My Man Is A Cat 🐾

By ShookyBae3

7K 857 107

Taehyung tidak tau bila kucing yang di temukanya adalah seekor hybrid yang melarikan diri. °KOOKV‼️ JANGAN SA... More

i
ii
iii
v
vi
vii
vii
SORRY
viii

iv

656 90 8
By ShookyBae3

Jungkook merasa panas pada tubuhnya malam ini. Masa pre-rutnya sudah di mulai, tapi sialnya Taehyung tidak mengizinkan dirinya memasuki kamar betina itu. Meski dirinya sudah membujuk dengan wujud kucingnya yang manja dan di sayang Taehyung pun, wanita itu tetap bersikeras tidak memperbolehkannya masuk ke dalam kamar.

Tubuhnya mengigil dengan keringat yang terus mengalir. Jungkook hanya bisa membungkus tubuhnya dengan selimut tebal yang di berikan Taehyung padanya. Rasa-rasanya rut-nya kali ini lebih berat dari yang lalu, mungkin ini di sebabkan kehadiran mate di sekitarnya. Maka sebab itu rasanya lebih menyakitkan dari yang dulu sebelum adanya mate.

Jungkook membalik tubuhnya dengan posisi miring, meringkuk dengan erangan lirih, masih dalam masa pre-rut tapi rasanya sama dengan puncak rut-nya tiga bulan lalu. Sial, rasanya Jungkook ingin sekali mendobrak pintu kamar milik Taehyung  dan mendusal di dada sekal gadis itu dan menghirup aroma memabukkan yang menguar dari tubuh Taehyung. Hasrat untuk membuahi Taehyung saat ini sangat Tinggi. Ini baru pre-rut sekali lagi ku tegaskan. 

Tapi tidak, Jungkook tidak boleh melakukannya, Jungkook ingin membuahi Taehyung jika Taehyung menginginkannya, meski posesif Jungkook sayang pada Taehyung, keinginan untuk membuahi Jungkook ganti dengan keinginan memeluk Taehyung dan menghirup aroma tubuh Taehyung, itu cukup. Jungkook ingin membuat Taehyung percaya dan mencintainya sebagai pasangan bukan sebagai kucing dan pemiliknya.

Jungkook benar-benar ingin menjadikan Taehyung pasangan seumur hidupnya bukan hanya partner rutnya. Taehyung mate yang ingin Jungkook lindungi, betina yang mengandung anak-anak kucingnya.

______

Taehyung bangun dengan sedikit merasa ganjil. Tidurnya nyenyak, tapi tidak senyenyak biasanya. Rasa hangat yang biasa di rasakannya saat bangun tidur tiba-tiba lenyap. Ah, Ggukie tidak tidur dengannya. Taehyung merasa tidak senang tiba-tiba.

Tapi mengingat kelakuan pemuda itu yang dengan sembrono memberi kissmark di beberapa bagian tubuhnya membuat Taehyung kembali bersungut-sungut.

Mengenyahkan perasaan sepi yang menghinggapinya tadi, Taehyung pergi ke kamar mandi membersihkan diri dan bersiap ke kantor.

Ketika keluar kamar Taehyung tidak menemukan eksistensi pemuda hybrid itu dalam bentuk kucing ataupun manusianya. Apakah belum bangun? Tapi sepertinya Ggukie adalah tipe  mahluk yang bangun lebih pagi darinya.

Kembali acuh Taehyung memutuskan untuk segera berangkat ke kantor. Ada rapat yang harus Taehyung hadapi pagi ini.

______

"Jadi Ggukie-mu itu hybrid?" Tanya Seokjin.

Taehyung mengangguk lugu, sembari mengunyah Jajangmyeon miliknya. Waktu istirahat makan siangnya sedikit tertunda karena berkas sialan yang di berikan atasannya.

"Pantas saja, leher dan dadamu selalu ada kissmark rupanya sedang menandai teritorial." Ucap Seokjin lagi.

"Kau kira aku tanah lapang begitu?"

"Dari ceritamu tadi, Ggukie atau Jungkook memiliki ketertarikan padamu sehingga menandai mu sebagai miliknya, aku yakin hybrid itu mencintaimu dilihat dari sikap posesifnya padamu."

"Ggukie berkata bahwa aku matenya. Memangnya bisa? Aku kan manusia dia hybrid bagaimana mungkin?"

"Waw! Kau mate dari Ggukie? Kenapa tidak bisa? Dengan adanya hybrid di dunia ini pun seharusnya sudah tidak aneh jika manusia pun bisa menjadi mate untuk hybrid. Atau mungkin kau ada keturunan hybrid dari leluhurmu? Bisa jadi kan?"

Taehyung terdiam. "Kau tahu banyak soal hybrid. Apakah kau sebenarnya juga hybrid?"

Seokjin terkekeh, "Tunanganku seorang hybrid campuran. Ayahnya seorang manusia sedangkan ibunya seekor hybrid Rubah. Jadi aku tahu banyak. Omong-omong, hybrid memiliki siklus kawin, berbeda pada setiap jenis  hybrid, Namjoon sendiri siklusnya setiap 5 bulan sekali. Jadi jika kau memang mate milik hybrid kucingmu kau harus banyak bertanya tentang dirinya, tanyakan kapan siklus kawinnya. Itu akan sangat membantu mengantisipasi banyak hal. Semisal kau bisa membantu dengan menyiapkan supresant yang biasa di gunakan, Atau kontrasepsi untukmu,jika kau belum mau di buahi," Seokjin kembali terkekeh, di balas dengan pelototan untuk Seokjin.

"Aku dengar jika pure blood hybrid adalah tipe yang setia pada pasangannya, meski semua hybrid begitu tetap saja ada perbedaan tingkat di antaranya. Dia hanya akan  kawin dengan satu betina, jika kau adalah matenya berarti dia adalah hybrid virgin." Seokjin menyeringai ketika kata 'virgin' di ucapkannya.

Taehyung memerah di seluruh wajah dan lehernya mendengar kalimat panjang yang di utarakan Seokjin. Jika di bilang Taehyung menyukai hybridnya mungkin terlalu cepat menyimpulkan. Jungkook sendiri baru terungkap indentitas aslinya sehari yang lalu. Jadi Taehyung belum bisa dikatakan menyukainya. Tapi untuk tertarik, siapa yang tidak?

Jungkook tampan, mapan, tubuhnya pun idaman Taehyung sekali. Meski sikapnya sedikit kurang ajar, Taehyung mulai bisa memakluminya sebagai insting dari sisi hewani pemuda itu. Tidak dapat di pungkiri pula Jungkook adalah tipe ideal idaman Taehyung 100% dia juga dapat di andalkan. Taehyung tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Di sodori emas dan berlian di saat bersamaan mana mungkin Taehyung akan melewatkannya begitu saja? Hehe.

"Pantas saja dia selalu agresif padaku. Rupanya menjaga teritorial." Taehyung dan Seokjin menoleh dengan terkejut. Di depan mereka ada Jimin dan Hoseok yang menatap penasaran pada kedua gadis itu.

"Kau! Sejak kapan kalian ada di sini? Dan yak Jimin. Itu jajangmyeonku!"

"Sedari kau melamun. Lagian makan selezat ini mubasir jika di biarkan dingin. Berterima kasihlah padaku, kau terselamatkan dari dosa menyia-nyiakan makanan."

______

Taehyung memasuki rumah dengan heran, Jungkook tidak menyambutnya? Seharusnya baik dalam bentuk manusia maupun kucing sifatnya tidak akan berbeda. Taehyung mengendikan bahu, mungkin Jungkook sedang di dapur seperti kemarin, pikirnya.

Maka dengan bekal pemikiran yang seperti itu, Taehyung menuju dapur tidak sabar melihat menu lezat apa yang tertata di meja. Tapi yang di dapatinnya nihil, tidak ada satu piringpun makanan di meja, kemana Jungkook?

Taehyung mulai mencari ke kamarnya, tidak ada. Lalu langkahnya menuju satu-satunya kamar yang tersisa, yaitu kamar tamu. Jungkook di sana dengan tubuh yang mengigil dan keringat yang terus keluar dari porinya.

Taehyung tidak bisa untuk tidak terkejut, sejak kapan Jungkook begini? Apakah sedari tadi pagi? Mendekati ranjang dimana Jungkook berada, Taehyung lalu duduk di pinggir ranjang mencoba mengecek suhu tubuh pemuda hybrid itu, panas, sangat panas di telapak tangannya.

______

Jungkook mengendus udara sekitar yang berbau manis vanilla dan lembut bunga sakura, bau betinanya. Matanya terbuka sayu dan mendapati Taehyung di sekitarnya dengan tangan yang mengompres dahinya.

Tangannya terangkat untuk menyentuh lengan Taehyung, membuat gadis itu terkejut karena sengatan panas tiba-tiba yang menjalari lengannya. Jungkook membawa tangan Taehyung menuju bibirnya, mengecup telapak tangan Taehyung membauinya dengan khidmat. Rasa dingin dan panas yang di rasakannya berangsur mereda, hanya dengan mengecup tangan milik betinanya. Memang itu yang di butuhkan Jungkook.

"Tae …"

"Jungkook, apa yang kau rasakan? Adakah yang sakit? Bagaimana kalau kita pergi ke rumah sakit saja?"

Jungkook tersenyum ketika mendengar pertanyaan beruntun dari Taehyung, betinanya mencemaskan dirinya.

"Tidak perlu ke rumah sakit,"

"Tidak ke perlu katamu?! Kau demam tinggi bodoh!"

Jungkook membimbing tangan Taehyung ke rambutnya meminta secara tersirat supaya Taehyung mengusap rambutnya. Dan di turuti oleh Taehyung, seketika telinga kucing Jungkook muncul, di sertai dengkuran nyamannya. Wajahnya mengusap ke perut Taehyung, membuat si gadis lagi-lagi berjengit kaget.

"Sejujurnya Taehyung, sebentar lagi aku memasuki masa kawin ku, aku merasa lebih baik dengan adanya kau di sekitarku. Di kalanganku ini di sebut vase honeymoon. Biasanya pada puncak Rut kami akan membuahi pasangan kami, tapi aku tidak akan melakukannya tanpa persetujuan mu." Jelas Jungkook dengan suara teredam, suaranya terdengar serak dan berat.

Jadi Jungkook memasuki masanya? Seperti yang di katakan Seokjin tadi? Apa yang bisa di lakukan? Taehyung jelas tidak bisa melakukan hubungan intim dengan Jungkook, meski dirinya sudah memutuskan untuk menerima kenyataan bahwa dirinya merupakan mate yang di klaim Jungkook. Tapi ini terlalu cepat untuknya. Setidaknya Taehyung ingin melakukan kegiatan intim itu dengan perasaan cinta. Sedangkan untuk saat ini Taehyung tengah berusaha untuk menumbuhkan perasaan tersebut.

"Ggukie, maaf… aku tidak bisa,"

Jungkook menghela nafas, sudah menduga dengan jawaban Taehyung. Namun dengan taehyung yang tidak menolak sentuhannya bukankah ini merupakan hal yang baik?

"Adakah hal lain yang bisa aku lakukan Ggukie?" Taehyung bertanya. Tangannya tidak berhenti mengusap dengan sesekali memainkan telinga berbulu Jungkook, menimbulkan disisan dan sesekali rintihan dari Jungkook. Dada Taehyung berdebar kencang tiap kali mendengar desahan Jungkook.

"Ada, bisakah kau belikan supresant untukku? Setidaknya itu ada sedikit membantu meredakan hasratku. Dan," ucapannya terjeda.

"Dan?"

"Bisakah kau menemaniku? Aku tidak akan membuahimu aku berjanji, hanya peluk aku."

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

204K 17.1K 61
Awalnya Algi kira semua orang berlebihan, tapi pas udah hadapan langsung sama orangnya kena juga jebakan Betmen nyaa huhhh!! ⚠️ -Fiksi yaaa -BXB ...
294K 2.7K 38
boypussy, cowok bermeki, BXB area TREASSURE COUPLE MINOR DNI !!!! pair: woohwan
173K 9.4K 48
Noa baru saja di pecat dari perusahaannya, karena kesulitan mencari pekerjaan ia terpaksa menerima pekerjaan merawat pria dewasa yang tengah berjuang...
102K 6.8K 49
Jaemin dengan obsesinya menginginkan keturunan dari sosok yang di anggapnya bisa memberikannya keturunan yang sempurna. Sosok laki-laki itu adalah sa...