Pak Dokter - taekook β˜‘

By peachyluvu

731K 47.3K 4.4K

Perjodohan yang tak terduga, antara Mahasiswa dengan seorang Dokter muda & tampan. Kim Taehyung dan Jeon Jeon... More

intro
πŸ“ 01
πŸ“ 02
πŸ“ 03
πŸ“ 04
πŸ“ 05
πŸ“ 06
πŸ“ 07
πŸ“ 08
πŸ“ 09
πŸ“ 10
πŸ“ 11
πŸ“ 12
πŸ“ 13
πŸ“ 14
πŸ“ 15
halo?
πŸ“ 16
πŸ“ 17
πŸ“ 18
πŸ“ 19
πŸ“ 20
πŸ“ 21
πŸ“ 22
πŸ“ 23
πŸ“ 24
πŸ“ 25
πŸ“ 26
πŸ“ 27
πŸ“ 28
πŸ“ 30
πŸ“ 31
πŸ“ 32
πŸ“ 33
πŸ“ 34
πŸ“ 35
πŸ“ 36
πŸ“ 37
πŸ“ 38
πŸ“ 39
πŸ“ 40
πŸ“ 41
πŸ“ 42
πŸ“ 43
πŸ“ 44
πŸ“ 45
πŸ“ 46
πŸ“ 47
πŸ“ 48
πŸ“ 49
πŸ“ 50
πŸ“ 51
πŸ“ 52
πŸ“ 53
πŸ“ 54
πŸ“ 55
πŸ“ 56
πŸ“ 57
πŸ“ Q&A time !!
πŸ“ 58
πŸ“ Aca ❀
πŸ“ Papa 🌹
πŸ“ Epilogue ; Garis Takdir πŸ’–
Coming Soon!! [ PDF PAK DOKTER 🌹 ]
[ OPEN PO PDF PAK DOKTER!! 🌹 ]
NEW BOOK! { GALAXY - TAEKOOK }
NEW BOOK! [ Dirty Hands ' Tangan Kotor ' - TAEKOOK ]
πŸ“£ BIG PROMO PDF 95%! CUMA 25RIBU BISA DAPET 28 PDF TAEKOOK! SERIUSAN! πŸ”₯
ada yang masih mau ikutan PROMO PDF DISKON 95%? ISI 28PDF TAEKOOK CUMA 25RIBU!!
πŸ“£ BIG PROMO PDF 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN!
πŸ“£ BIG PROMO PDF DISKON 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN! 😍
πŸ“£ DISKON 95%! ISI 28 BIG PROMO PDF PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU! SERIUSAN! 😍
πŸ”” BIG PROMO PDF DISKON 95%!!! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBUAN AJA! SERIUSAN!
πŸ”” BIG PROMO PDF DISKON 95%!! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBUAN AJA! SERIUSAN!!
πŸ”” BIG PROMO PDF DISKON 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBUAN AJA! SERIUSAN! 🀩
πŸ”” PROMO DISKON PDF TAEKOOK! SPECIAL BIRTHDAY JUNGKOOK!!! πŸ˜πŸŽ‰πŸŽ‚πŸŽˆβœ¨οΈ
πŸ”” PROMO DISKON PDF TAEKOOK! SPECIAL TANGGAL KEMBAR 9.9 !! πŸ˜πŸŽ‰πŸ₯³βœ¨οΈ

πŸ“ 29

10.7K 716 95
By peachyluvu

Update lagi nih!!!

Hari ini udh Dua kali berarti ya?

Part-nya panjang, baca nya pelan-pelan aja, biar feel nya dapet, oke?

Enjoy!

[ 🍓 ]

"Gue hamil, Jim."

"Uhuk!—WHAT??!"

Kini, Jeongguk dan sahabatnya itu sedang berada di salah satu cafe yang letaknya tidak jauh dari kampus.

Pulang kuliah, Jeongguk di ajak melipir terlebih dahulu ke tempat ini.

Dan disaat Jimin sedang meminum setenggak cola nya, tiba-tiba Jeongguk malah berceletuk seperti itu.

Lantas, siapa yang tidak kaget jika di suguhkan dengan fakta yang menarik seperti ini?

Jeongguk terkekeh saat melihat Jimin kelimpungan dengan minumannya yang sedikit tumpah.

"Yang, lo.. lo yang bener aja anjir.."

"—ga usah lah bercanda kayak gitu, gue ngga suka lho, yang.." ucap Jimin yang masih setengah kaget itu.

"Ngapain sih gue bohong? kalau ngga percaya lo tanya aja sama yang buatnya nanti!"

Jimin sedikit berpikir, "P-pak Taehyung?"

Jeongguk mengangguk pasti, "Ya iyalah.. lo pikir siapa lagi yang main sama gue selain suami sendiri?"

Jimin menggelengkan kepalanya, sungguh, dirinya masih tidak bisa menerima fakta yang baru saja di lontarkan.

"Jadi, yang kemarin lo malah mual dan muntah waktu nyium bau ramen tuh penyebabnya ini? Karena lo lagi hamil? Iya??"

Bukannya menjawab, Jeongguk malah menggendikan kedua bahunya acuh.

"Gila ya.. masih ngga nyangka lho ini gue, yang."

"Baru dua minggu, nih umurnya. Masih kecilll banget, say hi dong sama anak gue, Jim! hehe.."

Jimin berdecak, "Entar dulu, gue masih bingung nih, kok bisa gitu.."

Pemuda manis bermarga Jeon itu mun malah tertawa di hadapan pemuda yang kebingungan itu.

"Ya udah sih, gausah terlalu di pikirin. Emang lo ngga bahagia gitu liat gue hamil begini?"

Jimin berdecak, "Ya bahagia lah anjir! Omongan lo kadang emang ngelantur, heran.."

Jeongguk tertawa, lalu meraba area perutnya dan mengusapnya dengan pelan.

"Say hi dengan Om Jims tuh, nak! Jangan kaget ya? Om Jims emang rada gila orangnya! Hehe"

Disana Jeongguk langsung mendapati satu geplakan kecil di tangannya.

Jeongguk tertawa, Jiminnya marah.

"Gausah ngadu hal yang engga-engga lo! Enak aja gue di katain gila.."

"Terus apa dong yang bener?" tanya Jeongguk mengejek.

"STRESS! PUAS LO KAN??!!"

Dan di situlah, Jeongguk tertawa puas sekali mendengar bercandaan sahabatnya tersebut.

"Yang gila tuh disini lo, anjir! Seneng banget ya liat gue kesiksa.."

"PASTI!" Jeongguk kembali melentingkan lehernya, karena tidak kuat sekali menahan tawanya.

Jimin benar-benar definisi sahabat yang kocak, yang pasti akan selalu di rindukannya ketika mereka berdua di masa depan sudah terpisah jauh.

Benar?















[]

"Kalo di pikir-pikir, tokcer juga ya si Pak Dokter itu anjir.."

Mendengar ocehan itu, Jeongguk malah terkekeh geli.

Masih berada di tempat tongkrongan yang sama, dengan makanan yang kini sudah datang di hadapan mereka.

Memesan beberapa makanan berat, dan tak lupa susu pisang kesukaan Jeongguk sebagai minumnya.

"Emang waktu itu pake gaya apa sih?"

Jeongguk menggelengkan kepalanya,

"Yang pertama tuh gue sadar ngga sadar ngelakuinnya, jadi ngga paham posisinya kayak gimana."

"Gila.. kayaknya emang dia ngeluarinnya di dalem deh, makanya langsung jadi gitu."

Tuturan Jimin membuat Jeongguk tertawa geli di sela-sela makannya.

"Emang ngga pake kondom apa, yang?"

"Engga tau, yang gue inget tuh cuma satu."

"Apaan?" tanya Jimin penasaran.

"Gede, Jim." bisik Jeongguk hati-hati.

Jimin malah berdecak disana, mengangkat satu alisnya sebelah.

"Ya kalo itu sih udah pasti ketauan dari postur tubuhnya, yang."

"Pak Dokter kan badannya bagus, mana tinggi pula."

"—pasti lah gede juga."

"Nih, asal lo tau ya.." bisik Jimin disana.

Jeongguk disitu se-segera mungkin mengangkat alisnya penasaran di tengah-tengah keramaian cafe ini.

"Punya Namjoon juga gede banget, yang!"

"—mana panjang pula!"

"Pokoknya kalo udah masuk tuh, mentok banget dah!"

"Bangsat! Gue kira apa??!" dengus Jeongguk sambil terkekeh geli.

"Enak banget, yang. Kalo udah main sama yang gede dan panjang gitu."

"Kita akan bener-bener di buat puas sama dia."

Disana, otak gila nya Jeongguk seketika berpikir untuk mengingat kejadian tadi pagi.

Sialan! Yang di bilang Jimin tuh ternyata bener banget!

Mencoba mengatur ekspresi wajahnya agar terlihat biasa saja.

"Ah, lo! Ngapain jadi bahas ginian deh! Mana di tempat umum lagi! Beneran stress lo, Jim!"

Jimin berdecak.

"Ah, gausah munafik, yang! gue tau, topik pembasahan gini kan yang lagi lo sukain sekarang?"

Jeongguk tertawa, bisa-bisanya Jimin tau semuanya.

"Siapa bilang anjir.."

Lalu keduanya pun kembali melempar tawa karena obrolan randomnya. Sambil menikmati makanan berat yang di belikan Jimin dengan cuma-cuma.

Selang beberapa waktu, mereka selesai dengan makannya, lalu lanjut mengobrol hal random sejenak.

Hingga sepasang mata Jeongguk melihat ada seseorang yang sangat dia kenal yang kini sedang berada di area cafe itu juga.

Itu Eunwoo.

Dengan satu gadis lain di gandengannya.

Lelaki itu kini terlihat mencoba memberikan akses duduk pada wanita tersebut.

Jeongguk meremat tangannya dengan kuat.

"Bangsat.." lirih Jeongguk dengan kesalnya.

Dia lah satu-satunya lelaki yang Jeongguk benci saat ini.

Karena Eunwoo lah, Jeongguk bisa sakit hati karena kebohongannya itu.

Terlebih pemuda itu masih memiliki hutang yang belum di bayar sama sekali olehnya.

Maka dengan kesalnya, Jeongguk pun beranjak berdiri dari sana, pergerakan itu membuat Jimin yang sedang memaikan ponselnya pun teralihkan.

"Lho lho.. Yang?! Mau kemana?!" Jimin benar-benar kaget dengan Jeongguk yang berjalan angkuhnya menuju salah satu meja.


[]

Eunwoo sedang asik mengobrol dengan wanita di hadapannya.

Lalu, ada seseorang yang tiba-tiba saja datang dengan angkuhnya dan menggebrak meja nya kuat.

Sontak Eunwoo berdiri,

"Jeongguk?! Lo ngapain disini??"

Jeongguk mencoba mengatur emosinya, namun sepertinya susah.

Tak menjawab, Jeongguk malah beralih menoleh pada wanita yang ada di sebelahnya.

"Oh? Jadi ini cewek baru lo?"

"Kak, awas ya? Hati-hati sama nih bajingan!" pekik Jeongguk menyalang.

"Kemarin baru aja jalan sama ceweknya, eh sekarang udah jalan sama cewek yang beda lagi."

Lalu Jeongguk menatap Eunwoo dengan mata sinisnya.

"Playboy, eh?"

"Bangsat.. Maksud lo apa sih, Gguk?!" teriak Eunwoo disana.

Bukannya menjawab, Jeongguk malah menadahkan satu telapak tangannya di hadapan pemuda tersebut.

"Mana sini, uang gue yang lo pinjem buat beli jam kemarin. Mana?"

"—dari kemarin di tagih bilangnya nanti-nanti terus, mana sini?"

Eunwoo sudah tidak bisa mengontrol amarahnya disana, dia sudah mengepalkan tangannya di bawah meja tersebut.

"Kakak cantik~ lain kali hati-hati ya kalau jalan sama nih cowok! Bisa-bisa kakaknya di porotin juga lagi sama dia!"

"Cukup saya aja yang jadi korbannya. Kakak cantik jangan, ya?"

Omongan-omongan Jeongguk sungguh membuat Eunwoo sangat emosi disana.

Maka hal yang terjadi selanjutnya adalah ;

Bugh!!

Bugh!!

Ya, Eunwoo dengan emosinya berhasil meninju Jeongguk dua kali di perutnya.

Jeongguk kelimpungan dan terhuyung ke belakang.

"Bangsat lo—anjing.. bisa-bisanya lo ngomong kayak gitu,"

"Sayang, ayo!"

Eunwoo buru-buru menarik wanitanya pergi dari sana dengan paksa.

Sedangkan Jeongguk sudah terjatuh ke lantai, sialnya Jimin sahabatnya itu datang dengan telat.

Semuanya telah terjadi begitu saja.

"Yang!" teriak Jimin sambil mencoba membangunkan Jeongguk dari terhuyungnya.

Jeongguk terbatuk-batuk disana.

"Eunwoo bangsat.. cowok b-biadab! Uhuk!" ujar Jeongguk dengan terbatanya.

Jimin berdecak, dan menatap Eunwoo yang sudah menjauh dengan tatapan kesalnya.

"Lo tunggu sini, gue mau nyamperin tuh bocah!"

Tanpa persetujuan, Jimin pun berlar dan mengejar Eunwoo disaat itu juga.

Ketika sudah di dekatnya, Jimin menarik paksa dan baju Eunwoo untuk menoleh ke belakang.

Tanpa ba bi bu lagi, Jimin sukses mendaratkan tiga pukulan pada perut dan wajah pemuda tersebut.

"Gausah macem-macem sama Jeongguk, anjing."

"Gue ingetin sama lo, kalo terjadi apa-apa sama Jeongguk."

"—ngga akan segan buat gue bunuh lo, sialan."

Setelah mengucapkan tiga kalimat itu, Jimin kembali berlari untuk menemui Jeongguk.

Yang sialnya, Jeongguk kini sudah tak sadarkan diri.

"Yang!"

"—YANG! BANGUN YANG!"

"Anjing.. JEONGGUK! BANGUN YANG!"

Disana, Jimin bisa melihat, di waktu ketidaksadarannya sahabatnya itu, Jeongguk kini tengah memegang perutnya dengan sebelah tangannya.

Jimin berdecak dan menyugarkan rambutnya frustasi.

"Jangan sampe semua hal yang gue takutin beneran kejadian.."

Lagi-lagi ia menghela nafasnya sambil menatap Jeongguk nanar.

"Gue ngga tau, akan sengamuk apa suami lo pas liat keadaan lo jadi kayak gini, yang.."















[]

Ketika Taehyung baru saja mengurus pasiennya yang bernama Irene itu, tiba-tiba Lisa datang dan memberikan ponsel pada Taehyung.

"Siapa?"

"Ini Pak—dari Jeongguk, suami Pak Taehyung."

Maka dengan cepatnya Taehyung pun menerima ponsel tersebut.

"Kamu jaga dulu Irene, saya akan terima panggilan dulu."

Lisa pun mengangguk, lalu Taehyung berlari secepat mungkin menuju tempat yang lebih sepi.

"Ya—Halo, sayang? sudah pulang kah? di jemput sekarang?"

"Halo, Pak Dokter. Ini Jimin, maaf sebelumnya menganggu waktu kerjanya, tapi ini saya mau ngasih tau kalau Jeongguk—"

"Jimin?" beo Taehyung segera mungkin memotong ucapan teman suaminya tersebut.

"Ada apa dengan Jeongguk? Apa ada sesuatu hal—"

"A-anu.. Jeongguk.. Pingsan, Pak."

"—dia sampai sekarang masih ngga sadarkan diri setelah dia di hajar habis-habisan sama.."

Tangan Taehyung mengerat kuat setelah mengetahui fakta yang menyedihkan itu.

"Oleh siapa, Jimin? Kenapa kamu malah diam?"

"Oleh.. Eunwoo, Pak Dokter.."

Disana, Taehyung memukul tangannya sendiri ke tembok.

"Tolong sharelock lokasinya keberadaan kalian sekarang juga, saya akan segera kesana."

"Tapi Pak.."

Tanpa mendengar jawaban dari Jimin lagi, Taehyung sudah memutus ponselnya dengan cepat.

Kembali berjalan menemui Lisa yang ada di ruangan.

Lisa beranjak dari duduknya ketika Taehyung kini terlihat buru-buru memakai jas Dokternya.

"Lho Pak? Bapak mau kemana?"

Taehyung yang sudah di ambang pintu pun menoleh.

"Tolong kamu jaga Irene dulu, saya ada keperluan mendesak sekarang."

Lalu pintu ruangan itu pun di tutup dengan cepatnya oleh Taehyung.

Membuat Lisa sebagai asistennya di buat bingung karena pergerakan aneh atasannya tersebut.









"Eunwoo? Berani nya kamu main-main dengan saya, eh?"














[]

Yang nagih update cepet nih!

Mana coba sini absen dulu???

Tuh, udah di turutin yaa kemauannya 😋

yang mau emosi, yang mau misuh-misuh, sangat di persilahkan 😉

Abisnya sih, minta update terus..

salah kalian juga kan 😏




Jangan lupa ramein terus kalo mau update cepet yaaa!!! 🍓🔥😏



Continue Reading

You'll Also Like

108K 1.8K 15
Dion, pemuda tampan bermuka perpaduan cantik dan manis. Memiliki fetish menaklukkan pria beristri yang memiliki karakteristik mumpuni. Di malam itu...
683K 35.2K 42
©️BaeUci S1 END S2 END BxB Area WarningπŸ”ž #bxb #taehyung #jungkook
11K 1.3K 30
she's the love that i kept, but i love you everyday.
233K 11.5K 22
Taehyung Yang membalaskan dendam kepada yuna mantan kekasihnya dengan Merebut Jungkook.. malah terjebak dengan Mencintai Jungkook "SAINGANKU ADALAH...