Semua anggota keluarga Min berkumpul di rumah mewah Nyonya Min. Namun atmosfer di ruangan itu terasa begitu tegang dan mencekam.
"Tolong Ma, jelaskan sama aku kenapa Mama melanggar janji Mama!!??" tanya Jung Yoon menuntut.
"Mama hanya tidak mau kamu kamu salah pilih pasangan hidup, Jung Yoon!! Mama hanya ingin kamu mendapatkan wanita yang terbaik untuk menjadi pendamping hidup kamu!" namun Jung Yoon merespon dengan tersenyum sarkas mengejek.
"Dan Mama tahu kan, kalau Anaya itu adalah wanita yang terbaik untuk aku, aku cinta sama dia Ma!! Aku bahagia dengan Anaya!!" tekan Jung Yoon.
"Tapi dia tidak pantas untuk kamu!! Dia hanya gadis biasa yang bisa saja dia hanya mengincar harta keluarga kita!!" namun anggota keluarga lain merasa jengah dengan sikap Nyonya Min.
"Cukup Ma, cukup!! Harta, harta, harta saja yang Mama pikirkan!! Untuk apa banyak harta tapi miskin cinta, dan aku tidak peduli dengan latar belakang Anaya, aku mencintainya dengan tulus, jadi Mama tidak punya hak untuk melarang aku, karena aku sudah memenuhi syarat dari Mama. Jadi, sekarang restui aku dengan Anaya!!" pinta Jung Yoon dengan napas yang terengah-engah akibat menahan emosinya.
"Tidak!!" bantah Nyonya Min. Sontak membuat Jung Yoon semakin tersulut emosi.
"Ma, tolong Ma, Hyun minta tolong restui Jung Yoon dan Anaya!!? Biarkan Jung Yoon bahagia dengan pilihannya, Ma," kali ini Hyun angkat bicara, ia merasa kasihan pada Jung Yoon yang sudah berjuang demi mendapatkan cintanya.
"Kamu itu jangan seperti kacang lupa kulitnya, Min Lee Young!!" Nenek Min ikut bicara, karena merasa geram dengan tingkah menantunya itu. Sontak membuat orang-orang yang ada di situ serempak menoleh ke arah Nenek Min.
"Apa kau lupa? Dulu kau juga gadis miskin yang beruntung menikah dengan putraku, Dae Jung," Nenek Min terkekeh sarkas mengejek sebelum melanjutkan ucapannya.
"Tapi aku tidak mempermasalahkan itu, karena aku tidak mau membuat putraku sedih. Dan lagi pula kau itu kenapa seperti benci sekali pada orang miskin? Sampai kau lupa dengan latar belakang keluargamu waktu dulu!!" Nyonya Min merasa ditampar dengan kata-kata dari mertuanya.
"Iya Kak, tolong restui saja Jung Yoon dengan kekasihnya! Kita jangan lupa dengan latar belakang kita, bahkan mungkin kita lebih miskin dari pada Anaya, kalau bukan Kak Dae Jung yang memberiku pekerjaan, mungkin aku tidak bisa menghidupi keluarga aku," Tuan Park berusaha untuk menyadarkan Nyonya Min, karena dia merasa malu dengan sikap Kakaknya yang seolah-olah merasa jijik dengan orang miskin.
Jadi waktu dulu Nyonya Min terlahir dari keluarga yang sangat sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan, pada waktu itu Nyonya Min dan Tuan Park adalah anak yatim, dan mereka hanya memiliki seorang Ibu. Dan lebih parahnya di saat Ibu mereka sakit keras dan sontak membuat Nyonya Min panik, mereka langsung membawa Ibunya ke rumah sakit. Dan di karenakan tidak memiliki biaya untuk membayar rumah sakit, mereka di usir dari rumah sakit dan menyebabkan Ibu mereka meninggal dunia. Jadi, saat itu juga Nyonya Min bersumpah akan menjadi orang yang memiliki banyak harta agar tak di hinakan oleh orang-orang yang memiliki banyak uang. Jadi ia juga tidak mau anak-anaknya menikah dengan orang miskin, ia hanya takut anaknya juga merasakan apa yang ia rasakan. Namun, sikap Nyonya Min itu tidak di benarkan. Bukan seperti itu caranya.
"Jadi, bagaimana Min Lee Young? Apa kau tetap bersikukuh melarang Jung Yoon menikah dengan pilihannya??" tanya Nenek Min.
"Baiklah, aku akan merestui hubungan mereka. Tapi dengan satu syarat, kamu harus membeli rumah terlebih dahulu sebelum menikahi dia! Karena Mama tidak sudi tinggal satu atap dengan dia!!"
"Baik, itu tidak masalah. Lagi pula aku juga tidak mau Anaya tinggal satu atap dengan Mama, itu hanya akan menyakiti Anaya!!" tukas Jung Yoon berniat menyindir Nyonya Min.
***
Hari bahagia yang Jung Yoon nantikan akhirnya terjadi. Ya, mereka menikah dengan restu dari kedua orang tua mereka.
********
Bersambung
********