"Dasar aneh tak heran orang tuamu meninggal kan mu sendiri"
"Ahahah! dasar aneh pasti orang tuamu juga aneh ahahaha!"
"wah rambutmu bagus juga ya!..teman teman ayo kita ambil!"
"enyahlah kau aneh! kau tak cocok disini!"
(aneh!)-(aneh!)-(aneh!)-(aneh!)-(aneh!)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
".....tidak!...hah hanya mimpi..."- (name)
"kau tidak papa (name)?!"- Ayaka
"ya...aku tidak papa Ayaka hanya mimpi buruk"- (name)
"kau yakin (name)?....kau bisa bicara dengan ku...kalau kau merasa nyaman aku akan mendengar kan"- Ayaka
"Ayaka....apakah orang yang mengatakan kita aneh tidak punya hati?..." tanya (name) dengan suara lembut nan kecil,Ayaka tak mengerti maksud dari (name) hanya terdiam tidak bisa menjawab
"maafkan aku (name) aku tak begitu mengerti maksud dari pertanyaan mu..." ujar Ayaka dengan wajah masam
"begitu ya...tidak papa aku mengerti....jangan sedih....nanti cantik nya hilang lhoo~..."bujuk (name) dengan godaannya secara membuat Ayaka tertawa dari suasana yang canggung jadi riang
"Ahahah~ sungguh (name) kau tak pernah berubah ya.... tapi mengapa kau bisa luka-luka begini?dan di leher mu...."
"uhh..baiklah sepertinya aku ketahuan..." (name) pun menceritakan kejadiannya dengan singkat,padat dan jelas dan sedikit merona di pipi (name)
"ahh begitu ya....memang tak ada obat kalau sudah terobsesi......ayo...ku bantu kau mengobati luka mu dan untuk baju pakai bajuku saja"- Ayaka
Ayaka pun membantu (name) mengenakan pakaiannya dan mengatur rambutnya
{okeh ini contoh bajunya dan itu rambutnya nem untuk warna rambutnya bukan lagi biru putih,warna birunya memudar karna (Name) bukan lagi di wujud kitsune jadi warna rambutnya putih polos lalu hairstyle nya di bawah ini}
"wah (name)! kau terlihat sangat cocok dengan bajunya...maaf kalau sedikit terbuka hanya itu baju yang ada.."- Ayaka
"..Ahhahah tidak papa Ayaka aku bisa memakai jubah ku untuk menutupinya.." jawab (name) dengan nada lembut
"oh ya aku ingin pergi ke narukami shrine menemui yae...sekalian membeli camilan di inazuma city...."- (name)
"..kau yakin (name)? tubuh mu masih belum sembuh lagi pula kau diincar oleh fatui..."jawab Ayaka dengan nada cemas
" tak apa aku memiliki jubah yang bisa menutupi wajahku agar tak ketahuan"jawab (name) dengan percaya diri
"huft...baiklah aku akan menunggu mu disini...cepatlah kembali ya (name)..."- Ayaka
"ya"
(name) pov:
'kau ingin kemana?'
'Narukami shrine menemui yae dan membeli camilan di inazuma city'
'hmm..begitu ya..baiklah tapi kalau dia macam-macam aku tak segan mengambil kendali penuh atas dirimu...'
'siap boss'
End pov:
(name) pun sampai di Narukami shrine dan langsung di sambut oleh yae
"ahh~ saudari jauhku datang kesini sepertinya mencari ku~ ada apa?.."ucap yae sembari mencubit pipi (name) dengan gemas
"ahh...yae sudahlah..kau tak mau iblis ini bangun lagi bukan?.."jawab (name) sembari menarik tangan yae dari pipinya
'siapa yang kau panggil iblis..'
'diamlah'
"haha~ begitu ya baiklah-baiklah..memangnya ada keperluan apa kau mencari ku?.."tanya yae sembari menggoda (name)
"apa kau tahu kelemahan boneka... mu?"tanya (name) dengan terbelit belit
"boneku?...hmm..oh maksud mu kuni ya.."ujar yae
"ya.. maksud ku kuni"- (name)
"ahh kalau soal itu aku kurang tahu memangnya kenapa kau bertanya soal itu?"tanya yae dengan penuh pertanyaan
(name) pun menunjukkan tanda yang di lehernya seketika itu juga membuat yae kaget hampir melayang
"oh my archon~ apakah kuni yang melakukannya?"tanya yae sambil memegang tanda yang ada si leher (name)
"ya..aw!..jangan di pegang itu sakit!.."
"huft.. benar-benar boneka itu telah berbuat senonoh kepada saudari jauhku~..ya akan ku beri dia pelajaran kalau aku menemukan dia di jalan!"jawab yae dengan nada yang ditinggikan
"tapi kenapa kau tidak di wujud kitsune mu?~"tanya Yae
"yahh,karna tenaga ku habis aku berakhir seperti ini.."jawab (Name) yg ikut duduk saat Yae duduk
"ohh begitu ya.."dan Yae pun mengajak bicara basa basi (Name)
merasa bahwa urusannya sudah selesai (name) pun berpamitan dengan yae dan pergi menuju inazuma city
(name) pov:
'wanita yang merepotkan..tak kusangka dia mau membantu mu menghadapi masalahmu'
'hmm..ya..'
'kenapa kau sakit?'
'tidak.. aku hanya kepikiran soal mimpi burukku..'
'tidak usah di pikirkan itu hanya halusinasi mu saja karena lelah..setelah kau membeli camilan pastikan kau langsung pulang...kalau kau pingsan aku yang terpaksa mengendalikan tubuh mu dan..-'
'ya..ya.. aku tidak akan pingsan'
End pov:
sesampainya di inazuma city (name) pun membeli beberapa camilan dan perlengkapan obat untuk persediaan nya menjelajah
(name) pun sempat bertemu Yoimiya dan diajak bermain bersama anak anak
sementara yoimiya bermain bersama anak anak (name) memikirkan arti mimpinya itu sampai sampai tak tahu Yoimiya telah memanggil nya beberapa kali
"(name)!..(name)!..hey kau kenapa?"
"e-ehh yoimiya ma-maaf aku..melamun tadi hehe.."
"ohh yasudah ayo kita pulang sudah malam ini nanti ayaka mencarimu"ujar yoimiya dengan menarik tangan mu
kalian pun berpisah dan (name) kembali ke kamisato estate waktu menunjukkan pukul 19.13
'shhh...'
' hey hey kau kenapa!..'
'..ahh tidak papa..hanya saja..aku sedikit pusing sekarang..'
'huft..kau membuat ku takut..'
'e-ehh aku baru tahu kau ternyata bisa merasakan perasaan juga'
'tentu saja bodoh..kita menyatu'
'ohh iya ya hehe:3'
"aku pulang..tunggu..dimana semua orang"ujar (name) melihat tak ada orang (name) mencari mereka ada dimana dia menemukan secarik kertas dan membacanya
____________________________________
dear (name)
maaf karena tak memberi tahumu dulu aku,thoma dan kak ayato berada di komore tea house karena ada sedikit kendala disini
jadi akan pulang cukup lama
aku sudah menyiapkan semuanya di kamar mu jadi kalau butuh apa apa ada pembatu yang akan mengurus nya
sekali lagi aku minta maaf
-Ayaka
____________________________________
mendengar kabar itu (name) hanya terdiam memakan camilannya dan berbaring di kamarnya dan tak lama pun tertidur
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Ahahahah!...lihat dia sudah terlihat seperti monster!...Ahahaha!..sekarang bagaimana kalau membuat sebuah ukiran! teman teman ayo kita buat!.."
"Ahhh! tidak itu sakit!!..kumohon jangan!!! aku berjanji tidak akan melakukannya!!?"
"terlambat kami sudah mengukirnya! sekarang ayo kita buat di tempat lainnya!"
"tidak!..jangan....tidaaaaaak!?"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"tidak!...hah...uhh..mimpi itu lagi.."
'sungguh akal sehat mu sudah hilang sepertinya (name)'
'tidak masih belum..'
(name) tak tahu harus mengapa karena rasa kantuknya hilang tanpa sebab melihat waktu pukul 00.19 (name) pergi keluar mencari udara segar
melihat langit yang diterangi bulan dan bintang sembari memikirkan cara agar bisa melupakan mimpinya itu
'hey (name)..apa kau penasaran kemana prajuritnya?'
'tidak dan tidak peduli'
'aku serius (name)..prajuritnya..tertidur..'
(name) terkejut mendengar celotehan dari AI dan melihat kebawah benar kata AI peajuritnya tertidur seperti di kasih obat tidur (name) pun kembali masuk dan memeriksa apa yang terjadi
(name) terkejut bukan main melihat segerombol fatui yang mencoba masuk tanpa basa basi (name) langsung menghajar semua fatui itu tanpa ampun dan mereka lari ter engah engah
rasa kantuk pun melanda (name) langsung tidur di kasurnya dan membiarkan para prajurit tertidur karena terlalu letih
"kami mendapatkan sampelnya..tuan.."
"bagus...cepat kembali jangan meninggalkan jejak apapun"
"siap!."
end of chapter 6