Hal-Hal Terus Terjadi; Pangeran Keempat Qin Yunshen(1)
Mansion Puteri Besar terletak di area kediamam pejabat yang paling dekat dengan istana kekaisaran di kota timur, dan mansion menantu laki-laki kekaisaran berada di sebelahnya. Kedua mansion itu menempati area yang sangat luas, dan dekorasi dalamnya sangat mewah. Dari luar, mereka masih merupakan dua mansion yang berdiri sendiri. Faktanya, sejak Puteri Besar dan putra tertua sah dari menantu laki-laki kekaisaran keluar, kedua mansion itu telah sepenuhnya terhubung, dan yang menghubungkan mereka adalah sungai besar buatan manusia.
Di masa lalu, Puteri Besar Yuehua bukanlah putri kesayangan kaisar yang sudah meninggal, tapi dia adalah kakak perempuan kandung kaisar. Setelah mendiang permaisuri dan putra mahkota meninggal satu demi satu, kaisar saat ini naik takhta, dan status Puteri Besar Yuehua juga naik. Ketika kaisar naik takhta, dia sudah menikah, tapi masih diberi gelar, mengungguli semua puteri.
Itu tidak jauh dari Mansion Duke Dongling ke Mansion Puteri Besar. Kereta tiba sekitar setengah jam kemudian. Kedua saudara perempuan ipar termasuk Liu Shuhan tiba satu demi satu. Anehnya, kereta Shen Liang, yang berangkat lebih dulu, tidak terlihat di mana pun.
"Bukankah ini nyonya dan nona dari Mansion Duke Dongling? Lama tidak bertemu."
Dengan bantuan para pelayan, Liu Shuhan dan dua lainnya turun dari kereta satu demi satu. Sebelum mereka dapat menemukan Shen Liang, seorang wanita yang agak gemuk datang dengan dua putrinya tersenyum. Begitu dia memanggil, para nyonya dan nona yang sedang mengantri di luar untuk mengirimkan undangan semuanya melihat ke sana. Apa yang bisa mereka lakukan? Mansion Duke Dongling baru saja dilanda badai.
Orang-orang di mansion duke semuanya telah melihat adegan besar, tentu saja, mereka tidak takut dengan perhatian orang banyak. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa mata yang terfokus pada mereka sebelumnya biasanya penuh dengan kekaguman dan kecemburuan, yang sangat memuaskan kesombongan mereka. Hari ini, kebanyakan dari mereka dengan kecurigaan, sarkasme, dan penghinaan. Ketiga saudara perempuan ipar yang sedikit lebih tua merasa sangat malu, belum lagi ketiga putri yang belum menikah. Semuanya, yang biasanya sombong, sedikit tersipu.
"Oh, ini Nyonya Prefektur ..."
"Whoa!"
Tanggapan Liu Shuhan terganggu oleh kereta yang tiba-tiba datang. Kereta dengan segel Mansion Dongling berhenti dengan mantap di depan mereka. Tirai dibuka, dan Qi Yue melompat lebih dulu, mengambil bangku dan meletakkannya di bawah. Kemudian dia berdiri di samping dan mengangkat tirai. Apa yang dilihat semua orang pada pandangan pertama adalah bola api merah.
"Sangat cantik!"
Ketika Shen Liang turun dari kereta, dia mendengar banyak hembusan napas, dan beberapa dari mereka bahkan tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru dengan suara rendah. Selain itu, Fu Yin dan Qi Yue membuatnya berpakaian bagus, dia sangat cantik sehingga orang tidak bisa mengalihkan pandangan darinya. Banyak gadis muda tersipu saat melihatnya. Jika bukan karena mereka menduga itu adalah Shen Liang seorang Shuang'er, mereka mungkin akan jatuh cinta padanya.
"Bukankah itu putra sah kedua dari istri pertama mansion Duke Dongling? Kudengar dia dibesarkan di pedesaan. Tapi menilai dari temperamennya, sepertinya dia tidak dibesarkan di tempat seperti itu."
"Ya. Dikatakan bahwa dia baru berusia lima belas tahun. Aku tidak percaya dia bahkan bisa memegang pakaian merah cerah itu. Dia tampaknya terlahir sebagai bangsawan. Apakah dia akan menikah dengan keluarga kekaisaran di masa depan?"
"Lihatlah apa yang telah dilakukan Mansion Duke Dongling. Dua putra sah, satu telah pergi ke barat laut dan yang lainnya telah dibuang ke pedesaan. Untungnya, kedua saudara itu telah memenangkan penghargaan untuk diri mereka sendiri. Aku hanya bisa mengatakan, setiap awan memiliki lapisan perak."
"Tapi nyonya mereka tidak terlihat seperti orang jahat. Beberapa putra dan putri semuanya terpelajar. Rumor sering kali sembilan persen salah. Mungkin seseorang dengan sengaja menjelek-jelekkan mereka."
"Itu benar. Lihatlah wajah cantik Shen Liang, sangat genit. Mungkin dia berada di balik semua ini. Jika tidak, kenapa begitu banyak hal terjadi di mansion mereka setelah dia kembali?"
"Aku pikir kamu cemburu padanya. Dia baru berusia lima belas tahun. Kenapa dia menyewa beberapa bandit untuk mengejar dirinya sendiri? Lihat, para wanita di Mansion Dongling semuanya datang bersama. Kenapa Shen Liang sendirian di sini?"
“...”
Setelah keterkejutan, para nyonya dan nona yang berkumpul di luar gerbang mulai berbisik. Beberapa mengkritik Liu Shuhan, beberapa yang cemburu pada Shen Liang membuat spekulasi jahat, dan kebanyakan dari mereka menilainya dari atas ke bawah dalam diam. Orang-orang di Mansion Duke Dongling, yang telah menjadi pusat topik, semuanya memerah karena malu. Tidak diragukan lagi itu adalah pertama kalinya mereka menghadapi rasa malu seperti itu. Satu-satunya yang tidak memiliki fluktuasi ekspresi adalah Shen Liang.
Di kehidupan sebelumnya, dia telah melalui terlalu banyak diskusi semacam ini. Untuk menunjukkan kebajikannya, penjamuan apa pun, Liu Shuhan akan membawa Shen Liang bersamanya. Dengan penampilan yang sama, tapi dia tidak pernah semenakjubkan hari ini. Dia sering berperan sebagai pelapis untuk Shen Qiang dan yang lainnya, karena pakaian, tata krama, dan ucapannya sama sekali tidak rapi. Penampilannya yang luar biasa hanya memberinya gelar vas berongga yang indah.
"Xiaowu, bukankah kamu mendahului kami? Kenapa kamu datang terakhir?"
Karena semakin banyak orang berkumpul, untuk memamerkan kekuatannya sebagai nyonya rumah di mansion, Zhao Lan berjalan ke Shen Liang dengan senyum lembut, menyiratkan bahwa bukan karena mereka berbahu dingin pada Shen Liang, tapi bahwa dia telah menjauhkan diri dari mereka.
Mencoba melemparkan lumpur ke arahku lagi?
Melihat Lv Yang dan Liu Shuhan sepertinya akan bergerak, mata Shen Liang berbinar dan senyuman muncul di bibirnya. "Maaf, bibi ipar kedua. Dalam perjalanan, aku tiba-tiba berpikir bahwa hari ini Puteri Besar akan mengadakan penjamuan amal, dan aku mungkin perlu menyumbangkan sesuatu. Jika aku tidak menyiapkan apa-apa, aku pasti akan mempermalukan mansion kami. Saat itu, ayahku akan menyalahkanku lagi, jadi aku berbelok ke jalan keempat timur untuk membeli sesuatu."
Shen Liang menjelaskan dengan senyum lembut. Mendengar apa yang dia katakan, cara orang yang mendengarnya memandang Zhao Lan dan yang lainnya berubah. Beberapa dari mereka bahkan diam-diam menjauh dari mereka, seolah-olah mereka adalah wabah penyakit. Biasanya, dalam situasi seperti ini, mereka pasti harus menyumbangkan barang-barang, yang biasanya disiapkan oleh nyonya rumah dari sebuah keluarga besar. Tapi sebagai putra sah, Shen Liang harus membeli barang di tempat. Apa artinya itu?
Itu berarti dia benar-benar tidak memiliki posisi di mansion, dan pada saat yang sama, itu juga berarti bahwa nyonya pertama, dan nyonya kedua yang sementara bertanggung jawab atas mansion tersebut dengan sengaja berusaha menekan putra sah dari istri pertama. Meskipun hal semacam ini biasa terjadi di keluarga besar. Siapa yang bisa mempublikasikannya? Setidaknya mereka akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan wajah dan menutupinya dengan baik.