BLIND OBSESSION

By dandelion035

28.2K 1.5K 31

WARNING 21+(area dewasa) Seprai itu sudah tak karuan. Bantal, guling berjatuhan. Mereka bagai hewan buas, lia... More

1. Prolog & Cast
2. Hujan
3. Pertemuan
4. Mansion'21+
5. Alfian Shawn
6. Pertunangan'21+
7. Tinggal Di Mansion'21+
8. Pesta Lajang
9. Pernikahan Sempurna
10. Malam Pengantin
11. Lamborghini Countach
12. Hukuman
13. '21+
14. '21+
15. The Femme Fatale'
16. Escargot
17. BRUSSEL
18. Newlyweds
19. Obat Perangsang'21+
20. Wafel
21. Khawatir
22. Obat Tidur
23. Hilang Akal
24. Christian
25. Depresi
26. Kabur
27. Mabuk Berat
28. Kehilangan
29. Pencarian
30. Mata Kucing
31. Pesta Perjamuan
32. Kesalahan
33. Festival Keukenhof
34. Akhirnya menemukanmu
35. Kembali Rujuk??
36. Kematian
37. Pembulian
38. Kematian Mommy
39. Penyelamatku
40. Perpisahan
41. PENJARA
42. Markas
43. Mati Suri
44. Bercerai
45. Beautiful Lady
46. Penawaran
47. Toxic
48. Penggeledahan'21+
49. Mina
50. Memainkan Peran
51. KAPAL PESIAR
52. Tersesat
53. Dia Masih Hidup
55. Penyekapan
56. Persidangan
57. Pelacakan
58. Perang

54. Terjun

77 25 4
By dandelion035

Christian membawa paksa Revela hingga ujung haluan. Terlihat dibawah sana Harry bersama para pengawal lainnya sudah berada di atas sekoci.

"Disini terlalu tinggi! Mengapa tidak kembali ke geladak saja lalu lompat dari sana?"

"Kita sudah tak punya waktu lagi! Mereka sedang menuju kemari!"

"Mereka siapa?! Please, Tian. Jangan libatkan aku dalam masalahmu!" Revela hendak pergi namun Christian menarik tangannya.

"Sudah ku bilang kau harus selalu bersamaku BAIK HIDUP ATAU MATI!!!"

Revela tak mengerti dengan pria didepannya. Dirinya tak memiliki pilihan lain. Ia melangkah ke ujung dek.

Jarak dari sini ke sekoci berkilo-kilo meter. Terlebih kapal sedang berlayar. Kecil kemungkinan jika bisa jatuh tepat diatasnya!

Christian menodongkan pistol. "Terjun! Atau. MATI BERSAMA!!"

"KAU SUDAH GILA!!" Revela berteriak kesal. "Baiklah kita mati bersama! Ayo tembak aku! TEMBAAK!!!" Revela menempelkan pistol yang digenggam Christian ke dadanya.

"NYONYA!"

Mina yang bergabung bersama para pelayan kapal berlari menghampiri. "Tuan aku mohon lepaskan Nyonya!" Mina berlutut didepan Christian.

"Dasar bodoh! Apa yang kau lakukan? CEPAT LARI!!!"

Melihat Revela begitu khawatir, Christian mengarahkan pistol pada Mina. "Loncat! Atau kutembak kepala babu kesayanganmu ini!"

"Jangan! DIA TAK BERSALAH!!"

"LONCAT! SEKARANG!!!!" Christian menarik pelatuk.

"Ba-baik!"

Revela mengarahkan pandangannya ke bawah. Tampak Harry dan para pengawal melambaikan tangan. Terlihat seperti semut-semut yang tengah berkerumun. Revela menelan saliva. Seluruh tubuhnya gemetaran.

Ini mengingatkanku pada peristiwa 7 tahun silam!

"Belum cukupkah kau membuatku menderita? Kau lah alasanku menyeburkan diri ke sungai terkutuk itu! Dan kini kau ingin aku mengulangnya kembali??!"

Christian menatap sedih. Hanya itu jalan satu-satunya agar dapat kabur dari kejaran musuh.

Revela menghirup napas perlahan. "Baik. Akan kulakukan! Tapi LEPASKAN DIA!!"

Revela bersiap melompat.

Mas maafkan aku! Aku mencintaimu!!

Wanita muda itu menerjunkan diri.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!"

"NYONYAAA!!!!"

Christian memejamkan mata. "Apa kalian berhasil menangkapnya?" (Pembicaraan melalui earpiece)

"Nyonya sempat tercebur! Dia tak sadarkan diri!"

"Begitu saja kalian tak becus!! Apa kalian ingin mati??!" (earpeace dimatikan)

"Berdiri! Loncat! Dan tolong dia!" ancamnya pada Mina dengan menodongkan pistol.

Mina segera berjalan ke ujung dek dengan gemetaran. Tak sabar melihatnya, Christian menendangnya hingga Mina jatuh dan berteriak. Kini gilirannya melompat. Namun seseorang menghentikannya.

"Serahkan dirimu!" Ignazio menodongkan pistol. Pemuda itu datang bersama Luca dan para pengawal Fernandez serta polisi.

"DASAR PENGKHIANAT!!"

Pemuda tampan yang sesekali mengusap hidung itu menyeringai. "Aku selalu setia pada tuan Pablo!"

"Jadi ... kau mata-mata yang dikirimnya untukku?"

Ignazio terkekeh sambil mengusap hidungnya.

"BRENGSEK! AKU AKAN MEMBUNUHMU!!" Christian menarik pelatuk.

"TAHAN! Lebih baik serahkan dirimu KE POLISI!!" Luca menodongkan pistol.

"Kedua tua bangka itu yang harusnya MEMBUSUK DI PENJARA!!!"

DOR DOR DOR

Mereka saling tembak. Christian melepas peluru berkali-kali ke jantung Ignazio. Tembakan Ignazio meleset mengenai lengan Christian. Namun peluru yang diarahkan Christian menembus jantung Ignazio.

"IGNAZIOOO!!!!" Seseorang berlari kearahnya.

"BAJINGAN! KAU TELAH MEMBUNUH ADIKKU!!" Luca memeluk Ignazio yang bersimbah darah.

Christian tertawa namun hatinya teramat sakit. "Jadi selama ini aku bekerja dengan musuh??"

Melihat peringainya Luca geram. "BRENGSEK! SEKARANG JUGA KAU HARUS MATI!!!"

DOR

Luca melepas sebuah peluru yang mengarah ke jantung Christian. Namun peluru itu mengenai punggung Xavierus. Xavierus memuntahkan darah.

"Aku tak mengerti ... bukankah kau juga mengkhianatiku?"

"Nyonya menyuruhku menyelamatkan anda! Cepat. Tuan ... PERGILAH!!"

Christian menatap sedih. Bawahan yang selalu ia percayai bekerja untuk mantan istrinya. "Terimakasih Xavier!" Tanpa pikir panjang ia berlari dan melompat.

"SERANG!!!"

Malam itu, Xavierus memimpin para pengawal Lawrenson berperang melawan pasukan Fernandez yang dipimpin Luca. Mereka saling menembak. Polisi tak dapat menghentikan. Pesta peluru menghiasi malam dingin diatas kapal pesiar. Para pengawal berjatuhan satu persatu.

"HENTIKAN!!!" Kedua wanita yang menjadi bos mereka saling berteriak. Namun perang dingin sulit dihentikan. Jenna dan Biana saling menatap dari kejauhan. Sejak itu keduanya menanam benih kebencian.

*

Revela siuman berkat Mina. Mereka selamat dan berada diatas sekoci. Mereka terluka karena terkena benturan kapal.

Christian menatap Revela yang duduk membelakanginya menatap laut hitam dengan selimut tebal yang menutupi tubuh hingga kepalanya.

Revela sedikit tersenyum. Teringat kenangan saat dirinya tengah memborong berlian di Antwerpen dengan tujuan menghabiskan uang Pierre dan membuat kesal Jordi.

Tak kusangka ... aku sangat merindukan momen itu!

Sakit dihatinya tak tertahan lagi. Revela mulai kesulitan bernapas. Ia berusaha menenangkan diri membaringkan tubuhnya perlahan.

Christian terkejut melihat wajah Revela yang begitu pucat. Ia menghampiri dan memeriksanya. "Tubuhmu begitu dingin!"

Christian panik melihat Revela kejang-kejang. Ia merogoh saku mengeluarkan suntikan berisi cairan kuning. Mina terkejut melihat benda itu. Christian menyuntikkannya ke tubuh Revela. Namun masih tak ada reaksi. Laki-laki yang tengah terluka itu kembali mengambil suntikan lain.

"Jangan Tuan! Itu bisa membahayakan nyawa nyonya!!"

Christian tak mendengarkan Mina. Ia tetap menyuntiknya kembali. Tubuh Revela mulai melemas. Christian memeluknya untuk menghangatkan tubuh wanita yang kedinginan itu.

"Jika tak seperti ini dia takkan tertolong!"

Gawat! Nyonya akan ketagihan dengan benda seperti itu!

"Harry, adakah orang-orang kita yang tersisa di kediaman?"

"Sepertinya tuan Pablo melenyapkan semuanya!"

Christian tak membayangkan rencana yang sudah mulus dapat digagalkan. "Hubungi orang kita di Nottingham. Segera datangkan bala bantuan sebelum bahan bakar sekoci ini habis!"

Harry mengangguk. Mereka berlayar menyebrangi laut utara menuju England.

*

Keesokkan harinya ...

RUMAH SAKIT

Markus, Jordi dan Vlad mengunjungi Jackson di rumah sakit. Jackson menceritakan kejadian di kapal pesiar kepada mereka.

"Brengsek! Kak Pierre begitu menderita karenanya! Aku akan ke sel sekarang membawa kabar bagus ini!" Jordi segera beranjak namun siapa sangka tuan Conrad datang berkunjung. Semua orang terkesiap.


"Tu-tuan besar, selamat datang!" Jordi kembali duduk.

"Bagaimana keadaanmu?" tanyanya pada Jackson.

"Sudah membaik. Peluru itu tak mengenai jantungku. Aku berhutang nyawa pada Revela!"

"Wanita itu? Kebetulan ada sesuatu yang ingin ku sampaikan!" Semua terdiam mendengar ucapan pria paruh baya yang sangat disegani. "Besok hari persidangan anakku. Walau Biana tak berhasil menangkap pelaku sesungguhnya, tapi dia berhasil mengumpulkan barang bukti yang cukup untuk membuktikan anakku tak bersalah. Penangguhan tahanan akan dilakukan sampai pelaku sesungguhnya tertangkap. Aku minta kalian tak mengatakan pada anakku bahwa wanita itu masih hidup! Karena anakku dan Biana akan segera menikah! Jika kalian memberi taunya, kalian akan tau akibatnya!" Conrad berlalu pergi.


Jackson mengepalkan tangan. "Aku tak mau melihatnya semakin menderita!"

"Aku sudah mendapat sample darah anak itu dan menyuruh pihak rumah sakit memeriksanya. Kita harus menunggu hasilnya sekitar 1 sampai 2 minggu!"

"Itu terlalu lama Markus!! Tak bisakah dipercepat?"

"Tes DNA memerlukan proses, Jo!"

Jordi tak sabar ingin menyatukan kembali Pierre dan Revela. "Waktunya bergerak! Kita selamatkan kakak ipar dan tangkap Christian!"

Vlad tak peduli apa yang mereka bicarakan. Pikirannya dipenuhi sosok wanita yang selalu ia rindukan. Sedari tadi pemuda itu terdiam. Menatap kosong pemandangan luar gedung yang diguyur hujan melalui jendela kaca. Hatinya teramat pedih. Jadi ... dia sangat mencintai sepupuku??

***

BERSAMBUNG 💖


Published Apr 10, 2023 7:12 AM

Continue Reading

You'll Also Like

917K 170K 54
Reputation [ rep·u·ta·tion /ˌrepyəˈtāSH(ə)n/ noun, meaning; the beliefs or opinions that are generally held about someone or something. ] -- Demi me...
566K 21.7K 46
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...
1M 154K 50
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
624K 27.3K 42
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...