrana dilakukan untuk menaikkan kualitas kehidupan rakyat Subrana yang sudah menjadi rakyat Ezgard. Jembatan, jalan, bangunan, pabrik-pabrik dan pangkalan militer modern dan sekolah berstandar nasional mulai dibangun secara besar-besaran di Subrana memanfaatkan luas lahannya yang sangat luas namun dengan penduduk sedikit sebagai lahan untuk sektor perekonomian dan Industri baru Ezgard yang lebih modern.

Ditambah lokasinya yang sangat strategis, mendapatkan Subrana tanpa cara militer adalah sebuah prestasi luar biasa bagi Ezgard. Karena berdasarkan sejarah dan pandangan negara lain di Dearas tentang kerajaan Subrana adalah negara yang paling gigih dalam mempertahankan kedualatannya sampai-sampai mereka adalah satu-satunya negara yang masih melawan kerajaan Atlantis dan Ravernal ribuan tahun lalu hingga mejadi satu-satunya negara di Versa yang tidak pernah di jajah.

Indra langsung mendapatkan arahan dari Utsman untuk merancang invasi ke Farest karena progres aneksasi disana diperkirakan akan gagal karena pangeran Farest yang menjadi boneka yang menjadi ujung tombak dalam rencana Ezgard berganti pandangan secara tiba-tiba. Sehingga mau tidak mau invasi harus dipertimbangkan lebih serius. Utsman juga memberikan arahan agar tidak perlu menahan diri dalam menggunakan senjata terbaru karena ia menggunakan [investigation lord Faust] untuk memanipulasi hasil, dimana Indra membuat hasil perang dengan Farest nantinya akan tetap menjaga rahasia tentang kekuatan Ezgard.

13 November 1433
Kantor Pentagon, Kota Famlath, Utara Ezgard.
(Posisinya mirip seperti St. Petersburg di Rusia)
05.14am

Di kantor utama cabang gedung pentagon yang menaungi 1,4 juta personel militer Ezgard sedang diadakan rapat. Salah satu pesertanya adalah Sileina yang diutus oleh Indra untuk menggantikannya dalam rapat disana karena Indra juga harus mendatangi rapat di ruangan perang yang diadakan oleh Utsman.

*Tok *tok *Tok

"Kita akan memulai rapatnya sekarang. Kepada Marsekal Bagran dan wakilnya dipersilahkan."

"Baik semua hadirin saat ini. Beberapa jam yang lalu kita mendapatkan perintah dari pentagon pusat untuk menyiapkan perlindungan udara dan dukungan udara selama persiapan invasi di kerajaan Farest. Untuk mengawali kita akan membahas persenjataan utama kerajaan Farest dalam melindungi langit mereka.

Pertama adalah senjata anti-udara berbasis darat. Senjata anti udara yang menjadi andalan mereka adalah senapan mesin Chauchat yang diberikan peningkatan dalam struktur, pemasangan scope. Dan juga perangkat sihir yang menyaingi perangkat canggih seperti laser pembidik yang terbuat dari sihir cahaya.

Selain itu mereka juga memiliki sebuah senjata turret yang menggunakan meriam Hispano-Suiza .404 yang terpasang pada TCM-20 sebagai senjata utama yang paling banyak diproduksi. Pertahanan udara mereka terbilang cukup kuat karena senjata utama ini berjumlah 102 unit, namun senjata ini terkadang mengalami masalah dengan suhu dingin yang ekstrim bahkan bagi ras elf salju dan peri salju. Namun tetap tidak boleh diremehkan karena mereka senjata-senjata tersebut memiliki tambahan perangkat sihir yang membuat penembak mereka melihat malam hari seperti pagi hari dan pelindung mata untuk sang penembak agar tidak merasakan silau."

"Apakah meriam itu juga dilengkapi dengan laser pembidik?"

"Untungnya tidak, karena produksi alat sihir laser mereka sangat terbatas dan merupakan teknologi baru yang hanya dipasang di beberapa senapan Chauchat saja untuk pasukan penjaga keluarga kerajaan saja, untuk saat ini.

Baiklah sekarang tentang pesawat tempur mereka. Mereka memiliki kekuatan yang setara dengan koloni kita karena mereka menggunakan pesawat Su-4 yang telah dipersenjatai dengan roket, pesawat Hawker Hurricane varian awal, dan M.S.406. Diketahui kalau Farest menggunakan keungguan sihirnya dalam memunculkan sesuatu untuk mendapatkan persenjataan canggih dari dunia lain dengan cara menggunakan sihir pemanggilan.

Dalam informasi terbaru yang diberikan oleh agen Intelejen kita disana kalau Farest sekali lagi telah berhasil melakukan pemanggilan dunia lain yang memunculkan pesawat B-29 Superfortress. Untungnya pesawat itu tidak akan bisa dioperasikan selama beberapa bulan kedepannya karena pesawat itu tidak akan bisa dengan cepat dioperasikan oleh angkatan udara mereka."

Salah satu komandan skuadron mengangkat tangannya,"Apakah Farest hanya menggunakan persenjataan yang dipanggil dari bumi saja?"

"Bumi? Planet asal leluhur kita yang katanya pernah menjalani 2 perang dunia?"

Penduduk Ezgard mengenali tentang bumi dengan baik akan geografinya karena penduduk Ezgard menganggap kalau bumi adalah planet asal leluhur mereka dikarenakan saat Utsman membangun Ezgard penduduknya saat itu semuanya adalah manusia yang memiliki ingatan kalau mereka berasal dari bumi.

Setelah itu dalam kurun berabad-abad banyak ras-ras lain seperti elf, beastman, dwarf, setengah hewan, duyung, dll datang ke Ezgard karena mereka tersesat oleh badai yang mengurung Ezgard dan karena keberntungan, mereka bisa menemukan Ezgard. Di Ezgard juga mendapatkan banyak ras-ras lain yang diambil dari kota-kota di bawah tanah yang merupakan kota pengungsi warga Ravernal Empire dan negara bawahannya yang bersembunyi.

Meskipun pengetahuan tentang bumi hanya dimiliki oleh para manusia di Ezgard saja. Perlahan karena pernikahan dan persahabatan, pengetahuan itu mulai merambat ke ras-ras yang lainnya dan pengetahuan tersebut diteruskan ke setiap generasi yang menjaga pengetahuan akan bumi. Namun sampai pada batas pengetahuan sejarah era perang vietnam saja.

"Ya, bumi. Mereka mendapatkan persenjataan bumi era perang dunia kedua yang mana persenjataan tersebut sangat mudah untuk diproduksi dalam jumlah yang sangat banyak setiap bulannya. Mungkin kalian akan membayangkan ratusan pesanan datang setiap minggunya layaknya leluhur kita. Namun untungnya mereka memiliki rata-rata puluhan pesanan alutsista setiap bulannya dikarenakan mereka masih membangun alutsista menggunakan tangan dan penduduk mereka hanya berjumlah 3 juta orang saja yang mana 15% diantaranya bekerja di sektor industri.

Meskipun kebutuhan bisa dibantu dengan adanya sihir, namun tetap saja itu hanya bisa dilakukan saat mendesak saja karena mereka akan membunuh penyihir mereka kalau memaksa bekerja terus menerus. Sebagian penyihir mereka juga dialihkan ke pasukan garis depan sehingga untuk masalah kuantitas kita bisa menyaingi mereka atau bahkan bisa saja mengatakan kalau kita menang dalam kualitas dan kuantitas.

Yang berati kita hanya perlu mendiskusikan tentang sortir misi pengeboman sebagai kampanye udara agar mereka bisa menyerah tanpa perlu pasukan darat menyerang. Untuk armada musuh jangan khawatir karena kita hanya perlu menyerahkan tugas itu kepada angkatan laut. Jadi siapa yang memiliki pendapat untuk rencana kasar perintah ini?"

Salah satu marsekal mengangkat tangan.

"Silahkan."

"Aku memiliki sedikit cara dimana kita akan menghilangkan kemampuan perlawanan mereka di udara dengan menghancurkan sebagian besar pesawat superioritas udara dan mengurus pesawat angkut dan pembom mereka dengan cara mencari informasi kemana mereka (pesawat pengangkut dan pembom) terbang. Lalu kita kerahkan 2-3 pesawat tempur untuk menembak jatuh pesawatnya sebelum sampai di target.

Sekaligus kita juga bisa melatih para pilot untuk melakukan BVR tanpa harus menggunakan pesawat atau drone yang lebih mahal daripada harga pesawat musuh. Kita juga tidak tahu seberbahaya apa penyihir di angkatan udara mereka sehingga BVR akan menjadi opsi yang paling aman untuk melawan kemungkinan pesawat yang membawa penyihir ataupun penyihir yang bisa terbang.

Doktrin kita dalam dogfight dengan bantuan penyihir masih terbilang baru sehingga kita memerlukan evaluasi kepada negara lain untuk mendapatkan doktrin yang baik dan lebih terstruktur. Kalau kita memaksakan kerja sama pilot dan openyihir yang belum tentu bagus bisa menyebabkan kerugian bagi kita.

Karena itu aku menyarankan operasi dilakukan dalam 3 tahapan yaitu mengancurkan pesawat superioritas udara musuh serta melakukan pengeboman taktis untuk melumpuhkan pertahanan udara di darat. Lalu kita cukup melakukan pengeboman dan patroli untuk pesawat tempur suerioritas udara."

"Rencana yang simpel tapi akan tetap sangat efektif kalau dikembangkan menjadi lebih rinci dan detail."

"Aku suka dengan rencana BVR tersebut."

Para perwira ez-luftwaffe dan angkatan udara ez-kriegsmarine merapatkan taktik yang digunakan. Selama 4 jam mereka melakukan rapat yang menghasilkan sebuah rencana dimana mereka akan bekerja sama dengan agen intelegen secara aktif selama pertempuran karena taktik para perwira udara memerlukan bantuan agen intelegen secara aktif.

14 November 1433

Di pangkalan udara Ezgard, terlihat beberapa pesawat pengebom F-111D Aardvark sedang dipersiapkan untuk misi. Sebanyak 413 unit pesawat dari 54 skuadron pengebom dikerahkan untuk kampanye udara yang direncanakan akan berlangsung selama 1 bulan penuh.

Di salah satu skuadron, terdapat 13 pesawat F-111D Aardvark yang akan dikawal oleh 7 F-5S yang membawa rudal AIM-120 AMRAAM. Skuadron tersebut terbang secara bersamaan menuju ke Farest dari bekas pangkalan udara Subrana Royal Air Force yang berjarak 2.423 meter dari perbatasan Farest.

Di dalam kokpit pesawat F-111D-Beast yang memiliki ukuran kokpit sedikit lebih besar untuk menyesuaikan ukuran tubuh beastman, 2 orang pria beastman ras harimau putih dan panther sedang mengatur sistem avionik mereka yang mirip seperti sistema avionik Su-34.

"Marl, ini adalah pertama kalinya kita alan melakukan pertempuran melawan negara lain untuk pertama kalinya dalam 112 tahun hidup kita. Apakah tidak gugup? Aku sekarang merasa sangat gugup."

Kawannya Marl yang sedang menyesuaikan kode bom berpemandu dengan data source code yang tertera di papan kertas di atas pahanya menjawab tanpa menghadap teman panthernya.

"Tentu saja aku gugup. Aku bahkan sekarang, pertama kalinya merasakan kesulitan dalam menyesuikan kode seperti ini padahal aku sudah melakukan ini selama 62 tahun. Aku harus memeriksa kesesuaian kode bom dengan source codenya agar seluruh bom bisa dijatuhkan tanpa masalah yang mana aku harus memeriksa ini sebelas kali agar tidak ada sedikitpun kesalahan."

Kawan harimau putihnya melihat data di avionik untuk membantu memeriksa keseusaian kode bom. "Marl, aku menemukan bom no.23 tidak sesuai dengan data yang tertera. Ini tertuliskan 198328. Sedangkan di laporannya seharusnya 198528."

"Sialan, sudah sebelas kali aku periksa ternyata masih ada yang salah juga. Kenapa mereka memasang 100 bom ringan di pesawat ini padahal kita terbiasa menggunakan bom kelas menengah yang lebih besar dan daya tampungnya hanya 60 saja?"

"Disini BG-1002 melaporkan ada perbedaan kode pada bom nomor 23 yang terdapat pada cantelan bom bay no.6."

{BG-1002. Laporan diterima, teknisi akan melakukan pergantian segera. Kirimkan kesalahan kode bom.}

Di tempat lain, pesawat-pesawat F-5S Tiger juga sedang mengalami beberapa permasalahan yang berhubungan dengan kode karena para personel harus melakukan pekerjaan mereka biasanya namun dengan waktu yang jauh lebih singkat sehingga terjadi satu atau dua kesalahan. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan cepat dan profesional tanpa mengganggu jalannya misi.

Setelah pesawat-pesawat bomber dan pengawalnya sudah siap. Seluruh pesawat tersebut memacu kecepatan pada tingkat supersonik menuju ke kawasan aset-aset militer Farest yang memiliki teknologi era awal perang dunia kedua sekitar tauhn 1937-1940. Pesawat-pesawat tersebut akan dipandu oleh sebuah pesawat Tu-126 yang memiliki kualitas setara pesawat E-3 pasca modifikasi penyesuaian perangkat elektronik.

Pesawat Tu-126 yang bertugas memiliki kode EA-1912 yang berati pesawat ini tidak hanya sebagai AEW&C, pesawat ini juga akan menjadi pesawat pertempuran elektronik karena pesawat Tu-126 tersebut merupakan hasil konversi pesawat Tu-95MS16 yang memiliki hardpoint sehingga memungkinkan untuk pemasangan pod perangkat jammer AN/ALQ-99 setelah beberapa modifikasi dilakukan.

Kota Pravatki, Kerajaan Farest
Pagi hari. 06.01am

Di kota Pravatki, terdapat sebuah istana bangsawan count yang dibangun di tengah-tengah pemukiman warga desa. Di sana adalah tempat tinggal dari seorang pangeran kerajaan bernama Count Morusli yang dianggap sebagai anak haram raja Farest. Karena ia lahir dari seorang ratu sementara yang hamil diluar nikah.

Morusli terlihat sedang memandangi jendela di ruang tamu istananya. Disana ia diselimuti oeh rasa khawatir karena ambisinya untuk menguasai ibukota sesegera mungkin membuat ia melakukan kesalahan terbesar di dalam hidupnya karena ia secara tidak sengaja mengkhianati Ezgard dengan membuang salah satu agen mereka untuk dikambing hitamkan atas kejahatan yang ia perbuat.

"Tuan muda. Saya mendapatkan kabar untuk anda." ujar kepala pelayan di istana keluarga Morusli.

"Katakan." ujar Morusli dengan terlihat tenang.

"Agen dari negara Ezagrd yang anda buang sebelumnya, dia dibebaskan oleh pengadilan kerajaan karena ia terbukti tidak bersalah dikarenakan ia hanyalah seorang imigran dari negara timur yang dikambing hitamkan oleh anda dengan bukti yang tidak bisa dibantah. Sekarang para faksi militer menggunakan itu untuk menarik simpati rakyat untuk menggulingkan anda.

Kabar buruknya adalah sekarang 102.000 personel militer yang dipimpin oleh komandan Adrus telah bergerak dengan merekrut berbagai golongan. 99% militer anda sekarang telah memberontak dan mereka tidak diketahui sedang apa sekarang karena kemungkinan Ezgard sudah memblokir akses informasi untuk anda dan agen mereka yang lainnya."

Morusli tiba-tiba merasakan keterkejutan dan rasa takut yang luar bisa karena ia tidak menyangka kalau Ezgard bisa melakukan tindakan hukuman ke depannya dengan sangat cepat padahal saat ia mengkambing hitamkan agen Ezgard baru 2 hari yang lalu dan sekarang hampir seluruh militernya yang ia persiapkan untuk perang saudara berbalik arah melawannya.

Seluruh tubuh Morusli serasa membeku dan bergetar hebat sampai ia tidak sengaja menjatuhkan gelas jus anggur yang ia bawa untuk menenangkan dirinya. Morusli menghadap kepala pelayan tersebut lalu meremas bahunya dengan ekspresi panik yang tidak tertahankan.

Morusli dengan rasa takut dan paniknya ia memohon kepada kepala pelayan tersebut dengan tergagap, "Nona Kuria, cepat sembunyikan aku dan bawalah aku pergi sejauh mungkin dari sini! Aku lebih baik mati saat diasingkan daripada aku mati di tangan Ezgard karena mereka akan menyiksaku habis-habisan seperti saat mereka menyiksa pangeran mahkota yang mengalami gagal jantung karena tubuhnya tidak mampu menahan rasa sakit! Kumohon bawa aku pergi sejauh mungkin dari sini."

"Maaf tua muda, karena militer sudah mengepung kota ini dan mereka mulai mengosongkan kota ini dari penuduk. Jadi saya tidak bisa membawa anda pergi."

"Kau memiliki sihir bukan! Jangan banyak alasan dan cepat bawa aku pergi!"

"Maaf tuan muda. Inti sihir saya telah dihancurkan oleh Ezgard disaat saya tidak sadar. Karena itu selama seminggu terakhir saya tidak bisa menggunakan sihir sama sekali."

"Kenapa kau baru mengatakan itu kepadaku?!"

"Saya sudah mengatakannya kepada anda beberapa kali, namun anda mengabaikan saya karena anda masih berhubungan dengan Ezgard saat itu. Sedangkan Ezgard sudah mengancam saya sejak 1 minggu yang lalu dan mereka juga sudah memprediksi kemungkinan ini akan terjadi sehingga saya kehilangan kemampuan sihir saya untuk mencegah anda kabur."

"Lalu apa yang harus aku lakukan?!"

Kuria menunduk dan menatap kembali atasannya. "Lebih baik kau menyerah saja. Karena kau sendiri sudah mengabaikan peringatan kami padahal kami sudah sudah memberikanmu banyak peringatan sebelumnya agar tidak bertindak seenaknya saja. Apakah kau tidak menyadari kalau kau sudah dikepung selam ini? Menyerahlah..."

"No..nona Kuria? A...Apa y..yang kau bicarakan?"

Kuria mengeluarkan sebuah pistol M1911 dari dalam baju pelayannya yang mirip seperti milik Bealfast Azur Lane. Kuria langsung menembak paha Morusli lalu dengan sangat cepat moncong pistolnya berganti ke bagian mata kanan Morusli lalu peluru kedua keluar dari moncong.

*Dor! *Dor!

"Aaaaaakh! Mataku!"

Kuria mengambil sebuah lipstik yang disembunyikan di belahan dadanya.

"Lapor, target di netralisir. Dia sekarang sudah kehilangan inti sihirnya dan bagian kaki kirinya lumpuh. Aku akan mengawasinya sampai militer Farest yang berpihak kepada kita berhasil mengosongkan kota." ujar Kuria kepada lipstik ungu milknya.

{Laporan diterima. Amankan dia di point mole agar dia tidak terbunuh.}

"Diterima."

Kuria mematikan alat penyadap yang terdapat di lipstiknya sebagai ganti dari mic mikro yang biasanya ia gunakan dari misinya. Kuria mengeluarkan sebuah rantai sihir yang berwarna biru tua untuk mengikat Morusli yang sedang meronta-ronta kesakitan. Setelah itu Kuria membawa Morusli ke temat pemandian umum yang direncanakan sebagai tempat pemandian pada harem Morusli nantinya. Di bawah keramik kolam terdapat pintu yang dilengkapi dengan formula sihir yang menahan air agar tidak terjatuh.

Kuria membawa Morusli masuk kedalam pintu yang mengarah ke sebuah tempat dimana sebuah kelompok agen intelejen Ezgard yang lain untuk mengamankan tubuh Morusli.

Di istana Morusli terdapat beberapa prajurit penjaga yang melihat banyak orang sedang berjalan membawa senapan Mosin-Nagant M1907 dan senapan mesin ringan DP 27. Disana juga terdapat beberapa kendaraan Sd.Kfz. 251 yang dilengkapi dengan senapan M1919 berjalan mendekat.

Salah satu prajurit penjaga menggunakan perangkat sihir pengras suara. "Berhenti!"

Para prajurit yang dipimpin oleh komandan Adrus berhenti. "Kenapa kalian berjalan kemari dengan mengarahkan sejata kalian seakan-akan kalian ingin berperang? Siapa yang memerintahkan kalian karena ini adalah tempat kediaman Count Morusli!"

Salah satu perwira bawahan komandan Adrus juga mengaktifkan perangkat pengeras suara pemberian Ezgard untuk menggantikan pengeras suara sihir yang sulit mendapatkan daya untuk militer komandan Adrus.

"Kami ingin melakukan revolusi!"

Para prajurit penjaga terkejut mendengar hal tersebut karena pasukan di hadapan mereka ingin melakukan pemberontakan. Para prajurit yang berjaga langsung mempersiapkan persenjataan mereka untuk menghadapi pertempuran.

"Apakah kalian gila untuk melakukan pemberontakan disaat kerajaan sedang mengalami kondisi yang genting?!"

"Justru karena kondisinya sedang genting kami ingin melakukan revolusi!"

"Woi kontol! Kita bisa saja menghadapi perang saudara dengan bangsawan lainnya! Apakah kalian tidak bisa membaca situasi?! Kalau kita berperang sendiri, kekuatan kita akan berkurang dan bangsawan lain bisa menang!"

"Woi bangke! Kami juga mengetahui itu! Tapi itu lebih baik daripada Count Morusli yang memimpin kami, karena dia menyebabkan banyak masalah di balik layar yang tidak kalian ketahui! Kalau kita dipimpin oleh dia saat perang saudara, kita tidak lebih dari umpan meriam pasukan bangsawan lain!"

"Woi Kontol!"

"Apaan Bangke?!"

"Kontol lu!"

"Bangke lu!"

Komandan Adrus yang mendengar percakapan prajuritnya dengan prajurit penjaga dari dalam salah satu kendaraan Sd.Kfz. 251, hanya bisa membuat ekspresi datar. Adrus mengambil salah satu speaker yang volumenya disetel ke maksimal.

"Diam kalian jancok!"

=============================================


Continue Reading

You'll Also Like

38K 4.6K 37
E d i t o r : ZhaoMonarch A u t h o r : Xiao_Nai MC kita Noah Pemuda normal dari bumi transmigasi ke dunia One Piece dengan sistem summon...
658K 39K 63
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
10.6K 745 12
seorang remaja laki-laki entah bagaimana terbangun di sebuah ruang putih, di sana ada sebuah meja bulat dengan dua kursi kayu dan terlihat di salah s...
1.1M 105K 32
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...