Time Travel Between Us ✓

By Alara1004

374K 32.2K 853

Kyra Ayu Semesta tiba-tiba terbangun di tahun 2040 dan mendapati dirinya telah menikah dengan Daren Edward An... More

Prolog
01. Time Travel Between Us
02. Time Travel Between Us
03. Time Travel Between Us
04. Time Travel Between Us
Cast Visualisasi
05. Time Travel Between Us
06. Time Travel Between Us
07. Time Travel Between Us
08. Time Travel Between Us
09. Time Travel Between Us
10. Time Travel Between Us
11. Time Travel Between Us
12. Time Travel Between Us
13. Time Travel Between Us
14. Time Travel Between Us
15. Time Travel Between Us
16. Time Travel Between Us
17. Time Travel Between Us
18. Time Travel Between Us
19. Time Travel Between Us
20. Time Travel Between Us
21. Time Travel Between Us
22. Time Travel Between Us
23. Time Travel Between Us
24. Time Travel Between Us
25. Time Travel Between Us
26. Time Travel Between Us
27. Time Travel Between Us
28. Time Travel Between Us
29. Time Travel Between Us
30. Time Travel Between Us
32. Time Travel Between Us
33. Time Travel Between Us
34. Time Travel Between Us
35. Time Travel Between Us
36. Time Travel Between Us
37. Time Travel Between Us
38. Time Travel Between Us
39. Time Travel Between Us
40. Time Travel Between Us
41. Time Travel Between Us
42. Time Travel Between Us
43. Time Travel Between Us
44. Time Travel Between Us
45. Time Travel Between Us
46. Time Travel Between Us
47. Time Travel Between Us
48. Time Travel Between Us
49. Time Travel Between Us
50. Time Travel Between Us
51. Time Travel Between Us
52. Time Travel Between Us
53. Time Travel Between Us
54. Time Travel Between Us
55. Time Travel Between Us
56. Time Travel Between Us
57. Time Travel Between Us
58. Time Travel Between Us
59. Time Travel Between Us
60. Time Travel Between Us
61. Time Travel Between Us
62. Time Travel Between Us
63. Time Travel Between Us
64. Time Travel Between Us

31. Time Travel Between Us

4.8K 525 18
By Alara1004

Daren tak mengindahkan bentakan Kyra.. tentu saja, sejak kapan ia takut dengan tatapan cewek tersebut.

Berbanding terbalik dengan Daren, Bian, Virgo dan Way justru bergidik ngeri. Mata tajam Kyra seolah menghunus tubuh mereka detik itu juga.

Namun.. sama seperti dengan Daren, mereka mencoba tak gentar. Hei, bos mereka masih ada di sisi mereka, jangan harap mereka akan menuruti Kyra dengan senang hati.

"Kalian gak ngasih? Buruan njir! Gue juga punya kesibukan lain!" ujar Kyra sekali lagi dengan nada yang lumayan tinggi.

Daren masih mempertahankan wajah menantangnya. "Udah gue bilang, gue maunya ketua OSIS tahun kemarin.. presiden aja bisa dua periode, masa lo kagak!"

Kyra mengepalkan tangannya.. sial! Dilihat dari sisi manapun mengapa Daren yang ada didepannya ini sangat jauh berbeda dengan yang ada di tahun 2040. Hatinya seakan dipermainkan. Entar baper, entar lagi emosi.

"Lo beneran gak tahu? Makanya bodoh itu jangan dipelihara, mana ada ketua OSIS bisa dua periode! Kek gak tahu peraturan sekolah aja! Siniin asu!"

Tanpa meminta persetujuan, Kyra berusaha merebut paksa kertas yang ada di tangan Daren.

Meskipun jawaban Kyra rada nyelekit, Daren hanya bisa tersenyum mengejek.

Way hendak menahan Kyra, namun Daren memberikan kode kepada gengnya untuk tidak ikut campur. Seisi kelas menatap Daren dan Kyra was-was.

Masih menjadi legenda perkelahian antara Daren dan Kyra setahun lalu, apakah hal yang sama akan terjadi tahun ini?

"Coba ambil kalau bisa!" goda Daren seraya mengoper kertas putih itu secara bolak-balik antara tangan kiri dan tangan kanannya, sembari meninggikan kertas tersebut sebisa mungkin dari jangkauan Kyra.

Kyra menggeram kecil. Ia malu.. mengapa ia harus sedikit lebih pendek dari Daren.

"Anjing! Lo kasih gak? Lo mau gue tonjok beneran?" amuk Kyra. Kesabaran sudah berada di ujung tanduk. Masih banyak kelas yang harus ia datangi hari ini bersama-sama dengan kandidat calon ketua OSIS yang ada. Jika Daren terus seperti ini, tentu akan memperlambat proses pemilihan nanti.

"Gue gak takut! Lo nonjok gue, ya gue tonjok balik. Emang cuma lo yang punya tangan, tcik!" spontan Daren.

Virgo tersenyum masam, dari semua kalimat, mengapa harus kalimat itu yang keluar dari bibir Daren. Bukankah rencana mereka membuat Kyra jatuh cinta? Padahal awalnya udah bagus, kenapa melah berakhir seperti ini? Emang kalau sudah benci susah dibilangin.

Kyra menyerngit.. Daren sama sekali tidak mengalah, sebenarnya apa rencana Daren? Tadi.. Daren bertingkah seperti ia akan menggoda dirinya dengan tidak ingin memilih ketua OSIS tahun ini dan hanya menginginkan dirinya, sekarang Daren tiba-tiba membalas perkataannya dengan menantang dan tak segan mengancam akan menonjoknya balik. Bila melihat kebelakang, seharusnya ia yang pantas marah, Daren tidak memiliki wewenang disini.

"Lo budeg?! Gue gak ada masalah sama lo, lo yang duluan bebal gak mau ngasih kertas tersebut. Lo yang duluan mancing emosi gue, anak nakal kek lo yang hobinya bolos sekolah, buat onar, gak tahu aturan, mana ngerti kalau perbuatan lo yang kek gini menghambat seluruh proses pemilihan ketua OSIS yang seharusnya sudah selesai. Lo pikir semua murid yang ada di depan gak punya kerjaan nungguin lo ngasih kertas lo yang suaranya bahkan gak seberapa. Mereka setelah ini masih harus masuk kelas, gue juga, kita gak punya waktu ngeladenin siswa tingkat rendah kayak lo! Mendingan lo kasih sekarang sebelum gue manggil guru BK kesini. Lo gak capek apa berdebat mulu sama gue? Batu yang kemarin di lempar ke kepala lo keknya gak bisa bikin lo sadar! Ya.. apa mau dikata, kalau dasarnya udah nakal ya gini, pikirnya semua situasi bisa diajak main-main. Brengsek!"

Sorot mata Daren berubah, tatapan menggoda dan jahil itu menguar entah kemana. Kini hanya ada tatapan dingin khasnya yang selalu ia lemparkan pada Kyra.

Way yang peka suasana mulai tak kondusif, segera menyodorkan kertas miliknya pada Kyra dalam diam.

Bian yang melihat gelagat Way pun ikut memberikan kertas yang ia genggam, disusul Virgo.

Kyra menerima kertas dari antek-antek Daren secara kasar. Seharusnya dari awal mereka bisa diajak kerjasama, kenapa ia harus berdebat dengan bos mereka, baru mereka mau bersikap kompromi?

Daren menunduk, menstabilkan emosinya. Ia tidak boleh marah dan ya.. benar ia yang memulai duluan. Dari awal ia hanya berniat menggoda Kyra.. ia tidak perlu kaget dengan balasan Kyra yang menusuk.

"Ini...." Cuma kata itu yang terucap dari bibir Daren. Manik hitam pekatnya menatap Kyra tak berkedip.

Saat Kyra mengulurkan tangannya ingin mengambil kertas kecil itu, Daren langsung menarik pergelangan Kyra hingga gadis itu terjatuh di pangkuannya.

"Gegara kertas ini lo ngatain gue? Gue gak bakal bantah omongan lo, gue emang nakal dan cuma tahu main-main bahkan di situasi seperti ini." senyumnya mengerikan. Tangannya perlahan melingkar di pinggang Kyra, mengikat gadis itu sepenuhnya.

Entah mengapa.. bagi Daren ada perasaan familiar. Tangannya terasa pas di pinggang ramping itu, seakan memang tempatnya disana, seolah pinggang itu memang miliknya.

Seisi kelas menahan nafas menyaksikan adegan tersebut, terlebih Kyra, badannya seketika kaku. Ia tak menyangka Daren akan menariknya.

"Eh.. Lo yang mata empat, lo wakil ketua OSIS tahun lalu kan? Ambil kertas itu dan keluar sana, silahkan lanjutkan pekerjaan kalian... Hanya, gue pinjam bentar ketua OSIS lo!"

Bio dengan ragu-ragu mengambil kertas di tangan Kyra. Ia tersenyum kecut, menyampaikan permintaan maaf pada rekannya tersebut karena tak bisa menolongnya melalui tatapan mata. Sekilat mungkin ia berbalik, mengajak adik-adik kelas yang sedari tadi berdiri didepan kelas untuk keluar.

Pikiran Kyra blank.. tangan Daren yang melingkar nyaman di pinggangnya menggelitik perasaan terdalamnya. Membangkitkan semua momen yang ada di tahun 2040, yang mana ia terbiasa dengan tangan kokoh itu berada di pinggangnya.

Way, Virgo dan Bian langsung bersorak yes dalam hati. Kemampuan playboy Daren akhirnya digunakan juga.

"Kenapa tiba-tiba diam? Gak nyerocos lagi?" tegur Daren. Ia menjepit pipi Kyra dengan jemarinya dan memaksa gadis itu menatap dirinya. Hal itu membuat pipi Kyra seketika mengembung, seperti anak babi? Maybe...

Daren tak dapat menahan senyumnya.. Kyra terlihat konyol saat ini.. matanya yang kosong dengan pipi menggembung dan bibir yang mengerucut, sungguh penampilan yang spektakuler.

Perasaan kesal dan emosi yang ia miliki akibat kata-kata Kyra hilang dalam sejenak. Ia tidak pernah melihat muka Kyra yang seperti ini.. ia harus akui, Kyra... menggemaskan.

Kyra tersentak... matanya melotot lebar. Tanpa abcd, ia langsung memukul tangan Daren hingga empunya tangan menjerit kesakitan.

"Pipi gue sakit ANJIR! Dan ngapain lo narik gue hah?!" marah Kyra dan seketika bangkit dari pangkuan Daren. Sayangnya, Daren tidak melepaskannya semudah itu.

Murid-murid yang 90% laki-laki yang ada menatap Kyra menggoda. Jarang-jarang ketua OSIS tahun kemarin datang berkunjung ke kelas mereka dan berhasil ditaklukan oleh Daren

"Lo mau kemana? Gue siap dengerin cerocosan lo lagi! Tadi sampai di murid nakal yang hanya tahu main-main di situasi kek gini, selanjutnya apa? Murid modelan kek apalagi gue?"

Kyra menghela nafas kasar. Tangannya sibuk melepas tangan Daren yang melingkar erat di pinggangnya.

"Lepasin gue, brengsek! Lo dengar gak sih?!"

"Gak denger, gue budeg!"

Kyra tahu.. Daren pasti akan melakukan rencana gilanya untuk membuat ia jatuh cinta, semalam saat cowok itu mengajaknya ke kafe.. itu adalah permulaan.

Sekarang adalah langkah pertama.. ok, kalau begitu ia juga akan mainkan perannya. Kita lihat siapa yang jatuh cinta duluan dan memegang kendali.

Kyra menyeringai samar, dengan gerakan sedikit centil ia mengalungkan tangannya di leher Daren.

"Gak dengar ya? Uhmm.. masa sih?" tanya Kyra balik berlagak imut. Ia memiringkan kepalanya dan melemparkan tatapan berkaca-kaca dengan mulut menggerucut.

'WTF!'

Virgo, Way dan Bian langsung menganga.. kehilangan kata-kata.

Rahang Daren seolah jatuh. Ia tidak mengantisipasi bahwa Kyra akan membalasnya seperti ini. Tcih, boleh juga!

....

Continue Reading

You'll Also Like

8.8K 5.3K 50
Hidup dengan tanda tanya di setiap sudut kepala. Jawaban untuk semua tanda tanyaku terlalu jauh. Harus kupertaruhkan nyawaku untuk mendapatkan setiap...
53.9K 6.4K 25
Ayo saksikan bersama takdir baru dari Menara Everlasting.
1.3M 137K 34
SEGERA TERBIT! Lysandra. Seorang mahasiswi kedokteran, harus menelan pahit kenyataan dan situasi yang menimpa dirinya. Gadis yang memiliki mulut cep...
29.4K 3.9K 35
(Transmigration Cute Girl Dua) Xia Mei adalah roh tanpa jasad. Dia diturunkan sang pencipta semesta sebagai Qarīn dari seluruh Qarīn, kehadiran nya...