Pak Dokter - taekook β˜‘

By peachyluvu

667K 44.8K 4.3K

Perjodohan yang tak terduga, antara Mahasiswa dengan seorang Dokter muda & tampan. Kim Taehyung dan Jeon Jeon... More

intro
πŸ“ 01
πŸ“ 02
πŸ“ 03
πŸ“ 04
πŸ“ 05
πŸ“ 06
πŸ“ 07
πŸ“ 08
πŸ“ 09
πŸ“ 10
πŸ“ 11
πŸ“ 12
πŸ“ 13
πŸ“ 14
πŸ“ 15
halo?
πŸ“ 16
πŸ“ 17
πŸ“ 18
πŸ“ 19
πŸ“ 20
πŸ“ 21
πŸ“ 22
πŸ“ 23
πŸ“ 24
πŸ“ 25
πŸ“ 26
πŸ“ 27
πŸ“ 28
πŸ“ 29
πŸ“ 31
πŸ“ 32
πŸ“ 33
πŸ“ 34
πŸ“ 35
πŸ“ 36
πŸ“ 37
πŸ“ 38
πŸ“ 39
πŸ“ 40
πŸ“ 41
πŸ“ 42
πŸ“ 43
πŸ“ 44
πŸ“ 45
πŸ“ 46
πŸ“ 47
πŸ“ 48
πŸ“ 49
πŸ“ 50
πŸ“ 51
πŸ“ 52
πŸ“ 53
πŸ“ 54
πŸ“ 55
πŸ“ 56
πŸ“ 57
πŸ“ Q&A time !!
πŸ“ 58
πŸ“ Aca ❀
πŸ“ Papa 🌹
πŸ“ Epilogue ; Garis Takdir πŸ’–
Coming Soon!! [ PDF PAK DOKTER 🌹 ]
[ OPEN PO PDF PAK DOKTER!! 🌹 ]
NEW BOOK! { GALAXY - TAEKOOK }
NEW BOOK! [ Dirty Hands ' Tangan Kotor ' - TAEKOOK ]
πŸ“£ BIG PROMO PDF 95%! CUMA 25RIBU BISA DAPET 28 PDF TAEKOOK! SERIUSAN! πŸ”₯
ada yang masih mau ikutan PROMO PDF DISKON 95%? ISI 28PDF TAEKOOK CUMA 25RIBU!!
πŸ“£ BIG PROMO PDF 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN!
πŸ“£ BIG PROMO PDF DISKON 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN! 😍

πŸ“ 30

9.9K 674 74
By peachyluvu

TIGA KALI UPDATE DALAM SEHARI NIH!!!

TOLONG RAMEIN VOTE & KOMENTARNYA JANGAN LUPA YAA!!

MAKASIH BUAT APRESIASINYA 🍓🔥


Enjoy!


[ 🍓 ]

"Saya sungguh khawatir dengan keadaan kamu, Jeongguk."

Ucapan yang keluar dari mulut Taehyung menimbulkan senyuman kecil di bibir Jeongguk.

Kini, Jeongguk sudah berada di rumah, tadi sempat Jimin bawa langsung ke klinik terdekat.

Lalu Taehyung datang, dan bersyukurnya tidak ada apapun masalah yang terjadi pada kesehatan Jeongguk.

Terlebih pada janinnya, untung semuanya baik-baik saja.

"Maaf yaa.. udah bikin lo khawatir.." jawab Jeongguk dengan nada paraunya.

Jeongguk sempat tak sadarkan diri, namun tak lama setelah di bawa ke klinik oleh Jimin, pemuda itu akhirnya sadar dan datanglah Taehyung setelahnya.

Jari-jari itu mengusap area dahi suaminya dengan penuh perhatian.

"Lain kali, jangan sampai melakukan hal yang aneh-aneh lagi,"

"Terlebih pada manusia brengsek seperti si Eunwoo itu."

"Sayang, sekarang kesehatan kamu nomer satu, jadi tolong—jangan buat saya khawatir.."

Jeongguk mengangguk dengan patuh,

"Iyaaa, janji nanti ga gitu lagi deh."

"Abisnya, tadi gue kesel banget sama dia, masa udah jalan lagi sih sama cewek lain?"

"—sementara kemarin yang gue liat dia baru aja jadian sama ceweknya."

"Mana hutang nya belum di bayar lagi!"

Atas aduan-aduan yang lucu itu membuat Taehyung tertawa renyah karenanya.

Jeongguk ini kalau sudah bercerita pasti akan se-menggemaskan itu.

"Maka dari itu, saya lebih aware terhadap kamu."

"Tidak usah di pikirkan perihal ke-playboy-an nya, apalagi soal hutangnya."

"Ikhlaskan saja, nanti biar saya yang ganti kalau gitu."

Jeongguk mendengus,

"Ya tapi sikapnya dia bikin gue ilfeel, Taehyung~" ucapnya merengek.

"Gue tuh paling ngga suka sama cowok yang tukang selingkuh!"

"—apalagi yang handal main di belakang pasangannya kayak si Eunwoo itu,"

"Kayak.. Ih.. Lo tuh bisa ngga sih setia aja sama satu orang? Gitu lho~"

Mendengar itu, lantas Taehyung kembali terkekeh.

"Saya paham maksud kamu. Ya kan namanya orang tuh beda-beda, sayang."

"Tidak semua orang itu baik." tutur Taehyung dengan tegasnya.

Jeongguk menghembuskan nafasnya, ia benar-benar masih kesal dengan kelakuan Eunwoo saat tadi.

Oh ya, untuk yang tanya keberadaan Jimin. Pemuda itu kini sudah pulang yaa!

Seperti biasa, jika sudah ada Dokter Taehyung, Jimin sudah akan selalu menaruh kepercayaan besar perihal kesehatan Jeongguk.

Jeongguk pasti akan aman jika sudah bersama Taehyung.

Menatap nyalang pada Taehyung lalu menunjuk dengan jari telunjuknya.

"Gue sekarang udah mulai percaya sama lo, ya."

"Awas aja kalo tiba-tiba gue liat lo kayak gitu juga!"

Ancaman Jeongguk membuat Taehyung lagi lagi tertawa geli.

"Saya bukan tipe lelaki yang seperti itu, Jeongguk."

"Jadi kecil kemungkinan saya selingkuh dari kamu."

"Apalagi sekarang sudah ada anak kita, masa saya akan setega itu sih?"

Jeongguk berdecak.

"Ya gue sih jaga-jaga aja, awas aja. Kalo lo selingkuh, ngga akan gue maafin lo sampe kapanpun itu waktunya!"

Alis Taehyung menaik.

"Kamu benar-benar takut kehilangan saya ya? Berarti, kamu ini memang sudah cinta sama saya, Jeongguk."

"—bukan begitu?"

Menjawab pertanyaan tersebut dengan ekspresi kesalnya.

"Jangan tanya hal kayak gitu, gue males jawabnya."

"Kamu ini selalu saja denial,"

"Malu malu, tapi mau. It's you 'kan?"

"Diem, Taehyung!"

"Aish, lucu sekali bayi saya yang pertama ini~"

Ketika keduanya sedang sibuk bermesraan satu sama lain, tiba-tiba Taehyung teringat akan satu tugas dirinya yang masih belum selesai di rumah sakit.

"Mm—Jeongguk?"

"Hm?"

"Kamu.. saya tinggal dulu, tidak apa-apa?"

"—soalnya saya masih harus menangani Irene di rumah sakit, tugas saya belum sepenuhnya selesai hari ini."

"Eh? Gitu? Yaudah, kalo gitu gih deh, gapapa gue di tinggal, udah di rumah juga."

Taehyung menggelengkan kepalanya pelan.

"Saya akan telfon kedua orang tua kamu, ya?"

"—atau mungkin Om saya? Nanti biar mereka yang jaga kamu sementara disini."

Jeongguk menggelengkan kepalanya.

"Gue masih gamau ketemu sama Mommy Ayah, Taehyung. Mereka kayaknya masih marah sama gue."

"No, sayang. Kan kemarin saya sudah menceritakan semuanya, terlebih dengan kabar baik yang kamu mengandung itu justru malah membuat mereka bahagia."

Tangan yang lebih kecil itu menggengam tangan Taehyung dengan pergerakan cepatnya.

"Gue bilang gamau ya gamau, Taehyung."

"Tolong jangan paksa gue buat ketemu Mommy sama Ayah."

Sebenarnya Taehyung tetap ingin memaksa, tapi jika Jeongguknya sudah memohon seperti ini,

Apa dia bisa menolak?

Menghembuskan nafasnya pelan, sebelum akhirnya pria itu pun mengangguk.

"Yasudah, kalau begitu saya tidak akan menyuruh kedua orang tua kamu datang kesini."

"Tapi, sebagai gantinya, saya akan membawa Om saya dan kekasihnya untuk menjaga kamu sementara waktu disini."

"Tolong jangan membantah, saya yakin kamu pasti akan lebih aman dengan mereka, hm?"

Jeongguk tidak bisa berkata apapun selain mengiyakan perintah suaminya tersebut.

"Terimakasih sudah menurut." bisik Taehyung sambil mempersatukan kedua hidung mereka.

Jeongguk merasakan ada sensasi geli yang menggeleyar di tubuhnya.

Taehyung ingin main-main lagi 'kah?

Tiba-tiba, tangan besar itu merambat masuk ke dalam pakaian Jeongguk dengan santainya.

Jeongguk mendesah tak tertahankan.

Sialan.

Taehyung terkekeh melihat ekspresi suaminya itu.

"Hanya sekedar ingin menyapa si buah hati, kenapa kamu malah mendesah 'sih?"

Jeongguk berdecak,

"Tangan lo tuh nakal, udah tau badan gue sensitif sama sentuhan. Malah main-main gini,"

"Santai, sayang." ucap Taehyung dengan rendahnya.

Entah kenapa, atmosfer di dalam kamar mereka kini menjadi panas seketika.

Taehyung pun sudah merebahkan kepala Jeongguk dengan hati-hati di bantal putih tersebut.

"T-taehyung.. Ahh, katanya lo mau tugas lagi ke Rumah sakit, kok malah gin—Ahh!"

Jeongguk total mendesah kuat saat Taehyung menyingkapkan bajunya dan menjilat area putingnya dengan lidahnya tersebut.

Sialan.

Kim Taehyung benar-benar sialan.

"Lo—"

"Bisa diam dulu? Saya ingin bermain dengan mainan baru saya sebentar saja, boleh?"

Lalu Jeongguk hanya bisa pasrah ketika suaminya itu malah semakin liar menjilati puting Jeongguk yang kini sudah mencuat itu.

Taehyung benar-benar menyukainya.

Sangat menyukainya.

Begitupun dengan Jeongguk—yang sialnya dia pun menyukai dengan adegan gila ini.

Meremas rambut Taehyung dengan kuat di saat putingnya semakin di hisap lebih dalam.

"Ahh—sayang..." rintih Jeongguk dengan merdunya.

Taehyung melepaskan pagutan itu, lalu tersenyum miring sambil menatap suaminya dengan mata nakalnya.

"Ingin melanjutkan ke tahap yang lebih intim?"

Jeongguk menggelengkan kepalanya ribut.

"Yang tadi aja masih sakit, Taehyung. Gausah macem-macem!"

Taehyung tertawa geli,

"Tumben menolak? biasanya kamu yang lebih dulu menawar?"

Mendengus, lalu Jeongguk maju untuk menyatukan kedua hidung mereka kembali.

"Kalo horny tau waktu, Pak."

"—lo pikir bisa semudah itu dapet izin dari gue?"

Lantas atas perkataan Jeongguk barusan, Taehyung malah dibuat tertawa karenanya.

"Sekarang jual mahal, ya?"

Tak mengidahkan pertanyaan itu, Jeongguk lebih dulu mendorong tubuh Taehyung dengan beratnya.

"Gausah macem-macem, ah!"

"Gih selesain dulu tugasnya!"

Taehyung pun terkekeh sambil beranjak membenarkan pakaiannya.

Lalu mengecup bibir Jeongguk singkat.

"Saya call om saya setelah ini ya, kalau ada apa-apa, langsung hubungi saya, oke?"

"Hum!"

Atas jawaban itu, Taehyung pun segera mungkin menelfon Om nya disaat itu juga.

















[]

Dering ponsel terdengar begitu nyaring di saku jas Dokternya.

Taehyung yang kini sedang mengurus data-data pun segera mungkin mengambil ponselnya.

Mengernyit saat melihat nama kontak yang tertera disana.

Call from " my Bunny "

"Jeongguk?"

"—ada apa?"











"AWAS!"

"Jangan mendekat!"

"—GUE BILANG JANGAN MENDEKAT, BAJINGAN!"










[]

guys, mood-ku buat nulis sekarang lagi jelek banget nih :(

boleh minta semangatnya dulu ngga?

biar akunya makin goodmood, makin cepet updatenya kalo ada semangat dari kalian.

makasih sebelumnya yaa!

Ramein terus dong, biar aku makin semangat updatenya, okey! 🍓🔥

Continue Reading

You'll Also Like

582K 45.4K 61
Bertemu dengan Taehyung adalah takdir yang paling tidak disangka, mungkin bertemu seniman tampan sekaligus pemilik gedung-gedung tinggi itu akan tera...
35.6K 1.8K 20
Andrasaka fankiston CEO muda tertampan dan terkaya di benua eropa kini sedang menghadiri makan malam bersama rekan bisnis nya yang akan membuat perus...
247K 36.8K 68
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
248K 19.4K 58
sekelumit kisah seorang kapten basket tampan, yang membenci pemuda pemuda 'cantik', ia merupakan salah satu anggota cheerleader. alasan yang tidak lo...