Let's Escape From This Hell(T...

Por Ittle_Viv

6.2K 572 10

Olivia seorang gadis yang memiliki kemampuan unik. Kemampuan unik tersebut adalah untuk membantu orang yang... Más

●Biodata
●Truck kun
●Misi
●Awal
●Snowball
●Gerbang
●Rahasia panti?
●Berpura pura
Bukan up
promosi~
●Rencana?
●New year
●Ray dan musuh baru
●Kecurigaan..
●Rencana dan petak umpet
●Drama
special Valentine : Spoiler
●Don dan Gilda..
Hello
Happy birthday to me!!
●Traitor?
●Ray
●special chap (lebaran)
●Spoilerr
hello:)
●Wiliam Minerva
●Terungkapnya kebohongan.
●Diskusi..
•Rahasia..
•Surat?
•Sayonara Suster Krone.
•Mama..
•Janji.

●Suster Krone..

162 18 0
Por Ittle_Viv

"Orang dewasa?"ucap Emma

"Musuh lain..."

"Mulai hari ini, aku akan tinggal bersama kalian."

"Senang berkenalan."ucap Suster Krone

"Senang berkenalan." Ucap anak anak yang lain.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Olivia menghampiri Suster Krone dan Mama...

"Senang berkenalan denganmu Suster Krone..."

"Semoga kau betah berada disini, ngomong ngomong perkenalkan nama ku Olivia salah satu anak tertua disini..." ucap Olivia sambil tersenyum.

Dimata orang mungkin itu adalah senyuman termanis yang pernah ada tapi dimata Suster Krone senyuman itu terlihat mengintimidasi..

Suster Krone membalas senyumannya Olivia..
"Senang berkenalan denganmu.."ucap Suster Krone.

Olivia menghampiri Mama dan Carol yang ada digendongan Mama..

"Mama bolehkah aku menggendong Carol?" Tanya Olivia

"Tentu saja boleh Oliv." Jawab Mama sambil memberikan Carol ke Oliv..

"Baiklah Mama akan mengantar Suster Krone ke kamarnya, jadi jangan ada yang nakal ya.." ucap Mama sambil tersenyum..

"Hai'k"

"Gunakan kamar ini." Ucap Mama sambil menunjukkan kamar yang akan digunakan Suster Krone..

"Tentu, terimakasih." Jawab Suster Krone...

Emma, Norman, Ray, dan Olivia sedang mengamati Mama dan Suster Krone..

"Posisi kamarnya tidak menguntungkan." Ucap Ray

"Tepat di antara ketiga kamar anak." ucap Emma

"Semakin muda memonitor kita."

Mama dan Suster Krone sadar ada yang mengamati mereka lalu mereka berdua melihat kebelakang..

Olivia dan ketiga temannya hanya bisa tersenyum.








"Aku terlalu fokus pada pelacak." ucap Norman

"Tak terpikir bahwa mereka bisa mengirim orang dewasa lain!"

"Seharusnya kita senang.." ucap Ray

"Senang? Kenapa?" Tanya Emma

"Ohh aku mengerti maksudmu Ray.." Jawab Olivia

"Hah?"

"Kita dapat dua sumber informasi baru, Carol dan Suster Krone." Ucap Olivia

"Benar juga." ucap Norman

"Pertama tama, dari mana mereka datang?" tanya Ray

"Carol pengganti Conny." Ucap Norman

"Berarti menyuplai ulang barang." Ucap Norman

"Mengingat ini peternakan," ucap Ray

"Pasti ada tempat yang memproduksi anak satu tahun." ucap Ray

"Apa artinya kita semua berasal dari sana?" Tanya Emma

"Mungkin. Lalu, ada Sister Krone." Ucap Ray

"Hal besar untuk tahu bahwa ada seorang dewasa selain Mama." Ucap Norman

"Artinya, mungkin ada peternakan lain diluar sana." Ucap Norman

"Apa orang dewasa ini dikendalikan iblis sejak lahir, atau mereka ditangkap dan dicuci otak?" Tanya Olivia

"Pengetahuan kita tentang dunia luar tergantung jawabannya." Ucap Olivia

"Tetapi prioritas utama kita mencari cara untuk keluar bersama." Ucap Ray

"Juga mencari tahu letak pelacak."

"Aku tak menemukan bekas implan ditubuhku." Ucap Emma

"Juga tak ada dipakaian atau sepatu kita." Ucap Norman

"Bila dilihat dari sudut pandang teknologi manusia," ucap Ray

"Pasti alat yang memancarkan gelombang radio."

"Tetapi dia bekerja dengan baterai."

"Baterai yang tahan lebih dari satu dekade." Ucap Ray

"Dan begitu kecil, sehingga tak ada bekas operasi."

"Terdengar terlalu maju untuk teknologi tahun 2015." Ucap ray

"Maksudnya?"tanya Emma

"Pasti sulit dicari dan dihancurkan dengan cara yang kita tahu." jawab Ray

"Bila itu teknologi iblis, maka tak ada yang bisa dilakukan." Lanjut Ray

"Benar juga." ucap Norman

"Apa? Berarti gagal?" Tanya Emma

"Kita gagal." jawab Ray

"Tidak!!" Teriak Emma

"Emma tenang dulu.." ucap Olivia

"Sebenarnya, tanpa tahu cara kerjanya pun mungkin." Ucap Norman

"Ya. Kita harus memikirkannya dari perspektif musuh." Ucap Ray

"Alat apa dan dimana lokasi yang mungkin bagi mereka?" tanya Ray

"Itu..."

"Apa perlu kita cek sekitar tubuh Carol?" Tanya Olivia..

"Dia baru datang, jadi kemungkinan dia punya."

"Kalian ingat Luka operasi dari proses penanaman?" Tanya Olivia

"!"




"Aku sangat bersyukur atas peluang kembali ke peternakan." Ucap Suster Krone yang ada di dalam ruangan Mama.

"Aku hanya meminta asisten." Ucap Mama sambil menatap datar Suster Krone

"Aku tak memintamu." Lanjut Mama

"Aku sudah mendengar banyak hal tentangmu." ucap Suster Krone

"Kau yang termuda untuk dijadikan Mama dan ketua pembiakan."

"Dibawah pimpinanmu,"

"Pabrik ini telah mengirim ternak berkualitas terbanyak."

"Aku merasa terhormat bisa bekerja dengan orang yang kuhormati." Lanjut Suster Krone sambil menunduk hormat pada Mama..

"Sudah cukup basa basimu." Ucap Mama sambil mengangkat setumpuk berkas.

"Sudahi bincang bincangnya dan mulai bekerja." ucap Mama

"Ini dokumen anak anak tersayangku."

"Hapalkan sekarang, juga."

"Dibanding dapat nilai sempurna tiap pagi, ini lebih mudah, 'kan?" Tanya Mama..

Suster Krone mengangguk lalu mulai menghapalkan semua nama anak di dokumen.

"Omong omong, untuk apa aku dipanggil ke sini?" Tanya Sister Krone

"Beberapa anak sudah tahu."jawab Mama

Suster Krone kaget akan apa yang Mama ucapkan....

"Mereka juga lihat yang ada dimobil." ucap Mama

"Kalau begitu, mereka harus dikirim sesuai peraturan!" Ucap Suster Krone yang ingin pergi keluar dari ruangan Mama...

"Tunggu!"

Mama mengambil satu dokumen lalu menghampiri Suster Krone..

Mama memberikan satu dokumen itu lalu ia menangkup wajah Suster Krone..

"Jangan khawatir. Sepertinya aku tahu siapa mereka." Ucap Mama

"Tiga diantara anak tertua."

"Yang penting mereka tidak kabur sebelum dikirim." Ucap Mama

"Anak anakku istimewa. Bahkan anak yang ada di dokumen yang kau pegang sekarang."

"Aset berharga bagi pabrik ini."ucap Mama

"Kau takkan melapor ke atasan?"tanya Suster Krone

"Tidak. Aku hanya akan mengambil tindakan yang pantas pada mereka." Ucap Mama

"Kau disini untuk menjaga."

"Jangan pikirkan apa pun. Jaga saja."

"Akulah Mama dirumah ini."

"Kau hanya pembantuku."

"Apa semua jelas, Suster Krone?" Tanya Mama sambil tersenyum..

"Baik, Nyonya Isabella." Ucap Suster Krone yang menundukkan kepalanya.

"Omong omong apa kau tidak ingin melihat dokumen dari salah satu anak istimewa ku?" Tanya Mama yang menyeringai dan menunjuk dokumen yang dipegang oleh Suster Krone.

Suster Krone pun tersenyum..
"Saya penasaran siapakah anak itu?"

"Harusnya kau sudah mengenalnya bukan? Karna tadi dia memperkenalkan dirinya." Ucap Mama sambil menatap Suster Krone..

Suster Krone yang penasaran pun membaca isi dokumen yang ada ditangannya..

'Olivia'

Umur : 11 tahun
Darah : O
Jenis Kelamin : Perempuan
Warna Rambut : Hitam
Warna mata : emas
Tanggal ulang tahun : 13 April
Tinggi badan : 145 cm
Berat badan : -
Pengidentifikasi peternakan : 72194
Tempat : Peternakan 3/ Grace Field
Kepintaran : 10 /10

Kecepatan : 9/10
Strategi : 10/10
Keseimbangan : 9/10
Kualitas : Premium
Kelemahan : - ( Tidak diketahui )






"Benar, 'kan?"

"Aku juga terkejut!"

"Siapa yang menduga Isabella yang sempurna gagal seperti ini?"

"Bahkan dia berusaha mengabaikan, alih alih melaporkannya."ucap Suster Krone yang bicara sendiri didepan cermin.

"Tetapi bila kubantu,"

"Dia akan berutang budi dan suatu hari aku menjadi Mama!"

"Astaga! Ada apa?"

"Kenapa kau menangis seperti itu?"ucap Suster Krone kepada 'bonekanya' lalu menggendongnya layaknya seperti bayi.

"Cup! Jangan menangis."

"Kau juga akan senang bila aku menjadi Mama, 'kan?" Tanya Suster Krone ke 'bonekanya'

"Aku akan sibuk sekali, tetapi kau pasti akan terus mendukungku."

"Jangan iri pada anak anak lain dan merajuk, ya?"

"Tunggu dulu."

"Bukankah ini kesempatan emasku?"

"Aku bisa menjadi Mama!" Ucap Suster Krone sambil mengangkat lalu menari nari bersama 'bonekanya'

"Bukan suatu hari, tapi sekarang!"ucapnya sambil mengangkat 'bonekanya'

"Bila kutangkap anak anak itu dan melaporkan pelanggaran ini"ucap Suster Krone pada 'bonekanya'

"Isabella akan dipecat!" Ucapnya dengan wajah yang seram.

"Kalau begitu, bukankah lebih baik berpura pura patuh dan baik?"ucap Suster Krone sambil melempar 'bonelanya' ke atas

"Akan kutangkap target, kulaporkan,"

"Dan kukirim sekaligus!"ucapnya sambil berputar dan menari + bernyanyi.

"Betapa indahnya!"

"Aku akan menjadi Mama disini."

"Aku harus segera menemukan mereka."

"Dan anak itu..."

"Mungkin aku bisa bekerja sama dengannya!"

"Dia adalah patner yang 'sempurna', Olivia ya."

Tanpa sadar didepan kamar Suster Krone ada yang menguping pembicaraan anehnya..

"Souka na Suster Krone. Mari kita lihat, apa rencana mu akan berjalan sesuai dengan apa yang kau pikirkan." Ucapnya lalu pergi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Have a nice day
Don't forget to vote.
1181 kata

Seguir leyendo

También te gustarán

74.3K 6.8K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
193K 16.2K 27
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
251K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
494K 49.5K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...