Perampokan
•••
Sejak dia masih kecil, orang tua Lu Xiaoran telah dengan sungguh-sungguh menginstruksikannya berulang kali untuk tidak melepaskan binatang pendampingnya di depan orang.
Dia selalu mengikuti ajaran orang tuanya dan berusaha keras untuk tidak membiarkan siapa pun selain keluarganya melihat binatang pendampingnya.
Ketika dia sesekali membiarkan orang lain melihat... Ini hanya untuk waktu yang singkat, dan dia akan menahan binatang pendampingnya sehingga itu akan menunjukkan penampilan yang ganas.
Oleh karena itu, tidak ada seorang pun di Kota Suci yang tahu bahwa binatang pendampingnya berbeda darinya - dan sedikit bodoh.
Sayang sekali sekarang... penampilan sebenarnya dari binatang pendampingnya telah terlihat.
Untungnya, ini adalah Kota Hongye. Orang-orang ini tidak mengenalnya!
Lu Xiaoran berkata dengan ekspresi kosong: "Semuanya, aku sangat menyesal, binatang pendampingku mengganggumu ... Aku dapat memberimu kompensasi."
Meskipun Lu Xiaoran tidak memiliki ekspresi di wajahnya, sikapnya sangat baik. Xie Yunnan dan Duan Changqing sama-sama memaafkannya.
Tentu saja mereka akan memaafkannya. Yang paling penting adalah... Semua orang tahu bahwa emosi binatang pendamping mewakili emosi pemiliknya. Mereka berbagi semangat yang sama, dan esensinya serupa...
Sekarang husky menghadap ke langit dengan perut ke atas bertingkah menyedihkan.
Tidak peduli seberapa cueknya orang di depan mereka... mereka hanya ingin tertawa.
Terutama Duan Changqing.
Anjing itu ingin menggigit binatang pendampingnya sebelumnya, tetapi dia bisa merasakan bahwa pihak lain tidak jahat. Bahkan jika digigit saat itu, anjing itu mungkin tidak akan menggunakan kekerasan.
Adapun kemunculan tiba-tiba anjing itu... bukankah itu husky? Itu bisa dimengerti.
"Kami baik-baik saja." Duan Changqing mengambil inisiatif.
Raja Hantu tidak berbicara, tetapi Xia Qing tampak sedikit sedih.
"Nak, apakah binatang pendampingku menyakitimu?" Lu Xiaoran menatap Xia Qing tanpa ekspresi.
Kecantikan! Kecantikan!
Husky, yang dilepaskan oleh musang madu, melompat dan ingin menerkam Xia Qing.
Untungnya, Lu Xiaoran cerdas, menampar kepalanya dan mengambilnya kembali.
"Maaf, binatang pendampingku sangat istimewa dan selalu melakukan hal-hal yang sama sekali berbeda dariku." Lu Xiaoran menjelaskan dengan sangat serius.
Yang lain: "..."
Raja Hantu semakin tertawa.
Lu Xiaoran memandang Raja Hantu dengan sedikit ketidakpuasan. "Tuan ini, tidak baik mengolok-olok orang lain."
"Ah, apa aku baru saja tertawa? Hahaha!" Raja Hantu tertawa.
Dia dan istrinya adalah kekasih masa kecil, dan Lu Xiaoran lahir di bawah pengawasannya. Ketika Lu Xiaoran masih kecil, dia juga membesarkannya!
Anak ini luar biasa. Dia terlihat sangat pendiam, selalu berwajah serius, dan binatang pendampingnya juga sama, sampai dia mengajak binatang temannya untuk menghancurkan rumah bersama.
Bahkan ketika dia tidak bisa berjalan, dia menggigit selimutnya. Dan setelah bisa berjalan, dia harus membuang semuanya. Ketika dia sedikit lebih besar... Dia membongkar semua peralatan listrik di rumah!
Anak ini memiliki banyak energi. Dia ingin keluar dan bermain sepanjang hari, tapi bodoh dan selalu melakukan hal-hal bodoh.
Hiburan terbesarnya saat itu adalah melihat sang anak ribut di mana-mana, lalu dipukuli oleh ayahnya.
Setelah pemukulan selesai, anak itu terus membuat kerusuhan.
Dia pikir itu sangat menarik, jadi dia menemukan kamera untuk merekamnya. Setelah memfilmkan berbagai hal yang tidak menguntungkan, dia mengeditnya, dan membuatnya menjadi disk untuk ditonton oleh keluarga.
Pada akhirnya, mereka semua bersama-sama, menonton dan tertawa pada saat yang sama...
Sayangnya, setelah putranya sendiri mengalami kecelakaan, dia meninggalkan keluarga Lu.
Dia tidak menyangka bahwa anak bodoh saat itu masih sangat bodoh setelah tidak bertemu dengannya selama bertahun-tahun.
Oh, dia membuat beberapa kemajuan, setidaknya skor manajemen ekspresi wajahnya 100%.
Selama bertahun-tahun, Raja Hantu takut ketahuan, jadi dia tidak banyak bertanya tentang keluarga Lu, tetapi dia juga tahu bahwa Lu Xiaoran memiliki reputasi yang sangat baik di Kota Suci dan memiliki banyak pengagum.
Apakah dia mengandalkan wajah dingin ini?
Lu Xiaoran ingin memukul seseorang.
Dia merasa bahwa dia terlalu sial. Bagaimana dia bisa memiliki binatang pendamping seperti itu!
Binatang pendampingnya tidak memiliki kebijaksanaan dan keterampilan sama sekali.
Jadi dia hanya bisa menghindari orang setiap hari, menggunakan alasan berburu, untuk menyelundupkan binatang pendampingnya, kalau tidak dia akan merasa tidak nyaman!
Tapi kali ini... Dia merasa binatang pendampingnya semakin berlebihan!
Wajah Lu Xiaoran menjadi semakin dingin, sementara ekspresi Xia Qing menjadi semakin rumit.
Xia Qing berada di Kota Suci sebelumnya, dan hidup dalam penyamaran sebagai seorang pria untuk sementara waktu.
Selama waktu itu, dia berhubungan dengan beberapa orang di sana. Pada saat itu, dia merasa bahwa semua tuan muda yang mulia itu idiot, dan tidak ada dari mereka yang bisa menarik perhatiannya.
Sampai Lu Xiaoran muncul.
Dia adalah pewaris keluarga Lu, tapi dia sangat rajin dan pergi berburu di kota setiap hari. Penampilannya bahkan lebih tampan!
Penampilan sedingin es itu, temperamen gunung es itu... menusuk hati Xia Qing.
Xia Qing sangat menyukai Lu Xiaoran saat itu. Setengah jam yang lalu, Lu Xiaoran masih menjadi dewa laki-laki keempat di benaknya.
Nah, yang pertama adalah bosnya, yang kedua adalah Xie Yunnan, dan yang ketiga adalah Duan Changqing.
Lu Xiaoran berada di urutan kedua dalam daftar dewa laki-laki sebelumnya!
Karena peringkat bos tidak berdasarkan wajah, Lu Xiaoran sebenarnya menduduki peringkat pertama.
Tapi sekarang... filternya rusak, begitu juga hatinya yang feminin.
"Nona, apakah kau butuh kompensasi?" Lu Xiaoran menoleh ke Xia Qing alih-alih melihat Raja Hantu yang kasar.
Xia Qing berkata dengan susah payah: "Aku baik-baik saja, tidak perlu."
"Kalau begitu aku pergi dulu." Lu Xiaoran berkata lagi - pria dengan bekas luka di wajahnya itu masih tersenyum, dia tidak bisa tinggal lebih lama lagi!
"Tunggu!" Raja Hantu menghentikan Lu Xiaoran: "Ngomong-ngomong, siapa namamu?"
"Namaku XiaoLu." Lu Xiaoran berkata dengan tenang.
"Hahaha!" Raja Hantu tertawa lagi. "Lu Xiaoran, kau bahkan tidak berani menyebutkan nama aslimu?"
Lu Xiaoran: "!!!"
Orang ini benar-benar mengenalnya?!
Xia Qing juga kehilangan kata-kata.
Raja Hantu berkata: "Oke, ayo pergi!"
Lu Xiaoran tidak pergi: "Semuanya, apa yang kalian lihat sebelumnya adalah sebuah kecelakaan ... Bisakah kalian berhenti membicarakannya?"
Orang-orang ini benar-benar mengenalnya... Dia tidak bisa membiarkan orang-orang ini membicarakannya!
Benar-benar tidak!
"Kecelakaan? Aku kira tidak demikian! Dikatakan bahwa tuan muda dari keluarga Lu pergi berburu binatang buas setiap hari dan sangat rajin. Aku pikir itu seharusnya membiarkan binatang pendampingmu keluar, kan?" Raja Hantu berkata.
"Ini karena ada yang salah dengan binatang pendampingku!" kata Lu Xiaoran.
Raja Hantu masih sangat menyukai keponakan ini, jadi dia hanya membuat beberapa lelucon, dan berhenti. "Oke, kami tidak akan mengatakan apa-apa, kau bisa pergi!"
"Kau..." Lu Xiaoran masih ingin mengatakan sesuatu.
Raja Hantu berkata: "Jika kau tidak pergi, aku akan tertawa lagi."
Lu Xiaoran melakukan hal-hal bodoh ketika dia masih kecil, dan direkam oleh pamannya...
Keluarga akan menonton video konyol dirinya sebagai seorang anak dari waktu ke waktu dan tertawa.
Dia paling takut ditertawakan!
Lu Xiaoran tidak bisa tinggal lebih lama lagi dan melarikan diri.
"Tuan, apakah kau mengenalnya?" Xie Yunnan bertanya pada Raja Hantu.
Raja Hantu berkata: "Ya. Tuan muda dari keluarga Lu di Kota Suci."
Raja Hantu tidak banyak bicara, tetapi Duan Changqing merasa bahwa... Raja Hantu seharusnya sangat akrab dengan tuan muda Lu ini.
Tentu saja, Raja Hantu mengenal Lu Xiaoran dengan baik, dan dia bahkan berencana pergi ke Lu Xiaoran malam ini untuk bernostalgia.
Lu Xiaoran sudah lama tidak bertemu pamannya, dia pasti sangat merindukannya!
Yang paling penting adalah... Alasan Lu Xiaoran datang ke sini mungkin untuk menemuinya.
Setelah Lu Xiaoran pergi, Raja Hantu menemukan tempat dan meminta Xia Qing dan yang lainnya untuk melindungi Duan Changqing, sementara dia membawa Xie Yunnan keluar untuk berlatih dan berburu.
Xie Yunnan adalah seorang pendeta, dan Raja Hantu merasa bahwa dia tidak perlu belajar berburu binatang eksotis, tetapi Duan Changqing bersikeras agar dia pergi... jadi dia hanya bisa setuju.
Duan Changqing duduk di tempat dan perlahan berkultivasi.
Kekuatan spiritual di sini jauh lebih kaya daripada di luar.
Cedera yang dideritanya selama pertempuran dengan Raja Hantu telah sembuh, dan tubuhnya sedikit pulih. Dia dapat menggunakan lebih banyak kesadaran ilahinya sekarang... Duan Changqing memikirkannya dan bertanya, "Aku ingin berjalan-jalan, oke?"
"Aku akan menemanimu." kata Xia Qing.
"Oke." Duan Changqing setuju.
Dia akhirnya datang ke Hutan Hongye... Dia ingin melihat apakah dia dapat menemukan tanaman spiritual.
Pemandian obat adalah yang terbaik untuk jenis kultivasinya.
Dia mungkin tidak dapat menemukannya hari ini, tetapi setelah terbiasa dengan hutan... dia bisa datang mengambilnya di malam hari!
Yang paling penting adalah ada orang yang mengikutinya sekarang ...
Duan Changqing berjalan perlahan di hutan, dengan Xia Qing mengikuti dengan waspada, ketika tiba-tiba... seseorang yang memakai topeng tiba-tiba muncul di depan mereka.
Topeng itu persis sama dengan yang ada di Perintah Dicari Raja Hantu.