Trik Kotor; Xiang Zhuo (1)
"Ya, Tn. Ye benar. Dan ada satu hal lagi yang harus kamu pikirkan baik-baik. Ketika Shen Da meninggalkan mansion, dia baru berusia lima belas tahun. Tidak peduli seberapa mahir dia dengan pena dan pedang, tidak mungkin baginya untuk mencapai prestasi seperti itu hanya dalam lima tahun. Aku kira dia seharusnya diam-diam mendapatkan banyak bantuan dari keluarga Wei. Kita semua tahu, barat laut tidak jauh dari barat daya."
Melirik Liu Wenjin sekilas, Qin Yunshen menambahkan dengan cara yang ambigu. Jika dia diminta untuk membuat pilihan antara keluarga Liu dan keluarga Wei, dia pasti akan memilih keluarga Wei. Keluarga Liu hanyalah bidak catur baginya untuk secara tidak langsung menekan Mansion Duke Dongling.
"Lord Si benar, jadi aku pikir penting untuk memenangkan hati Shen Liang."
Dalam situasi saat ini, Shen Liang tidak diragukan lagi adalah orang yang paling cocok untuk menjadi istri pangeran keempat.
Mengabaikan wajah gelap Liu Wenjin, Ye Tian mengatakan itu kepada Qin Yunshen, yang mengangguk dan berkata: "Tapi kita tidak bisa mengungkitnya terlebih dahulu."
Saat ini, ada sembilan pangeran yang telah dewasa. Kecuali pangeran ketiga Qin Yunyi, delapan pangeran lainnya memiliki rencana untuk merebut takhta, dan keluarga dari masing-masing keluarga ibu mereka sangat kuat. Hanya ibunya yang putri pejabat peringkat empat. Karena keluarga ibunya tidak begitu kuat, dia hanya bisa menyembunyikan kekuatannya dan menunggu waktu. Dia berpura-pura sama sekali tidak tertarik pada gelar putra mahkota, dan diam-diam mengikat sekelompok pejabat dan konselor, tapi ini tidak cukup. Begitu dia mengambil inisiatif untuk menikahi Shen Liang, itu berarti ambisinya akan terungkap. Tidak hanya dia akan membuat ayahnya tidak bahagia, tapi saudaranya yang lain akan lebih waspada terhadapnya. Pada saat itu, akan sulit baginya untuk melakukan sesuatu secara rahasia.
"Bagaimana kalau mulai dari Duke Dongling?"
Ye Tian menyarankan. Tidak peduli apakah hubungan antara ayah dan putra itu seburuk yang dikatakan rumor, dia tetap ayah Shen Liang. Selama dia mengangguk dan meminta Yang Mulia untuk memberikan pernikahan putranya, Lord Si akan benar-benar menghindarinya.
"Tidak."
Qin Yunshen melambaikan tangannya: "Shen Ruiting adalah pria tua yang keras kepala. Dia tidak ingin memihak. Bukan dia."
"Itu benar. Kita hanya bisa mulai dari Shen Liang sendiri."
Mengangguk, setelah beberapa perenungan, Ye Tian berkata: "Lord Si, bagaimana kalau kamu menurunkan posisimu dan menemukan kesempatan untuk mendekati Shen Liang? Dia tidak disukai oleh seluruh keluarganya sejak kecil, dan kakak laki-lakinya, satu-satunya yang baik padanya, ada di perbatasan. Dia pasti sangat menginginkan kehangatan jauh di dalam hatinya. Jika kamu bisa mulai dari titik ini dan membuat Shen Liang jatuh cinta padamu, mungkin itu akan berhasil."
"Yah..."
Mendengar itu, Qin Yunshen tenggelam dalam pikirannya. Setelah beberapa saat, dia mengangkat tirai dan melihat sosok merah yang akan pergi ke Mansion Puteri Besar, matanya berkedip: "Tuan Liu, menurutmu orang seperti apa Shen Liang itu?"
Sepertinya dia akhirnya mengingat keberadaan Liu Wenjin. Qin Yunshen menarik pandangannya dan menatapnya. Dia tidak tahu kenapa, tapi dia selalu merasa bahwa saran Ye Tian tidak cukup dapat diandalkan, seolah-olah itu tidak akan berhasil.
"Apa?"
Liu Wenjin tidak menyangka dia akan tiba-tiba dipanggil. Dia mengangkat kepalanya dengan bingung, lalu dia berkata dengan wajah lurus: "Lord Si, kamu mungkin tidak percaya apa yang aku katakan. Jelas, Shen Liang hanyalah seorang anak laki-laki berusia lima belas tahun. Dalam lima tahun sebelumnya, dia dibesarkan di pedesaan, jadi dia seharusnya cukup sederhana. Tapi dia memberiku perasaan yang mengerikan. Tidak peduli apa yang aku katakan atau lakukan, sepertinya itu semua ada dalam perhitungannya. Dan aku akhirnya jatuh ke dalam perangkapnya. Dia sangat licik. Setidaknya, di antara anak diusianya, aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih mengerikan darinya."
Tidak peduli apakah dia bisa membiarkan mereka membuang pikiran itu atau tidak, Liu Wenjin mencoba menjelekkan Shen Liang.
"Hehe ... Tuan Liu, kamu tidak perlu keberatan. Bahkan jika aku menikah dengan Shen Liang, aku tidak akan memperlakukanmu dengan tidak adil."
Setelah menatapnya sebentar, Qin Yunshen berkata sambil tersenyum.
Mengetahui bahwa dia telah melihat melalui pikirannya, Liu Wenjin buru-buru berkata: "Lord Si, kamu salah paham. Aku benar-benar tidak melebih-lebihkan. Shen Liang benar-benar sangat mengerikan. Kamu bisa melihat penampilan dan temperamennya dari jauh. Bagaimana mungkin seorang anak laki-laki berusi lima belas tahun memiliki aura yang begitu kuat? Maaf jika aku mengatakan sesuatu yang melewati batas. Auranya mungkin tidak ada bandingannya dengan banyak Lady di istana, bukan?"
Apa yang dia katakan itu benar. Mata Qin Yunshen dan Ye Tian menjadi gelap, tapi…
"Seseorang terlahir untuk menjadi kaisar. Mungkinkah Shen Liang terlahir untuk menjadi permaisuri?"
Ye Tian membuat asumsi yang berani. Liu Wenjin menyipitkan matanya dan menatap Qin Yunshen tanpa sadar. Senyum muncul di sudut mulutnya lagi. Jelas, dia puas dengan ide ini. Lagipula, dia sudah mengunci Shen Liang. Jika Shen Liang terlahir sebagai permaisuri, bukankah itu berarti dia akan menjadi kaisar di masa depan?
"Lord Si ..."
"Seperti yang dikatakan Tn. Ye, aku akan mencoba dulu."
Liu Wenjin merasa tenggorokannya kering dan ingin berdebat lagi, tapi Qin Yunshen telah mengambil keputusan. Shen Liang harus menjadi istrinya, dan dia hanya bisa menjadi permaisurinya di masa depan!