Adopted by One Direction

Da azizahnvtsr

866K 76.2K 6.6K

Sky,gadis kecil berumur 9 tahun yang hidup di panti asuhan. Ibunya meninggal saat ia berumur 6 tahun,ia tidak... Altro

Prologue
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
00
Sequel

10

21.4K 2K 55
Da azizahnvtsr

Skylar Tomlinson

Aku terbangun karena mendengar suara gitar dan suara seseorang yang bernyanyi dengan merdunya. Tapi aku bingung ketika mendapati bahwa aku tidak dikamarku sendiri..

"Dimana ini?" Ucapku bingung. tampak laki-laki berambut pirang yang sedang bermain gitar tadi menoleh kearahku,oh ternyata dia Niall..

"Good morning,princess." serunya sambil mendekatiku. "tidurmu nyenyak?" tanyanya .

"lumayan." Ucapku sambil mengedarkan pandangan ke sekelilingku. "ini dimana,Ni?" tanyaku.

"Oh,ini di studio kami. Kami sudah harus berada di studio sejak 3 jam yang lalu,karena kami tidak tega membangunkanmu mangkannya kami menggendongmu saja." jawabnya sambil tersenyum manis.

"Dimana yang lain?" Ucapku lagi.

"Harry dan Zayn sedang tidur,Louis sedang ke starbuck bersama Eleanor,Liam ke lobby untuk menemui seorang teman , dan aku disini menemanimu." ucapnya. "Eh ini,makanlah." ucap Niall lagi sambil memberikanku sebungkus burger dan milkshake.

"Thanks!" Ucapku sambil memakannya dengan semangat.

"urwell." ucap Niall sambil mengecup keningku dan kembali memetik gitarnya.

"Ni,maukah kau mengajariku bermain gitar?" tanyaku sambil memakan burger lezat ini.

"memangnya kau mau belajar?" tanyanya balik.

"Tentu saja mau! i love music!" Ucapku. Niall tertawa

"Kalau begitu aku akan mengajarimu dengan senang hati!" ucapnya lagi,aku berhore ria. "Habiskan dulu makananmu,lalu kita belajar." ucapnya lagi yang kusambut dengan anggukan semangat.

****

brak

Terdengar suara pintu yang dibuka dan memunculkan sosok Liam bersama seorang wanita yang menggelayuti lengan Liam. Aku dan Niall yang tadinya sedang belajar bermain gitar mengamati sosok perempuan itu. Siapa dia?

"Hey,honey. kau sudah bangun" ucap Liam sambil mengecup keningku,sedangkan perempuan itu menatapku tajam.

"mhmm." Ucapku.

"Siapa wanita cantik yang ada disini?" ucap Harry yang tiba-tiba muncul dan berdiri di sebelah perempuan itu. perempuan itu terkikik dan Liam tersenyum menatapnya.

"Dia Sophia,kekasihku." Ucapan nya membuat aku kaget setengah mati ketika mendengarnya. Kenapa secepat itu Liam punya pengganti Danielle? apa orang dewasa bisa secepat itu melupakan seseorang dan mendapatkan penggantinya?

"Kekasih?" Ucapku tanpa sadar. Niall,Liam,Harry dan Sophia menatapku.

"Yes,honey. aku kekasih Liam. dan...siapa kau?" ucapnya sok manis. sudah kubilang kan kalau aku bisa membedakan mana yang baik dan sok baik? dan Sophia termasuk kedalam orang yang sok baik.

"Aku Skylar. anak Liam." Ucapku sambil tersenyum,senyumku bertambah lebar ketika mendapati Liam tersenyum senang kearahku.

"Aw..it's so cute. Tapi maaf,baby. kau bukan anak Liam,kau anak asuh Louis,bukan Liam. Liam belum punya anak,anyway." ucapnya sambil mengerling kearahku. kulirik muka Harry dan Niall yang sedikit menyiratkan ketidaksukaan mereka.

"tidak juga. Skylar memang anakku." bela Liam .

"Yup.whatever,babe." ucap sophia sambil mencium leher Liam,dan seketika itu juga aku mendapati tangan besar milik Harry kalau tidak Niall menutup mataku.

"Get a room,you two!" ucap Harry kesal. Sophia terkikik yang menurutku kikikannya mirip penyihir.

"Tidak perlu aku mau pergi kok. bye guys,nice to meet you." ucap sophia . kurasa ia sudah pergi karena Harry melepaskan tangannya dari mataku.

"Ewh..itu menjijikkan." Ucapku.

"Setuju," jawab Niall. Liam hanya tertawa.

"Itu namanya cinta,babe." ucap Liam.

"stop it,Li. dia masih belum cukup umur!" protes Niall. Liam tertawa dan mengangguk.

"darimana kau menemukan gadis seperti itu?" tanya Harry.

"Long story," Ucap Liam .

"Aku punya waktu untuk medengarkan." jawab Harry.

"Not now,Haz." Ucap Liam lagi.

"em,Liam?" Ucapku takut-takut.

"ya sayang?" jawabnya.

"Kenapa kau secepat itu melupakan Danielle dan secepat itu mempunyai kekasih baru?" tanyaku penasaran. aku sungguh ingin tau.

"well..." ucapnya ragu. "aku move on. Aku tidak ingin terus-terusan mengingatnya. Semua orang harus melangkah maju,Skylar." ucapnya.

"oke...tapi kurasa,Sophia tidak menyukaiku." Ucapku. Liam menatapku dalam

"Maksudmu?" ucapnya

"Maksudku..kurasa ia tidak menyukaiku dan tidak mengharapkan kehadiranku." jawabku."Dan aku pun lebih menyukai danielle daripada sophia." tambahku.

"Look,Sky. kau tidak boleh menjudge orang dari luarnya,kau tidak tau apa-apa tentang dia. dan stop membicarakan Dani ,kau hanya membuatku pusing!" ucap Liam dengan nada yang sedikit membentak,membuatku takut.

"Li!jangan teriak-teriak ke Sky!" seru Harry marah.

"Dia hanya menyampaikan perasaannya dan pendapat nya,Li. bukankah kita sendiri yang menyuruh ia untuk selalu jujur pada kita?!" ucap Niall.

"tapi bukan begini caranya!" seru Liam. aku terdiam,aku tidak ingin mereka bertengkar karena ku.

"Maafkan aku,Li." Ucapku sambil menunduk. Harry dan Niall mendesah sedangkan Liam diam saja.

"it's ok." ucap Liam sambil melingkarkan tangannya ke bahuku,tapi aku menolaknya. Aku tidak suka dibentak-bentak,jantungku rasanya sakit sekali jika ada yang membentakku,malah aku bisa kejang-kejang.. lagipula,aku selalu merasa takut yang berlebihan jika dibentak,dan sekarang aku takut pada Liam.

"dimana Zayn?" Ucapku sambil berdiri menjauhi Liam

"Dia di dalam situ, tidur." ucap Niall lembut.

"Aku akan menghampiri Zayn." Ucapku dan meninggalkan mereka semua.

****

*Liam pov*

"kenapa dia tidak mau aku rangkul?" Ucapku bingung ketika melihat Sky berjalan menghampiri Zayn yang tidur di ruangan sebelah.

"Karena kau memarahinya." ucap Harry.

"Jadi dia ngambek?" Ucapku.

"Siapa yang ngambek?" seru louis yang masuk sambil membawa beberapa minuman dari starbuck.

"Sky," jawabku sambil mengambil segelas starbuck dan meminumnya.

"Ha? ngapain ngambek?" ucap Eleanor bingung.

"Liam membentaknya dan memarahinya karena Skylar bertanya padanya tentang sophia." jelas Niall

"siapa sophia?" tanya Eleanor.

"You what?" seru Louis marah.

"Aku tidak membentaknya lou,aku hanya terbawa emosi."

"ya,kau membentaknya sehingga ia ketakutan dan tak mau kau rangkul." tambah Harry. thanks Harry atas dukungannya.

"Oh selamat untukmu,mr.payne." ucap Louis denga ke-Sassy-an nya.

"maksudmu?"

"Kau membentaknya,right? kau harusnya tau jika Skylar paling tidak suka dibentak,apalagi dibentak oleh orang yang ia sayangi dan orang yang tidak pernah membentaknya." ucap Louis .

"Kalau begitu benar kata sophia bahwa ia manja." Ucapku.

"MANJA?manja katamu? dia itu memang punya ketakutan seperti itu! anna sudah mengingatkanku untuk tidak membentak dia! dia lemah jantung! lagipula,dari mana Sophia bisa beranggapan bahwa sky anak manja padahal ia belum mengenal sky dengan dekat? apakah dia peramal? atau dia penyihir?!" seru Louis marah,membuatku terkaget. apalagi ketika louis bilang bahwa Skylar mempunyai penyakit lemah jantung..

"dan kau tau,sewaktu ibunya meninggal di depan matanya,ia mengalami trauma yang cukup hebat. ia tidak mau mempercayai siapapun,butuh satu tahun agar Skylar bisa mempercayai orang lain lagi,dan dia mempercayai kita,mempercayaimu. dan sekarang kau merusak kepercayannya padamu,bahkan pada kita!" ucap Louis lagi.

"Lou..tenang lou.." bisik Eleanor.

"maafkan aku,Lou..aku tidak tau." Ucapku parau.

"jangan minta maaf padaku. minta maaf pada Skylar." ucap Louis dingin.

"Kenapa kau merahasiakan ini semua dari kami lou? merahasiakan bahwa Skylar memiliki jantung lemah?" ucap Harry.

"Karena Skylar sendiri tidak tau..aku tidak ingin ia tau dan lalu menjadi sedih.." ucap louis.harry dan Niall mengangguk dan suasana menjadi hening,kami semua sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Aku akan menghampiri Skylar dan minta maaf padanya." Ucapku sambil beranjak keruangan dimana Skylar dan Zayn berada,

***

"Sky.." panggilku ketika mendapati sosok Skylar yang sedang duduk disebelah Zayn yang tertidur . ya,Zayn masih tidur. typical Zayn.

"Maafkan aku ya..aku tidak bermaksud untuk membentakmu.." ucapku. Sky menatapku .

"maafkan aku juga,Li... Zayn bilang,kita tidak boleh menghalangi kebahagiaan mu..jika kau bahagia bersama sophia,maka aku harus bahagia juga.." ucap Skylar polos. "tapi tolong jangan membentakku,Li. aku takut..." ucapnya pelan.

"Maafkan aku...aku benar-benar tidak sengaja." Ucapku sambil berjongkok didepanya.

"aku memaafkan mu asalkan kau memaafkan aku juga." ucapnya.

"Kau tidak punya salah apa-apa.." jawabku. "oh ya,apa benar Zayn berkata seperti itu?" Ucapku.

"yep. tadi aku bercerita padanya dan ia menasehatiku sambil memelukku,lalu ia ketiduran lagi. kurasa ia benar-benar mengantuk." ucapnya polos.

"Aw Zayn sangat manis." Ucapku sambil mencubit pipi Zayn tang tidr,seperti biasa gidak ada reaksi. sky giggled.

"hey babe. louis dan Eleanor sudah datang,mau keluar dan menemui mereka?" tanyaku. sky tersenyum dan mengangguk.

"Sure!" aku pun menggendongnya menuju ruangan depan. Eleanor menatapku dan Skylar sambil tersenyum kecil,begitu pula Harry dan Niall. hanya louis yang memberikan fake smile padaku,mungkin ia masih marah dan kecewa.

Jauh di dalam lubuk hatiku,aku juga marah dan kecewa pada diriku sendiri. kenapa aku bisa membentak sky seperti itu? bukankah aku biasanya selalu tenang dan sabar?

Untung saja Skylar mau memaafkanku..jika tidak,entah apa yang harus aku lakukan...

****

Continua a leggere

Ti piacerà anche

250K 36.9K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
1.4M 81.7K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
79.4K 4.3K 12
Fella hanyalah seorang gadis kecil berusia 6 tahun. Dengan Fika sebagai saudari kembarnya. Fella sayang Fika? Itu pasti. Fella bahkan rela dipukul su...
161K 6.2K 10
⚠️ Cerita ini dibuat saat penulis masih berada di bangku SMP. PUEBI masih belum sempurna ⚠️ Rosalinda dan Roselinda adalah saudara kembar dengan sifa...