HAI SEMUANYA
MAAF YA KALO DIPART INI AGAK SEDIKIT TIDAK JELAS HHE:V
---
Malam ini Rendi dan Nia sedang duduk dimeja makan untuk makan malam.Sungguh,betapa sepinya rumah itu.Meja makan yang terdiri lebih dari 5 kursi hanya terisi 2 orang,bahkan saat Rendi tinggal sendirian hanya Rendi yang duduk dimeja makan itu.
Setelah makanan disajikan,Nia berdiri dan menyajikan makanan untuk Rendi setelah itu baru untuk dirinya sendiri.
"Kak,emang kakak ngga ngerasa kesepian kalo lagi makan sendiri disini?"tanya Nia memecah keheningan."Saya sudah merasakan itu sejak kecil."singkat Rendi.
"Em,kakak ada hewan peliharaan ngga?"
Rendi mengangguk,"Saya punya 2 ekor kucing dan seekor angsa putih."jawab Rendi.
"Angsa putih?aku mau liat dong kak!!"ujar Nia bersemangat hingga tersedak.Rendi pun dengan cepat memberikan segelas air putih pada Nia.
"Telan dulu baru berbicara.Kamu bisa melihatnya tapi besok.Untuk sekarang kamu bisa melihat 2 kucing saya dulu."jelas Rendi.
"Tapi selesaikan makanmu."lanjutnya.
Rendi dan Nia sudah menyelesaikan makan malamnya.Kini Nia menagih ucapan Rendi yang katanya memperlihatkan kedua kucingnya itu.Rendi terkekeh lalu mengajak Nia menuju sebuah ruangan.
"Ciki..Willy.."panggil Rendi.
Terdengar suara kalung hewan peliharaan yang mendekati Rendi dan Nia.Ada seekor kucing putih dan seekor kucing hitam berlari kearah Rendi.
"Hai baby.."ujar Rendi mengelus kedua kucing itu.
"Kamu bisa bermain dengan mereka jika saya sedang ada di kantor."ujar Rendi pada Nia.Nia mengangguk bersemangat lalu berjongkok sejajar dengan Rendi dan ikut mengelus kucing-kucing itu.
"Sekarang kamu tidur,ini sudah malam.Saya ada pekerjaan diruang kerja."ucap Rendi lalu pergi ke ruang kerja.
---
01.30..
Rendi membuka laptop dan beberapa map yang ada dimeja.Rendi menyalakan rokok untuk menemani begadangnya.Rendi bangkit dari duduknya dan beranjak mencari sesuatu dirak buku yang ada dibelakangnya.
Tok..tok..tok..
Pintu dibukakan oleh Rendi.Ada Nia didepan pintu ruangan kerja Rendi.Nia membawa sebuah nampan yang berisi kopi serta cemilan ringan.
"Masuk.Kenapa kamu belum tidur??"tanya Rendi sembari berjalan masuk.
"Aku kasian sama kakak.Kerja sampe malem kaya gini bahkan sampe ketemu pagi lagi."ujar Nia sembari meletakkan kopi dan cemilan itu dimeja.
"Terimakasih.Em,Nia saya ingin bicara soal penting."ujar Rendi setelah meminum kopi."Saya berniat untuk mendaftarkan kamu disebuah universitas diJakarta."ucap Rendi membuat Nia membeku.
"T-tapi kak,Anisa ngga kuliah aku juga ngga mau kuliah.Kenapa kakak ngga kuliahin Anisa aja??"tanya Nia menunduk.
"Silahkan kamu keluar dan tidurlah."
Nia menatap Rendi yang kini membelakanginya lalu pergi dari ruang kerja Rendi dengan membawa nampan kosong.
Drrrtt...drrrttt..
'Halo de'
'Ren,kita terbang ke Indonesia'
'Good,gimana keadaan Anisa?'
'Dia udah tenang sama Vera..'
'maksud Lo tenang?'
'Jadi,tadi Anisa sem-(Dean what are you doing?)'
Tut...Tut...Tut...
Rendi menaikkan satu alisnya sembari melihat layar ponselnya.Rendi pun kembali bekerja hingga waktu tak terasa sudah terlihat sinar matahari pagi.
Nia masuk kedalam ruang kerja Rendi berniat untuk mengajak Rendi sarapan pagi,namun yang terlihat adalah Rendi yang tertidur pulas dikursi kerjanya dengan map yang ada di dadanya.
Nia pun mengambil map itu dan meletakkannya dimeja,lalu ia menepuk pundak Rendi secara pelan-pelan.Rendi membuka matanya lalu mengusapnya.
"Kak,ayo sarapan.."ajak Nia sambil tersenyum.
"Eh-,u-udah pagi ya?"tanya Rendi melihat jendela yang sudah disinari matahari.Nia mengangguk.
Rendi menutup laptopnya dan bangun dari tempat duduknya untuk turun sarapan.
"Selamat pagi tuan Rendi."sambut para pelayan yang diangguki dan dihiasi senyuman oleh Rendi.
Rendi dan Nia duduk diruang makan.Tiba-tiba Nia memanggil pelayan karena hanya ada sepiring nasi goreng dimeja sedangkan piring Rendi kosong.Rendi dan pelayan itu terkekeh melihat Nia seperti itu.
"Nia..Nia..saya itu jarang sarapan nasi,saya biasanya sarapan pakai roti dan selai kacang lalu minum teh atau kopi."jelas Rendi membuat Nia mengangguk paham.
Rendi mengambil roti tawar dan mengoleskan selai kacang lalu menutupnya dengan lembar roti tawar yang kedua dan dan memakannya.
07.00 WIB
Rendi sudah siap dengan pakaian yang rapi serta tas laptop yang ia pegang.Rendi berpamitan pada Nia dan masuk ke dalam mobilnya.Rendi tidak mengendarai mobil sendiri tapi ia dengan supir.Mobil Rendi keluar dari halaman rumah menuju perusahaannya.
'halo sayang..'
'...'
'iya sayang,aku juga kangen sama kamu..'
'...'
'kamu mau pulang ke Jakarta?yaudah nanti aku kirim supir ke Jogja ya suruh jemput kamu..'
'...'
'bye sayang.'
Tut...Tut...Tut...
RE CORP
Perusahaan besar yang sudah berdiri 2 tahun 6 bulan tanpa diketahui siapa nama pemiliknya.Semua karyawan dan kolega-koleganya mengetahui Rendi dengan sebutan RE atau tuan RE termasuk keluarga Rendi.
Rendi masuk kedalam perusahaannya dan disambut hangat oleh semua karyawan.Terdapat seorang wanita memegang buket bunga yang besar dan elegan berdiri dihadapan Rendi.Seluruh karyawan berkumpul dibelakang wanita itu.
"SELAMAT DATANG KEMBALI PAK RE"teriak semua karyawan bersamaan.Rendi tersenyum manis kepada mereka semua.
"Thanks all for you're surprise..,saya bangga mempunyai karyawan seperti kalian dan saya sangat bangga dengan kinerja kalian."ucap Rendi sembari menerima buket bunga itu.
"Kami juga berterimakasih kepada bapak..,karena kalo tidak ada bapak siapa yang akan mencukupi biaya kehidupan kami semua,bapak juga sudah sangat berjasa atas perusahaan ini dari yang dulunya hampir hancur dan sekarang sudah bangkit kembali."ujar sekertaris Rendi.
Rendi tersenyum bahagia,"baik semuanya kembali bekerja."perintah Rendi membubarkan semuanya.
Rendi masuk kedalam lift menuju ruangannya.Setelah ia sampai di ruangan kerjanya,ia duduk disofa dan meletakkan buket bunga itu disampingnya.Rendi mengambil rokok dan ponselnya.
'halo,tolong jemput istri saya diJogja!'
'...'
'jangan bawa istri saya kerumah lama tapi bawa dia kerumah saya saja.'
'...'
'kamu juga jangan menceritakan apapun kepada nyonya sinta.'
---
Sinta masuk kedalam halaman depan rumah Rendi.Mobil berhenti didepan pintu masuk utama rumah Rendi.Pelayan membukakan pintu mobil dan ada juga yang membukakan pintu rumah.
Sinta keluar dari mobil dan disambut ramah oleh para pelayan rumah itu.Sinta menghentikan langkahnya ketika seorang gadis berdiri dihadapannya.
"Loh,kamu?"ujar Sinta kaget melihat Nia ada dirumah itu.
"Mba Sinta?em,iya ini aku yang waktu itu sama kak Rendi dikamar mba Sinta.."jelas Nia membuat Sinta mengangguk paham.
"No problem,tapi kamu harus sadar diri darimana kamu berasal dan siapa diri kamu yang dulu."tegas Sinta lalu masuk melewati Nia begitu saja.Nia hanya menunduk mendengar ucapan Sinta yang baru saja melintas di telinganya.
Mobil Rendi berhenti digarasi dan Rendi turun dari mobil itu.Rendi masuk kedalam rumah dan terkejut ketika istrinya itu berdiri dihadapannya.
DUARRR!!
Jan lupa follow Instagram:
wp.tehjusgulabatu
Dan Instagram official para member inti ReXie Gang's:
@renditya.v
@rendradevandra
@varodanendra
@galangalexander1
@tegartya
@deanlovarendra
'Aku adalah aku,kamu adalah kamu.'
-Renditya Vernando-
{13-12-2022}