MENGEJAR CINTA OM DUKE

By HeViKookie

1.1M 109K 2.1K

Vyora Angeline Jhonson adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak, barbar,suka penasaran... More

prolog
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
cast
24
25
26
27
28
29
30
32
33
31
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58. Epilog
promosi OPEN PO book sebelah.

5

28.2K 2.7K 43
By HeViKookie

Keesokan harinya...

Di Istana Pearl...

Sekarang Everette sedang di dandan oleh Garbella, sedangkan para pelayan Istana Pearl sudah berkumpul di taman anggrek.

"Dandannya jangan tebal." Ucap Everette.

"Baik,tuan putri." Ucap Garbella.

Garbella mendandani Everette tidak begitu tebal, sebenarnya Garbella terkejut dengan perubahan sang putri karena biasanya sang putri menyuruh dirinya di dandan dengan make up tebal.

"Sudah selesai,tuan putri. Anda sangat cantik sekali." Ucap Garbella.

"Aku memang sudah cantik dari dulu, Garbella." Ucap Everette.

"Rambut tuan putri mau di kepang atau di sanggul?" Tanya Garbella.

"Di gerai saja,ayo kita temui para pelayan. Aku yakin mereka pasti sudah menunggu ku." Ucap Everette.

"Baik,tuan putri." Ucap Garbella.

Everette beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan kamarnya, Garbella mengikuti sang putri dari belakang.

Tidak lama kemudian mereka berdua tiba di taman anggrek, terlihat banyak para pelayan berkumpul di sana. Everette berjalan dengan anggun dan elegan,tidak lupa juga dia memasang senyuman khasnya.

"Salam tuan putri, semoga Dewi Athena melindungi anda." Ucap para pelayan sambil berlutut.

"Berdirilah." Ucap Everette.

Para pelayan berdiri dan menatap kearah Everette, mereka sangat terkejut melihat penampilan sang putri. Karena baru kali ini Everette menggerai rambut nya dan berdandan tidak terlalu tebal.

"Ada yang ingin aku sampaikan kepada kalian semua,ini tentang kepala pelayan Istana Pearl. Aku ingin mengangkat madam Florence menjadi kepala pelayan Istana Pearl." Ucap Everette.

"Tapi,tuan putri. Apakah saya pantas menjadi kepala pelayan Istana Pearl?" Ucap madam Florence.

"Anda sangat pantas,jangan merendahkan diri anda." Ucap Everette.

"Apakah kalian semua setuju?" Lanjutnya menatap kearah para pelayan.

"Kami setuju,tuan putri." Ucap mereka.

"Baguslah kalau begitu,madam Florence mulai hari ini anda akan menjadi kepala pelayan Istana Pearl." Ucap Everette.

"Saya tidak harus berbicara apa,tuan putri. Saya akan menjadi kepala pelayan yang baik di Istana Pearl." Ucap madam Florence.

"Kalau begitu selamat bekerja." Ucap Everette sambil tersenyum tipis.

★★★

Di Istana Utama...

Clovis dan keluarganya sedang sarapan pagi di ruang makan, mereka makan dengan hikmah dan tenang. Hanya suara dentingan sendok dan piring saja terdengar.

"Ayah,kenapa kak Everette tidak sarapan pagi bersama kita?" Tanya Axiel Refloxa Arandelle pangeran ketiga dan sekaligus adik kandung Casper.

"Kenapa kamu mencari kak Everette?dia itu bisa merusak suasana kalau dia sarapan bersama kita." Ucap Axel Refloxa Arandelle pangeran kedua sekaligus kembaran si Axiel.

"Bisakah kalian berdua jangan berbicara saat sedang makan?" Ucap Casper datar.

"Ibu,lihat kak Casper." Ucap Axiel mengadu kepada sang permaisuri.

"Yang di katakan kakak mu itu benar, Axiel." Ucap permaisuri Barbara Refloxa Arandelle.

Srek

Clovis beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan tempat itu, sedangkan Barbara menatap sendu melihat suaminya.

"Kalian kembali sarapan ya." Ucap Barbara.

"Baik,ibu." Ucap ketiga anaknya.

Barbara memang istri kesayangan Clovis dan permaisuri yang di sayangi semua rakyat,tapi setelah Everette bangun dari siumannya. Clovis tampak begitu banyak pikiran.

"Ibu jangan sedih seperti itu, mungkin ayah sedang banyak pikiran." Ucap Axel.

"Iya, Axel." Ucap Barbara.

★★★

Di Kediaman Duke Leovarnost...

Ariane berjalan menuju ke ruang kerja sang ayah, karena dia harus meminta ijin kepada sang untuk berkunjung ke tempat Everette. Tidak lama kemudian dia tiba di depan pintu ruang kerja Duke Leovarnost.

"Aku ingin menemui ayahku." Ucap Ariane.

Kedua penjaga itu membuka pintu tersebut dan Ariane masuk ke dalam ruang kerja Duke Leovarnost, terlihat seorang pria paruh baya tampan dan tidak lupa juga topeng di sebelah mata kanannya. Nama Duke Leovarnost adalah Harold Atticus De Leovarnos.

"Salam ayah, semoga Dewi Athena melindungi ayah." Ucap Ariane mengangkat gaunnya sedikit dan menengkukan kakinya sedikit.

"Hm." Gumam Harold.

"Ayah,aku minta ijin untuk berkunjung menemui putri Everette." Ucap Ariane.

"Hm." Gumam Harold.

"Aku permisi." Ucap Ariane.

Ariane meninggalkan tempat itu sedangkan Harold masuk sibuk dengan pekerjaannya yang masih menumpuk,ada alasan kenapa topeng di sebelah mata kanannya. Alasannya adalah mata sebelah kanan Harold tidak sengaja terkena pedang dari sang musuh dan untungnya dia tidak mengalami buta hanya ada bekas goresan pedang aja.

Wajahnya masih tetap tampan meskipun memakai topeng dan usianya sekitar 35 tahun,dia juga seorang duda karena sang duchess meninggal dunia setelah melahirkan Ariane. Di luar sana banyak wanita yang mengantri untuk menjadi istrinya,namun Harold tidak pernah mempedulikan hal tersebut.

"Kenapa pekerjaan ku belum selesai juga?" Gumam Harold.

Krieet

Terlihat seorang pria paruh baya tampan masuk ke dalam ruang kerja Duke Leovarnost,pria itu tidak lain adalah sir Asher tangan kanan Harold.

"Salam Duke Leovarnost,semoga Dewi Athena melindungi anda." Ucap sir Asher berlutut dan setelah itu dia berdiri.

"Ada apa, Asher?" Tanya Harold.

"Ada utusan dari Istana yang ingin menemui anda." Ucap sir Asher.

"Suruh dia masuk." Ucap Harold.

"Baik, Duke." Ucap sir Asher.

Sir Asher meninggalkan tempat itu dan tidak lama kemudian dia masuk bersama dengan utusan dari Istana.

"Salam Duke Leovarnost,semoga Dewi Athena melindungi anda." Ucap mereka berdua berlutut dan setelah itu mereka berdua berdiri.

"Apa maksud kedatangan mu ke sini?" Tanya Harold menatap kearah sang utusan dari Istana.

"Anda di suruh datang ke istana,Duke. Ini urusan yang sangat penting sehingga Yang Mulia Kaisar mengutus saya untuk datang ke sini." Ucap sang utusan dari Istana.

"Asher,siapkan kuda untuk ku." Ucap Harold beranjak dari tempat duduknya.

"Baik,Duke." Ucap sir Asher.

★★★

Di Istana Pearl...

Everette sedang sarapan pagi di ruang santai, sarapan pagi hari ini adalah daging rusa di panggang,sup wortel,dan puding Cherry.

"Baru kali ini aku makan daging rusa yang di panggang, ternyata enak juga ya." Gumam Everette.

Tiba-tiba terlihat Garbella yang berlari tergesa-gesa menghampiri Everette yang masih setia sarapan.

"Salam tuan putri, semoga Dewi Athena melindungi anda." Ucap Garbella berlutut dan setelah itu dia berdiri.

"Kenapa kau berlari seperti di kejar anjing?" Tanya Everette menatap kearah Garbella.

"Tuan putri,nona Ariane datang berkunjung ke sini dan sekarang dia sudah berada di halaman depan Istana utama." Ucap Garbella.

"APA?!" Teriak Everette.

"Kalau begitu kita ke sana." Lanjutnya langsung beranjak dari tempat duduknya.

"Baik,tuan putri." Ucap Garbella.

Everette mengangkat gaunnya dan dia langsung berlari menuju ke Istana utama untuk menyambut kedatangan Ariane sahabatnya, sedangkan Garbella berlari mengikuti sang putri dari belakang.

Everette dengan sangat cepat,semua pelayan istana menatap penasaran melihat Everette berlari sambil mengangkat gaunnya.

Tidak sampai 5 menit, Everette sudah tiba di halaman depan Istana utama. Dia melihat Ariane bersama Clara di sana dan tidak lupa juga ada Clovis dan Casper.

Keempat orang itu terkejut melihat Everette yang bernampilan tampak begitu berantakan, karena rambutnya sudah acak-acakan.

"Syukurlah aku tiba tepat waktu." Ucap Everette sambil ngos-ngosan karena habis berlari.

"Tuan putri,anda larinya sangat cepat." Ucap Garbella sambil ngos-ngosan.

"Kalau tidak cepat,aku tidak bisa menyambut kedatangan sahabat ku." Ucap Everette.

"Tuan putri, rambut anda berantakan." Ucap Garbella.

Everette merapikan rambut panjangnya dan setelah itu dia menghampiri Ariane tanpa mempedulikan Clovis dan Casper yang berada di sana.

"Kenapa kau tidak mengirim surat kalau kau ingin berkunjung ke sini?" Ucap Everette.

"Saya minta maaf, putri Everette." Ucap Ariane.

"Sudah-sudah jangan berbicara terlalu formal dengan ku,ayo kita ke istana Pearl. Aku yakin kau pasti lelah dalam perjalanan menuju ke sini." Ucap Everette langsung menarik tangan Ariane.

"Ekhem." Dehem Clovis.

Everette menatap kearah Clovis sedangkan Ariane menunduk kepalanya karena dia tidak berani, apalagi Casper menatap datar melihat Ariane.

"Eh ternyata ada ayah?sejak kapan ayah di sini?" Tanya Everette.

"Everette,kamu itu seorang putri Kekaisaran Arandelle. Berperilaku lah seperti putri Kaisar." Ucap Clovis.

"Baik,ayah. Tapi aku tidak berjanji." Ucap Everette.

Tiba-tiba terdengar suara kaki masuk kedalam halaman depan Istana utama, Everette membalikkan badannya dan melihat seorang pria tampan yang memakai topeng di mata sebelah kanannya.

Pria tampan itu tidak lain adalah Harold,dia turun dari kuda. Dia melihat Kaisar berada di sana, sedangkan Ariane terkejut melihat ayahnya datang ke istana.

"Ayah." Ucap Ariane.

"Dia ayah mu?" Tanya Everette sambil menatap kearah Harold.

"Iya,dia ayah ku." Ucap Ariane.

"Salam calon om suami eh maksudnya om Duke,semoga Dewi Athena melindungi anda." Ucap Everette mengangkat gaunnya sedikit dan menengkukan kakinya sedikit.

Semua orang yang berada di sana terkejut mendengar salam Everette kepada Duke Leovarnost kecuali Harold sendiri.

TBC...

Continue Reading

You'll Also Like

40.2K 4.2K 16
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
319K 3.6K 80
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
269K 28K 30
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
794K 82K 56
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...