L'AMOUR DE MA VIE

By pearchoi

49.9K 8.6K 1.6K

[hajeongwoo ft.jaesahi] Kalian percaya reinkarnasi? Apa jadinya jika seseorang terbangun 100 tahun kemudian d... More

01 : 1922 (benang merah)
02 : 2022 ( asrama )
03 : Aku jeongwoo
04 : haruto?
05 : meet you
06 : Jew atau wo?
07 : sisi lain
08 : tak kesepian
09 : mama papa
10 : diculik
11 : suka?
12 : laki-laki tinggi
13 : junghwan
15 : rahasia
16 : Pengawas Amatir
17 : kebenaran
18 : mimpi
19 : kisah jeongwoo
20 : hyunsuk
21 : ketahuan
22 : ada apa?
23 : batal putus
24 : flashback [1]
25 : flashback [2]
25 : bohong
26 : ancaman
27 : kecewa
28 : sebelum pahit
29 : terbongkar
30 : rebut
31 : berbaikan
32 : damai
33 : rencana baru
34 : tantangan
35 : teka teki baru
36 : lukisan
37 : rahasia keluarga
38 : makan malam keluarga
39 : hilang
40 : rawat kak jihoon
41 : masalah selesai
42 : jalan jalan
43 : moment manis
44 : festival makanan
45 : 'ngobrol santai'
46 : pisah?
47 : trauma

14 : cemburu

1.2K 220 18
By pearchoi

Jeongwoo melangkah menuju kelasnya bersama jaehyuk, setelah bertemu junghwan tadi jeongwoo tak berniat menceritakan kejadian tadi pada jaehyuk. Ia tak ingin jaehyuk ikut pusing

Saat ini jeongwoo merasa takut bertemu haruto, ia merasa bersalah jika melihat wajah haruto padahal haruto sekarang hanya sekedar temannya.

Jeongwoo berjalan ke arah kursinya dan melihat haruto sudah berada disana. Haruto terlihat tertidur dengan tangan yang terlipat di mejanya.

Jeongwoo duduk dikursinya pelan-pelan agar tak menganggu haruto, namun sepertinya haruto sadar dengan kehadiran jeongwoo. Haruto terbangun kemudian tersenyum menyapa jeongwoo

"Udah baikan sama pacar lu?" Tanya haruto

"Ssstt, jangan keras-keras" kata jeongwoo

"Emang kenapa?" Tanya haruto sambil berbisik

"Ini rahasia" jawab jeongwoo dan haruto hanya mengangguk paham

"Gua gamau disangka selingkuhan lu lagi ya, enak aja jadi selingkuhan orang" kata haruto

Jeongwoo benar-benar kecewa dengan respon haruto sekarang, ia berharap haruto merasa sedikit cemburu tapi ternyata haruto bersikap biasa saja.

'kapan ingetnya sih? tolong aku' batin jeongwoo kesal

Tak lama, jeongwoo melihat doyoung masuk ke kelas dengan wajah letihnya. Jeongwoo segera berdiri dan langsung menghampiri doyoung, ia butuh penjelasan lebih tentang masalah jeongwoo yang lama dan doyoung

"Doyoung" panggil jeongwoo pelan

"Kenapa?" Tanya doyoung sambil meletakkan tasnya di meja

"Gue..ada perlu sama lu" kata jeongwoo kemudian mengajak doyoung pergi keluar kelas agar tak ada seorangpun yang bisa menguping pembicaraan mereka

Doyoung sendiri langsung mengikuti kemana jeongwoo pergi, jeongwoo mengajaknya ke kursi yang berada di depan kelas. Doyoung mengerti jika jeongwoo pasti punya sesuatu untuk dikatakan padanya

"Sini duduk" kata jeongwoo

Doyoung duduk disamping jeongwoo kemudian menatapnya bingung

"Gue mau minta maaf, waktu itu gue mukul lo terlalu keras ya" kata jeongwoo sok tahu

"Gapapa, udah sembuh sekarang. Lagian salah gua juga terlalu deket sama pacar lu" kata doyoung

"Ssstt jangan keras-keras" kata jeongwoo sambil meletakkan telunjuknya di depan bibir manisnya

Doyoung mengerutkan dahinya terkejut melihat tingkah lucu jeongwoo, ia tak pernah melihat jeongwoo seperti ini sebelumnya

"Gue ga masalah lo mau sedeket apapun sama junghwan, kita kan temen" kata jeongwoo sedikit berbisik

'justru aku berharap kau semakin dekat agar aku dan junghwan berakhir ' sambung jeongwoo dalam hati

"Lu gapapa kan?" Tanya doyoung curiga

"Gapapa, tenang aja" kata jeongwoo sambil tersenyum

"Lu ada maunya ya? Lu jarang banget kayak gini, lu sekarang banyak senyum terus tumben banget panggil gue doyoung " kata doyoung

"Nggak semua kebiasaan harus diulang, gue coba berubah jadi baik sekarang. Lo harusnya dukung" kata jeongwoo beralasan

"Kayaknya gue harus mulai terbiasa sama perubahan lu yang tiba-tiba ini" kata doyoung sambil tertawa canggung

"Uhm..gue mau tanya boleh ga?" Tanya jeongwoo

"Tanya aja" balas doyoung

"Gue jadian sama junghwan kapan sih? Gue lupa hehe" kata jeongwoo

"Hah? Lu ga lagi sakit kan wo? Kok bisa lu lupa" kata doyoung terkejut

"Gue ga inget tanggalnya, terlalu banyak kejadian dikepala gue belakangan ini" kata jeongwoo mencoba terlihat murni

"Baru aja 2 Minggu seinget gua, mungkin lebih beberapa hari" kata doyoung

'ah belum terlalu lama, aku harus melepasnya sebelum junghwan jatuh terlalu dalam dengan kebohonganku' batin jeongwoo

"Nahkan lu juga ga inget tanggal pastinya, gue cuma takut junghwan marah lagi" kata jeongwoo

"Dia ga pemarah, gausah khawatir" kata doyoung menenangkan jeongwoo

"Tapi dia marah tadi" kata jeongwoo

"Dia cemburu wo, sadar dong" balas doyoung

"Iyaa, gue udah baikan tadi" kata jeongwoo

"Ada hal lain?" Tanya doyoung

"Oh nggak, ini aja makasih ya, ayo masuk lagi" kata jeongwoo mengajak doyoung masuk ke kelas lagi

Doyoung semakin dibuat bingung karena tingkah imut jeongwoo sekarang, ia sampai berpikir demam tinggi bisa mengubah sifat seseorang.

















Dikelas, jaehyuk dan Asahi sedang berdiskusi tentang apa yang jeongwoo alami semalam. Jaehyuk menceritakan semuanya dan Asahi sama seperti jaehyuk yang tak percaya jika jeongwoo sudah memiliki kekasih

"Dia gatau apa-apa kasian sa" kata jaehyuk

"Kenapa dia ga bilang aja? Dia bukan jeongwoo yang lama, orang boleh sama tapi kalau perasaan kan kasian dipaksain nantinya. Apalagi si jeongwoo tujuan idupnya buat haruto aja" kata Asahi

"Terus lu pikir orang-orang bisa percaya gitu aja? Kita aja susah percaya" kata jaehyuk

"Jeongwoo juga ga pengen kasih tau siapa-siapa lagi ya" kata Asahi kasihan pada jeongwoo

"Kita bantuin biar jeongwoo putus gimana?" Kata jaehyuk

"Gila lu anjir, gamau ah nanti gue dapet karmanya" kata Asahi

"Tapi kalau lu sama gua kayaknya gabakal dapet karmanya deh sa" balas jaehyuk

"Dih apaan sih, mual gua dengernya" kata Asahi sambil memukul belakang kepala jaehyuk pelan

"Ga pernah lembut lu sama gua" protes jaehyuk sambil mengusap kepalanya

"Suka-suka gue " kata Asahi cuek

"Terus gimana? Setuju gak?" Tanya jaehyuk

"Ya nggak lah, kita liat dari sisi jeongwoo emang bagus mereka putus. Terus pacarnya si jeongwoo? Emang dia bakal nerima? Mana cowo lagi" kata Asahi

"Ya bikin sisi sana punya salah jadi mereka bisa putus" kata jaehyuk

"Dih tumben pinter... caranya?" Tanya Asahi menjadi penasaran dengan ide yang bisa dikatakan luar biasa jika keluar dari pikiran jaehyuk

"Lu godain kek pacarnya si jeongwoo" kata jaehyuk tanpa berpikir panjang

"MANUSIA TOLOL HARUSNYA GA GUA DENGERIN DARI AWAL" kata Asahi benar-benar kesal sampai ia memukul jaehyuk berkali-kali dengan buku miliknya

"Ssstt heh berisik banget lu anjir, dengerin dulu" kata jaehyuk sambil menghindar dari pukulan Asahi

"Cape gue jae, bisa-bisanya gue sabar tiap hari dengerin lu" kata Asahi

"Lu emang takdirnya ketemu gua, terima aja" kata jaehyuk

"Ga ada takdir, ini apes" balas Asahi

"Lu ga percaya takdir?" Tanya jaehyuk terkejut

"Ngga" jawab Asahi singkat

"Lu ga liat si jeongwoo? Dia berhasil bikin takdir ketemu sama haruto lagi" kata jaehyuk kemudian melihat ke belakangnya untuk melihat apakah haruto mendengar suara nya atau tidak

Di belakang jaehyuk, haruto tengah memperhatikan jaehyuk dan Asahi dengan tatapan malasnya. Suara jaehyuk dan Asahi pasti terdengar ke telinganya, mereka saja tak sadar jika haruto berada di belakang mereka.

"Hehe, gua ngomongin jeongwoo" jaehyuk hanya tersenyum melihat haruto, ia tertangkap basah sedang membicarakan haruto

"Ga jelas lu" kata haruto kemudian mengalihkan pandangannya dari jaehyuk dan Asahi

Haruto sebenarnya penasaran apa yang sedang jaehyuk dan Asahi bicarakan karena mereka awalnya membahas jeongwoo dan pacarnya.

"Gamau ikutan?" Tanya Asahi

"Ngga ngapain coba" kata haruto

"Eh tapi tadi lu bilang ketemu pacarnya jeongwoo itu bener?" kata Asahi

"Bener lah gua ga pernah bohong" jawab haruto

"Beneran? Berarti bener si jeongwoo punya pacar, gimana pacarnya?" Tanya jaehyuk

"Ya gitu" jawab haruto seadanya

"Ganteng pacarnya?" Tanya Asahi

"Gantengan gua" jawab haruto

"Oh berarti jeongwoo lebih cocok sama lu?" kata Asahi memancing

"Iya" kata haruto cepat

Asahi terkejut mendengar jawaban haruto, padahal ia yang memancing ia juga yang kaget.

"Eh maksud gua ya udah lebih ganteng gua aja" kata haruto meralat ucapannya

Asahi dan jaehyuk tertawa pelan mendengar jawaban haruto, ternyata menyenangkan menggoda orang seperti haruto pikir mereka

"Gausah ketawa!" kata haruto kesal







***








Setelah melewati jam pelajaran yang cukup melelahkan, sekarang jam istirahat telah tiba. Seperti biasa jeongwoo dan teman-temannya sudah berada dikantin, kali ini suasana di meja jeongwoo dan teman-temannya sedikit lebih ramai karena jihoon dan junkyu ikut bergabung bersama mereka

Semua terlihat menikmati makanan mereka sambil mengobrol dengan santai, semuanya terlihat dalam mood yang bagus kecuali dua orang yang duduk saling berhadapan. Satu orang sibuk dengan handphonenya dan satu orang lain kesal karena orang dihadapannya terlalu fokus pada handphonenya.

"Simpen kek hp nya, lu kan lagi makan" kata haruto

Jeongwoo yang merasa terpanggil langsung melihat ke arah haruto sambil meletakan handphonenya di meja.

Suara haruto membuat orang-orang disana langsung memperhatikan jeongwoo dan haruto yang terlihat sedikit kesal.

Jeongwoo tersenyum menampilkan deretan giginya kemudian mengangkat sendok makannya seolah mengatakan ia akan makan sekarang

"Lagian chat siapa sih? Kak junkyu disini" kata junkyu menjadi sibuk untuk menggoda jeongwoo

"Jihoon" panggil jeongwoo meminta bantuan

"Diem lu Jun jangan sampe adik gua kurus kering ga nafsu makan gara-gara liat lu" ancam jihoon

" Kak junkyu suka jeongwoo?" Tanya Asahi

"Iya nih tapi temen kalian susah banget dideketin nya" kata junkyu

"Ngaca dulu berarti kak" kata jaehyuk

"Heh, gua ga jelek ya anjir" kata junkyu

"Bukan gitu, maksud gua sadar diri kak mungkin jeongwoo emang gamau sama lu. Kalau dia mau sama lu nih dia pasti mau lu ajak jogging jam 4 pagi" kata jaehyuk menyindir jeongwoo dan haruto

"Ga ada orang jogging jam 4 pagi anjir" kata junkyu tak habis pikir

"Ada" kata Asahi

"Kayak Haruto suka jogging subuh ya? Gue pernah liat" kata mashiho

"Kok bisa?" Tanya jihoon

"Jogging track keliatan dari kamar gue kak, gue liat haruto lagi lari dari jendela " kata mashiho

"Lu ngapain jogging masih gelap gitu?" Tanya junkyu tak mengerti

"Emang salah?" Tanya haruto

"Ya ngga sih, cuma ya jarang liat aja" kata mashiho

"Oh lu yang ajak jeongwoo jogging jam 4 pagi?" Tanya junkyu

"Salah lagi? Dia aja mau" kata haruto

"Ya salah lah, dia harusnya masih tidur, istirahat " kata junkyu tak terima haruto bisa jogging bersama jeongwoo

Jihoon yang mendengar betapa dekatnya jeongwoo dan haruto segera mendekat ke arah adiknya kemudian berbisik padanya.

"Lu kayaknya deket banget sama haruto, awas lu kena karma" kata jihoon

"Emang kenapa?" Tanya jeongwoo

"Biasanya lu bakal marah-marah kalau diomongin kayak gini, udah ga homophobic?" Tanya jihoon

"Ngga" jawab jeongwoo sambil menggelengkan kepalanya

Jihoon tersenyum pelan kemudian menepuk pelan kepala sang adik, jihoon senang melihat jeongwoo yang sekarang. Jeongwoo terlihat ceria dan lebih berwarna dari sebelumnya.

"Makan yang banyak nanti gua fotoin ke mama" kata jihoon

"Dih apaan sih malu tau gak, emang gue anak kecil apa" kata jeongwoo sambil memanyunkan bibirnya lucu

"Dih gemes banget calon" saut junkyu gemas ingin mencubit jeongwoo sekarang juga

"Ngaca dulu kak" kata Asahi sambil mengusap bahu junkyu

Jeongwoo kembali fokus pada handphonenya setelah makan beberapa suap, ia bukannya tak mau fokus dengan makanannya tapi saat ini ia tengah berkirim pesan dengan junghwan. Jeongwoo tak ingin junghwan marah lagi, ia butuh junghwan untuk ia tanyai tentang jeongwoo. Ia juga harus mengenal junghwan agar ia tau bagaimana cara melepaskan diri dari junghwan.

Sama seperti jeongwoo yang kembali fokus dengan handphonenya, haruto juga kembali menatap jeongwoo tak suka. Rasanya panas ketika ia membayangkan jeongwoo bertukar pesan dengan junghwan.

"Gua ke toilet dulu" kata haruto pamit kemudian berdiri dan meninggalkan mejanya.

Jeongwoo segera melihat haruto yang pergi dari mejanya, ia sedikit bertanya-tanya apakah haruto marah atau tidak karena nada suara haruto tadi terdengar tak ramah.

Selain jeongwoo, junkyu juga ikut memperhatikan haruto yang mulai menjauh dari meja yang ia dan lainnya tempati.

"Rasanya gua pernah liat anak itu deh, tapi dimana ya" kata junkyu sambil mengingat-ingat lagi.

"Kapan?" Tanya jihoon

"Waktu itu gua lagi sama lu deh kayaknya, yang habis cari lakban jumbo malem malem" kata junkyu

"Yang ketemu hyunsuk?" Tanya jihoon

"Iya, dia sama hyunsuk. Eh dia bukan sih? Lu inget ga?" Tanya junkyu gemas karena tak ingat

"Gatau, gua kan langsung cabut" kata jihoon

"Kenapa?padahal liat dulu" kata jaehyuk ikut penasaran

"Ya kan ada hyunsuk, males gua" kata jihoon

"Males tapi ketemuan terus" gumam mashiho menyindir

"Kita kan satu kelas, ga mungkin ga ketemu" kata jihoon menjelaskan

"Alesan terus" balas mashiho

Jihoon terdiam dan tak berbicara lagi, jika sudah seperti ini maka ia sedang dalam posisi bicara salah tak bicara juga salah. Tapi ia lebih memilih diam saja agar tak mengatakan sesuatu yang bisa membuat mashiho salah paham

"Pasti ngomelnya dalam hati" saut mashiho

"Astaga terus kak jihoon harus apa Shiho?" Tanya jihoon pusing

"Gatau" jawab mashiho kemudian mengalihkan pandangannya dari jihoon

"Gua liat ini 10 kali sehari, udah biasa tenang aja" kata junkyu menenangkan adik kelasnya yang terlihat kaget menyaksikan drama antara jihoon dan mashiho ini

"Gue juga sering liat perkelahian rumah tangga hampir 10 kali sehari, jadi udah biasa juga" kata jeongwoo menyindir Asahi dan jaehyuk

"Kita emang cocok wo" kata junkyu

"Kak junkyu mending diem deh" kata jeongwoo sukses membuat junkyu terdiam

"Kata gua juga minimal ngaca" saut jaehyuk

"Diem lu gua tandain kamar lu ya tiati aja" ancam junkyu





















Di kamar mandi, haruto terlihat membasuh wajahnya berkali-kali, ia tengah kebingungan dengan dirinya sendiri. Ia akui jika ia memikirkan jeongwoo saat ini. Namun ia tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi

'jeongwoo itu sebenernya kayak gimana sih?' batin haruto

Haruto benar-benar bingung dengan sikap jeongwoo, di awal jeongwoo terlihat benar-benar menyukainya walaupun baru bertemu beberapa menit. Jeongwoo juga terlihat benar-benar menyukainya setelah ia banyak mengobrol dengan jeongwoo.

Tapi ternyata jeongwoo memiliki kekasih, bahkan sebelumnya jeongwoo mengatakan ia tengah menunggu seseorang. Haruto menjadi sangat bingung, hatinya menjadi tak tenang dan sedikit panas. Ia tahu arti dari perasaan yang berada di hatinya ini.

"Ck! Park Jeongwoo" gumam haruto kesal















To be Continue
Pearchoi 🌼

Teuhaaaaaa
Chapter baru~
Semoga kalian suka yaa
See u in the next chapter 🌼

Continue Reading

You'll Also Like

431K 34.6K 65
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"
455K 45.9K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
481K 36.6K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
1M 83.8K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...