One shot Harem🔞

By Keenan_jordan

450K 4.7K 127

Open request jalur beda agensi Membuat birahimu meningkat setiap bacaan pertama Jangan lupa dukung saya More

jaekook
johnny×Younghoon
doyoung × riki
Taehyung × taehyun
Donghae × Lucas
jeno × yoongi
dunia bawah
jihoon × taehyung
ganteng
hai besti
chako
tokoh
k pop vs mafia = tetangga
ToD
teman daddy
konser
es lilin jumbo
nilai pas
lover love loser
salah kira
resepsionis
gelap banget
penutup
titipan
selamat
habede
semoga
dapet
sugar
daddy
-_dah ah
I'm back
tempat singgahan
allo
Moon.
sialan
broo
:-) halo
wolf
mine
musik
online
kaya miskin
ayo main sayang
bunga
debayyy
tidur
muak
Daddy pemula
kue
diputusin
hai lagi
1
2
3
4
5
6

who is

2.4K 50 4
By Keenan_jordan

Maap baru bisa up
Happy reading ❣️

🍀💜_

Malam yg dingin nan gelap gulita sosok pemuda berbahu lebar dengan wajah yg lelah serta tatapan dingin keluar dari mobil sport hitam miliknya, pemuda itu menutup pintu lalu berjalan masuk ke dalam apartment yg mewah tangannya memencet tombol lift menuju lantai 6

Pintu terbuka pemuda tadi lantas menakutkan perjalanannya di tengah perjalanan matanya tak sengaja menatap sebuah kardus yg bergerak rusuh awalnya dia tidak peduli mamun rasa penasarannya meningkat, memutuskan untuk menghampiri kardus itu dibuka lah oleh pemuda tadi betapa terkejutnya pemuda itu melihat seorang balita berumur 2 tahun menatapnya dengan polos nan lugu

Di angkatnya tubuh gempal itu ke dalam pelukan hangat nya tangannya menepuk nepuk pantat balita tersebut matanya menatap sekeliling untuk memastikan bahwa sosok balita yg berada di dekapannya bukan anak buangan tapi dia tidak menemukan apapun selain cctv yg mengarah ke hadapannya, lalu pemuda itu memeriksa sekali lagi kardus tadi

Ahhh dia menemukan sebuah surat di samping botol bayi yg sudah habis pemuda itu membaca setiap kata demi kata, dia menahan emosi serta sakit hati yg mendalam lalu menatap wajah balita tadi, sang balita hanya tertawa dengan tulus sembari menatap pemuda itu dengan mengemut ibu jarinya

" Nama mu sekarang mingyu Lee jangan khawatir aku akan menjaga mu "

Mingyu kecil menepuk pipi pemuda tadi dengan tangan yg mungil bibirnya bergerak dengan lucu seperti mengucapakan kata Trimakasih?? Entah

" Mari kita pulang "

Lee taeyong pemuda yg membawa tubuh kecil mingyu ke dalam apartemen miliknya yg hangat, taeyong menaruh mingyu di kasur miliknya

" Tunggu sebentar "

Taeyong pergi dari kamar mengambil air hangatnya serta sapu tangan untuk memberitahu tubuh mungil mingyu, Taeyong masih ingat kata kata yg seharusnya tak pantas untuk orang tua kepada anaknya.... Itu mengingatkan Taeyong kepada masa lalunya

Taeyong mengelap tubuh mingyu dengan hati hati tangannya bergerak secara lincah seakan sudah terbiasa, ya memang dirinya lah dulu yg menjaga adiknya sewaktu bayi hingga di mana ajal tiba menjemput adiknya untuk pergi ke kehidupan yg lebih baik dan layak

Mingyu sedari tadi menerima semua perilaku Taeyong pada nya, mingyu kecil tidak rewel Karna ia merasa mengantuk berat menyerang dirinya dapat di lihat oleh Taeyong mata kecil bulat mingyu berkedip kedip dengan mulut nya yg menguap kecil ><

" Jjjaaa kau sudah mengantuk hmm baik lah mari kita tidur "

Taeyong menyingkirkan baskom tadi dan melepaskan baju nya menggantinya dengan baju tidur yg nyaman lalu merebahkan tubuhnya di samping si kecil tangannya menarik selimut tebal menutupi tubuh mingyu supaya tetap hangat dan menaruh guling di samping mingyu lalu memeluknya sebagai tanda perkenalan mereka

" Jaljayeo Gyu "

Sinar mentari pagi menembus Gorden putih dan membiarkan sinar nya menghangatkan ruangan itu mingyu kecil yg sudah bangun merangkak untuk duduk di atas perut Taeyong yg tengah tertidur pulas kedua tangan kecil nya menepuk nepuk dada Taeyong di iringi tawa gembira

" Tatatatatata "

Taeyong yg mendapatkan kebisingan dari si kecil dengan terpaksa membuka matanya pasangan pertama yg taeyong lihat adalah senyum manis mingyu dengan tatapan polos nya menatap dirinya

" Hgggg Gyu ini baru pukul 6 ayo tidur lagi "

" Tatatata "

Mingyu menepuk nepuk pipi Taeyong dengan keras tapi taeyong sama sekali tidak merasa terganggu mingyu yg mulai kesal mengigit hidung mancung taeyong dengan empat gigi atas dan bawah nya

" AKHHHH MINGYU SAKITTT "

Setelah drama pagi selesai Taeyong mengendong Minggu niat nya mereka akan berbelanja kebutuhan mingyu, mingyu yg berada di gendong Taeyong menggambar abstrak di dada Taeyong dengan jari mungil nya sesampai di mobil milinya dengan mingyu yg berada di pangkuannya, Taeyong menelfon seseorang yg mungkin bisa menjadi sumber Pertolongannya nanti

" 5 menit "

Taeyong langsung mematikan panggilan tangannya fokus menyetir mingyu kecil yg merasa bosan langsung menepuk nepuk stir mobil membuat klason mobil berbunyi dengan tawa mingyu yg ceria

" Mingyu "

Mingyu kecil menatap ke arah taeyong dengan wajah yg polos, taeyong membuka laci mobil menemukan sebuah boneka 25cm berwarna kuning memberikannya kepada mingyu

" Seharusnya kau main ini ok? Kita hampir sampai "

Mingyu yg di beri 2 boneka anak ayam dan anak anjing itu pun langsung kegirangan mingyu bermain dengan dua boneka yg taeyong beri entah apa yg lucu, perjalanan Taeyong sangat ramai dengan tawa mingyu taeyong tersenyum tipis ia rasa mungkin mingyu kecil akan menjadi pelangi yg mewarnai dunianya

Perjalanan telah usai Taeyong mengendong Mingyu dengan Dua boneka di dalam pelukannya matanya menatap gedung gedung pencakar langit dengan berbinar binar

" Tatatat "

" Apa mingyu suka hmm "

" Tatatata "

" Oke sebentar "

Pundak taeyong di tepuk oleh seseorang dari belakang Taeyong merubah ekspresi wajahnya menjadi dingin menatap dua pria di depannya

" Tae dia siapa, apa dia anak mu, jangan bilang kau telah "

" Shutt diam jae "

Mulut jaehyun di bekap oleh tangan kekar yuta, taeyong tidak menggubris langsung pergi masuk sedangkan Mingyu masih menatap dua orang di belakang taeyong dengan muka gemas nya seakan ingin tau siapa mereka berdua Taeyong menaruh Mingyu ke dalam troli belanja

" Bmmmm bmmmm "

" Bantu aku mencari perlengkapan mingyu "

Tunjuk taeyong kepada mingyu yg mengoceh

" Tapi Tae kau harus menjelaskannya pada kita nanti "

Taeyong mengangguk kecil lalu mendorong troli dengan mingyu yg memekik girang

" Bmmmm bmmm bmmm "

Ke empat anak Adam dengan bayi yg asik sendiri menjadi pusat perhatian taeyong tidak peduli dan di belakang ada yuta yg menatap sekitar serta jaehyun yg menatap mingyu kecil dengan tajam

" Tunggu mari kita ke sana "

Cegah yuta, Taeyong melihat toko yg yuta tunjuk lalu mereka ke sana di dalam ada beberapa pelayanan toko yg membungkuk hormat

" Selamat datang tuan Lee ada yg bisa saya bantu "

Taeyong mengibas tangannya dan semua pelayan membungkuk hormat lalu pergi dari sana yuta yg melihat baju baju bayi terkekeh gemas kenapa baju bayi sangat lucu baginya ini terlalu mungil

" Berapa yg kita butuhkan "

Taeyong menatap Minggu lalu menatap ke arah sekitar

" Menurut mu berapa "

Yuta berpikir menatap sekeliling toko sangat penuh karena mingyu masih balita dia akan mengalami pertumbuhan

" Sekitar 30? Mingyu akan bertambah besar nantinya "

" Well setengah dari itu cari kan saja yg kira nya mingyu butuhkan "

Jaehyun yg dari tadi diam menghampiri mingyu menatap nya dengan teliti seluruh lekuk wajah Mingyu, mingyu yg di beri tatapan seperti itu mengulurkan satu boneka anak anjing berwana kuning

" Uuuu uuu "

💜🍀

jaehyun diam menatap wajah Mingyu dengan boneka itu lalu tangannya menerima boneka kuning itu menatap ke arah mingyu, mingyu tertawa kencang dengan menepuk tangan mungil nya

" Uuuu uuu "

" Kau berbicara apa "

" Uuuu uuuu "

" Aku tak mengerti bahasa mu bocah "

" Bmmmm bmmm "

" Bmmm?? "

" Bmmmm bmmm "

Jaehyun mengerahkan tenaganya untuk mengetahui maksud perkataan mingyu kecil lalu dia tertawa menatap petunjuk mingyu, mobil ? Yg benar saja. Yuta dan taeyong sibuk memilih baju hingga keduanya menatap sengit satu sama lain

" Pink lebih cocok untuk mingyu "

" Pink hanya untuk yeonja "

" Siapa bilang pink untuk yeonja "

" Mingyu Namjan dia cocok dengan warna biru "

" Tapi pink lebih lucu untuk Mingyu "

" Biru "

" Pink Taeyong pink "

" TATATATAT "

Kedunya berhenti berdebat matanya menangkap sosok pria yg bersenang senang dengan mingyu yg memekik keras jaehyun terus mendorong troli belanja hingga di mana di rasa cukup baru lah jaehyun menaiki besi pembatas troli tadi, Taeyong yg merasa khawatir dengan mingyu pun berlari mengejar jaehyun sedangankan yuta kembali sibuk dengan baju bayi yg mengemaskan

Mereka selesai sekitar 3-4 jam di dalam mall dengan tas belanja milik mingyu kecil lalu mereka memutuskan untuk mampir makan, ketiga pria dewasa sibuk dengan Burger milinya masing² sedangkan Mingyu memakan puding yg di suapkan taeyong gigi susu nya menguyah dengan kaku pusing di dalam nya sesekali mingyu menggeleng geleng kan kepala dengan tekstur puding yg ia makan

" Kejam sekali "

" Aku Merasa kasihan kepada mingyu lalu apa rencana mu "

" Membuat surat hak asuh anak "

" Maksudnya kau akan menjadi Daddy dari mingyu, taeyong kau sungguh aku kira kau akan menjadi Hyung untuk mingyu "

" Mingyu masih kecil kurasa ini cocok untuk nya "

" Tapi bagaimana jika mingyu menanyakan siapa mommy nya "

" Tidak akan ku pasti kan itu "

" Baiklah terserah pada mu Tae kami hanya membantu "

Akhirnya mereka menghabiskan sisa waktu untuk pergi ke taman taeyong memotret mingyu yg duduk di rumput dengan boneka anak ayam nya menatap danau yg di isi oleh angsa, taeyong suka moment di mana mingyu yg ingin memakan eskrim milih jaehyun mingyu kecil berusaha keras meraih tubuh jaehyun untuk mendapatkan eskrim itu sekiranya sudah sampai mingyu berusaha duduk tapi naas tubuh gempal nya tak seimbang hingga membuat nya terguling dengan sigap yuta menahan kepala dan badan mingyu, mingyu memproses kejadian tadi mereka kira mingyu akan menangis tapi tidak tangan kecil mingyu meronta ronta dengan eskrim milik jaehyun, jaehyun dengan senang hati memberi eskrim miliknya Mingyu tertawa senang melahap eskrim itu lalu tiba di mana mingyu meronta ronta mencari taeyong

" Nginnn nginnn nginnn"

Mereka tertawa gigi kecil mingyu mendapatkan serangan pembekuan secara tiba tiba, waktu berjalan begitu cepat hingga akhirnya mingyu Menginjak umur 3 tahun Taeyong mendidik mingyu dengan sabar walaupun balita itu tak mengerti apa yg di katakan taeyong salama 1 tahun ini taeyong tak pernah mendengar suara tangis sang anak hingga di pagi pagai buta taeyong bangun Karna suara tangis mingyu yg begitu kencang, mingyu nya sakit

Jam 7 pagi Taeyong menemani mingyu yg tengah tertidur dengan tenang ia harus menelfon dokter pribadinya serta yuta dan jaehyun yg selalu membantu taeyong untuk mengurus mingyu

Jam 10 pagi mingyu menangis di pelukan yuta, yuta sedari tadi menenangkan mingyu kecil sedangankan jaehyun memasang Baby fever do dahi mingyu Taeyong tengah sibuk membuat bubur? Beberapa menit kemudian taeyong membawa mangkuk kecil serta obat sirup taeyong menyuapkan bubur kepada mingyu ya walaupun mingyu selalu menolak dan menangis tapi akhirnya selesai Taeyong memberikan obat sirup rasa jeruk untuk Mingyu

" Hmmm terimakasih "

" Tenang saja menjadi ayah tunggal apalagi belum menikah memang susah ada kami kok Tae "

" Jangan sungkan membutuhkan bantuan kita "

Taeyong mengangguk

" Sekali lagi terimakasih "

" Kami pulang dulu ya Tae nanti malam kita akan kesini lagi "

" Jika sudah sampai kabari aku "

" Tentu, cepat sembuh mingyu "

Yuta mengecup pipi mingyu lalu memberikannya kepada taeyong, jaehyun menarik tangan yuta untuk pergi Sendangkan Taeyong menaiki tangga untuk menidurkan mingyu, taeyong menaruh mingyu dengan lembut menarik selimut lalu mengecup dahi mingyu

" Cepat sembuh jagoan Daddy "

Taeyong duduk di samping mingyu membuka laptop miliknya dan mengerjakan berkas dari rumah serta mengecek beberapa saham setengah jam berlalu taeyong merasakan segumpal daging bersandar di paha nya dilihatnya mingyu yg tengah bermain jari jari mungil nya

Taeyong memindahkan laptop miliknya dan mengangkat mingyu ke dalam pangkuan nya mengelus Surai mingyu dengan lembut

" Kenapa bangun hmm? "

" ing yu ing  "

" Pusing baiklah biar Daddy sembuhkan nee? "

" Umm "

Taeyong mencium dahi mingyu lalu mengelus Surai mingyu membawa mingyu ke dalam posisi nyaman dan hangat

" Mingyu ingin susu hangat "

" Au cucu "

" Baik lah Mingyu  tunggu sini "

" Noo yu ut "

" Tapi Mingyu sakit "

Ingat kan taeyong bahwa mingyu sedang mode di manja oleh Taeyong, mingyu kembali menangis dirinya meronta ronta dalam pelukan taeyong, taeyong yg kebingungan pun mengendong Mingyu ke dapur membuat nya susu selama proses pembuatan mingyu menangis hingga suaranya serak itu membuat taeyong semakin khawatir mingyu terbatuk batuk, Taeyong mengelus pundak mingyu lalu memberikan susu untuk mingyu

Mingyu meminum susu buatan taeyong Walaupun dirinya masih sesugukan, Taeyong membawa mingyu ke balkon menepuk nepuk pantat mingyu sesekali memberikan kata kata penenang hingga akhirnya mingyu tertidur.... Dan yuta serta jaehyun datang membantu taeyong mengurus mingyu

Hari Selasa yg cerah mingyu kembali sehat anak itu bisa beraktifitas seperti biasa, taeyong pun kembali mendengar suara tawa serta ocehan yg keluar dari mulut mingyu untuk merayakannya taeyong mengajak mingyu ke Timezone, di sana Taeyong memotret mingyu yg mandi bola hingga mingyu jalan dengan wajah murung ke arah nya

" Aigo ada apa hmm "

" Yu au ain lain dad "

" Sudah bosan rupanya anak Daddy, baik lah mingyu ingin bermain apa "

Taeyong memasangkan sepatu mingyu dan menggendongnya ke dalam dekapan hangat taeyong mata kecil mingyu memandang sekitar dan menemukan mesin capit boneka

" Tuu tuu tuu "

" Mingyu ingin bermain capit boneka "

" Au yu Alan yu Alan dad "

Taeyong tersenyum jahil mengendong Mingyu menuju mesin capit mingyu yg tak di turunkan oleh Taeyong pun hanya bisa meronta ronta, kenapa Daddy nya jahat sekali padahal mingyu ingin jalan dengan Sepatu berbunyi nya, mingyu sayang dengan sepatu pemberian Pama yuta tetapi taeyong sebalik nya dia selalu geli jika mendengarkan suara cit cit cit dari Sepatu mingyu sangat sangat geli, yuta sialan memang

💜🍀

Tangan mungil mingyu menepuk nepuk kaca menunjukkan sebuah boneka gajah

" Au yu au tu dad "

" Oke oke baik mari kita dapatkan gajah itu untuk mingyu "

Taeyong mengesek kartu dan mengarahkan mesin capit itu ke boneka Incaran mereka berdua pertama kali percobaan gagal kedua kali hampir dapat dan ketiga kalinya berhasil taeyong berhasil mencapit boneka gajah mingyu bertepuk tangan menatap sang Daddy, lalu Taeyong mengambil boneka itu memberikannya kepada mingyu, lalu mereka menghabiskan waktunya bermain mobil mobilan, tembak tembakan, memancing, bombomcar, bermain piano hingga mencetak foto bersama dalam perjalanan mingyu tertidur di pelukan taeyong dengan permen kapas berbentuk panda di dekapannya Taeyong tersenyum tipis dia mencintai mingyu

3 tahun 5 tahun 2 tahun berlalu hingga di mana mingyu memasuki masa remaja saat ini mingyu memasuki umur ke 17 tahun, mingyu menjadi anak rumah dia tidak pernah sama sekali keluar bermain dengan teman temannya memang taeyong melarang mingyu untuk pulang lebih dari jam 9 malam tapi Mingyu memang lebih nyaman di rumah ketimbang berpergian bersama temannya dia lebih suka jika Daddynya lah yg mengajak nya untuk pergi

Di malam hari Minggu yg hangat mingyu duduk di sofa ruang kelurga menonton acara siaran drama terbaru yg di bintangi oleh lee dong Wook mingyu Sangat serius mengikuti alur drama itu hingga taeyong menyerah mingyu dengan pelukan yg tiba tiba

" Aaaaa Daddy lepas "

" Anak Daddy sedang apa hmm tidak merindukan Daddy "

" Daddy menyebalkan Gyu sedang melihat drama "

" Jahat sekali "

Taeyong melepaskan pelukan dan tidur di paha mingyu sedangkan Mingyu hanya mengelus Surai Taeyong, Taeyong menatap lekat wajah Mingyu entah itu salah atau apa taeyong menyerah semenjak mingyu umur 6 tahun Taeyong sudah jatuh cinta dalam pesona mingyu bukan sebagai anak dan ayah melainkan sebagai orang lain yg saling memiliki satu sama lain

" Uhmm dad "

Taeyong berdehem menikmati permainan tangan mingyu di rambutnya

" Teman ku mengundangku ke dalam pesta ulang tahunnya "

" Lalu "

" Bisah kah Mingyu ikut dalam pesta "

" Tentu asalkan mingyu menjadi anak baik dan tidak pulang telat "

" Sungguh terimakasih dad Gyu sayang Daddy "

" Jika Gyu sayang Daddy, berikan Daddy kecupan hangat "

" Ishhh Daddy "

Mingyu mencium kedua pipi Taeyong lalu masuk ke dalam pelukan taeyong menyembunyikan rona merah, jika boleh egois mingyu ingin jika taeyong menjadi miliknya bukan sebagi ayah nya

" Dad paman jae sama paman yut sibuk ya? "

" Mereka mengadakan perjalanan bisnis lusa akan pulang memangnya kenapa Gyu "

" Entah lah hanya merindukan mereka saja "

" Gyu tidak merindukan dad?? Kenapa Gyu kejam sekali "

" Ishh bukan begitu Daddy menyebalkan pergi sana Gyu malas dengan dad "

Taeyong tertawa menangkap mingyu membawanya ke pelukannya dengan serangan kecupan Taeyong kepada wajah manis mingyu, mingyu tidak menolak dia tertawa kegelian dengan kecupan Taeyong untuk nya

Taeyong selalu berjanji pada dirinya untuk selalu menjaga mingyu nya dia tidak akan memaafkan siapa saja yang menyakiti mingyu nya, mingyu berpamitan kepada taeyong untuk pergi ke pesta

" Mingyu harus hati hati ok jangan minum minuman keras kecuali jus jangan mau di ajak orang lain jangan sendirian Gyu harus bersama teman yang Gyu kenal dan jika ada yang macam macam dengan Gyu teriak ok "

" Astaga Daddy Gyu hanya mampir sebentar lalu pulang seharusnya Gyu yang mengingatkan Daddy, jangan lupa jemput Gyu nanti dan hati hati di jalan "

" Daddy lebih mengkhawatirkan mu dari pada diri Daddy sendiri, yasudah Gyu masuk ok hati hati sayang "

" Daddy juga "

Mingyu mencium kedua pipi Taeyong dan memeluknya sebentar lalu melambaikan tangan berlari ke dalam gedung berwana putih elegan itu taeyong membalas lambaian tangan mingyu lalu pergi dari sana

Mingyu menelan ludah nya kasar kenapa banyak sekali lautan manusia di tengah tengah mingyu berjalan melewati pinggir dia tidak bodoh untuk berjalan di tengah, mingyu yang selalu memperhatikan sekitar tak sengaja menabrak punggung seseorang

" Joesonghamnida "

Pria yang di tabrak mingyu tadi menatap
Wajah Mingyu dengan lekat sial daia baru tau bahwa di sini ada malaikat yang sempurna itu bagi nya

" MMM maaf sekali lagi saya permisi "

Mingyu yang di tatap Seperi itu langsung pergi dari sana dia harus bertemu dengan teman nya memberikan kado mengucapakan selamat memakan beberapa sajian berpamitan lalu pulang menemui taeyong

" Siapa dia "

Salah satu dari teman pria tadi menjawab pertanyaan temannya yang masih menatap punggung kecil mingyu

" Mingyu Lee satu tingkat di bawah kita alias junior kita, anak IPA sama seperti kita "

" Kenapa aku tak pernah melihatnya "

Kyun hyu menepuk pundak sungchan

" Dari yang gw denger dia anak rumahan banget gak pernah keluar kecuali sama Daddy nya dan ini pertama kali dia keluar tanpa Daddy nya "

" Menarik "

" Saran gw Chan kalok lu suka mending sadar diri aja deh mingyu susah buat di dapetin pernah ada yang nembak dia tapi langsung babak belur, Daddy nya galak "

" Tapi kenapa Daddy Sangat posesif sekali "

" Entah lah gw juga kurang tau, coba tanya Jun dia kan ratunya gosip "

Jun yang merasa di panggil menatap ke arah mereka lalu menatap ke arah Mingyu yang tengah memberikan hadiah

" Mungkin Daddy nya suka sama mingyu dalam arti yang lain gw juga ga tau Chan maaf "

Sungchan mendekati mingyu lalu menepuk pundak Namjan di depannya mingyu memalingkan wajah nya menatap ke arah sungchan

" Eh iya ? "

" Lu orang yang nabrak gw tadi kan "

" Aku sudah minta maaf perlu membayar ganti rugi "

Sungchan mengelus leher nya lalu tersenyum ke arah mingyu

" Engga juga kenalin nama gw Jung sungchan "

" Mingyu Lee "

" Ingin jalan jalan ke luar? "

" Boleh kurasa aku kurang suka di dalam sini hehe "

Sungchan menggenggam tangan mingyu lalu menarik nya keluar, mingyu hanya pasrah mengikuti sungchan hingga mereka Samapi di luar mingyu berdehem mengode sungchan untuk melepas genggaman tangan mereka

" Bulan nya cantik kan? Tapi lebih cantik Lo "

" Terimakasih atas pujian nya "

" Mingyu "

" Iya "

" Mungkin gw terlaku cepat atau gimana tapi gw suka sama Lo, gw cinta pandangan pertama gw jatuh dalam pesona Lo Gyu "

" Sungchan maaf aku tidak- "

" Gak papa gw tau kok hahah gak usah di balas perasaan gw nanti juga hilang dengan sendirinya "

Sungchan menatap lekat wajah Mingyu begitu juga mingyu yang merasa bersalah kepada sungchan, hingga tak sadar sungchan menyambar bibir mungil mingyu ke dalam ciumana panas mereka di sana ada taeyong yang menatap kegiatan kedunya dengan mata yang tajam nan dingin

💜🍀

" Ughhh dad "

" Daddy tidak suka kau di sentuh"

" Aaaaahhhh ngghh ahhh maaf dad "

" Apalagi di cium "

" Ahhh aaaaughh aaahh dad maafkan Gyu ahhh "

" Kau milikku mingyu "

" Dad lepas ahhh shhhttt "

" Kau harus menjadi milikku Persetan dengan status kita saat ini "

" Ssshhh aaaahhhhh dad "

" Kenapa ini lucu "

Taeyong memencet mencet nippel mingyu yang keras, jari jari kaki Mingyu mulai mengeras merasakan rangsangan yang di berikan taeyong

" Aaahhhh dad lepas "

" Tidak akan "

" Aaaaahhhh dad penis mu "

" Kau pintar Gyu sayang "

" Aaaaahhhh astgaa dad penis mu besar "
Taeyong menggenjot penis miliknya dengan pelan pelan mulut nya bergerak memberi beberapa tanda dan menghapus jejak milik sungchan

" Aaahhh dad ini tidak enak "

" Apa nya sayang "

" Penis mu hiks dad penis mu melambat di dalam "

" Kau ingin aku bagaimana"

" Pusakan aku dad anghh "

" Walup setatus kita- "

" Kau mengatakan bahwa aku milikmu aahhh nnnnggh maka hamil aku dad "

" Kenapa kau begitu lucu "

" Aughhh aaaahh aaahhh nyyaahh aahhh Iyah Seprti itu "

" Ini yang kau mau sayang "

" Aughhh ahhh aahhh enak aaahhh dad terus f aaaahhh fuck ini sungguh luar biasa aaahh aahhb ghhh "

" Damn kau menikmatinya mingyu ahhh"

" Iya Seperi itu dad ini ahh aahhh Daddy ahhh lebih keras "

Taeyong memegang pundak Mingyu dan memaju mundur'penis miliknya dengan cepat satu tangan ia bermain di penis sang anak Taeyong menjatuhkan beberapa liurnya di dada mingyu tangannya terlepas dari penis mingyu dan mengusap usah dada mingyu meratakan liur nya sembari menggoda nipple kecil itu

" Ahhhh aughh aahhh dad kau "

" Bukan kah Nikmat sayang"

" Aughh ahhh dad aaaahh "

" Ahhhh aaaahhh aughh "




















☞⁠ ̄⁠ᴥ⁠ ̄⁠☞ Bagikan ide mu di sini saya kehabisan ide dan Bingung mau buat cerita apa

Continue Reading

You'll Also Like

537K 67.8K 30
Do not allowed to copy paste my story for any reason! [Summary] "Mari kita buat kesepakatan. Kau boleh meminum darahku sebagai gantinya kau berikan t...
339K 35.1K 30
Aku tak pernah percaya akan apa itu 'keajaiban'. Hingga keajaiban itu benar-benar datang dan membuktikan padaku bahwa ia memang benar adanya. Aku me...
996K 39.7K 52
(Part Masih Lengkap) Vampire? Mungkin bagi kalian itu tidak nyata dan hanya mitos atau lagenda... Tapi tidak bagi ku! Cerita imajinasi sendiri! DON...
572K 39.2K 46
[Daftar Pendek Wattys 2023] (Dark romance - fantasi - psikologi) Sejak pulang dari camping sekolah, Elisa jadi sering bermimpi bertemu seorang laki-l...