IMPRESSIVE STORY

By DesasDesus_Bermuara

1.1K 614 52

Menceritakan tentang seorang siswa yang culun, pendiam dan dingin layaknya sebuah kulkas berjalan. Dalam part... More

IMPRESSIVE STORY
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 12
PART 13
PART 14
Epilog

PART 11

58 39 5
By DesasDesus_Bermuara

COMPETATION 😉

Pergi kesekolah membawa buku
Berangkatnya jalan sendiri
Jangan lupa membaca wattpad milikku
Karena banyak hal seru yang menanti
Wkwkwk

        Telah sampailah waktu yang kita tunggu tunggu kompetisi olimipiade sains tingkat kabupaten yang akan di mulai sesaat lagi. Bagi para siswa dan guru pendamping harap mempersiapkan diri sebelum bertanding dan berkompetisi seluruh siswa diharapkan menuju ruang aula terlebih dahulu untuk diberi arahan dan juga motivasi yang kuat agar olimpiade ini berjalan dengan baik dan juga lancar.

        Para siswa olimpiade telah berkumpul di dalam aula, mereka semua di jelaskan mengenai sistem apa saja yang akan di gunakan pada olimpiade kali ini, jadi langkah pertama adalah mereka semua akan masuk ke babak penyisihan terlebih dahulu setelah itu sekitar 10 sekolah saja yang akan lolos ke babak final dan pemenang dari olimpiade ini khususnya peringkat pertama akan mewakili kabupaten di ajang olimpiade sains tingkat provinsi dan akan dilanjutkan ke tingkat nasional.

        Adrian dengan teman temannya beserta guru pembimbing mereka yaitu bapak Budi  tengah berdiskusi sekaligus berdoa agar mereka di mudahkan. Dan pada akhirnnya olimpiade sains tingkat kabupatenpun dimulai!!

“Wah soalnya keren banget.” Kata Nadya

"Keren dari mananya sih Nad, aneh banget!!" Kata Adrian

“Hmmm,baiklah sekarang kita bagi tugas kamu Nadya kerjakan soal yang ada hubungnnya dengan fisika terutama di bagian nomer 1-20.” Kata Mutira sambil menujukkan soal soalnya

“Untuk kamu Drii kerjakan soal yang berkaitan dengan Matematika sepertinya di nomer 21-40.”

“Sedangkan buat aku sendiri aku mengerjakan nomer 41-60 yang ada hubbungannya dengan kimia,mari mulai.”

        Semua peserta tengah mengerjakan soal demi soalnya dengan sangat serius, para guru pembimbing harap harap cemas melihat siswa siswi terbaik mereka tengah bertanding.

        Setelah 2 jam berlalu waktu pengerjaan soal olimpiade sains pun selesai, pengumuman akan di sebarkan melalui halaman website yang sempat digunakan untuk mendaftarkan diri, apabila yang mendapatkan pringkat teratas khususnya peringkat satu maka akan dipastikan mewakili kabupaten bulan depan.

“Waduhh!!” kata bapak Budi dengan wajah cemas

“Kenapa  pak ada apa pak?”tanya Adrian

“Ini loh kok masih belum muncul muncul juga hasilnya.”jawab bapak budi sembaring menscroll layar hpnya

“Ya Allah pak, saya kira apa. Tunggu aja pak mungkin masih dalam tahap proses sabar aja pak.”kata Adrian

“Hmmm bener juga kamu Adrian, yah sudahlah karena kalian sudah berjuang barusan sekarang  bapak tertaktir kalian makan.”

“Wahh yang bener pak?” tanya Nadya

“Iya bener, sekarang kalian lagi mau makan apa kira kira yang pas dan cocok?” tanya bapak Budi

“Hmm kalau bakso ayang ada gak ya pak.” Jawab Nadya

“Astaga kalau bakso itu mah kantin sekolah ada Nad, yakali kantin kita bawa kesini kamu nih ada ada saja.”

“ Sapa tau kan dapat tunjangan dari sekolah wkwwk.”

“Sekolah cuman bantu proses pendaftaran sisanya kalian yang jalan.”

“Nah kan pak Budi aja ngomong gitu.”

“Sudah sudah ayo makan.”

“Yok gass pak.” kata Nadya  

        Ketika asik asik mengobrol di dalam hp pak Budi muncul sebuah notifikasi yang menunjukkan bahwa pengumuman Olimpiade Sains telah di unggah.

“Wait wait wait tunggu tunggu semua.”

“Ada apa pak pengumumannya sudah keluar.”

“Terus pak gimana hasil kita menang gak pak?” tanya Nadya saking penarannya

“Kenapa pak kenapa pak kok bapak sedih?” semabarng melihat hasil pengumuman

Wajah mereka harap harap cemas ketika pak Budi guru mereka sedih

“Hmm untuk kalian saya sangat sangat berterima kasih atas perjuangan kalian dan kalian lolos ketingkat Provinsi.” Kata Bapak Budi sembaring bahagia dan mulai memeluk mereka dengan eratnya

“Hah yang bener pak?”

“Iya kalian menduduki juara satu dan pastinya kalian akan mewakili kabupaten.”

“Arghhhh alhamdulilah.”

“Yuk pulang nak semua, tapi sebelum pulang kita ambil oleh olehnya dulu di panitia.”

“Hmmm pak Budi nih bisa aja.”

“Iya dong biar kalian tidak tegang lagi.”

        Akhirnya Adrian dengan teman temannya beserta guru pembimbing mengangkat piala mereka di atas podium dan juga mereka berajankan pulang serta memberi tahukan kabar gembira ini kepada pihak sekolah.

        Keesokkan harinya yaps, kembali kesekolah para guru dan murid murid National Independent High School  bertepuk tangan atas kemengan dari tim Olimpiade sains yang terdiri dari Adrian, Mutiara dan juga Nadya, selain itu juga pihak sekolah tidak lupa memberikan ucapan selamat kepada bapak budi selaku guru pembimbing mereka selama masa olimpade ini berlangsung.

“Wahh congrats guys.” Kata Bimo dan Silvi

“Hmm thank you Bim dan thank you Sil.” Jawab Tia dengan senyuman sembaring memeluk pundak Silvi

“Gila gua gak nyangka sih ke kalian makan apa sih kalian kok bisa bisanya menang?” tanya Bimo terheran heran

“Ya makan apa, makan nasi lah.” Jawab Adrian

“Ya gua tau makan nasi tapi kok bisa pinter gitu loh.”

“Sudah sudah dari tadi bahas makan sama nasi kan jadi laper gua, ya kan kalian laperkan.” Kata Silvi sembaring mengelus elus perutnya yang tengah kelaparan

“Bener banget nih gua laper juga, oya btw kan kalian menang tuh bisa dong ekhmm ekhmm.” Kata Bimo

“Ekhmm ekhmm apaan?” Tanya Adrian

“Itu Ekhmm ekhmm syukuran gitu.”

“Syukuran apa?”

“Ya syukuran atas kemenangan kalian lah minimal bakso Ayanglah di  kantin, bener gak sil?”

“Oalah kalian minta traktiran gitu maksudnya?”

“Eeee gak minta sih cuman!!!” kata Bimo sambil malu malu

“Enggak gak guys canda yok ke kantin.”

“Wahh beneran Dri seriusan kan.”

“Ayok katanya laper gimana sih ayo jalan keburu abis loh bakso Ayangnya.”

“Yee ya Allah rejeki datang heheh.”

        Mereka semua berjalan menuju kantin, sembaring berjalan Bimo bertanya tanya tentang hubungan Adrian dengan Mutiara hingga membuat Adrian berfikir kembali kenangan masa lalu nya.

“Drii drii, gua mau tanya dong?”

“ Tanya apaan?”

“Btw gimana hubungan lu sama si Tia.”

“Hmm aman nih baik baik aja kok.”

“Astagfirulullah Dri bukan yang itu.”

“Terus yang apa?”

“Itu loh soal hubungan kalian pastinya masing ada kan rasa benih benih cinta, yaaa kan hayo.”

“Hmm soal itu gua lagi gak mikirin hal begituan dulu sekarang gua mau fokus ke sekolah dulu.”

“Alah alasan lu yang bener!!”

“Bener Bimmo.”

“Oya Drii aku duduk sama kamu ya, ada yang ingin aku omongin.” Kata Tia

“Tuhkan ciee." Jawab Bimo

“Oya kalian langsung pesen aja mau yang mana nanti langsung bilang ke aku sama Adrian ya, kami bakalan nyusul.”

“Siapp Mutiara." Kata Bimo

        Mereka berdua tengah membahas mengenai tingkatan mereka yang akan mewakili di tingkat provinsi pada saat mereka kelas 11 nanti dan apabila mereka kembali lolos mereka akan berkesempatan bersaing di tingkat nasional pada saat mereka kelas 12, selain itu juga mereka mempersiapkan trik dan taktik untuk belajar yang tepat.

Continue Reading

You'll Also Like

38.2K 3.8K 14
donghyuck seorang raja di kehidupan nya malah mendapatkan musibah, dimana dirinya di tikam oleh pelayan nya sendiri dia pikir itu akhir dari hidupnya...
108K 819 13
homopohobia jauh jauh πŸ₯± Arthur update jika lagi mood πŸ˜‹ setiap cerita akan mempunyai alur yang berbeda beda, sesuai dengan alur ceritanya masing mas...
413K 26.9K 37
Kara, atau Askara Bhumi adalah bocah pendek nan polos yang terkesan manis juga imut dengan pipi yang sedikit besisi ditubuh mungilnya. Bocah yang bar...
20.2K 514 8
β™₯️Area dewasa ya !!β™₯️