(name) pun bergegas pergi ke tempat yang swan arahkan seharusnya sih tidak perlu,toh ia juga sudah betul betul hafal dengan jalan di monstadt.
sejujurnya (Name) itu lelah dan loyo,karna dirinya baru menyelesaikan misi utamanya,belum lagi samping dan permintaan penduduk?!
hah..baiklah kita kembali dengan (Name) yg berada di whispering wood,cepet juga dia jalan.
saat berada di whispering wood dia langsung menemui amber yang tak jauh dari situ.
"hei! (name) disini!"teriak Amber dari kejauhan,dan sempat melambaikan tangannya
"ohh amber ternyata kamu disini,jadi kemana tujuan kita?.."ucap lembut (Name) sambil menyilangkan tangannya
"hehe tidak banyak kok,hanya perlu membersihkan perkemahan hilichurl sekitar sini"ucap Amber yg menggaruk tengkuk lehernya yg tak gatal sama sekali.
"baiklah,tunjukkan jalannya"
"okeyy,ikuti aku"
bersama Amber,(Name) membersihkan beberapa perkemahan hilichurl disana,tak jarang (Name) terkena pukul,panah dan ledakan entah itu dari hilichurl ataupun Amber yg salah sasaran.
"woahh! duh maaf (Name) aku tidak melihat mu disana!"ujar Amber khawatir dengan keadaan teman dekatnya itu
"shhh,tidak apa apa salahku juga karna tidak fokus,itu yg terakhir bukan?"jawab (Name) yg berusaha meyakinkan Amber bahwa ia tidak apa apa..mang eakk?.
"baiklah,itu yg terakhir sisanya biar aku yg tangani,terimakasih ya (Name)!"
"tidak masalah,ingin pulang bareng?" tawar (Name) yg mau meninggalkan tempat.
"boleh,aku akan lanjutkan besok saja membersihkan perkemahannya"jawab Amber menyetujuinya,lalu dapat anggukan dari (Name)
waktu menunjukan pukul 23.40 hampir tengah malam dan karena amber dan (name) cukup lelah mereka pun tidak terlalu mempercepat perjalanannya
"oh yaa (Name) aku baru ingat bahwa aku ingin mengantarkan beberapa barang terakhir,apa kau tidak papa sendirian?"Ujar dan tanya Amber yg masih khawatir dengan (Name).
"sudah ku bilang tidak papa,kau pergilah aku bisa sendiri kok.."ucap lemah sang lawan bicara.
"hmm baiklah,kalau begitu aku duluan ya!"teriak Amber lalu berlari menjauh dari (Name),ia sendiri hanya geleng kepala karna melihat perilaku teman dekatnya itu.
'yaampun..bagaimana bisa energi nya sebanyak itu..'batin (Name),lalu ia pun meneruskan perjalanan.
(Name) berjalan pelan sambil sempoyongan,tak jarang ia pun sempat hampir tersungkur.
broo dipukul,dipanah,dan terkena ledakan itu sakit, wajarin aja kalo (Name) jalan kek orang mabok.
tak lama ada pemuda yang sama seperti yang (name) lihat waktu hujan di springvale
pemuda itu datang berjalan mendekati (name) "siapa kau" ucap (name) sambil mengeluarkan senjata nya
pemuda itu berhenti dan menunjukan wajah penuh senyuman mengerikan "seharusnya kau tahu aku siapa...hehehe~" ".....!?..kau...ballader bukan fatui harbinger ke 6!..." - (name)
"bingo kau benar sekali!...panggil saja aku scaramouche oke!"- scara
"aku sudah mencari mu kemana mana sampai ke penjuru teyvat yang ternyata rubah kecil ini ada di kota monstadt hm..."
"apa yg kau mau dari ku?.."
"hmm tidak banyak,jika kau mengikuti apa yg aku suruh,kau kujamin akan aman kok"
respon dari (Name) hanya memutar bola mata nya,yg menandakan ia tidak percaya dan hanya menggap sepele perkataan Scaramouche tadi
disisi lain scara yg melihat perilaku (Name) tersebut kesal dan tanpa aba aba langsung menyerang (Name),yg untungnya (Name) menyadarinya dan langsung menghindarinya
"huh' serangan apa itu,lambat sekali bahkan tikus pun bisa menghindarinya,dasar lemah.."ucap remeh (Name)
"ohh..baiklah,kalau begitu.."sebuah serangan pun ia berikan kepada (Name) dan itu berlangsung lama sekali
'ugh..sial energi ku hampir habis..'
" huh' sekarang lihatlah siapa yg lemah.."
(Name) ingin berdiri tetapi energinya sudah habis duluan,dan tanpa sadar ia diserang dari belakang yg membuat ia terlempar cukup jauh dan punggungnya menabrak pohon.
Scara pun menghampiri (Name) yg tidak berdaya disana,ia pegang kedua pipi pucat (Name) agar dengan itu mereka eye contact.
"kau malam malam begini sudah membuat aku marah lihat saja sesuatu menunggumu di markas ku"
"kau sialan dasar tikus bau mau saja di perintah tsaritsa kalian bagaikan ba-"perkataan (Name) terpotong karena ia ditampar kuat oleh sang lawan bicara
"apa kau bilang? tikus? kau yang tikus....mau saja menerima permintaan orang orang bodoh itu dasar babu!" ucap scara sambil menjambak rambut (name) ke arah wajah nya Scara
"ck..sudah lah kau akan membayar akibat nya nanti"
"apa maksudmu akibat?.."
tanpa menjawab Scara hanya tersenyum atau lebih tepatnya smirk,dan itu kelihatan oleh (Name).
kabut ungu mulai terlihat membuat (name) tak bisa bernafas dan lama kelamaan pandangan nya buram dan jatuh tak sadarkan diri,namun sepertinya ia sempat lihat Scaramouche dengan beberapa orang menghampirinya.
end of chapter 2