Pak Dokter - taekook ☑

By peachyluvu

665K 44.7K 4.3K

Perjodohan yang tak terduga, antara Mahasiswa dengan seorang Dokter muda & tampan. Kim Taehyung dan Jeon Jeon... More

intro
🍓 01
🍓 02
🍓 03
🍓 04
🍓 05
🍓 06
🍓 07
🍓 08
🍓 09
🍓 10
🍓 11
🍓 12
🍓 13
🍓 14
🍓 15
halo?
🍓 16
🍓 17
🍓 18
🍓 19
🍓 20
🍓 21
🍓 22
🍓 23
🍓 24
🍓 25
🍓 26
🍓 27
🍓 28
🍓 29
🍓 30
🍓 31
🍓 32
🍓 33
🍓 34
🍓 35
🍓 36
🍓 37
🍓 38
🍓 39
🍓 40
🍓 41
🍓 42
🍓 43
🍓 44
🍓 45
🍓 46
🍓 47
🍓 48
🍓 49
🍓 50
🍓 51
🍓 52
🍓 53
🍓 54
🍓 55
🍓 56
🍓 57
🍓 Q&A time !!
🍓 58
🍓 Aca ❤
🍓 Epilogue ; Garis Takdir 💖
Coming Soon!! [ PDF PAK DOKTER 🌹 ]
[ OPEN PO PDF PAK DOKTER!! 🌹 ]
NEW BOOK! { GALAXY - TAEKOOK }
NEW BOOK! [ Dirty Hands ' Tangan Kotor ' - TAEKOOK ]
📣 BIG PROMO PDF 95%! CUMA 25RIBU BISA DAPET 28 PDF TAEKOOK! SERIUSAN! 🔥
ada yang masih mau ikutan PROMO PDF DISKON 95%? ISI 28PDF TAEKOOK CUMA 25RIBU!!
📣 BIG PROMO PDF 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN!
📣 BIG PROMO PDF DISKON 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN! 😍

🍓 Papa 🌹

7.6K 481 35
By peachyluvu



[ ps. Akan ada bahasa 'aneh' yang terbaca, aku harap, sedikit banyaknya kalian bisa mengerti dengan artinya ❤ ]


Happy Weekend! And- Enjoy!! ❤🌹





[ 🍓 ]

Florist Golden-adalah toko bunga yang sampai saat ini masih Jeongguk kelola.

Sudah terhitung hampir tiga tahun lebih lamanya, toko bunga ini berdiri, sejak saat Barsha putrinya yang masih dalam kandungan. Hingga bayi tersebut kini sudah tumbuh menjadi seorang batita yang menggemaskan.

Ya, 3 tahun sudah usia Barsha saat ini.

Bocah itu sungguh lahir menjadi anak yang cantik dan menggemaskan, tidak hanya itu-Barsha juga acap kali sudah mengerti dengan apa yang di bicarakan kedua orang tuanya.

Cerdas, cekatan, dan penuh perhatian ; itulah yang di rasakan Taehyung dan Jeongguk saat melihat tumbuh kembang putrinya tersebut.

Dan kini, di sinilah bocah itu berada, di toko bunga Papanya.

Barsha memang hampir setiap hari di bawa oleh Jeongguk ke tokonya, karena pria manis itu, tak memiliki pengasuh untuk putrinya itu.

Karena memang pada dasarnya, Jeongguk dan Taehyung sepakat, mau sebagaimanapun kesulitannya mengurus anak. Mereka berdua tidak akan pernah sampai menggunakan baby sitter.

Karena mereka berdua mempunya prinsip, ingin menjaga, sekaligus melihat tumbuh kembang anaknya dengan mata kepalanya sendiri.

Walaupun kadang sering kali rewel, tapi Jeongguk senang sekali saat melihat ' Aca-nya ' itu aktif sekali dengan banyak orang.

Seperti yang terlihat saat ini ;

Jeongguk kini sedang melayani satu pelanggan yang akan membeli bunga mawar merah, seorang pria.

Tapi disaat Jeongguk akan memberikan bunga tersebut pada pelanggannya, tiba-tiba tangan kecil nan gempal itu dengan aktifnya terulur di hadapan Jeongguk.

"Kenapa sayang?" tanya Jeongguk dengan lembutnya.

"Cini kan!" pekik Barsha dengan menggemaskannya.

Alis Jeongguk bertaut, dan sempat menoleh pada costumer pria yang ada di hadapannya.

"Sini kan? Apa yang kesinikan hm?"

"Bunanya Papa! Cini kan! Bial Aca yan tatih!"

"Eh?" Jeongguk sempat termangu saat bocah itu mengoceh.

Maka dengan gerakan cepat, yang terlihat adalah Barsha yang mengambil bunga tersebut dan bocah itu langsung memberikannya pada costumer pria di depannya.

"Ini bunanya Om!" pekik Barsha dengan lucunya sambil memberikan satu tangkai bunga mawar tersebut pada pria itu.

Pria itu tersenyum, lalu menerima bunga pemberian bocah tersebut.

"Terimakasih yaa~" ucap pria itu dengan sopannya.

"Iyaa~ cama-cama Om!" jawab Barsha sambil tak lupa memberikan senyuman lebarnya.

Jeongguk yang melihat interaksi itu sempat terkaget beberapa saat, tapi setelahnya senyuman hangat itu pun tercipta, bersamaan dengan dirinya yang menerima uang dari costumer pria itu.

Pria tersebut sudah pergi dari tokonya, Jeongguk tersenyum saat melihat Barsha mengantarkan costumernya hingga ke depan pintu toko.

"Telimakaci cudah beltunjung!! Bye-bye!!"

Jeongguk menggertakan giginya, karena tak kuasa melihat tingkah lucu menggemaskan putrinya tersebut.

Tak lama dari itu, Barsha terlihat berlari kembali menuju Papanya yang kini sedang terduduk di kursi.

Mengusak rambut anaknya dengan gemas, dan mencium pipinya tak tahan.

"Gemas sekali.. Terimakasih banyak ya sudah bantu Papa?"

Barsha mengangguk antusias, tapi dirinya mengernyit ketika ada sesuatu perbedaan yang ia rasakan, saat Papanya menciumnya baru saja.

Pipi gembilnya ia pegang sendiri, membuat Jeongguk mengernyit bingung.

"Uhh.." Barsha mengaduh dan menggerakan tanga mungilnya pada dahi Papanya.

"Uhh panac!!" pekik Barsha kaget.

Jeongguk semakin mengernyitkan dahinya bingung, ketika melihat tingkah aneh anaknya tersebut.

"Papa takit?"

Eh?

Pria manis itu pun tersenyum dan menggeleng pelan.

"Engga kok, Papa ngga sakit, sayang."

"Tapi badan papa panac loh!" jawabanya dengan mimik yang khawatir.

Jeongguk lagi-lagi menggeleng.

"Papa mungkin kecapekan aja, sayang."

"Tida! Papa takit! yacudah, Aca mau kaci tau Daddy ya?"

"Hey, tidak usah sayang. Beneran, papa baik-baik aja kok. Gausah telfon Daddy ya? Daddy kan lagi kerja, gausah di ganggu, oke?"

Barsha menggelengkan kepalanya ribut, tak mempedulikan ucapan papanya. Lalu kedua bola matanya itu kini berpendar mencari sesuatu.

Ponsel Papa nya.

Ketika sudah menemukan benda itu yang terletak di atas meja, Barsha memberikannya pada Jeongguk.

"Tolon.. Pandi Daddy? Nanti bial Aca yang bicala.."

"Aca.. Jangan sayang," sekali lagi Jeongguk mengelak.

"Pandilkan Daddy, Papa.. Aca tawatil.. Pwease?"

Aish, puppy eye yang dilayangkan membuat Jeongguk tidak tega untuk menolaknya.

Maka dengan berat hati, Jeongguk pun mencoba mencari kontak suaminya di sana.

Memanggil suaminya, dan memberikan ponselnya pada putri kecilnya.

Aca terlihat tersenyum dan sedikit menggeser tubuhnya untuk menjauh dari Jeongguk.

Oh sial, lihatlah tubuh gempal yang kini sedang membelakanginya itu. Aca terlihat handal sekali, ia benar-benar tau etika ketika sedang ber-telfon.

Mungkin itu efek karena dia sering melihat Daddy-nya mengangkat telfon dari orang lain.

Jeongguk diam-diam menguping pembicaraan yang akan di katakan oleh putri kecilnya disana.

"Hawlo Daddy??"

Jeongguk menggertakan giginya tak kuasa disana. Menggemaskan sekali.

Jeongguk sengaja me-loadspeaker suaranya tadi, agar dia bisa ikut mendengar apa yang suaminya itu katakan.

"Ya Halo? Ini Aca kah?"

"Hum! Ini Aca Daddy~"

"Hey, ada apa? kenapa telfon Daddy sayang? Ada sesuatu yang mau di bicarakan?"

Barsha sempat menoleh pada Jeongguk yang ada di belakangnya, terus kembali fokus pada ponselnya menghadap depan.

"Daddy.. Papa takit.. Daddy bole tolon pelikca Papa? Badana Panac cekali Daddy.."

"Apa? Papa sakit? Badannya panas? Betulkah?"

"Iya Daddy~ Aca tidak bohon ko! Daddy bole ke toco Papa? Pelikca papa, Daddy~ Aca mohon.."

Mendengar obrolan itu, Jeongguk sungguh tidak kuasa untuk menggertakan giginya lagi dan lagi.

Mengapa bisa dia memilik bocah semenggemaskan Aca seperti ini?

"Sayang.. My Princess, tapi Daddy sedang bekerja.."

"Tapi Papa cedang cakit.. Aca ingin Papa cembuh Daddy, kacian Papa.."

Terdengar hembusan nafas dari sebrang telfon sana, Taehyung cukup lama tak menjawab.

"Daddy~ Aca mohon? Aca plomice, nanti.. Aca acan kasi banya kithh buwat Daddy, otte??"

Bahasa bayi yang sungguh bisa Jeongguk ketahui apa itu artinya.

Barsha itu sudah pandal berbicara, tapi memang terkadang masih belum fasih dengan kata yang di bicarakannya.

Lidahnya masih terlalu pendek untuk mengatakan kata tegas seperti itu.

"Kiss?? Princess mau kasih Daddy Kiss?? Sungguh??"

"Hum!! Cunggu Daddy! Matanya tepat tetini, otte? Aca atan tundu Daddy sampai!"

Terdengar gelak tawa dari sebrang telfon itu, mungkin Taehyung pun tidak bisa menahan kegemasannya disana.

"Oke oke.. Kalau memang hadiahnya Kiss dari My Princess, Daddy akan kesana sekarang juga, untuk Periksa kesehatan Papa, hm?"

Barsha terlihat aktif menghentakkan tubuhnya disana, kepalanya mengangguk-angguk lucu.

Oh sial, jangan lupakan ponsel besar yang sedang ia pegang juga dengan kedua tangan lucunya itu.

Menggemaskan sekali. Sungguh tidak tahan.

"Otte Daddy! Otte!! Timaaci ya Daddy~ Aca atan tundu Daddy dicini!! Hati-hati di dalan ya Daddy!"

"Siap, princess. Kalau gitu Daddy tutup telfonnya ya? Daddy akan berangkat sekarang juga. Bye sayang!"

"Bye Daddy~"

Panggilan itu pun kini sudah di putus oleh Taehyung secara sepihak. Mendengar ponselnya mati, Barsha pun kembali mendekat pada Jeongguk dan memberikan ponselnya pada Papanya itu.

"Sudah?"

"Hum! Tundu ya! Daddy atan kecini untuk pelikca Papa!"

Jeongguk mendengus geli, lalu mengusak rambut, serta menjembil sedikit pipi gembil putrinya itu.

"Iya, sayang. Kita tunggu kedatangan Daddy ya? Makasih banyak ya, Aca sudah baik hari ini sama Papa."

"Aca bantu kerja Papa, Aca juga kasih tau Daddy kalau Papa lagi tidak enak badan."

"Makasih banyak ya, princess?"

Yang terlihat hanyalah anggukan girang lucu dari putrinya itu, Aca kini dengan cepatnya memeluk Jeongguk, Jeongguk sampai di buat kewalahan karenanya.

"Papa janan cakit-cakit ladi ya.."

"Aca atan cedii, talau Papa cakit.."

"Untung Daddy Aca ceolang Doktel! Jadi Papa bica cembuh cepat deh! Hihi"

Bocah menggemaskan itu terkikik geli di pelukan Papanya, membuat Jeongguk semakin mengeratkan pelukannya pada buah hatinya itu.

Mencium kepalanya beberapa kali sambil tak menghilangkan senyuman bahagia sekaligus bangganya.

"Papa bangga banget sama kamu, sayang."

"Papa bangga sekali bisa melihat tumbuh kembang kamu yang baik seperti ini."

"Tetap jadi seperti ini ya? Tetap jadi Putri kesayangan, dan kebanggaan Papa dan Daddy, oke?"

"Humm!! Otte!!!" pekiknya menggemaskan.

"Aih, lucunya anakku~"

Hari itu, untuk yang kesekian kalinya, Jeongguk kembali merasa bangga akan tumbuh kembang anaknya yang bisa menjadi bocah se-aktif ini.
















[]

Masih ada tersisa kejutan lagi setelah ini.

Jangan pergi dulu, tetap disini sampai akhir, janji ya?

Karena pada dasarnya, Kita harus meninggalkan kenangan indah, sebelum kita pergi, kan?









See you di Last Chapter ❤🌹🍓

Continue Reading

You'll Also Like

5.5K 933 18
Judul : The Best Friends Genre : Persahabatan, dan keluarga. Start : 25/10/2023 End : 15/05/2024 Episode : Lengkap Sinopsis : Han Chaeyoung, rema...
477K 37.2K 47
Jeon Jungkook seorang namja buta yg dipaksa menikah dengan ketua mafia yg sangat kejam dan tak tersentuh. "Apakah aku tak berhak untuk bahagia tuhan...
5.4K 303 48
Seokjin yang di jodohkan oleh orang tuannya dengan namjon sebab tergantung dengan hutang yang cukup besar. "aku tidak mau dijodohkan"..... Akankah ke...
11.3K 239 4
akibat taehyung yang tidak bisa mengendalikan hormonnya , hingga iya menghamili jungkook yang kala itu mereka masih duduk dibangku sma ,dan terpaksa...