Hi all:)
Maaf bgt ya klo dipart ini terlalu banyak percakapannya:)
Happy reading..
---
Waktu sudah menunjukkan pukul 19.30.Tuan RE sedang berada diruang kerjanya dirumah.Ia meminum alkohol sembari menatap langit malam.Matanya merah dan ada air mata yang membendung.
"Mah,Pah,Rendi cape kaya gini terus.Semenjak kepergian om Bagas,hidup Rendi hancur.Cuma anak Rendi yang jadi penyemangat mah,pah.Rendi ngga punya siapa-siapa lagi selain Berlian."batin tuan RE.
"Ayah,"panggil Berlian didepan pintu dengan buku mapel yang ia pegang.
Tuan RE mengusap matanya dan membalikan badan,"Kenapa sayang?"tanya tuan RE berjalan mendekati putrinya.
Berlian masuk kedalam dan menghadap ke ayahnya itu.Tuan RE menurunkan tubuhnya menyamakan dengan tinggi putrinya.
"Yah,Bantuin PR Berlian..,soalnya Berlian ngga paham.."gumam Berlian sambil memanyunkan bibirnya yang mungil itu.
Tuan RE terkekeh,"Sini biar ayah bantu."
Berlian dan tuan RE duduk bersama disofa.Pandangan Berlian tidak fokus ke tugasnya melainkan kearah botol alkohol yang ada dimeja.
"Ayah,itu minuman apa?"
"O-oh itu,i-itu minuman orang dewasa jadi anak kecil ngga boleh minum."jelas tuan RE.
Berlian mengangguk.Tuan RE kembali mengerjakan tugas sekolah anaknya itu dan tidak lupa dijelaskan juga cara mengerjakannya.Tiba-tiba saja listrik padam membuat seisi rumah gelap gulita.Tuan RE berdiri dan mencari keberadaan putrinya itu.
"Berlian?Berlian,ayah disini.."
Happy birthday ayah..
Happy birthday ayah..
Happy birthday happy birthday..
Happy birthday ayah..
Suara Berlian bernyanyi.Lampu menyala saat Berlian selesai menyanyikan lagu ulang tahun untuk ayahnya.Ia membawa kue ulang tahun kecil yang ia beli dari uang bulanan yang tuan RE berikan.
"Happy birthday ayah.Ayah adalah ayah terbaik di seluruh dunia! terimakasih udah jadi ayah sekaligus ibu buat Berlian."ujarnya lalu mencium bibir ayahnya itu.
"Makasi sayang."lirihnya.
"Ayah,ayo tiup lilinnya!"ujar Berlian bersemangat.Tuan RE tertawa kecil lalu mengangguk.Ia memejamkan matanya untuk berdoa kemudian meniup lilin yang menancap dikue mini itu.
"Berlian juga punya surprise lagi!"
Berlian menghadap kearah pintu diikuti oleh tuan RE.Seorang wanita masuk kedalam ruang kerja itu diikuti oleh beberapa lelaki dibelakangnya.
"Anisa?"lirih tuan RE.
"Emm,sayang kamu ke kamar dulu ya?nanti kuenya ayah bawa ke kamar kamu."Perintah tuan RE yang diangguki cepat oleh Berlian.
"Mas,"
"Saya ngga ada urusan sama kalian semua."ujar tuan RE yang sengaja menyibukkan diri dengan membereskan alkohol yang ada dimeja.
"Ren,kita semua minta maaf."ujar Galang.
"Saya ngga butuh maaf kalian.Lebih baik kalian pergi."
"Mas,kamu sekarang udah berubah.Dulu kamu pernah bilang cinta sama aku,tapi sekarang?"
"Saya pengkhianat.Saat saya dipojokkan dengan tuduhan selingkuh,kalian dimana?kalian bahkan percaya dengan perselingkuhan itu."
"Lo Rendi kan?Rendi yang gue kenal ngga gini."ujar Dean menghadap Rendi.
"Saya Tuan RE.Rendi sudah tiada bersama keluarganya."
Anisa menangis mendengar pernyataan tuan RE itu.Anak-anak Rexie juga terkejut karena Rendi yang mereka kenal sudah benar-benar berubah drastis.
"Mas,tolong bantu keluarga aku dan mba Sinta dari Algazali mas.Keluarkan kami dari sangkar Algazali.."tangis Anisa memohon dilutut tuan RE.
"Kasian mba Sinta mas,dia selalu mendapat perlakuan kasar karena keposesifan Algazali.Badan mba Sinta selalu lebam mas.."
'Gaza benar-benar melewati batas.Dia terlalu obsesi.Shit!' batin tuan RE.
"PERGI KALIAN!SAYA MUAK DENGAN KALIAN SEMUA!"bentak tuan RE dan melepas Anisa yang memeluk lututnya.
Semuanya kecewa kepada tuan RE.Tidak menyangka bahwa keperduliannya sudah tidak ada lagi.Apakah dia benar-benar sudah melupakan orang-orang yang sayang padanya selama ini?
---
01.20..
Sinta duduk disofa ruang tamu sambil bermain ponsel menunggu Gaza.Ia beberapa kali memejamkan mata karena mengantuk.Tiba-tiba saja suara ketukan pintu yang sangat keras terdengar ditelinga Sinta.Ia langsung cepat-cepat membuka pintu dan benar saja Gaza pulang dengan keadaan mabuk dan ada noda lipstik dikemeja putihnya itu.
"Lo budeg hah?!gue gedor-gedor lelet amat bukainnya."omel Gaza.
Sinta yang mendengar bentakan Gaza hanya bisa menangis dan memapah Gaza menuju kamarnya.Sinta menidurkan Gaza dikasur.Ia melepaskan kemeja Gaza sambil menangis.Saat Gaza sudah telanjang dada,Sinta mencium wangi parfum perempuan di sekujur tubuh suaminya itu.Ia hanya bisa menangis,rasanya ingin sekali teriak yang kencang.
Hingga pagi pun tiba.Sinta,Vera,Anisa dan Nia sedang sibuk didapur untuk memasak sarapan pagi.Vera menyadari bahwa mata Sinta sembab seperti habis menangis semalaman.
"Sin,Lo diapain sama Gaza?"
"Nggapapa kok Ver."
Sinta menutupi itu semua agar semuanya tidak memikirkannya.Namun,Vera tahu bahwa Sinta menutupinya.
"Semuanya pasti akan membaik mba."ujar Anisa yang sedang mencuci sayuran.
---
Tuan RE baru saja mengantarkan Berlian di dekat tempat latihan karatenya.Tuan RE tidak bisa mengantarkannya langsung didepan tempat latihan itu karena ia ada meeting mendadak lumayan jauh dari tempat latihan itu.
Namun tak selang beberapa waktu setelah tuan RE pergi,tiba-tiba sebuah mobil Jeep hitam berhenti dan seseorang turun lalu membekap Berlian dengan obat bius hingga tak sadarkan diri.Berlian dibawa masuk kedalam mobil itu dan dibawa pergi.
Tuan RE berada didalam perjalanan menuju sebuah restoran,namun ponselnya berdering menandakan ada telpon.Nomer tak dikenal menghubungi tuan RE.
'Siapa?'
'Hi Rendi eh sorry Tuan RE.'
'Siapa kamu?'
'santai.kamu mau dengar sesuatu tidak?'
'AYAH!!'
'Berlian.'
Tut...Tut...Tut..
"Shit"umpat tuan RE lalu memutar balik menuju lokasi Berlian diculik.
Tuan RE menancapkan gas dengan kecepatan tinggi menuju tempat latihan Berlian.Sesampainya ditempat itu,Tuan RE turun lalu melihat ke segala arah.CCTV.Setelah tuan RE melihat ada cctv tersembunyi ia langsung masuk kedalam tempat latihan menuju ruang keamanan.
"Putar cctv area jalan raya!"tegas tuan RE pada penjaga.Penjaga itu mengangguk dan mencari rekaman cctv-nya.
"Stop!"
Tuan RE melihat dengan sangat teliti mobil Jeep hitam itu dan melihat plat nomor kendaraan itu.Ia tahu siapa yang melakukan ini semua.Irawan Diningrat.Dia dalang dari semua ini.Tuan RE berlari keluar dan masuk kedalam mobil.Ia mengendarai mobil dengan begitu cepat dan ugal-ugalan.
"Bukannya itu mobil Rendi?"ujar Dean yang berada didalam mobil yang akan keluar dari kantor Ventya.
Dean mengejar mobil tuan RE hingga ia bisa menyebelahi mobil tuan RE.Ia membuka kaca mobil dan menyuruh tuan RE untuk membuka kaca mobilnya.
"Ada masalah Ren?"tanya Dean dengan suara yang agak kencang.Tuan RE tidak memperdulikan itu dan menutup kaca mobilnya kembali.
'Halo'
'Lang,suruh anak-anak rexie ikutin gue.'
'Kenapa de??'
'Gue liat Rendi ugal-ugalan dijalan,kayanya ada masalah besar soalnya gue juga liat 2 helikopter diatas ngikutin Rendi juga.'
'Apa helikopter itu milik Irawan atau Gaza?'
'Helikopter itu milik Rendi karena ada logo RE disampingnya.Cepetan!kita kearah puncak.'
DUARRR!!
Gimana part-nya??
Jangan lupa untuk follow Instagram official Tehjusgulabatu:
wp.tehjusgulabatu
Sedikit info nih klo Tehjusgulabatu udah ada akun tiktoknya Yeay!!
'Kau sendiri yang memanggil kehancuranmu.'
-RE-
{19-02-2023}