Istri Figuran

By Queenbvrn

1.5M 109K 1.4K

{ FOLLOW SEBELUM MEMBACA } Naina sang tokoh figuran novel yang berstatus menjadi istri dari Allegeo Dexter. N... More

Prolog
IF(01)
IF(02)
IF(03)
IF(04)
IF(05)
IF(06)
IF(07)
IF(08)
IF(09)
IF(10)
IF(11)
IF(12)
IF(13)
IF(14)
IF(15)
IF(16)
IF(17)
IF(18)
IF(19)
IF(21)
IF(22)
IF(23)
IF(24)
IF(25)
IF(26)
IF(27)
IF(28)
IF(29)

IF(20)

32.9K 2.5K 57
By Queenbvrn

💍Happy Reading💍

"Saudari Sena, anda ditangkap atas  pembunuhan berencana dan penganiayaan terhadap saudari Della."

"Dan saudara David, anda ditangkap atas kasus pengedaran obat-obatan terlarang dan pelecehan seksual."

Terlihat dengan jelas raut wajah Sena dan David yang ketakutan dan panik karena semuanya terbongkar.

"Do you like it, nona Sherina?"

Sena dengan wajah pias dan keringat yang sudah bercucuran lalu akan beranjak pergi tetapi tangannya sudah dicekal oleh Naina.

"Lo takut?!! rencana yang lo buat udah ketahuan dan gue ngerasa kasihan sama lo."

"Tapi ini setimpal atas apa lo lakuin ke gue, Marlina dan orang yang lo bunuh dengan tangan kotor lo itu!!"

Sena menggertak gigi-gigi nya sembari menghempaskan tangan Naina dari lengannya.

"GUE GAK BUTUH DIKASIHANI SAMA LO, GUE GAK BUTUH!!" ucap Sena dengan meninggikan nada suaranya sambil mengarahkan telunjuknya ke hadapan Naina.

"Gak usah bentak adek gue!" ucap Niko menatap tajam Sena.

Sena tertawa kecil. "Wow setelah tau kebenarannya, kakak Naina ini gak benci lagi."

"Oppss salah, dua kakak!!"

Nathan dan Niko menggertak gigi dan Naina menggeleng kepalanya supaya keduanya tidak membalas perkataan Sena.

"Kakak gue emang gak pernah benci sama gue!! semua ini cuma sandiwara Sherina, cukup dua tahun ini gue cari siapa musuh gue."

Sena mengernyitkan dahinya, ia ditipu selama ini? "Lo?!"

Naina menyeringai. "Apa gue gak inget sama tanda lahir lo itu?!"

Sena melotot sambil memundurkan langkahnya dan menatap tanda lahirnya di pergelangan tangannya.

"Dari kecil sampai sekarang lo masih aja.. masih gak punya hati! hati lo udah mati karena sifat lo sendiri!!"

Sena mengepalkan kedua tangannya lalu menatap sekitarnya yang juga menatapnya penuh kebencian dan ia membenci tatapan itu yang dulu tertuju padanya. "JANGAN BERANI NATAP GUE KAYAK GITU!!

Naina tertawa hambar. "Lo emang udah gila dan sekarang saatnya lo nebus kesalahan lo di penjara!"

"LO GAK AKAN TENANG SETELAH LO BUAT GUE KAYAK GINI NAINA!!"

"Ssttt suara lo kayak toa deh, berisik." ucap Naina sambil menarik tangan Sena gesit.

"Lo yang gak akan tenang setelah apa lo lakuin!!" lanjut Naina dengan wajah datar.

Sena mengepalkan tangannya setelah Naina menyerahkannya ke polisi dan saat sudah diborgol pun ia hanya diam sambil menunduk.

"Gue gak mau terbuang lagi, gue gak mau!" gumam Sena lirih.

Sena lalu menatap Naina dengan kebencian yang mendalam. "SEMUA HANCUR KARENA LO!!"

Naina menghendikkan bahunya sambil bersedekap.

Berbeda dengan Marlina yang sudah menangis sembari menatap Sena benci lalu berjalan kearah Sena.

Marlina pun mendorong Sena. "Lo tega bunuh Vian, lo tega..lo jahat, brengsek lo SENA. PEMBUNUH!!"

Sena tersenyum mengejek. "Ya ya ya.. terserah lo bilang apa, Vian gak akan balik sama lo lagi haha!"

Marlina menghapus air matanya secara kasar lalu menarik rambut Sena sampai membuat semua orang terkejut.

"FUCK, GAK ADA PENYESALAN DI DIRI LO?? HATI LO BATU SENA!! DAN LO JUGA BUAT KELUARGA GUE HANCUR?!!"

Naina menarik kuat lengan Marlina sampai berhenti menarik rambut Sena.

Sena menggertak gigi-gigi nya dengan nafas memburu. "Gue gak butuh bantuan lo Naina!"

"Gue? bantu lo??? haha enggak.. gue cuma bantu Marlina supaya kuku nya gak rusak!"

Marlina menggeplak lengan Naina, benar juga perkataan Naina karena dirinya dan Naina baru kemarin ke salon kecantikan.

Sena berdecih sambil memalingkan wajahnya, ia menahan malu karena murid vinsia sudah menertawainya.

"Bawa sekarang pak pol." kata Naina sudah muak dengan keberadaan Sena.

Satu diantara polisi itu geleng-geleng kepala. "Okay nai sayang." ucapnya sambil melirik Allegeo.

Allegeo menatap tajam polisi itu yang kini pura-pura tidak melihat tatapan Allegeo sedangkan Naina terkekeh geli melihat keduanya.

Sena menatap borgol ditangannya kini, semua tidak berjalan sesuai keinginannya. Sena hanya ingin dicintai tetapi kenapa seakan Tuhan tidak menginginkannya.

Sena menatap Allegeo dengan raut wajah sendu dan kembali menatap Naina dengan penuh amarah.

Naina yang mengerti tatapan Sena lalu mendekatkan wajahnya dan berbisik ke telinga Sena. "He's my husband."

Sena melototkan matanya dengan tangan mengepal, terkejut tentang apa yang dikatakan oleh Naina.

Naina tersenyum tipis lalu menepuk pundak Sena dan menatap dua polisi itu seakan memberitahu jika Sena harus dibawa sekarang.

Sena yang dibawa oleh polisi kini hanya bisa memberontak dan berteriak tetapi satu hal yang pasti jika hati Sena sakit saat mengetahui jika Allegeo adalah suami dari Naina.

Berbeda dengan Allegeo yang kini mencengkram kerah seragam milik David yang sedang menundukkan kepalanya sebelum dibawa oleh polisi.

"Untuk pikiran kotor lo, jangan pernah lo bayangin Naina gue!! because she is my wife!"

David mengerutkan keningnya, apa dia tidak salah dengar jika Naina adalah istri dari Allegeo?

"Lo bercanda?! haha."

Allegeo berdecak kesal, pria itu masih bisa tertawa di saat-saat seperti ini?

"Gue gak mau ulang kata-kata gue dan inget David.. her body, her lips, semua itu milik gue!!"

David menahan amarahnya karena semuanya sudah selesai dan ia sudah tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.

Allegeo melepaskan cengkeramannya kemudian membawa pergi David sedangkan David terdiam sambil menunduk malu karena mendengar ejekan dari murid vinsia.

Naina menghela nafas lega seraya duduk di kursi panjang begitu juga dengan Marlina.

"Akhirnya nai, capek juga pura-pura akting tadi." ucap Marlina sambil mengelap keringat yang membasahi dahinya.

"Yup, maaf ya kalo bentak lo tadi." kata Naina dengan jarinya berbentuk huruf V.

"No problem, cuma akting kok tapi akting lo bagus tau sampai tuh nenek lampir percaya." ucap Marlina kagum dengan akting Naina tadi.

"Hati abang Varo sampe jleb lo bentak nai huhu." celetuk Varo sambil membuka bungkus permen.

Naina memanyunkan bibirnya, ia jadi merasa tidak enak. "Iya maaf Varo, kan cuma akting kata Marlina."

Nathan menendang kaki Varo sambil menatap tajam Varo. "Adek gue jadi sedih tuh, minta maaf."

Varo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali dan akan mengatakan sesuatu tetapi terhenti saat Della datang menghampiri mereka.

"H-hai?"

Naina tersenyum lalu menarik tangan Della agar duduk di sampingnya. "Gue tau lo mau bilang apa, intinya lo gak salah del."

Della membalas senyuman tulus Naina. "Makasih, maaf ya udah fitnah lo sama Marlina."

"Gapapa del, gue maafin." ucap Naina.

"Tapi gue enggak." lanjut Marlina memalingkan wajahnya.

"Sesama manusia tuh harus saling memaafkan selama jadi manusia." sambung Varo sambil mengunyah permen karet.

"Ya ya okay gue maafin." ucap Marlina membuat Della dan Naina tersenyum lebar.

Della memeluk tubuh Marlina erat. "Makasih banget."

Marlina pun membalas pelukan Della dan Marlina menarik pelan tangan Naina untuk berpelukan bersama.

"Sudahi sedih mu mari kita happy, gimana kalau nanti malem kita pesta?!" saran Varo.

"Setuju. " balas Naina, Marlina, Della antusias.

Dev manggut-manggut setuju."Gue sih ngikut, yang penting ada makanan."

"222." lanjut Niko.

"333." sambung Ken.

"Stop, gaje lo pada. 444." ucap Varo dibalas kekehan Naina, Marlina dan Della.

Dev beranjak dari tempatnya dan tak lupa menarik tangan sang pujaan hati yaitu Marlina. "Sejak saat ini senyumku jadi pulsa!"

💍💍💍

Ada yang masih nunggu cerita ini???

Jangan lupa vote dan komen.



Continue Reading

You'll Also Like

133K 15K 46
Seorang pria yang bertransmigrasi di dalam novel yang terakhir ia baca. Dunia dimana sihir adalah hal normal di sana. Terlahir kembali menjadi orang...
1.1M 72.7K 46
Daddyyyyyy😡 "el mau daddy🥺"
2.9M 186K 46
[Part lengkap] Blur : Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang...
246K 10K 32
Nakala Sunyi Semesta Setelah tragedi di rel kereta api malam itu Kala di buat heran dengan hal aneh yang terjadi pada nya, kala pikir malam itu dia m...