My Dear Brothers || F/M! Read...

Por ArbiRaven

16K 2.1K 271

--Boboiboy Fanfiction-- Female / Male Reader (singkatnya, pembaca mau bikin [Name] jadi perempuan atau laki-l... Más

Create Your Avatar
1. Halilintar
2. Taufan
3. Gempa
4. Blaze
5. Ice
6. Thorn
7. Solar
8. Pulang
9. Sori
10. Sekolah
11. Pertandingan bola
Bonus Chapter: Lomba
12. (If) Pacar
13. Rutinitas pagi (part 1)
14. Rutinitas pagi (part 2)
15. Among Us (part 1)
16. Rumah Sakit
17. Event Cosplay
18. (If) Nilai Ujian
19. Bengkel (part 1)
20. Bengkel (part 2)
🎉Selamat Tahun Baru🎆
21. Bengkel (part 3)
22. Bengkel (part 4)
23. Rutinitas siang
25. Pertengkaran
26. Keputusan
✿ Spesial Puasa: Sahur
27. Marah
28. Fang dan Kaizo (part 1)

24. Among Us (part 2)

241 37 22
Por ArbiRaven

Note:
Ketika chapter ini dipublish, hasil vote di chapter 15. Among Us (part 1) adalah sbb:
- Thorn: 3 vote
- Taufan: 1 vote
- Skip: 1 vote
Dengan mengikuti jumlah vote terbanyak, maka alur cerita akan disesuaikan berdasarkan hasil tersebut.
•••

Waktu vote berakhir, hasilnya muncul dengan cepat.

Dimulai dari Halilintar, ia memiliki satu vote; dilihat dari warna pakaian astronot yang oranye, pasti Blaze yang memilihnya.

Cukup menarik melihat Taufan memiliki satu vote; tentu saja karena ini dipilih oleh Fatimah130705.

Gempa, Blaze, dan Solar tidak di-vote, sehingga mereka berada dalam garis aman.

Kau memiliki satu vote yang merupakan ulah dari Thorn; ini akibat darimu yang berbicara tentang 'sifat polos' sebelumnya.

Beberapa orang memilih skip, karena ada empat hasil vote yang berbaris di bagian bawah layar. Tiga lainnya milik Gempa yang tidak suka konflik, Solar yang ingin menjadi penonton, dan Taufan yang memilih bermain aman; sisanya adalah hasil dari Yuk1ix.

Dan yang terakhir, Thorn memiliki jumlah vote sebanyak empat orang, berasal dari Halilintar, chuulatte01, Puding5699, dan aequoni.

Kesimpulannya, tidak ada astronot yang dikeluarkan, namun masih ada dua Impostor di antara kalian … entah ini sebuah keberuntungan atau kemalangan?

Halilintar dan Blaze tampak sedikit kecewa dengan hasilnya; Gempa, Taufan, dan Solar terlihat lega; sementara Thorn sangat senang karena tidak dikeluarkan.

Permainan pun dilanjutkan. Semua astronot berwarna-warni berpencar, berusaha menyelesaikan task dan mencegah Impostor menang.
.

.

.

Suara terompet kembali terdengar, semua orang dipaksa berkumpul ke ruang Cafetaria.

Yang report adalah Taufan.

Dan yang mati adalah Halilintar.

"Gaes! Blaze Impostor!"

Belum apa-apa, si sulung kedua langsung nge-gas tanpa rem.

"Mana ada! Aku dari tadi sibuk ngisi bensin di Engine!" seru Blaze membantah Taufan.

"Tenang dulu, Kak Taufan. Kalo yang Kak Blaze bilang benar, berarti 'Kak Blaze' yang Kakak liat itu Shapeshifter," kata Solar dengan tenang menilai situasi.

"Atau … bisa jadi Kak Taufan membunuh Kak Hali dan melakukan self-report!" balas Blaze dengan marah, mengingat bagaimana Taufan menuduhnya self-report dengan Thorn sebelumnya.

"Betul betul betul. Lagian, bukannya tadi Kak Taufan pergi bareng Kak Hali ya?" timpal Thorn menambah perkara.

"Semuanya, tenang dulu." Akhirnya, Gempa angkat bicara. Ia memandang astronot biru tua di sampingnya. "Taufan, di mana mayat Halilintar?"

(Hali: Hey, aku tidak mati beneran! Jangan asal bilang 'mayat'!)

Taufan lantas menjawab, "Di Security." Kemudian , ia melanjutkan, "Anehnya, dia mati di dekat vent, jadi aku rasa Impostor kill dia lewat vent ketika Hali akan masuk atau baru saja keluar vent."

"Oke, lanjut ke alibimu."

Taufan langsung bersemangat dan segera menjelaskan situasinya. "Jadi, aku memang pergi bareng Hali, tapi kami pisah di―"

"Eh, bentar, Kak. Aku merasa ada yang aneh," potong Solar tiba-tiba. Ia mengaktifkan mode detektifnya dan mulai menganalisis. "Sebelumnya, aku liat Kak Hali keluar vent dari CCTV, terus Kak Hali mengaku sebagai Engineer. Kalian semua mendengarnya kan?"

Semua saudara mengangguk.

Segera Gempa memahami apa yang dimaksud Solar. "Awalnya kita curiga kalau dia Impostor, tapi sekarang dia mati yang artinya Hali itu Crewmate."

Dan kau pun melanjutkan, "Kita curiga pada Kak Hali sebagai Impostor karena … " Matamu melirik pada Thorn, begitu juga saudara-saudara yang lain, bahkan Blaze menatap Thorn dengan wajah tidak percaya.

"Thorn? Impostor-nya … kamu?" tanya Blaze dengan gagap.

Astronot hijau hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia berkata dengan polos, "Sepertinya begitu."

" …. "

Ketika vote dimulai, semuanya sepakat memilih Thorn.

Akhirnya, Thorn dikeluarkan dari pesawat luar angkasa.

Benar saja, astronot hijau itu adalah Impostor.

Dan sekarang, tersisa satu Impostor di antara kalian.
.

.

.

Sudah tiga orang yang menjadi hantu; dua diantaranya adalah Crewmate, sisanya merupakan Impostor yang berhasil ditemukan.

Jadi, sekarang tersisa tiga Crewmate dan satu Impostor di dalam pesawat luar angkasa.

Begitu suara terompet yang akrab terdengar, semua orang kembali berkumpul di ruang Cafetaria.

Kali ini, yang mati dibunuh adalah Solar.

Dan yang report adalah Gempa.

Impostor benar-benar membuat pilihan yang bijaksana, karena keberadaan Solar di sini ibarat Detektif Conan yang memecahkan banyak kasus pembunuhan; satu-satunya Impostor yang tersisa pasti merasa posisinya tidak aman.

Semua saudara saling memandang dengan waspada … yah, kecuali Gempa yang sangat pengertian. Karena tidak ada Halilintar dan Solar, akhirnya Gempa mengambil tanggung jawab sebagai pemimpin diskusi.

"Semuanya, tenang dan pikirkan baik-baik. Jangan asal nuduh, karena vote kali ini cukup kritis." Suara tenang Gempa membuat kalian menatapnya dengan penuh perhatian, fokus pada apa yang diucapkan sang tertua ketiga ini.

"Sekarang, ada tiga Crewmate. Memang jika kita salah vote, masih ada kesempatan lagi. Tapi, itu artinya, Impostor tinggal bunuh salah satu dari kita dan mereka akan menang! Karena itu, vote kali ini harus ditentukan dengan hati-hati!" Bagai Bung Tomo yang menyerukan semangat ke rakyat Indonesia, Gempa berkata dengan tegas pada semua saudaranya.

"Pertama, alibi semua orang. Aku mengerjakan task terakhir di Shields. Terus, seperti yang kalian tahu, reaktor disabotase. Aku melewati koridor Electrical, dan disanalah aku menemukan Solar," ucapnya dengan singkat dan jelas. Manik emas itu melirik pada Taufan. "Selanjutnya."

Astronot biru tua berkata dengan sedikit gugup karena suasana yang tegang. "Task-ku sudah selesai semua, jadi aku hanya menonton CCTV. Dan … yah, reaktor disabotase, karena lokasinya dekat jadi aku sampai di sana duluan."

Gempa mengangguk mengerti, kemudian menatap kau dan Blaze. "Kamu berdua?"

Blaze berbicara lebih dulu. "Aku di ruang Admin, memantau lokasi semua orang."

Kau pun menyahut, "Aku di Medbay, task yang botol cairan itu sudah selesai. "

Kalian telah menyatakan alibi masing-masing, namun semuanya tidak memiliki saksi untuk menguatkan alibi itu. Setiap orang memiliki kesempatan untuk membunuh Solar; entah itu Gempa yang menemukan mayatnya, Taufan yang katanya hanya menonton CCTV, Blaze yang berdiam diri di ruang Admin, ataupun kau yang mengaku menyelesaikan task di Medbay.

Vote dimulai.

Menurutmu, siapa yang berkata jujur dan siapa yang berbohong? Siapa kawan dan siapa musuh?

Siapa yang akan kau pilih?

Taufan?

Gempa?

Blaze?

Atau skip?

Pilihanmu akan menentukan keberlangsungan hidup astronot yang tersisa.

•••
Fakta delapan bersaudara:
Pekerjaan sampingan Solar adalah detektif swasta yang sering diam-diam membantu polisi.
. . . . .
Arbi's Note:
Seperti chapter sebelumnya, tolong tentukan pilihan kalian dengan komentar, antara Taufan, Gempa, Blaze, atau Skip.

Alur chapter "Among Us" akan ditulis berdasarkan pilihan kalian dalam jumlah komentar terbanyak.

By the way, kali ini adalah babak penentuan! Kalian harus vote dengan hati-hati!

PS: Chapter "Among Us part 3 (terakhir)" selanjutnya akan publish jika jumlah komentar mencapai batas tertentu.

Seguir leyendo

También te gustarán

193K 9.5K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
486K 36.7K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
47.4K 4K 84
#taekook #GS #enkook "Huwaaaa,,,Sean ingin daddy mommy. Kenapa Sean tidak punya daddy??" Hampir setiap hari Jeon dibuat pusing oleh sang putra yang...
41.4K 5.8K 36
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...