Monster's Wife [Gabrielle's S...

بواسطة StyllyRybell_

231K 18.4K 4.1K

🔞 WARNING CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASA DAN ADEGAN DEWASA! HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! BAGI YAN... المزيد

Prologue
Chapter 1 : Swapped Dresses
Chapter 3 : The Beginning
Chapter 4 : Gabrielle's Threat
Chapter 5 : She
Chapter 6 : Enough
Chapter 7 : Whatever He Wants
Chapter 8 : Disobedience
Chapter 9 : Undesirable
Chapter 10 : The Party
Chapter 11 : Unwanted Woman
Chapter 12 : Mad Man
Chapter 13 : Afraid
Chapter 14 : All For You
Chapter 15 : Diamond
Chapter 16 : Kids
Chapter 17 : Honey Moon
Chapter 18 : Pregnancy Programme
Chapter 19 : Vermiglio
Chapter 20 : Under Control
Chapter 21 : Favorites
Chapter 22 : Betray
Chapter 23 : Yes
Chapter 24 : Monster
Chapter 25 : Sinner
Chapter 26 : Fooled
Chapter 27 : Madness
Chapter 28 : Tragedy

Chapter 2 : Handcuffs

9K 618 91
بواسطة StyllyRybell_

Holaaa! Long time no see! It's so sad aku gak bisa update udah berapa bulan ini huhu. Tugas dan kerjaan banyak banget so I can't manage when the good time to write!

Kangen gak sama Gabrielle? Apa ada yang masih nungguin ini? Kalo iya, ini Monster's Wife buat kalian! Doain author biar bisa update terus ya and feel free kalo mau ngobrol di Instagram tapi aku gak selalu buka Instagram atau bahkan wattpad tapi komen kalian pasti aku baca semua.

Boleh dong vote dan komen yang melimpah biar aku bisa konsisten dan semangat terus ngetiknya!

Happy reading ♥️







🔞WARNING THIS IS ADULT CONTENT! 🔞


Kemarahan yang ditampilkan Gabrielle membuat Lily sedikit takut. Sudah beberapa puluh menit mereka berada di dalam mobil, tapi Letizia masih tidak mengerti mengapa Gabrielle mengganti mobil dan membiarkan anak buahnya menyetir. Apa agar Letizia tidak mengancam untuk lompat dari mobil?

"Jika dalam lima menit kita belum juga sampai, Ace akan menyeretmu dengan kecepatan dua ratus delapan puluh mil per jam," ancam Gabrielle tiba-tiba di saat dirinya sibuk menatap kaca mobil dengan dahi menekuk dalam. Ah, benar, anak buah Gabrielle menyetir dengan agak pelan entah apa alasannya.

Letizia memutar mata mendengar ancaman Gabrielle. Ia melirik kedua tangannya yang belum juga dibuka borgolnya. "Lepaskan borgolnya," ucap Letizia menatap Gabrielle yang bahkan enggan melirik padanya. "Aku tidak akan ka—"

"Lily," potong Gabrielle tajam, menghadap ke arah Letizia dengan ekspresi bahaya. "Aku tidak peduli jika aku menidurimu di hadapan mereka berdua. So, shut your mouth."

Letizia diam seribu bahasa, membungkam bibirnya rapat-rapat. Ia tahu perkataan Gabrielle bukanlah omong kosong. Pria itu selalu menepati kata-katanya. Siapa yang mau ditiduri di mobil dan disaksikan orang lain? Letizia menoleh pada kaca, bertepatan saat itu pula ban mobil berhenti berputar. Gabrielle langsung keluar dari Lamborghini Urus-nya dan menarik Letizia.

Dengan setengah terseret, Letizia mengikuti saja, terlihat sekali Gabrielle sedang marah. Namun, yang membuat Letizia kaget adalah suaminya itu mampu menahan emosi di saat ia cemburu—

Brak!

Letizia tersentak begitu pintu kamar mereka ditutup dan Gabrielle menghimpitnya ke dinding. Ah, benar, tidak mungkin Gabrielle sesabar itu. Bukankah posesif adalah sifat dasar seorang Gabrielle? Terlebih pada Letizia.

Pria itu mengeraskan rahang dan berdesis tajam tepat di wajah Letizia, "Apa yang harus kulakukan agar kau paham kau adalah milikku?!" Tangan besarnya menahan dagu Letizia agar menghimpit pintu dengan tubuh mereka yang menempel tidak ada jarak. Namun, tangan Gabrielle yang ada di dagu Letizia turun menelusuri payudara dan meremasnya.

"Gab—" suara Letizia terpotong lantaran Gabrielle mencium rakus bibirnya. Ia memejamkan mata dan berusaha mendorong pria itu, namun tangannya diborgol.

Gabrielle yang sedikit terdorong mengangkat kedua tangan Letizia ke atas dan menatap wanita itu dengan api cemburu yag menyala-nyala. Sebelah tangan Gabrielle yang lain mengangkat kaki Letizia ke atas, menahan dengan kakinya dan menyobek celana dalam wanita itu dengan begitu mudah. Ia kembali menciumi Letizia dan menggesekkan tubuhnya sambil meremasi bagian tubuh Letizia yang lain.

"You are mine, Lily... Do you understand?" bisiknya di sela-sela napas memburu.

Letizia berusaha mendorong sebagai bentuk penolakan, namun Gabrielle justru merobek gaunnya dan mencubit puncak payudaranya dan memasukkannya ke mulut pria itu. Lambat laun Letizia mulai menyukai perbuatan Gabrielle sehingga mengeluarkan suara pelan yang membuat Gabrielle berhenti. Mengapa ia berhenti? Letizia membuka kedua mata dan pria itu menggendongnya dengan kaki Letizia melingkari pinggangnya. Dengan kekuatan perkasanya ia mendorong tubuh Letizia ke kasur. Karena tidak mengenakan apa pun di bawah sana ia refleks merapatkan kaki.

"Buka kakimu," ucap Gabrielle melonggarkan dasi. "perlihatkan padaku," lanjutnya dengan suara rendah disertai membuka dasi.

Letizia entah mengapa menurut. Dan selanjutnya mendapati pria itu menatapi inti tubuhnya sambil membuka jas juga kancing kemejanya satu persatu. Sial, Letizia sudah tidak tahan dengan otot-otot Gabrielle berada di atas dan memompanya. Letizia meneguk saliva memerhatikan pemandagan indah itu. Entah sejak kapan Gabrielle melihat netra Letizia sambil membuka belt-nya, lalu tatapan itu kembali turun ke inti Letizia. Hal itu tentu membuat di bawah sana terasa lembab. Letizia menggigit bibir bawahnya tidak tahan.

Gabrielle segera menurunkan celananya masih dengan tatapan terkunci pada bagian bawah Letizia dan mendekat tidak sabaran. Ia menyentuh kedua kaki istrinya dan mendekatkan wajah pada objek yang sejak tadi ia pandang. "Damn," umpatnya sebelum menjulurkan lidah ke sana dengan amat rakus, membuat Letizia menjerit, bahkan menjambak rambut Gabrielle. Namun, mendengar jeritan itu Gabrielle malah menaikkan kedua tangannya dan menyentuh keindahan tubuh Letizia yang lain. Semua perbuatan pria itu membuat Letizia semakin gila dibakar gairah. Wanita itu mencapai puncaknya dengan terengah-engah.

Gabrielle mengangkat wajahnya menatap keindahan sang dewi yang kehausan napas. Ia tersenyum miring dan berucap pelan, "I will make you pass out of pleasure."

***

Dewa Apollo membuat matahari terangkat naik. Seolah ia penasaran akan sesuatu, ia menyelipkan cahaya mentari dari celah gorden pada mansion terbesar di Turin. Tujuan mengintip itu ternyata membangunkan seorang wanita di atas kasur yang kedua tangannya terborgol pada sandaran kasur.

Bagaikan Dewi Persephone yang terbangun di kerajaan Dewa Hades, Letizia terkejut mendapati dirinya masih diborgol di kasur dengan tubuh hanya ditutupi selimut. Kedua tangannya terasa kram akibat perbuatan Gabrielle yang melampiaskan kecemburuannya tanpa menahan diri.

Letizia mengedarkan pandangan dan tidak mendapati siapapun di kamar. Ia mendengar suara shower sudah pasti Gabrielle berada di sana. Letizia bersuara dengan manja karena ia tahu Gabrielle masih cemburu, "My husband? Tanganku sakit, bisa kau kasihani aku?"

Merasa tidak ada jawaban Letizia menghela napas berat. "Honey, aku berjanji itu tidak akan terulang lagi."

Tidak lama setelahnya Letizia mendengar suara pintu terbuka menampilkan Gabrielle hanya dibalut handuk di pinggang seksi pria itu. Tampaknya Gabrielle belum mengeringkan tubuhnya karena buliran air menetes di sela garis otot-otot tubuhnya hingga ke pusar dan... Ah! Letizia merasa menjadi perempuan hypersex sekarang, mereka baru saja bercinta tadi malam dan sekarang ia menginginkan Gabrielle lagi. Ia melirik netra biru laut suaminya yang menatap lurus dirinya dengan sorot mata yang gelap.

"You promise me that no one will touch you... ever," desisnya penuh penekanan.

"You are my God. I'm yours my Godfather, body and soul," lirih Letizia.

Gabrielle melangkah mendekati istrinya dan mengambil kunci borgrol di atas nightstand dan membukakan besi pengait itu. Letizia terhipnotis akan aroma maskulin Gabrielle yang sangat menggairahkan.

Setelah Gabrielle selesai, ia menjauh berniat memakai pakaiannya lantaran waktu sudah mengingatkan untuk pria itu pergi ke kantor. Namun, Letizia menarik tangan kokohnya, mencium bibir suaminya dan membuka handuk pria itu.

"Aku akan mengeringkanmu," ucap Letizia mulai mengeringkan rambut suaminya.

Di saat Letizia melap perut sixpacks-nya, Gabrielle mendesah pelan. Ia menahan tangan Letizia. "If you touch me more than this, I'll stick my dick inside you."

"Maybe I like it too," goda Letizia berbisik di telinga suaminya.

Gabrielle menarik tengkuk Letizia yang menempelkan hidung keduanya. "Late isn't cool."

Letizia tersenyum dan bersuara pelan, "But making love might be cool." Letizia menyentuh tubuh suaminya. "Dan tadi malam aku tidak bisa menyentuhmu, sayang."

Gabrielle menyeringai dengan penuh nafsu. "Naughty," desisnya mencium bibir istrinya dan membiarkan lidahnya mencari kemanisan di setiap sisi tubuh sang Dewi.

Letizia menghentikan gerakan Gabrielle dan berbisik, "No, let me touch you." Ia mendorong dada bidang Gabrielle hingga pria itu terduduk di kasur dan menatap haus istrinya.

Gabrielle menyeringai. "How can you be so wild?"

Letizia mengarahkan jari telunjuknya pada bibir tipis nan seksi sang Dewa dan menelusuri dagu, leher, dan dada pria itu lalu mendorong pelan agar pria itu berbaring. "Enjoy yourself, Dominico (King)."

Gabrielle terkekeh pelan dan memejamkan mata membiarkan istrinya menyentuh tubuhnya sesukanya. Pria itu menahan desahannya begitu merasakan basahnya lidah Letizia di tubuhnya yang paling sensitif, naik ke pusar dan kedua tangan Letizia menyentuh kedua tangannya mengarahkan ke atas.

Klik,

Gabrielle membuka kedua bola mata biru lautnya dengan tatapan menggelap merasakan kedua tangannya dikaitkan ke atas dengan besi dingin. "So, you want to revenge?"

Letizia tersenyum nakal dan berbisik, "No, I'm gonna please you with a different way, My God." Ia menyentuh dada bidang Gabrielle dengan jari telunjuk. "Atau mengajarimu agar mengajak istrimu makan malam bersama rekan kerjamu."

Gabrielle melebarkan seringainya. "You know just looking at you makes me want to rape you. How can I even think when you're around me. You are my gravity."

Letizia menyentuh bibir seksi suaminya. "That's no excuse, bad boy." Letizia turun ke bawah dan mencium Gabrielle. "I'll give you a lesson."



#To be Continue...




#110623 -Stylly Rybell-
Instagram: maulida_cy

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

116K 445 5
collection of short stories
10.1K 487 58
Hell Angels Series #3 Heights rank #1 in billionaire Jan-29-2024 Carla Queenie Almero tidak tahu kalau dirinya akan terjebak dalam kegelapan. Carla t...
269K 24K 49
The Dark Series (book #5) #1 in Mystery Only for 18+ DON'T PLAGIARISM! I DON'T HAVE ANY RESPECT FOR SOMEONE WHO COPY MY WORK! "Apa yang kau lihat, b...
144K 7.4K 28
"Turunkan aku!" teriak Ashley sambil memukul punggung Jason yang keras. Jason mengabaikannya sambil terus berjalan dengan membopong Ashley yang berad...