The Ezgardian (Prototype)

By RamaBagus9

16.5K 1.7K 483

Cerita tentang Indra Solikhin yang seorang warga Indonesia biasa yang kehilangan sahabatnya yaitu Utsman kare... More

Prolog: Nasi berkat 40 hari
[Volume 1] Chapter 1: Pengalaman tempur
[Volume 1] Chapter 2: pengalaman tempur (2)
[Volume 1] Chapter 3: 16th Infantry Division
[Volume 1] Chapter 4: Kharkov dan Stalingrad
[Volume 1] Chapter 5: From Kursk to Rome
[Volume 1] Chapter 6: Ace Pilot Dadakan
[Volume 1] Chapter 7: Menjelang Akhir WWII
[Volume 1] Chapter 8: Wehrmacht Heer Flying Ace
[Volume 1] Chapter 9: No title
[Volume 1] Chapter 10: no title
[Volume 1] Chapter 11: Pertempuran Surabaya
[Volume 1] Chapter 12: 10 November 1945
[Volume 1] Chapter 13: Keluar dari Indonesia
[Volume 1] Ova: Raymond Westerling
[Volume 2] Chapter 1: Isekai
[Volume 2] Chapter 2: Tugas pertama
[Volume 2] Chapter 3: Teknik Sihir
[Volume 2] Chapter 4: Pengembangan Alutsista
[Volume 2] Chapter 5: Masa Bersiap
[Volume 2] Chapter 6: Badai Dalam Tembok
[Volume 2] Chapter 7: Usaha Diplomasi
[Volume 2] Chapter 8: Holy Kingdom Rubersa
[Volume 2] Chapter 9: Aliansi Militer
[Volume 2] Chapter 10: Perang pertama
[Volume 2] Chapter 11: Penyerangan
[Volume 2] Chapter 12: 1 Minggu Invasi
[Volume 2] Chapter 14: Unimaginable V
[Volume 2] Chapter 15: Tomcat
[Volume 2] Chapter 16: Irene
[Volume 2] Chapter 17: Farest
[Volume 2] Chapter 18: Adrus
Info negara di Isekai
[Volume 2] Chapter 19: Pelatihan ulang
[Volume 2] Chapter 20: Waktu damai?
[Volume 2] Chapter 21: Sekertaris baru
[Volume 3] Chapter 1: Misi dunia lain?
[Volume 3] Chapter 2: Desert Storm Air Battle
[Volume 3] Chapter 3: Misi 100 Jam
[Volume 3] Chapter 4: Indonesia 2006
[Volume 3] Chapter 5: Pandemi
[Volume 3] Chapter 6: Intervensi Osea

[Volume 2] Chapter 13: Bresden

214 25 10
By RamaBagus9

11 Agustus 1433
Hutan Bresden, Droga
20.13pm

Di tengah kegelapan, terlihat beberapa prajurit Ezgard yang menggunakan seragam kamuflase yang membawa senjata Springfield 1903 A3 dan senjata Remmington 700 sebagai senjata utama dan membawa AKM sebagai senjata sekunder. Sekedar informasi akan kemunculan senjata senapan serbu yang secara mendadak ini adalah karena industri Ezgard yang sangat besar dan sangat cepat dalam hal produksi berkat sihir dan robot di dalamnya, sehingga wajar saja kalau Ezgard mampu memproduksi senjata sekelas AKM dengan jumlah 1,2 juta buah perminggu dengan ribuan pabrik dan puluhan koloninya dengan tambahan jumlah 16 milyar butir peluru yang diproduksi setap minggunya.

Seorang prajurit Ezgard yang bernama Grass, merunduk dengan mengarahkan senapan Remmington 700 kearah utara. Grass mengirimkan sebuah kode dengan alat komunikasi magis yang bisa mengirimkan transmisi berisi bahasa Jerman karena bahasa leluhur Ezgard salah satunya adalah bahasa Jerman. Ia mengirimkan transmisi yang mengabari kalau ia sudah ada diposisinya kepada perwiranya.

Setelah transmisi dikirimkan, beberapa unit prajurit legiun asing yang bersenjatakan Kar98k dan MP 40 maju secara perlahan dengan perlindungan dan pengintaian bantaun dari tim sniper. Grass melihat 2 orang prajurit Droga dari ras setengah beruang berjalan menjauhi jalur prajurit lagiun asing. Namun kedua prajurit Droga tersebut berhenti lalu salah satunya berjalan mendekati unit legiun asing.

{Halt. Seorang prajurit mendekati posisi tim 13A.} Ujar Grass melalui alat komunikasi elektronik bercampur magis yang dibuat khusus untuk misi sniper.

Tim prajurit yang dimaksud berhenti bergerak dan mereka bersiaga dengan mengarahkan senapan mereka dari balik semak-semak berwarna biru muda.

{Kepada sniper, timku akan mengatasi yang mendekat dan kau atau temnmu urus yang berdiri di kejauhan. Tunggu aba-abaku untuk menembak.} Ucap seorang prajurit elf dari tim tersebut.

{Dimengerti.} Grass

Grass membuka pengaman senapannya dan bersiap untuk menembak saat aba-aba datang. Prajurit Droga yang mendekat merasa dirinya sedang diawasi karena insting predatornya mengatakan kalau ada banyak orang yang mengawasinya. Prajurit itu menyiapkan senjata Raus-6 Gr.0 yang merupakan versi Raus-6 yang dilengkapi dengan fitur peluncur granat di ujung laras senapan.

Saat suasana berubah menjadi sangat hening dan hanya terdengar suara bombrdir yang terus terdengar. Prajurit elf Ezgard menampakkan moncong senapan Kar98k yang mengarah ke leher prajurit Droga yang selalu menjadi kelemahan setiap ras, kecuali ras lizard yang tertutupi sisik keras.

"3...2...1..."

*Dor

Peluru 30-06 yang menjadi peluru senapan Kar98k untuk versi legiun asing, menusuk lapisan kulit dan otot leher hingga merusak pita suara prajurit Droga tersebut. Grass segera menembak rekan prajurit Droga yang sedang berdiri di kejauhan untuk mengawasi kondisi sekitar.

*Dor

Prajurit Droga yang mengawasi terbunuh dalam waktu yang hampir bersamaan. Kabar baik muncul karena radar sihir tidak mendeteksi kedatangan prajurit Dorga yang di radius 1 km. Namun kabar buruknya adalah beberapa pohon yang ada di hutan tersebut berubah dengan memunculkan gerakan-gerakan akar yang ternyata adalah spesies monster pohon. 

Para prajurit Ezgard yang sudah sering sekali menghadapi monster semacam ini selama masa kanak-kanak mereka menganggap kalau ini hanya seperti mainan saja karena dengan analisis berdasarkan pada pengalaman mereka, monster pohon yang muncul termasuk kriteria kelas rendah dari pergerakan dan pola serangan.

2 orang prajurit Ezgard mengeluarkan sebuah pedang dari kantong sihir mereka lalu mereka maju dengan perlindungan prajurit lain. Seorang prajurit manusia dari satuan Ez Kriegsmarine Seajae (Sea Jaeger) yang merupakan pasukan elit yang bisa disamakan dengan Kopaska, maju menyerang dengan pedang pendek.

Ia menyalurkan sihir api di bilah pedangnya yang membuat bilah pedangnya memunculkan warna merah seperti terbakar namun tidak sampai mengeluarkan api. Prajurit tersebut memotong beberapa akar yang menyerangnya. Setelah itu ia bergerak di dalam serangan akar-akar yang sudah ia perkirakan pola serangannya sehingga mudah bergerak dan menghindari akar yang terus berdatangan.

"Sihir api, iron liquid." 

Dari pedangnya muncul lelehan logam yang mengenai beberapa bagian pada batang pohon yang membiarkan akar-akarnya membentuk perlindungan diri. Prajurit tersebut segera menodongkan pistolnya ke arah celah yang belum tertutup lalu membiarkan laras senapannya dililit oleh serat-serta akar.

"Sihir ledakan, explosion bullet."

Prajurit tersebut menarik pelatuknya dan sebuah ledakan muncul dari dalam yang menyebabkan sarat-serat yang melilit pisolnya dan akar-akar yang bergerak menjadi berhenti dan berjatuhan. Saat akar pelindung terbuka memperlihatkan batang pohon yang berlubang dan terdapat sebuah bola berwarna merah delima yang pecah. Bola tersebut adalah monster core yang selalu ada pada bagian tubuh para moster dan para petualang buiasanya akan memburu mosnter core ini sebagai pembuktian pembunuhan moster oleh mereka dan bisa dijual sebagai material pembuatan alat sihir.

Namun karena Ezgard tidak terlalu memerlukan keberadaan petualang sebagai alat keamanan sipil. Banyak core-core monster yang didapatkan saat pasukan militer, polisi, atau warga sipil Ezgard membunuh moster dimanfaatkan sebagai bahan pembangkit listrik cadangan yang bisa menghidupkan listrik 1 negara dengan sebuah core dari monster sekuat naga yang melalui proses seperti uranium di pembangkit listrik tenaga nuklir.

Pohon-pohon lain ikut dihancurkan dengan cara yang lebih efisien yaitu melemparkan sebuah benda seperti batu yang telah diberikan mantra sihir peledak yang akan aktif saat batu tersebut mengenai permukaan kulit pohon. Monster pohon termasuk tingkat rendah dan mudah dikalahkan kalau batang mereka tidak terlalu tebal karena hanya memerlukan senjata sekuat granat tangan untuk menghancurkan monster corenya.

Seorang penyihir elemen air mengumpulkan sejumlah air dari akar-akar pohon yang bukan monster lalu ia membentuk banyak jarum-jarum air yang langsung melesat mengarah ke beberapa pohon sekaligus dan menghancurkan monster corenya dengan menembus batangnya.

{Lapor, monster telah disingkirkan.} ujar seorang sniper kepada komandannya.

{Diterima, lanjutkan misi dan segera buat sebanyak mungkin usaha pengalihan dengan cara yang telah dibicarakan tadi.}

{Siap laksanakan.}

Para prajurit Ezgard dan legiun asing segera melanjutkan perjalana mereka. Dan sesekali mereka mendengar suara-suara pesawat-pesawat baling-baling dan pesawat jet yang melesat diatas kepala mereka sehingga banya suara yang timbul dan beberapa satuan unit pasukan Droga mulia berwaspada dengan ancaman serangan dari arah hutan Bresden.

Di udara, terdapat 2 pesawat F-82G Twin Mustang yang memiliki identitas Ezgard sedang terbang menuju ke arah timur menuju sebuah kota yang memperlihatkan pertempuran sengit disana antara pasukan Ezgard dengan pasukan Droga yang tidak mengira kalau pasukan Ezgard telah berjalan sangat jauh hingga beberapa sepatu boots prajurit Ezgard memasuki garis batas ibukota Droga.

1 F-82G dilengkapi dengan 6 senapan mesin M3 Browning yang memuat peluru HE-T, AP, dan HE-I dan juga dilengkapi dengan 16 SURA R80 hulu ledak HE yang terpasang secara bersusun dengan jumlah 10 di sayap bagian tengah dan 3 di masing-masing sayap samping. 

1 F-82G dilengkapi dengan 6 M3 Browning dengan peluru HE-T dan HE-I, 2 gun pods M134 minigun yang terpasang di pangkal sayap pada bagian tengah. 

Kedua pesawat ini mendapatkan misi untuk melakukan superioritas udara dan serangan darat terhadap unit-unit artileri musuh untuk menghilangkan keunggulan musuh dalam membombardir karena artileri pasukan kerajaan Droga itu sangatlah unik. Salah satunya adala artileri Furahn V23s memiliki 4 buah laras yang setiap laras memiliki kaliber 100mm, lalu laras diisi dengan peluru artileri tanpa proyektil karena bagian pendosngnya akan menggunakan penyihir yang menyalurkan energi sihirnya saat meletakkan tangan di bagian tengah artileri lalu sebuah sistem rune akan langsung mengkonversi energi sihir tersebut menjadi sihir peledak.

Akan ada seorang operator yang bertugas mengarahkan dan menembakkan meriam, akan menarik sebuah tuas yang ada di samping artileri secara terpisah dan dihubungkan dengan kabel sihir. Saat tuas ditarik, 4 peluru akan ditembakkan secara bersamaan secara salvo yang akan meningkatkan kemungkinan terkenanya. Sehingga artileri Droga tetaplah sangat berbahaya bagi pasukan Ezgard yang sudah mengoperasikan artileri yang lebih akurat, karena tembakan salvo akan sulit untuk dihindari.

Setiap artileri memiliki ukuran kaliber dan jumlah laras yang berbeda-beda disesuaikan kebutuhan. Karena artileri Droga, Ezgard harus kehilangan beberapa APC dan IFV karena serangan yang tidak biasa bagi para prajurit Ezgard yang kurang berpengalaman. Namun untungnya adalah Droga tidak memiliki banyak artileri jenis tersebut sehingga kerugian pasukan Ezgard tidak terlalu banyak.

Pesawat F-82G yang membawa roket memiliki kode nama 'Slider 2' dan pesawat F-82G yang membawa gun pod minigun M134 memiliki kode nama 'Shark 4'. Kedua pesawat tersebut terus saling berbagi data dengan perantara navigator yang mana di tempat navigator terdapat layar avionik yang setara kualitasnya dengan pesawat F-16B Block 40 sehingga pesawat baling-baling ini masih melayani angkatan udara Ezgard dan melayani angkatan udara lagiun asing secara terbatas.

{Target terdeteksi melalui kilatan cahaya dan tembakan salvo. Diperkirakan unit elit artileri musuh.} Shark 4

{Dimengerti Shark 4.}

{Jangan sampai kau meleset saat meluncukan roketnya. Roket itu sangat mahal karena sudah lama tidak diproduksi kembali akibat rencana pemensiunan pesawat ini.}

{Aku tahu apa yang aku lakukan dan aku yakin navigatorku tidak akan salah mengirimkan data.}

Pesawat Slider 2 terbang dengan melambatkan kecepatannya untuk memberikan waktu bagi komputer untuk melakukan kalkulasi akan jalur prediksi tembakan roket agar mengenai sasaran yang diinginkan. Serta dengan dilengkapi range finder laser semakin mempermudah perhitungan tidak hanya oleh komputer tapi juga oleh sang pilot. 

{Jarak target 3.680 meter dengan membentuk garis yang membentang ke arah selatan dan setiap artileri memiliki jarak 20 meter.} ucap navigator Slider 2

Slider 2 yang sudah mendapatkan data jalur prediksi tembakan roket, menaikan hidungnya sedikit keatas lalu meluncurkan roket-roketnya agar bosa menjangkau jarak yang lebih jauh dengan gerakan melengkung memanfaatkan gravitasi dan arah hembusan angin yang sedang berhembus ke arah timur. 

*Phsyuuu!! *Phsyuuu!! *Phsyuuu!!

6 roket meluncur dan melesat dengan kecepatan luar biasa karena sebelum perang para insinyur Ezgard sudah berusaha untuk mengupgrade kualitas roket SURA R80 agar tetap berguna sehingga roket di gudang bisa segera dihabiskan untuk doigantikan dengan rket yang lebih baik seperti roket Hydra 70 atau SNEB. Roket sura R80 yang digunakan telah mengalami peningkatan dengan tambahan sihir untuk varian udara dan varian bawah air, yang mana varian bawah air adalah varian dalam dunia roket dan rudal Ezgard yang berfungsi untuk pertempuran dalam air seperti di situs kuno yang tenggelam atau kota bawah laut yang dihui oleh para manusia duyung.

Sejauh informasi yang didapatkan oleh agen intelejen Ezgard yang sudah berkeliaran di dunia Dearas peradaban pertama dan kedua selama ratusan tahun, hanya Ezgard saja yang memiliki roket bawah air. Varian roket bawah air dilapisi dengan sihir udara dan sihir air yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan bawah laut dan memebentuk sebuah gelembung disekitar roket agar roket tetap memiliki kecepata seperti saat di udara. Harga varian bawah air lebih mahal karena sejak awal roket dan rudal ini hanya digunakan oleh pasukan di matra penyihir yang masih terpisah dari matra lainnya.

Varian SURA R80 yang diupgrade untuk varian udara meliputi penambahan canard di ujung roket yang fungsinya bukan untuk bermanuver melainkan untuk menyetabilkan dan mempertahankan posisi lurus selama mungkin dengan konfigurasi canard. Lalu penggunaan bahan bakar khusus yang memiliki kepadatan zat yang lebih padat sehingga menghasilkan tekanan yang lebih besar saat melesat yang menciptakan kecepatan lebih tinggi dari varian SURA R80 lainnya. Varian ini dinamai sebagai SURA R80MU Block 51 dengan MU berati Magic Upgrade. Varian SURA R80MU Block 51 memiliki fungsi penyerangan roket jarak jauh karena kebanyakan spesies monster yang terkadang menyerang Ezgard rata-rata memiliki jarak serangan diatas 2-4 km yang membuat banyak alutsista dan senjata Ezgard harus bisa digunakan untuk serangan jarak jauh.

Di lokasi target serangan Slider 2, para prajurit Droga terlihat banyak yang membawa kotak-kotak kayu yang berukuran cukup besar bagi manusia. 

"Amunisi tambahan datang!"

"Cepat isi kembali artilerinya untuk menahan mereka! Kendraan mereka mulai memasuki ibukota!" 

"Penyihir bersiap dan pembidik bersiap!"

Seorang prajurit beastman Droga menggunakan kuku panjangnya untuk mencungkil penutup kotak kayu berisi amunisi artileri. Beberapa prajurit Droga memngambil amunisinya lalu memasukkan kedalam sebuah artileri yang memiliki 8 laras dengan ukuran yang setara 2 kali lipat Flak 88mm dengan panjang laras yang 20% lebih panjang dan diselimuti dengan rune sihir berwarna biru muda. 

"Peluru HE-TA (High Explosive- Tracer Artillery) dimuat!"

"Seluruh meriam terisi! Memulai pengisian energi!"

Seorang penyihir menempelkan telapak tangannya di bagian yang terdapat bentuk segi delapan yang terhubung dengan tulisan rune yang fungsinya untuk mengubah magicule elemen unversal (bebas apapun elemennya) menjadi elemen ledakan. 

"12%....56%.....77%....100%!! Energi terisi penuh siap untuk menembak!"

"3...2...1...tembak!"

*boom!! boom!! boom!! boom!! boom!! boom!!

8 peluru ditembakkan dalam waktu bersamaan dan mengarah ke sebuah tank M60A1 RISE+ Patton yang sedang menghancurkan formasi pasukan infanteri berkuda Droga dengan meriam 105mm nya yang telah diupgrade sistem pemutaran turret agar lebih cepat saat dalam pertempuran kota dari yang awalnya 15 detik untuk satu putaran penuh menjadi 10,3 detik untuk 1 putaran penuh dengan waktu elevasi yang awalnya 4 detik menjadi 2 detik saja.

Para prajurit infanteri Ezgard menyadari serangan salvo artileri yang mengarah kepadfa tank mereka. Seorang prajurit penyihir membentuk sebuah perisai yang terbuat dari air dengan bentuk seperti gelembung raksasa berisikan tekanan yang sangat besar. Peluru-peluru artleri Droga mendarat di permukaan gelembung air lalu setiap peluru tersedot kedalamnya. Setelah itu sang penyihir membentuk gestur tangan seperti meremas yang menambah tekanan di dalam gelembung buatannya sampai seluruh peluru artileri yang diserap hancur tanpa memunculkan ledakan.

"Kau menyelamatkan kami lagi nona tua!" Teriak komandan tank kepada penyihir yang telah menyelamatkannya.

"Panggil aku dengan lebih sopan dasar kalian makhluk muda!" teriak sang penyihir yang berasal dari ras elf.

Saat baku tembak sedang dalam keadaan intens dan serangan artileri Droga berhasil menekan mental para prajurit Ezgard dengan peluru ajaib mereka yang memunculkan banyak kilatan cahaya ungun terang saat meledak, di langit muncul beberapa roket yang mengarah langsung kepada lokasi pasukan Droga yang sedang berusaha memanfaatkan serangan artileri mereka yang jauh lebih unggul jumlahnya.

"Roket! Semuanya bersiap untuk menyerang saat mereka kocar kacir!" Teriak seorang mayor Ezgard

""Siap!""

Roket-roket tersebut melesat kepada pasukan Droga dengan angkatan darat yang setara dengan era perang dunia pertama, sehingga mereka tidak pernah melihat benda seperti roket kecuali mereka pernah melihat sihir-sihir yang memiliki bentuk serangan seperti roket yaitu sihir panah api. Para perwira Droga mengira kalau serangan roket adalah serangan sihir elemen api, sehingga beberapa dari mereka menertawakan musuh mereka yang menyerang dengan sihir api di malam hari. Karena akan beresiko besar unhtuk memberitahu posisi mereka sendiri kepada musuh.

"Semuanya yang memiliki kemampuan perisai sihir ataupun memiliki skill pasif anti sihir tahan serangan mereka sebagai perisai cadangan!"

Para prajurit Droga yang memiliki kemampuan menahan serangan sihir diperintahkan untuk melindungi aset-aset seperti senapan mesin, artileri, mortar, dan senjata berat lainnya yang tidak bisa dipindahkan dengan mudah.  Setelah banyak prajurit Droga bersiap-siap untuk menahan efek serangan, beberapa penyihir elemen air di pihak Droga memunculkan sihi berupa bola air berukuran sedang dalam jumlah banyak. Lalu mereka menembakkan bola-bola air tersebut kepada setiap roket.

Bola-bola air tersebut bergerak saat di udara mengikuti keinginan sang penyihir yang membuat mereka dengan mudah melakukan gerakan pencegatan terhadap para roket dengan menabrakkan bola-bola air kepada roket yang dikira panah api untuk memadamkannya. Saat bola-bola air sudah menghalang jalur roket, setelah itu roket SURA R80MU Block 51 menabrak bola air hingga menghancurkan sihir bola air dengan kekuatan tekanan saat meluncur lalu melanjutkan perjalanan mereka.

Dalam waktu yang sangat singkat, berjarak beberapa meter dari permukaan tanah proximity fuze pada roket mengaktifkan peledak pada roket yang menyebabkan belasan ledakan terjadi tepat diatas kepada para prajurit Droga dan banyak yang terbunuh dalam ledakan setiap ledakan karena para prajurit Droga justru berkumpul di beberapa titik untuk memperkuat perlindungan mereka terhadap persenjataan berat yang menjadi kesialan mereka.

*Boom!! Boom!! Boom!! Boom!!

"Graaah!"

"Uaaaagh!"

Beberapa prajurit Droga yang selamat dari serangan mengalami luka-luka yang membuat mereka melemah. Para prajuirt Ezgard yang sangat memahami tentang musuh mereka tentang doktrin, gaya bertarung, dan pengetahuan umum musuh berkat usaha agen intelejen, mengetahui kalau para prajurit musuh sedang dalam keadaan terkejut akibat serangan yang tidak pernah mereka lihat yang tidak bisa dideteksi oleh skill [radar sihir] yang hanya bisa mendeteksi objek-objek sihir saja di tingkat rendah hingga menengah, pasukan Ezgard mengambul kesempatan.

"Laporan! Pasukan musuh dalam keadaan syok. Serangan roket memberikan efek kejutan yang sangat besar!"

"Aku perintahkan pasukan untuk maju menyerang dengan tetap berhati-hati dan gunakan tank sebagai perisai!"

Para tank-tank dan kendaraan lapis baja milik Ezgard maju dengan perlindungan dari penyihir dan infanteri lalu para infanteri dan mortar lapangan bergerak dengan perlindungan kendaraan lapis baja dan tank. Koordinasi yang sangat baik ditunjukkan oleh pasukan Ezgard pada pengalaman perang pertama mereka. 

Di sebuah rumah yang terbengkalai, seorang kesatria Droga yang merupakan seorang kesatria sihir keluar lalu menyerang dengan pedang besarnya kearah seorang penyihir manusia Ezgard yang berada tepat disamping IFV. 

"Graaaaah!"

Kestaria tersebut berlari dengan mengayunkan pedang besarnya yang diselimuti mantra anti sihir yang fungsinya untuk membelah perisai sihir. 

"Mevagu! Disampingmu!" Seorang prajurit infanteri memperingatkan penyihir dari resimennya akan serangan dari kesatria sihir Droga yang berbadan gemuk namun dengat berotot. 

Sang penyihir melihat pedang besar sang kesatria, dia secara reflek melompat lalu menapakkan kakinya di atas badan IFV lalu menambahkan energi sihir di kakinya untuk meningkatkan daya tolakan. Pada saat yang bersamaan, pedang raksasa sang kesatria sihir menebas badan IFV dan menyebabkan kawat yang terbuat dari baja sihir di sekeliling badan samping IFV terbelah dengan sangat mudah. Sang penyihir Ezgard yang melompat ke arah belakang kesatria sihir, membentuk sebuah busur dan panah dari sihir petir lalu menembakkannya kearah salah satu  bagian tubuh yang tidak tertutupi oleh pelindung yaitu bagian selangkangan.

Panah petir melesat kearah selangkangan kesatria sihir dari belakang dan menusuk bagian pantat lalu memberikan efek setruman yang sangat kuat seakan-akan ia sedang disambar petir dari arah pantat.

*Bzzzzt

"Aaaaah~!"

"WTF!?"

"Ouch...."

Seorang prajurit infanteri Ezgard yang membawa shotgun berbentuk seperti Saiga 12, namun menggunakan HK416 sebagai basis badannya. PRajurit tersebut menembakkan senjatanya kepada sang kesatria sihir kearah kepalanya.

*Dor!

Kepala sang kesatria sihir meledak akibat peluru shotgun yang berhasil menembus helm besinya lalu mengoyak kepalanya dari dalam hingga menyebabkan ledakan daging akibat tekanan peluru yang dipantulkan kembali oleh bagian dalam helm. Kesatria sihir yang mati dengan keadan tak berkepala mendapatkan bela sungkawa dari beberapa prajurit Ezgard akan kematian yang sangat menyiksanya karena pantatnya tidak perawan di detik-detik akhir hidupnya.

"Aku turut berduka kepada kesatria itu."

"Semoga kau tidak membalas dendam kepada kami sebagai undead setelah kau mati dengan sangat mengenaskan."

"Kalau kau ingin balas dendam, jangan kepadaku. Lakukan kepada Mevagu saja karena ia penyebab rasa sakitmu sebelum mati."

Para pasukan Ezgard merasa kalau serangan artileri dan intensitas tembakan musuh sudah agak berkurang yang meningkatkan moral mereka untuk memenangkan pertempuran di pedesaan dekat ibukota Ezgard yang sudah di depan mata.

Kembali ke udara, F-82G milik Slider 2 dan Shark 4 mengalami serangan dari makhluk-makhluk magis seperti wyvern dan hippogriff serta Griffin dengan orang-orang yang menaikinya memakai seragam akademi sihir yang bisa ditemukan di anime-anime isekai bergenre sekolah.

Seorang wanita tua yang mengendarai hippogriff mengacungkan tongkat sihirnya kepada pesawat milik Shark 4 dengan berteriak, "Ayo para siswa! Buktikan hasil pembelajaran kalian!"

"Yaaa!"

"Usir kembali para penjajah kepada perbatasan mereka!" seru seorang pria yang mengebakan seragam berbeda dari mayoritas yang menandakan kalau ia adalah seorang profesor atau guru.

Orang-orang yang mengendarai wyvern memberikan pertanda kepada wyvern mereka untuk menyerang pesawat Ezgard. Para wyvern membuka mulutnya lalu menembakkan bola api yang kekuatannya setara dengan sihir api tingkat menengah keatas, lalu kedua pesawat Ezgard denga mudah menghindarinya kecepatan serangan yang lambat. Slider 2 melakukan gerakan meyelam kearah bawah kiri untuk mengarahkan hirungnya kepada formasi makhluk magis yang sedang terbang secara berkelompok.

Beberapa siswa akademi sihir Droga yang dipimpin oleh seorang guru atau profesor yang sudah tua, mengarahkan kendaraan mereka kepada pesawat Slider 2. Manuver makhluk sihir yang sangat lincah tidak membuat pilot Ezgard gentar karena melawan makhluk magis adalah sebuah latihan dasar sekolah penerbangan di Ezgard sebelum mempelajari teknik dogfight. 

Slider 2 menaikkan moncong senapan mesinnya kepada para makhluk magis yang sedang menuju tepat ke arahnya dari depan. 

"Berpisah menjadi 2!"

Para Hippogriff dan Griffin yang dikendarai para siswa berpisah menjadi 2 kelompok dan mereka mengacungkan tongkat sihir mereka kepada pesawat Slider 2 dengan menembakkan sihir-sihir di tingkat yang beragam dari berbagai elemen. Untungnya, para navigator pesawat tempur diharuskan seorang penyihir agar mereka berguna dalam kondisi seperti ini sehinga pesawat bisa dipertahankan tidak hanya mendalkan senjata yang terpasang pada pesawat.

"Sihir kegelapan, tembakan panah hitam!" ucap sang navigator dari Slider 2.

Beberapa panah yang berwarna hitam pekat yang hanya bisa dilihat oleh sang pengguna melesat kepada 4 orang siswa yang mampu menembakkan mantra tingkat menegah kebawah. Panah hitam tersebut secara tiba-tiba menghancurkan tubuh siswa yang menjadi target sang navigator sekaligus penyihir. Bagian-bagian tubuh yang melesat kesegala arah membuat para siswa didekatnya terkejut hingga mereka kehilangan fokus akan pertempuran yang disebabkan oleh kepanikan mereka sendiri saat melihat bagian anggota tubuh teman mereka mendarat di tubuh mereka.

Sang guru yang menyadari kepanikan para siswanya ikut panik, namun berusaha untuk menyembunyikan kepanikannya agar tidak menyebar keseluruh siswa yang menyerang Slider 2.

"Jangan panik! Pengorbanan diperlukan untuk mempertahankan ibukota!"

Karena kepanikan yang terjadi sempat mengalihkan pandangan para siswa kepada para siswa yang tewas, Slider 2 sudah menghilang dari pandangan mereka meskipun awalnya mereka hampir mengelilingi pesawat Slider 2. 

Shark 4 melihat kalau rekannya berusaha untuk menyerang dari bawah karena beban roket yang dibawanya membuatnya tidak terlalu bermanuver dikarenakan mesin terdapat 6 roket yang terdapat di sayap luarnya yang mengurangi kemampuan manuver. Shark 4 melihat lurus kedepan dimana terdapat puluhan penunggang hewan magis melaju dengan wajah yang memperlihatkan rasa keraguan dan ketakutan dengan sangat jelas.

Shark 4 langsung saja menembakkan kedua gun pod M314 dan 6 senapan mesin M3 Browningnya secara bersamaan agar seluruh gelombang bisa langsung dihancurkan dalam waktu singkat.

*Brrrrrrrt

Setelah meriam ditemkbakkan, terlihat pembantaian yang sangat brutal terhdapa para siswa akademi yang baru pertama kali terjun ke medan perang sebagai prajurit cadangan akibat pihak militer yang sangat terdesak oleh keadaan. Ratusan mayat beastman dan setengah hewan yang rata-rata masih berusia dibawah 20 tahun terjatuh dari ketinggian diikuti dengan mayat para binatang magis. Gelombang serangan para siswa akademi Droga dengan mudah disapu sampai hampir habis oleh sebuah pesawat F-82G twin mustang.

Shark 4 dari kanopinya kalau rekannya Slider 2 mengecoh para siswa yang mencoba untuk mencegatnya. Ia melihat Slider 2 terbang ke arah berlawanan dengan para siswa yang terisa di posisi belakang formasi para siswa sehingga para siswa Droga mengira kalau Slider 2 menghilang padahal hanya terbang seperti gerakan seorang pilot yang kabur dari pertempuran.

Seorang siswa dari formasi yang mengejar Slider 2 menoleh kebelakangnya dan ia melihat pesawat berbedan 2 yang sedang terbang terbalik menuju ke arahnya.

"Profesor! Dia berada di belakang kita!"

Profesor dan siswa lain menoleh kebelakang lalu mereka memutar balik hewan tumpangan mereka. Namun naas, Slider 2 menembak terlebih dahulu dengan senapan mesinnya yang membuat mereka harus menyusul para siswa lainnya untuk gugur dalam pertempuran yang tidak adil.

Jauh dibelakang formasi pelajar, ratusan pesawat Fokker Dr.I berlambangkan identitas angkatan udara Droga sedang terbang menuju ke pesawat Slider 2 dan Shark 4.

{Lapor, para pelajar semuanya dihabisi dalam waktu kurang dari 14 detik!}

{Apa katamu?! Bagaimana bisa para pelajar itu dimusnahkan secepat itu? Aku tahu kalau mereka lemah tapi tetap akan ada kesulitan untuk menghadapi mereka karena mereka semuanya adalah penyihir dan beberapa diantaranya adalah pengendara wyvern.}

{Kita sudah kehilangan aset dari sebuah akademi terkenal. Pemerintah kita mengorbankan mereka untuk memberikan waktu kepada kita demi mempersiapkan operasi udara besar-besaran di arah barat. Kita harus menghargai pengorbanan mereka.}

{Tapi aku terkejut kalau negara di barat kita bisa memiliki pesawat terbang padahal mereka tidak pernah melihat dunia dan hanya mengurung diri di dalamnya selama ribuan tahun.}

{Apakah kau bodoh atau bagaimana? Mereka berdiri diatas kota kuno yang terkenal karena bekas kerajaan yang sangat kuat dulunya yaitu Atlantis. Belum lagi mereka juga memiliki beberapa situs bekas negara kuno lainnya yang sudah runtuh. Justru akan tidak masuk akal kalau mereka tidak memiliki pesawat terbang disaat negara mereka berdiri di bekas negara yang memiliki pesawat tempur ribuan tahun lalu.}

{Sudahlah, dia hanya tidak suka dengan pelajaran sejarah. Sedangkan kau sangat menyukai sejarah. Jangan saling ejek, kita tidak punya waktu bertengkar disaat negara kita tidak dalam kondisi yang damai.}

Para pilot Droga yang didominasi oleh ras setengah harimau dan beruang, terbang dengan penuh percaya diri kepada 2 unit pesawat Ezgard yang tidak mereka ketahui bagaimana kemampuannya karena persiapan kerajaan Droga yang kurang untuk melawan Ezgard entah dari segi strategi, intelejen, atau pelatihan dan pertahanan yang disebabkan oleh kesombongan mereka yang bisa menghadapi pasukan negara adidaya di Dearas (Rubersa) di awal perang dengan korban yang sangat minimal.

Di saat pesawat Fokker Dr.I milik Droga terbang menuju pesawat F-82G Ezgrard, pesawat-pesawat Marsieg 23 Rubersa muncul dari arat selatan yang terbang dalam beberapa formasi yang terdiri dar 2-3 skuadron. Pesawat-pesawat Marsieg 23 tersebut kangsubng terlibat dogfight dengan pesawat Fokker Dr.I Droga yang mana pesawat Marsieg 23 sangat unggul dalam hal kecepatan namun lemah dalam hal manuver sehingga para pesawat Rubersa melakukan tatik boom and zoom.

Seorang pria manusia menjadi kepala misi mereka dalam memberikan bantaun superioritas udara yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan oleh Ezgard namun tetap diterima demi kebaikan urusan politik kedua negara yang masih sangat belia. Pria tersebut bernama Fsaak yang tidak mermiliki kemampuan sihir sama sekali namun ia sangat hebat dalam hal tembak menembak di udara dengan senapan mesin pesawat ataupun menggunakan pistol di kondisi darurat.

"Semuanya, ini pertama kalinya kita memiliki aliansi militer dengan negara yang dikatakan lebih kuat dari kita. Namun meskipun lebih kuat mereka tetap menghormati negara kita tidak seperti negara peradaban pertama lainnya yang sering kali menghina negara kebanggan kita hanya karena gaya bangunan yang kuno saja. Ciri-ciri mereka memiliki roundel seperti oktagon yang terdiri dari 6 susunan bangun berbeda berwarna merah dengan simbol khusus didalamnya yang menunjukkan insignia unitnya."

Note: Mirip dengan logo bendera Erusea dari Ace Combat dan kalau dilihat dari kejauhan mirip seperti roundelnya Indonesia.

"Siap!"

Untuk pertanyaan kenapa pihak rubersa sudah menganggap kalau Ezgard lebih kuat dari mereka, karena saat pembentukan aliansi militer Ezgard menunjukkan banyak alutsista era akhir perang dunia kedua dalam parade untuk meyakinkan para warga Rubersa. Seperti tank King tiger, Centurion, M26 Pershing, IS-2, pesawat F-82, pesawat Yak-3, pesawat Il-2 Sturmovik, dll. Yang semuanya melebihi kualitas alutsista buatan Rubersa sehingga sang ratu Roseva dengan cepat mengambil kesimpulan kalau Ezgard lebih kuat dari mereka.

Pesawat-pesawat Marsieg 23 Rubersa yang bisa melaju dengan kecepatan 310 km/jam lebih cepat dari pesawat Fokker Dr.I Droga yang hanya bisa mencapai kecepatan 180 km/jam, membuat banyak pesawat Droga yang terkena efek serangan kejutan yang menyebabkan beberapa dari mereka jatuh akibat peluru 11mm dari senjata pesawat Marsieg 23. Fokker Dr.I yang meskipun lebih lambat, namun mereka memiliki manuver yang lebih baik, segera memberikan serangan balasan dengan menargetkan para pilotnya.

Seorang pilot Rubersa mendekati pesawat Droga lalu ia menembakkan senapan mesinnya yang memuntahkan peluru 11mm kepada musuhnya. Pesawat Droga langsung dengan cepat bermanuver ke samping untuk menghidari tembakan pilot Rubersa sambil melepaskan tembakan dari pistol C96 Mauser yang ukurannya besar dengan kaliber peluru 10,3mm kepada pilot Rubersa yang berada di belakangnya.

Pertarungan udara yang memerlukan turn rate yang baik membuat pilot Droga diuntungkan karena berhasil mencapai ekor pesawat musuhnya yang membuat kecepatan sekarang tidak terlalu menguntungkan. Pilot Rubersa yang melihat musuhnya dengan mudah mencapai ekornya melepaskan beberapa sihir cahaya yang membuat pilot Droga merasa silau karena pertarungan malam hari membuat kekuatan sihir cahaya menguat meskipun menjadi lebih sulit dalam memanifestasikannya.

Pilot Rubersa yang sebagian besar menguasai sihir melepaskan berbagai macam sihir dalam dogfight untuk meningkatkan keuntungan mereka. Namun tidak terlalu berpengaruh karena para pilot Droga yang sudah sangat berpengalaman dalam dogfight dan pesawat mereka yang membawa senjata keliber kecil yang lebih ringan membuat mereka sangat diunggulkan dalam hal dogfight.

Pilot Droga yang meraa silau sekarang sudah bisa melihat dengan normal dalam waktu singkat dan ia melihat musuhnya yang mencoba kabur dari kejarannya. Ia langsung mengarahkan senapan mesin MG08 miliknya kepada pesawat Rubersa lalu menembakkan peluru-peluru kaliber 7,92mm varian MEB (Magic Explosive Bullet). Karena perlindungan pesawat Rubersa yang sangat buruk akibat kekurangan bahan baku, menyebabkan pesawat Rubersa langsung terbakar setelah terkena tembakan peluru 7,92mm dalam waktu beberapa detik saja.

Dalam dogfight menujukkan hasil pertarungan dengan jumlah korban kedua belah pihak yang saling menyusul, namun saat ini Rubersa yang menjadi teratas dalam jumlah korban akibat pesawat mereka yang sangat buruk perlindungannya. Meskipun begitu, korban pihak Droga juga hanya berjarak hitungan jari di belakang jumlah korban Rubersa dikarenakan persenjataan Rubersa yang sangat kuat sehingga bisa menembus lapisan baja pesawat Droga dengan sangat mudah.

Di tengah-tengah dogfight, 12 pesawat P-38M Night Lightning terbang mengintervensi pertarungan dengan menembakkan meriam Hispano M2(C) kaliber 20mm agar prajurit Rubersa tidak terkejut dengan daya tembak dari 4 senapan mesin M2 Browning dikarenakan senapan mesin Rubersa masih memiliki rate of fire yang lambat yaitu hanya 450-500 rpm. Peluru AP-T melesat dan menghancurkan satu persatu pesawat Droga yang membuat banyak pilot Rubersa terkejut dengan akurasi tembakan dari pilot Ezgard.

"Pesawat itu memiliki roundel Ezgard, sekutu kita!"

"Mereka datang meskipun agak terlambat tapi terimakasih."

"Seperti yang dikatakan komandan kalau pesawat mereka hanya memiliki sepasang sayap saja."

Pesawat-pesawat P-38M Night Lightning terbang dengan formasi menyamping terhadap formasi pesawat-pesawat Rubersa yang berkumpul kembali. Para pilot Rubersa melihat ukuran pesawat yang besar apabila dibandingkan dengan milik mereka, sebagian dari pilot Rubersa sampai memotret wujud pesawat P-38M Lightning untuk mewujudkan peristiwa yang penting bagi mereka karena pertama kalinya Rubersa bekerjasama dengan negara lain dalam menghadapi konfliknya sendiri dengan 1 negara.

Biasanya, Kerajaan Suci Rubersa akan selalu menolak tawaran dari negara-negara lain yang menjalin hubungan dagang ataupun diplomatik dengan mereka karena mereka tidak ingin menjadikan konflik pribadi mereka meluas menjadi konflik yang lebih besar lingkupnya entah dalam satu peradaban atau sampai keluar ke peradaban lain. Namun karena Ezgard adalah negara yang tidak terlalu dikenali dan masih belum memiliki banyak negara sahabat atau menjalin satupun aliansi selain dengan Rubersa, sehingga aman untuk bersekutu dengan Ezgard tanpa memperluas konflik.

2 Pesawat lain yang merupakan pesawat F-82G datang menyusul yang menambah keterkejutan para penerbang Rubersa karena merka pertama kalinya meihat pesawat yang memiliki badan kembar yang dianggap tidak akan baik bagi pandangan sang pilot saat dogfight ataupun terbang biasa karena padangan di sisi lain akan terbatasi dan akan menghasilkan titik buta yang merugikan saat dogfight.

"Woooah! Lihat pesawat itu! Memiliki 2 badan kembar!" teriak seorang penembak senapan mesin dari pesawat Marsieg 23 varian kursi ganda.

"Aku rasa negara sekutu kita yang satu ini adalah seorang jenius tapi gila dari dunia penerbangan karena mereka mengoperasikan pesawat yang aneh di badan militer mereka." ucap seorang penanggung jawab misi melihat pesawat F-82.

"Aku penasaran bagaimana rasanya mengoperasikan pesawat aneh itu."

Di sisi lain para pilot Ezgard terpesona dengan pesawat Marsieg 23 yang terlihat membawa senjata berukuran besar di bagian depan pesawat dan juga beberapa efek cahaya yang timbul dari pesawat akibat sihir yang digunakan di kokpitnya. Salah satunya adalah radar sihir yang diproyeksikan dengan sihir cahaya pada pesawat varian tempur malam yang terlihat seperti hologram di mata para pilot Ezgard.

{Hei lihatlah, mereka sudah menggunakan teknologi hologram di sistem avionik mereka! Mereka jauh lebih maju dari yang aku pikirkan!}

{Aku bersyukur kalau mereka bukan musuh kita di saat pertama kali membuka blokade. Mereka bisa saja memiliki teknologi jammer yang lebih canggih dari komputer hologram mereka.}

Padahal tidak, karena hologram tersebut terbentuk dengan menggunakan ilmu sihir bukan menggunakan ilmu sains. Sebenarnya radar sihir tersebut hampir tidak bergguna kalau yang dihadapi adalah seseorang yang tidak memiliki sedikitpun magicule di dalam tubuhnya. Karena radar sihir hanya mendeteksi berdasarkan gelombang sihir yang dipancarkan oleh setiap makhluk hidup. Karena hanya pesawat kursi ganda Ezgard yang menancarkan sihir dengan keberadaan penyihir di dalamnya membuat radar sihir milik pilot Rubersa hanya memproyeksikan 2 titik saja.

Karena itu para pilot Rubersa sempat terkejut saat melihat belasan pesawat terbang tanpa terdeteksi oleh radar mereka padahal biasanya mereka tetap bisa mendeteksi pesawat negara lain di peradaban pertama yang memancarkan energi sihir meskipun pilotnya bukan penyihir dan pesawatnya tidak terbuat dari bahan magis. Perbedaan itu bisa terjadi karena dari knalpot mesin keluar energi sihir yang dikarenakan penggunaan batuan sihir sebagai bahan bakar pesawat membuat gas pembuangan hasil pengolahan memancarkan energi sihir tanpa elemen.

Di saat para pilot pesawat Ezgard dan Rubersa sedang terbang bersama menuju ke pangkalan militer Rubersa yang berada di selatan atau lebih tepatnya di kota Kinnarm yang dulunya berbatasan dengan Ezgard, dan Droga. Namun sekarang hanya dengan Ezgard saja. 

Para kabinet dan perwira tingkat panglima mengadakan rapat di gedung pemerintahan pusat di Shveiza, Ezgard. Ukuran ruangan rapat tersebut setara dengan lapangan basket yang hanya menyediakan sebuah kursi meja kecil untuk setiap orang dan posisi tribun saling berhadapan satu sama lain agar tidak ada orang yang tertidur pulas saat rapat.

Serta rapat ini direkam dan rekamannya akan disampaikan kepada warga Ezgard untuk menilai sendiri sikap perwakilan mereka sehingga nasib setiap perwakilan rakyat akan ditentukan sendiri oleh rakyat Ezgard. 

Indra yang datang ke sana melihat berbagai laporan yang ditampilkan melalui semacam layar siaran yang posisinya berada di tengah-tengah atap ruangan. Laporan-laporan tersebut kebanyakan berisikan artikel-artikel akan peperangan yang tengah terjadi.

"Waaaah, ruangan rapat yang isinya campuran hal-hal yang tidak disukai oleh tukang tidur karena tribun yang saling berhadapan dan setiap rune sihir teleportasi di bawah meja setiap orang sehingga saat mereka waktunya untuk berbicara mereka akan dipindahkan ke tengah ruangan secara langsung. Akan sangat sulit untuk tidur disini." Indra

=====================================

Ok, Novel ini rasanya garing untuk aku. Jadi maaf kalau gak bagus soalnya ini novel terlahir murni dari imajinasi tanpa keterlibatan riset yang dilakukan seperti di novel utama.

Continue Reading

You'll Also Like

6K 946 25
"Tunggu dulu, kenapa tubuhku menjadi seperti ini?!" Alkisah, hiduplah seorang pemuda yang sudah menjadi mahasiswa. Akan tetapi, dia memutuskan untuk...
2.2K 405 15
Jiwa asal Bumi dipindahkan ke dalam tubuh kecil Pangeran Hirohito, Kaisar Showa di masa depan. Mengetahui dia dipindahkan ke masa lalu, sebelum Pera...
1.1M 106K 32
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
28.8K 1.8K 59
Pada tahun 2045, Umat manusia berhasil memenangkan peperangan melawan musuh bebuyutan mereka, Nod, semua orang di Bumi merayakan kemenangan ini denga...