Jung Fams

By SasaJY

3M 82.8K 37.9K

Warning🔞!!! Biasakan baca hastag ya!! Gosah salpak!! JAEYONG NOMIN MARKHYUCK BXB BL ONESHOOT More

Jaeyong
Nomin
Jaeyong
Jaeyong
Markhyuck
Jaeyong
Markhyuck
Markhyuck
Nomin
Jaeyong
Nomin
Nomin
JaeYong
MarkHyuck
NoMin
YuWin (Special Chapter)
JaeYong
JiChen (Special Chapter)
MarkHyuck
NoMin
JaeYong
NoMin

Markhyuck

53.3K 1.1K 53
By SasaJY

Happy reading yorobunn!!

Tidak ada adegan ngewe mengewe!!






















"MAKEU HYUNGIE!!"

Teriak seorang pemuda manis yang sedang berlari menuju seorang pemuda tampan yang sedang bersandar didepan mobilnya sambil memainkan ponsel mahalnya.

Kepalanya mendongak mendengar teriakan kencang dari pemuda itu lalu tersenyum kecil.

"Jangan berlari bear, nanti jatuh" peringatnya setelah pemuda manis itu berhenti didepannya sambil mengatur napasnya yang memburu.

"Hehe owkyy hyungie~" cengirnya membuat Mark terkekeh gemes lalu mengacak surai coklat kekasihnya.

"Ayo pulang" ajaknya lalu diangguki pemuda itu.

Skip..

Setelah selesai mengantar kekasihnya pulang, Mark langsung menjalankan mobilnya menuju rumahnya.

"ECHANIE PULANG~" Teriaknya saat memasuki rumah.

"Adek udah pulang? Sana mandi ya sayang" ucap seorang lelaki cantik yang sedang menonton tv diruang tamu.

"Okeyy mama~" balasnya dan langsung berjalan menuju kamarnya lalu membersihkan diri karna tubuhnya sudah sangat gerah dan lengket.

Setelah 20 menit menghabiskan waktu untuk mandi. Kini pemuda manis yang bisa kita sebut Haechan, sedang tiduran diatas kasurnya yang besar sambil membaca novelnya.

Danji neol saranghae ireohge malhaessji~

Terdengar nada dering ponsel yang nyaring membuat Haechan sedikit terkejut dan langsung mengambil ponselnya. Oh ternyata kekasihnya yang menelpon.

"Bear?"

"Um? Ada apa hyungie menelponku?"

"Aku ingin mengajakmu ke pasar malam, mau atau tidak hm?"

"MAUU!! MAU HYUNGIE (≧∇≦)"

"Baiklah aku akan menjemputmu jam 8 oke? See you bear and i love you"

"Umm~ love you too hyungie (//・_・//)"

Setelah telpon ditutup Haechan langsung menuju ke bawah untuk minta izin pada orangtuanya.

"MAMA!"

"Ya dek? Kenapa? Jangan teriak teriak nanti sakit tenggorakannya" Sahut ibunya Haechan, kita panggil saja Ten.

Haechan hanya nyengir lalu menghampiri ibu dan ayahnya yang sedang duduk berduaan di sofa.

"Tadi Makeu hyung ngajak adek ke pasar malam. Boleh nda?" ucapnya sambil duduk diantara kedua orangtuanya.

"Boleh sayang, jangan nakal oke? Harus nurut sama Mark hyungnya ya" ucap Johnny sambil mengelus kepala anak bungsunya yang sangat ia sayangi.

Haechan yang diperbolehkan pun langsung memeluk ayahnya dengan erat.

"YEY! Makacii Papa~"

Johnny terkekeh kecil melihat tingkah laku anaknya yang sangat menggemaskam seperti bayi. Ten yang melihat itu pun tak bisa untuk tidak tersenyum.

"Aku pulang~"

"SANIE HYUNG~" San yang mendengar teriakan adeknya pun tertawa kecil lalu menghampirinya.

"Halo adek kecil, sepertinya bahagia sekali ada apa hm?" Tanya San lalu duduk disalah satu sofa.

Haechan yang ditanya pun langsung menghampiri kakak keduanya itu lalu duduk diatas pahanya.

"Adek nanti malam diajak Makeu hyung ke pasar malam(^▽^)"

"Oh benarkah? Kalau begitu adek hati hati ya jangan nakal oke?" ucap San sambil menahan pinggang adeknya, takut jatuh.

Haechan pun menganggukkan kepalanya cepat lalu memeluk leher kakaknya.

"Oh ya Ma kata hendery hyung dia akan menginap di rumah temannya untuk malam ini, besok dia akan pulang" ucap San menyampaikan pesan dari Hyung tertuanya sambil mengelus punggung adeknya. Sepertinya adek kecilnya ini mengantuk.

Ten menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Iya dia baru saja memberikan pesan lewat chat tadi" Jawab Ten lalu diangguki San.

"Sepertinya sibungsu sedang tertidur. Bawa dia ke kamarnya San" ucap Johnny melihat anak bungsunya yang tertidur dipangkuan anak keduanya.

San pun melihat kearah adeknya lalu terkekeh kecil.

"Astaga lucu sekali si kecil ini" ucap San sambil mengecup pipi gembil adeknya lalu berdiri dan berjalan menuju kamar sang adek.


...





"MARK HYUNG TOLONGIN WUYOO HUHU"
Teriak seorang pemuda manis yang sedang berlari menghindari kejaran dari sang adek  yang membawa seekor kodok.

"WUYOO HYUNG JANGAN LARI! KODOKNYA LUCU TAU!" teriak sang adek yang masih mengejar kakak keduanya itu.

Mark yang mendengar keributan itupun menghela nafas kasar dan menatap kedua adeknya datar tanpa mau membantu.

Wooyoung pun berlari menuju dapur lalu memeluk ibunya yang sedang membuat kopi untuk ayahnya.

"Huhu mommy tolong wuyoo~" rengeknya sambil memeluk ibunya dengan erat. Sang mommy pun menghela nafas kecil lalu menatap anak keduanya yang gemetar ketakutan.

"Jeno sudah hentikan kasihan hyung mu" ucap Taeyong lembut sambil mengelus lengan anak keduanya.

Jeno pun mengangguk lalu membuang kodoknya ke jendela kemudian membasuh tangannya yang kotor.

"Kau suka sekali ya menjahili hyungmu. Menurun darimana sifat jahilmu itu Jeno astaga. Sana minta maaf" keluh Jaehyun sambil meminum kopi buatan istrinya.

Wooyoung masih memeluk Taeyong sambil menyembunyikan wajahnya dileher sang Mommy.

Jeno nyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu mendekati hyungnya yang masih memeluk Taeyong.

"Wuyoo hyung, maafin Jeno ya? Jeno ga ngulangin lagi kok. Janji" ucap Jeno sambil menoel noel lengan hyungnya.

Wooyoung pun mengangkat kepalanya lalu mengangguk kecil.

"Mom, Dad. Nanti malam aku akan pergi kepasar malam dengan Haechan. Boleh?" izin Mark setelah menyelesaikan makannya.

Taeyong dan Jaehyun pun menganggukan kepalanya tanda mengizinkan.

"Boleh, dijaga Haechannya ya dan jangan terlalu malam pulangnya"  ucap Taeyong yang diangguki Mark.

"Ciee mau ngedate yak~" goda Jeno sambil menoel noel lengan kakak tertuanya. Mark terkekeh lalu menganggukan kepalanya tanda menyetujui godaan adek bungsunya.

"Tentu. Lo ga kencan juga sama Jaemin?" tanya Mark sambil memakan semangka.

Jeno menggeleng "kami sudah kencan kemarin. Dan hari ini Nana lagi sibuk ngerjain tugasnya" jawab Jeno sambil ikut makan semangka.

Jaehyun mendengar pembicaraan kedua anaknya itu tersenyum lalu matanya menatap anak keduanya yang sedang menunduk sambil mengaduk susunya.

"Wuyoo? Kenapa diam aja nak?" tanya Jaehyun membuat Wooyoung tersentak kecil lalu menatap ayahnya kemudian menggelengkan kepalanya.

"Ga ko dad. Gapapa" jawab Wooyoung kemudian meminum susunya sampai habis.

"Oh ya gimana hubungannya Wuyoo sama San?" tanya Taeyong. Wooyoung yang ditanya itu pun kaget lalu menunduk tapi dengan wajah yang memerah.

Mark tertawa kecil melihatnya.

"Sepertinya ada yang baru jadian nih" goda Mark sambil menatap adek keduanya dengan jahil. Kedua pipi Wooyoung semakin memerah.

"Ohh udah jadian ya~ CIEEE~" Goda Jeno semakin menjadi jadi. Wooyoung yang malu pun langsung memeluk Taeyong dan menyembunyikan wajah memerahnya dibahu kecil ibunya.

Semuanya tertawa kecil melihat tingkah malu malu Wooyoung.

"Kenapa hm? Mukanya merah banget" goda Taeyong sambil mengunyel unyel pipinya anak keduanya.

"Aaaa~ Mommy jangan godain wuyoo juga(╥_╥)" rengeknya membuat semuanya tertawa gemas melihatnya.










..









"HYUNGIE~" Teriak Haechan saat melihat Mark yang baru datang untuk menjemputnya.

"Halo bear. Ayo kita langsung berangkat" ucap Mark sambil mengusak surai kekasihnya gemas. Haechan pun mengangguk dengan semangat lalu masuk kedalam mobil dan mereka pun berangkat.

Butuh 10 menit untuk sampai. Setelah memarkirkan mobil mereka langsung masuk kedalam pasar malam yang cukup ramai.

"Hyungie aku mau permen kapas! Ya ya ya~" rengeknya sambil menunjuk penjual permen kapas. Mark pun mengangguk dan mereka pun langsung menuju penjual tersebut dan membelinya.

"Ingin apa lagi bear?" tanya Mark sambil mengeratkan genggaman tangan mereka.

"Ingin naik wahana~" jawabnya antusias yang langsung diangguki Mark.

Sudah banyak wahana yang mereka naiki. Dan terakhir mereka ingin menaiki Bianglala.

Dengan semangat Haechan masuk kedalam Bianglala diikuti oleh Mark. Tak lama wahana tersebut mulai bergerak. Haechan sangat antusias melihat pemandangan yang indah dimalam hari.

Mark menatap sang kekasih dengan tatapan lembut sambil menggenggam tangan yang lebih kecil darinya.

"Bear" panggil Mark pelan membuat Haechan menolehkan wajahnya menatap sanga kekasih.

"Um? Iya hyung?" Mark tersenyum hangat lalu mengecup punggung tangan Haechan.

"Kau tau? Aku sangat mencintaimu... Kau adalah orang yang berharga untukku setelah keluargaku. Kau hidupku, kau duniaku, kau matahariku. Kau adalah segalanya untukku. Aku tidak tau bagaimana hidupku tanpa dirimu Bear.. Kau adalah titipan Tuhan yang sangat aku cintai dan ku sayangi. Aku tidak pernah menyesal mencintai dirimu sedalam ini. Aku sangat bersyukur bertemu dengamu.. Jangan pernah tinggalkan aku Bear.. I love you so much" ucap Mark sambil menangkup kedua pipi Haechan, membuat pemuda manis itu tersentuh mendengar semua kalimat yang Mark ucapkan padanya.

"H-hyung... A-aku juga mencintaimu.. Sangat.." ucapnya dengan lirih kemudian memeluk kekasihnya dengan erat. Mark tersenyum sambil membalas pelukannya.

Bianglala pun berhenti dan sepasang kekasih itu berada dipuncak paling atas.

Ditangkupnya lagi kedua pipi gembil itu lalu mendekatkan wajah mereka hingga mempertemukan dua belah bibir. Menyalurkan perasaan mereka lewat ciuman yang lembut.

Setelah berciuman keduanya tersenyum dengan lebar.























THE END

Haii yorobun~
Maaf ya guweh baru up :) agy sibuk kerja gaes.

Gw lagi males bikin cerita per'ewe'an. Sorry yak.

Btw kelen ada ngestan Ateez gak??
Wkwk gw buat noh couple Woosan muehehe.

Gw lagi mabok moment kapal Ateez ama Nct anjay... Maoo pingsan guweh ngeliat moment banyak bener... Ga sanggup hati kecilku ini(ノ^o^)ノ

Klo gw buat oneshoot kapal Ateez ada mau gak? Komen ya beb.

Udh segitu dulu aja yak. Papayy

































Continue Reading

You'll Also Like

12.1K 1.4K 21
Warning ‼️‼️‼️ B×B areaa‼️‼️‼️ Jangan salah lapak This is SungTaro story
317K 17.2K 19
[VOTE AND COMMENT] [Jangan salah lapak‼️] "Novel sampah,gua gak respect bakal sesampah itu ni novel." "Kalau gua jadi si antagonis udah gua tinggalin...
5.5K 463 6
*JUDUL SEBELUMNYA : ALEYA AND HER BROTHERS* Possessive Family "Wii siapa nih yang cantik hari inii?" Tanya Chandra, anak pertama Devina dan Gavin. "...
1.3M 27.9K 24
Yusuf Kuswanto, 35 tahun. seorang duda yg ditinggal pergi oleh istrinya saat melahirkan sang buah hati Ery Putri Kuswanto. anaknya sensitif dengan su...