BASTIAN ABRAHAM (Hiatus)

By itsmedevinu

2K 66 12

BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA BASTIAN ABRAHAM Laki laki tampan, berusia 18 tahun yang terkenal dengan sifa... More

bab 1
cast๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ
bab 3
bab 4
bab 5

bab 2

343 10 2
By itsmedevinu

"Ra, dar. Lo mau pesen apa? Biar gue yang pesenin. Lu berdua duduk aja disini," Tanya  claudia

CLAUDIA EDMONIA gadis kerap di sapa la atau nia. Dia pedek, nia itu gadis multi talent. Anggota pmr yang setia mengobati luka semua orang (bukan luka hati) dan juga sifat ramahnya, lau juga pintar.

"La gua pesen siomay yaa! Pakein saos yang banyak ya samaminumnya es teh manis ajaa," Balas al.

"Gue pesen bakso sama es jeruk nya, la." Balas safira.

SAFIRA PRAMESWARI gadia cantik yang memiliki sifat bar bar tapi lebih bar bar dara, punya hoby gosip.

"Oke, tunggu ye," Ucap claudia langsung bergegas menuju ke tukang makanan.

Aldara yang sedari tadi melihat kearah isi kantin pun mengernyit melihat sosok laki-laki yang seperti dia lihat, "ra, lu tau nggak? Tadi tuh gue pas mau masuk kesekolah hampir di tabrak tau sama cowok!," Ucap al.

"Oh ya? Terus Lo gapapa kan dar? ada yang luka kagak?," Tanya safira kaget.

"Hm gue gapapa. Tapi itu cowo nyebelin banget asu dia yang salah tapi malah marahnya ke gue!," Balas al sewot mengingat kejadian tadi pagi.

"Rasanya pengen gue bunuh aja tu orang" lanjutnya

"Hah? Emang cowoknya siapa al sampe lo sewot gini?," Tanya safira

"Itu tuh," Balas dara sambil menunjuk kearah bastian. Safira mengikuti arah tangan dara

Setelah dilihat safira lantas menepuk keningnya, "al, itu mah kak bastian gila!!. Emang orang nya begitu. Jadi lo harus hati-hati sama dia. Gue denger dari orang lain katanya dia nyeremin anjr," Tutur safira menjelaskan.

"Nyeremin? Masaa?" Tanya dara

"Iya al Dia udah nyeremin galak pula. Emang lo gatau dia siapa?," Tanya safira

"Gue ga tau dia siapa, kan gue baru di sini. pokonya gue ga suka sma dia" jawab nya dengan nada kesal

"Dia tuh  ketua geng motor, galak, kalau ngomong suka nyelekit, ke kata emak emak yang suka banding bandingin anak nya" Ucap safira.

"Oh pantes tadi aja dia ngomong sampe nusuk hati cuy" ucap dara

"Udah loh jangan deket deket smaa dia kalau lu masih pengen hidup tenang"

Aldara mendengar itu hanya berdehem dan menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

Sedangkan dimeja lain

"Mba kun, mana nih nasi gorengnya laper kita" teriak rafka tak tau malu

"Bukan temen gue itu njg" ujar reza melambaikan tangannya beberapa kali membuat rafka mengerucutkan bibirnya sebal

"Najis gue sama bibir lo" ujar gio sambil tertawa

"Abangg dedek ngambek nih" ujar rafka sambil meyilangkan tanganya didepan dada membuat gio tak tahan untuk Menonyor kepala rafka

"Najis" ujar bastian tiba tiba membuat mereka semua menertawakan rafka semakin keras.

Setelah mereka mengiri perut akhirnya bel masuk pun berbunyi.

Kring

Semua murid berhamburan masuk kedalam kelas. Tepat dikelas aldara yaitu XI ipa 2 yang sedang mengajar matematika

Dara sedari tadi menghitung tapi jawabannya ga ketemu ketemu. " Nia niaaa bantuin gue matematikan, gue udah cari jawabanya masa kgk ketemu ketemu sih" ucap dara melas

Mendengar namanya dia pun membalijan tubuhnya menghadapi dara, "bentar dar gue lagi ngerjain yang nomor 5" ujar claudia

"Lah anjrt cepet bener, gue aja baru nomor 2 gila. Gue nyerah aja lah"  ucap dara kesal.

"Lah jangan dong, nih nih bentar nnti gue contekin tenang aja" ucap claudia menenangkan dara dan melanjut nulis lagi.

Setelah memberi contekan kepada dara, caludia langsung menggumpulkan tugasnya

"Niaa terimaksih monyet kau lah sahabat terbaik aku" ucap dara riang

"Sama sma monyet kau lah sahabat terburuk aku" ucap claudia

"Ih becandaaaa, sumpah beneran makasih banget yaa" ucap dara

"Iya dar, nanti jangan nyontek kalau lu butuh bantuan kita bakal bantu ko" ucap safira menyakinkan.

"Buset baik banget sihhh kalian, lope lope deh" balas dara sambil tersenyum manis

******

Dilain tempat, yaitu khususnya di rooftop
Bastian sedang menghisap rokonya sambil menikmati udara segar.

Pintu rooftop terbuka, bastian menoleh melihat siapa yang berani masuk ke dalam rooftop. Tampaknya bagas yang membuka pintu rooftop dan berjalan masuk

"Ck, gangu" gumam bastian sambil mengalihkan padanganya

"Bas" panggil bagas seraya mendekati bastian dan duduk disebelah laki laki itu

"Hm" balas bastian singkaf tanpa menoleh ke arah bagas.

"Lu ga mau masuk kelas?" Tanya nya

" Ga " balas bastian datar

Pintu rooftop pun kembali terbuka, mempeihatkan rafka,reza, galih dan gio yang saling ribut dan mendorong tubuh mereka masing masing.

"Heh bangsat, jangan dorong dorong" sewot reza saar tubuhnya didorong oleh rafka dan membalas dorongan itu

Tubuh rafka pun terhuyung ke belakang dan hampir jatuh

" Bangsat" kata reza kesal

"Lu berdua ke bocah anjg, dorong dorongan kagak jelas"  Kata bagas yang melihat kejadian dorong dorongan

"Noh si rafka, kagak sabaran dia" balas reza sambil berjalan mendekati bagas dan bastian

Rafka melotot mendengar balasan santai reza. Rafka pun berjalan kearah reza  dan menjitak kepala nya, "Heh! Bangsat juga nih anak," Balasnya sewot.

"Sakit, monyet," Kata reza tak kalah sewot sambil mengelus kepalanya yang sakit.

"Berisik,kalau ga pnting mending diem" Ucap bastian tajam mendengar perdebatan mereka yang nggak penting.

"Ada nih, ada yang penting bas"  ucap reza

"Gue punyaa pertanyaan terpenting banget nih, Pertanyaan penting" lanjut reza

"Kenapa tuh?" Ujar rafka dan mendekati reza

"Lu kalau mati mau dikubur atau di gradasi" tanya reza kepada rafka

"Gue digradasi sih, soalnya lebih hemat tempat gitu kan, kan jadi abu ya?" Jawab rafka

"Iya kan, kalau lu mau nya di gradasi apa di kubur" tanya nya pada gio dan menatapnya

"Gradasi apaan!" Ucap gio

"Yang dibakar itu jadi abu" jawab rafka

"Bukan gradasi gila!" ucap bagas

"Apa dong?" tanya rafka

"Fermentasi!" Ucap bagas

"Tape lu di fermentasi" ujar rafka ngegas

"Terus apa dong" tanya bagas

"Bukan fermentasi anjir!!" Ujar gio tak kalah ngegas

"Ejakulasi" ucap galih

"Ih bego" ujar bastian yang sudah muak dengan percapakan mereka.

"Anjg lama lama gue ketularan bego gara gara kalian" ucap bagas dengan nada sedikit kesal

"Udah kalian turun aja sana dari pada disini, gangu asu" lanjut bagas

"Yaudahlah gue kebawah dulu" ucap reza sambil memikirkan perkataan bagas

"Lu semua turun, jangan ada yang gangu si bastian"  kata Bagas sambil bangkit berdiri. "Bas. gue kebawah dulu, lu beneran ga mau ikut?" Tanya nya

"Enggak"

"Yauda, kita kebawah ye. Jangan lupa Lo nanti pulang sekolah ke markas ada yang mau kita omongin," Kata bagas mengingatkan.

"Hm,"

"Oke," Balas bagas berjalan bersama reza, rafka gio dan galih keluar dari rooftop meninggalkan bastian sendiri.


*********

Bastian pun keluar dari rooftop karena mendengar bel pulang berbunyi. Setibanya di bawah, bastian lantas mencari keberadaan temannya yang hilang dari pandanganya. Apakah teman teman nya itu syudah pulang.

"Dar, Lo mau balik bareng gue nggak?," Tanya safira

"enggak ra, gue tunggu sopir jemput aja" Balas dara sambil terkekeh.

"Yakin dar? Nggak mau balik bareng gue aja?," Tanya safira sekali lagi.

"Iye raa. Yakin gue" Balasnya.

"Yauda deh,dar. Kita balik duluan ya. Kalau ada apa-apa chat kita, oke?," Tanya claudia

"Oke, nia. Hati hati kalian!."

"Sip, Lo juga hati hati,dar" Balas safira seraya melambaikan tangannya.

"Yah sendiri deh, lama banget sih" Gumam dara sambil melihat sekitar.

Dara menunggu sopir nya yang lama menjemput nya. Akan tetapi dia dikejutkan dengan suara seseorang, "Ngapain lo disini sendiri?"

Dara menoleh sambil mengelus dadanya kaget, "Astagfirullah, kamu nanyeak, aku lagi ngapain?

Bastian yang mendengar perkataan dara pun menaikkan sebelah alisnya, "Gue tanya." Kata nya singkat. 

"Dih,gue tuh lagi nunggu sopir,ngape?mau apa lu." Omel dara kesal.

"Balik bareng gue," Kata bastian singkat.

Dara yang mendengar itu pun menoleh horror, "Ih lu siapa??ngajak bareng gue,yakin nih" Tanyanya.

"Hm,"bastian pun berjalan meninggalkan dara

"Lah malah ditinggal gue," Ucap dara sebal sambil berjalan mengikuti bastian.

Setibanya diparkiran bastian lantas menaiki motornya, "Naik." Ucapnya menyuruh dara naik kemotornya.

Dara lantas naik tapi gagal karena motor bastian tinggi, "gila, gue nggak bisa naiknya! Anjir." Ucap dara kesal.

"Pegang pundak gue." Dara lantas memegang pundak bastian sambil berusaha menaiki motornya,

"Motor lu tinggi banget njir susah susah naiknya,bisa dipendekin ga sih ni motor" Gerutu dara kesal.

Bastian tidak mengubis pertanyaan dara dan bertanya, "Udaa belom?,"

"Dah, ayokk kita balik!," Seru dara

Bastian langsung bergegas menuju keluar sekolah dan menuju rumah dara, "Rumah lo dimana?," Tanyanya sambil melihat kearah spion.

"HAH? APAAN ?! GUE NGGAK KEDENGARAN," Teriak dara.

"Ck, rumah lo dimana?," Tanyanya

"Ohhh, rumah gue di perum mentari" jawab dara

Bastian lantas berbelok ke perumahan yang disebutkan dara tadi, "Dimananya?," Tanya tian

"Belok kanan terus habis itu belok terus lurus lagi nah nanti ada pagar warna cream, itu rumah gue." Terang dara.

Setibanya didepan pagar warna cream, "Nah disini rumah gue," Katadaea sambil menepuk nepuk pundak bastian bermaksud untuk berhenti.

Bastian pun lantas memberhentikan motornya, "Akhirnya sampe juga," Ucap dara sambil turun dari motor bastian.

Dara pun tersenyum manis sambil berkata, "Makasih ya, uda anter gue pulang,"

Bastian yang melihat senyum itu terpana, "Hm," Balasnya singkat.

Dara cemberut mendengar respon bastian "nih yaa, kalau ada orang yang bilang makasih tuh dijawab sama smaa bege bukan hm hm hmm,sariawan ya bibir lu" gerutu dara

"Cerewet," Batin bastian yang mendengar perkataan tersebut.

"Sama-sama," Balas bastian

Senyum lebar dara pun terlihat mendengar perkataan bastian, "Nah gitu dong!,"

"Gue mau masuk dulu. Hati hati," kata dara

"Hm, gue pamit." Pamit bastian sambil menyalakan motornya.

"Hati-hati," Ucap dara

"Ya" bastian lantas pergi meninggalkan dara dan bergegas menuju Markas.

**********

NEXT?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
MAKASIH YANG UDAH BACAA

Continue Reading

You'll Also Like

124K 5.2K 200
This story follows the early life of James also known by his street name Headshot or Shooter. James had an extremely rough childhood, one that turned...
587K 52.4K 35
๐™๐™ช๐™ฃ๐™š ๐™ ๐™ฎ๐™– ๐™ ๐™–๐™ง ๐™™๐™–๐™ก๐™– , ๐™ˆ๐™–๐™ง ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž ๐™ข๐™ž๐™ฉ ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž ๐™ƒ๐™ค ๐™œ๐™–๐™ฎ๐™ž ๐™ข๐™–๐™ž...... โ™ก ๐™๐™€๐™๐™„ ๐˜ฟ๐™€๐™€๐™’๐˜ผ๐™‰๐™„ โ™ก Shashwat Rajva...
182K 7.1K 66
An Indian brother-sister/family story. The Singhania family is the most prestigious family in the country. Together, they seemed to be invincible...
306K 7.6K 111
In which Delphi Reynolds, daughter of Ryan Reynolds, decides to start acting again. ACHEIVEMENTS: #2- Walker (1000+ stories) #1- Scobell (53 stories)...