You Belong With Me [✓]

By ailurophilerenra

4K 714 101

[LOVEPEDIA THE SERIES - 01] Bagi Elisa, Justin itu cinta pertama sekaligus patah hati tersebarnya. Lebih bodo... More

Cast
Prolog; The First Love and The Heartbreak
Satu; Justin and His Treatment
Dua; The Cat and The Look Like Cat
Tiga; Rena, What Should I Do?
Lima; The Runner Up Namely Elisa
Enam; Jealousy, Jealousy
Tujuh; I think I Like Her
Delapan; I Know From His Sign
Sembilan; The Song = Elisa's True Story
Sepuluh; Elisa or Jessica?
Sebelas; Ok, Google. How To Move On?
Dua Belas; We're Still... Friends
Tiga Belas; If You Know, Justin
Empat Belas; What The F*** Is Going On?
Lima Belas; He is Your Friend
Enam Belas; It's Over
Tujuh Belas; Does She Like Me?
Delapan Belas; You've to Draw the Line
Sembilan Belas; Do You Have a Boyfriend?
Dua Puluh; I Wish You Belong With Me

Empat; Another 'Puk-Puk for El

164 36 0
By ailurophilerenra

Hari-hari dilalui Elisa dan Justin seperti biasa. Tiada hari tanpa Justin memberikan harapan yang semakin lama terasa semakin besar bagi Elisa. Terkadang karena terlalu besarnya harapan itu, Elisa menjadi berpikir negatif pada Justin.

Pernah sekali Elisa berkata seperti ini pada Rena, 'Apa jangan-jangan Justin tau gue suka sama dia? Jadi dia sengaja baperin gue terus ngode biar gue berhenti suka sama dia'.

Hal itu berhasil membuat Rena hampir melayangkan pukulannya pada Elisa.

"Udah, El. Stop overthink sebelum gue beneran cubit dimple lo itu sampe bolong terus gigi lo keliatan kemana-mana," cicit Rena yang jengah.

"Ihh serem." Bukannya takut, Elisa justru tertawa mendengar ancaman Rena.

Keduanya lalu kembali mengobrol dengan dibumbui lelucon bahkan pertengkaran-pertengkaran kecil didalamnya hingga tiga orang menghampiri ketiganya, dua siswa dan seorang siswi yang memimpin jalan.

Saat ini mereka sedang berada di kantin, dan siswi yang mendatangi mereka itu adalah Winona. Salah satu teman dari SMP yang saat ini berada di kelas yang berbeda dengan Elisa.

Ah, satu lagi. Winona ini adalah pacar dari Ares. Dan ya, dua orang yang membuntuti Winona adalah Ares dan Justin.

Winona meletakkan tiga mangkuk di depan Rena dan Elisa yang duduk secara berhadapan. Ia kemudian mengambil posisi disamping Rena, sedangkan Justin dan Ares berada di satu bangku yang sama dengan Elisa.

"El, sumpah sorry banget ya? Kang Yamin tadi bilang kelupaan terus tiga-tiganya dikasih sambel deh," tutur Winona.

Mendengar hal itu membuat Elisa cukup gelisah, ia memang bukan pecinta makanan pedas seperti Winona, namun ia juga tak mau membuat Winona semakin merasa bersalah.

"Gapapa kok, gue akhir-akhir ini juga lagi membiasakan diri sama makanan pedes," balas Elisa dengan meraih semangkuk baksonya.

Belum sempat diicipi oleh Elisa, Justin segera memutar dua mangkuk—milik Elisa dan miliknya—membuat semua orang bertanya-tanya.

"Biar gue makan yang ada sambelnya," ujar Justin.

Elisa masih tak paham. Memang apa bedanya antara mangkuk dia dan mangkuk Justin? Toh, Justin sama-sama pecinta pedas seperti Winona.

"Gue tadi liat Kang Yamin naro sambel ke mangkuk pesenan Winona. Jadi gue pesen yang gak pedes aja biar lo bisa makan," jelas Justin yang diakhiri dengan senyum tulusnya.

Lihat.

Bahkan didepan Rena serta Winona dan Ares pun Justin masih melakukan aksinya. Bagaimana ia bisa terlihat lebih romantis dari Ares yang bahkan hanya menikmati baksonya tanpa berbicara apapun pada Winona?

"Serius?"

Justin menganggukkan kepalanya dengan yakin. Ia lalu menunjuk kuah pada mangkuk miliknya—yang sekarang sudah diberikan pada Elisa. Memang kuahnya terlihat lebih merah karena didominasi saus.

Sedangkan kuah pada bakso yang sudah diicip Justin terlihat lebih oren karena memang pengaruh warna sambal.

"Dari kuahnya aja udah keliatan, El. Gih, makan!"

Seperti tidak ada hal spesial yang terjadi, Justin lantas melanjutkan aksi makanya tanpa menyadari bahwa Winona, Elisa, dan Rena sudah saling melempar pandang.

"Makasih, Justin."

Saat dirasa Justin terlalu sibuk dengan baksonya, Elisa merasa memang sudah saatnya ia menyantap bakso dihadapannya sebelum bel benar-benar berbunyi.

Kelima siswa-siswi itu menikmati bakso masing-masing dengan hikmat.

Satu menit setelah Elisa mengucapkan rasa terimakasihnya pada Justin, tak ada satupun diantara Rena, Winona, bahkan Ares yang menyadari bahwa Justin membalasnya dengan sebuah 'puk-puk' di pucuk kepala gadis itu.

•••

Nice!
aku yang nulis, aku yang baper 😔

Continue Reading

You'll Also Like

Friendly By .

Fanfiction

50.8K 7.5K 23
Gimana sih rasanya dekat sama cowok friendly? Jisoo mau baper tapi ternyata Taeyong baiknya bukan ke satu orang saja. (Mohon maklum jika masih ada ty...
205K 33.7K 35
[SELESAI] "ga lagi-lagi deh gue temenan sama lo jake." "berarti lebih dari temen boleh dong?" start: O3/O7/2O2O end: 2O/O3/2O22 ©2O2O by. kinder-jay
797K 82.3K 56
Menceritakan tentang kehidupan 7 Dokter yang bekerja di rumah sakit besar 'Kasih Setia', mulai dari pekerjaan, persahabatan, keluarga, dan hubungan p...
33.3K 5.7K 20
(n) an idea or desire that dominates the mind; an obsession. [completed] // alternate universe ; short story copyright © amateurasw 051020