Pak Dokter - taekook β˜‘

By peachyluvu

667K 44.8K 4.3K

Perjodohan yang tak terduga, antara Mahasiswa dengan seorang Dokter muda & tampan. Kim Taehyung dan Jeon Jeon... More

intro
πŸ“ 01
πŸ“ 02
πŸ“ 03
πŸ“ 04
πŸ“ 05
πŸ“ 06
πŸ“ 07
πŸ“ 08
πŸ“ 09
πŸ“ 10
πŸ“ 11
πŸ“ 12
πŸ“ 13
πŸ“ 14
πŸ“ 15
halo?
πŸ“ 16
πŸ“ 17
πŸ“ 18
πŸ“ 19
πŸ“ 20
πŸ“ 21
πŸ“ 22
πŸ“ 23
πŸ“ 24
πŸ“ 26
πŸ“ 27
πŸ“ 28
πŸ“ 29
πŸ“ 30
πŸ“ 31
πŸ“ 32
πŸ“ 33
πŸ“ 34
πŸ“ 35
πŸ“ 36
πŸ“ 37
πŸ“ 38
πŸ“ 39
πŸ“ 40
πŸ“ 41
πŸ“ 42
πŸ“ 43
πŸ“ 44
πŸ“ 45
πŸ“ 46
πŸ“ 47
πŸ“ 48
πŸ“ 49
πŸ“ 50
πŸ“ 51
πŸ“ 52
πŸ“ 53
πŸ“ 54
πŸ“ 55
πŸ“ 56
πŸ“ 57
πŸ“ Q&A time !!
πŸ“ 58
πŸ“ Aca ❀
πŸ“ Papa 🌹
πŸ“ Epilogue ; Garis Takdir πŸ’–
Coming Soon!! [ PDF PAK DOKTER 🌹 ]
[ OPEN PO PDF PAK DOKTER!! 🌹 ]
NEW BOOK! { GALAXY - TAEKOOK }
NEW BOOK! [ Dirty Hands ' Tangan Kotor ' - TAEKOOK ]
πŸ“£ BIG PROMO PDF 95%! CUMA 25RIBU BISA DAPET 28 PDF TAEKOOK! SERIUSAN! πŸ”₯
ada yang masih mau ikutan PROMO PDF DISKON 95%? ISI 28PDF TAEKOOK CUMA 25RIBU!!
πŸ“£ BIG PROMO PDF 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN!
πŸ“£ BIG PROMO PDF DISKON 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN! 😍

πŸ“ 25

10.3K 715 146
By peachyluvu

ENAM KALI UPDATE DALAM SEHARI!!!

CUMA SAYA YANG BISA SEPERTI INI! 😔😭

MAKANYA, JANGAN LUPA RAMEIN TERUS YAA!!!

kali ini panjang banget, semoga kalian menikmati! 😋


Enjoy!

[ 🍓 ]

Pukul 8 malam.

Taehyung baru saja memarkirkan mobilnya dengan sembarang di depan pekarangan rumahnya.

Keluar dari mobil dengan tergesa, dan berlari sekuat mungkin untuk segera masuk ke dalam rumah.

Menaiki tangga dengan rusuh, dan membuka pintu kamar dengan kasar.

"JEONGGUK?!"

Pintu kamar yang di buka paksa tersebut sontak membuat kedua orang yang ada di dalam sana menoleh kaget.

Jimin dan Namjoon.

Yang memang sejak kejadian tadi, mereka langsung membawa Jeongguk ke rumahnya, dan menghubungi Taehyung lagi.

"Pak Dokter.." lirih Namjoon saat melihat Taehyung yang baru saja masuk dan langsung menghampiri suaminya.

"Eumm.. Kak Taehyung maaf sebelumnya.."

"Jimin? Ini kenapa Jeongguk jadi seperti ini? Hah?"

Namjoon yang maju dan mendekat pada Taehyung.

"Kejadiannya begitu cepat, Dok. Tadi saya beli ramen pedas kesukaan Jeongguk, untu Jimin juga saya belikan, karena memang sudah janji akan makan-makan, tapi.. saat Jeongguk baru menghirup aromanya saja, dia sudah mual dan langsung muntah-muntah, Dok."

Mendengar penjelasan Namjoon, Taehyung seketika mendesah lemas sekali.

"Astaga.."

"Tadi sudah mau saya ajak ke klinik, cuma Jeongguknya nolak. Katanya mau di periksa sama Dokter Taehyung aja."

Jimin mengangguk atas tuturan Namjoon barusan.

"Ya.. kami tidak bisa memaksa kalau maunya Jeongguk seperti itu, berakhir kami bawa ke sini saja, biar dia istirahat di kamarnya sambil menunggu dokter pulang dari tugasnya."

Taehyung benar-benar terlihat cemas saat ini, ia menatap suaminya yang kini begitu pucat.

Taehyung tau, Jeongguknya tengah tertidur.

"Kalau begitu, kami berdua pamit dulu ya, Dok? biar Jeongguk sekarang saya serahkan pada Dokter."

Taehyung mengangguk, hingga akhirnya Jimin dan Namjoon pun berlalu pergi meninggalkan Taehyung dan Jeongguk berdua.

Namjoon sudah yakin, kalau Jeongguk pasti akan aman dengan suaminya sendiri.

"Sayang.." lirih Taehyung dengan hati-hatinya.

"Astaga, pucat sekali.." tutur Taehyung dengan lemahnya.

Maka di detik itu juga, Taehyung mulai beraksi dengan peran dokternya disini.

Mencoba mengambil stetoskopnya, dan menempelkannya pada dada suaminya.

Selesai dengan itu, Taehyung mengusap dahi Jeongguk yang cukup berkeringat banyak sekali.

Maka tak butuh waktu lama untuk Taehyung mengambil kompresan dan beberapa minyak balur untuk tubuh suaminya.

Ketika semuanya sudah ditangani dengan baik dengan Taehyung.

Pria itu kembali menatap suaminya dengan tatapan sendunya.

"Kamu kenapa, hm? kok bisa muntah-muntah begitu?"

"Makan apa kamu di kampus tadi siang sih? Astaga.."

Ketika Taehyung sedang sibuk dengan pikiran kacaunya, tiba-tiba Jeongguk bangun dan terbatuk.

Taehyung tentu saja kalut dan panik,

"M-mual! Hoekkk!"

"Mual?!"

Jeongguk mengangguk, "Mau muntah Taehyung—mau muntah!—hoekk!"

Dan disana Taehyung buru-buru menggendong suaminya ke kamar mandi, lalu mencoba untuk membantu Jeongguk mengeluakan cairan itu dari mulutnya.

"Astaga.. Ada apa sih ini sebenarnya.."

Taehyung benar-benar sudah tidak tega melihat suaminya yang begitu lemas.

Melirik jam di tangannya, waktu masih menunjukkan pukul 8 lewat,

Mungkin masih ada akses untuk membawa Jeongguk se-segera mungkin ke rumah sakit.

"Kita ke rumah sakit ya, sayang? Biar saya tangani kamu disana dengan alat-alat yang lengkap, ya?"

"T-tapi ngga kuat jalan, Taehyung.."

"Iyaa, saya tahu. saya gendong, hm?" Jeongguk pun mengangguk.

Lalu Taehyung membawa suaminya kembali ke kamarnya. Mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih hangat sebelum pergi.

Taehyung menelfon Lisa, asistennya terlebih dahulu disana.

"Lisa? Tolong siapkan satu ruangan private saat ini juga, urgent."

"Hah? Untuk siapa Dok?"

"Suami saya. Segera."

"A-ah yaa! Baik, Dok!"

Panggilan pun di putus secepat mungkin oleh Taehyung—dan dia membawa Jeongguk segera ke dalam gendongannya untuk di bawanya ke rumah sakit malam ini juga.















[]

Sesampainya di rumah sakit, Lisa sudah terlihat siap dengan ruangan private yang di minta Taehyung tadi.

"Silahkan.." ucap Lisa dengan paniknya.

Ketika Jeongguk sudah di rebahkan, Taehyung menatap Lisa dengan siratan khawatirnya.

"Suami Dokter sakit apa sebenarnya?"

Taehyung menggelengkan kepalanya,

"Saya tidak paham, Lisa. Jeongguk sedari tadi muntah-muntah terus, dan mual katanya, apa dia salah makan, ya?"

Lisa pun ikut berpikir disana.

"Duh, emang Dokter ngga perhatikan apa makanan suaminya?"

"Saya selalu perhatikan, sarapannya juga saya yang buatkan, tapi saya heran kenapa saat ini jadi seperti ini?"

"Apa suami Dokter salah jajan? mungkin dia jajan sembarang di luar?"

"Entah lah, Lis. Saya benar-benar sudah lelah sekarang. Setelah tadi saya sibuk mengurus Irene, rasanya badan saya terasa lemah saat ini."

"Yaudah, kalo gitu Dokter sekarang istirahat aja gapapa, biar saya yang mengurus Kak Jeongguk.."

Lisa lalu berpikir sejenak,

Mual dan muntah-muntah.

Pikiran tersebut kemudian muncul di otaknya.

"Dok.."

"Hm?"

"Apa perlu saya panggilan Dokter kandungan?"

Alis Taehyung mengernyit kaget atas usulan asistennya tersebut.

"Dokter kandungan? Untuk apa?"

Lisa pun berdecak,

"Ya untuk periksa kondisi suami Dokter lah!"

"Emang Dokter sendiri ngga peka apa sama gejala-gejala awal yang di alami suami Dokter?"

"Mual, muntah-muntah dan lemas."

"Bukannya itu semua ciri-ciri dari gejala awal tanda kehamilan ya?"

Ucapan-ucapan yang di lontarkan Lisa, seolah membuat Taehyung berpikir keras.

Hamil?

Jeongguk hamil?

"Lisa.. T-tapi.. Bagaimana mungkin Jeongguk h-hamil?"

Wanita itu berdecak lagi,

"Ya bisa saja, kan Dokter dengan Kak Jeongguk sudah jadi sepasang suami. Dan pasti sudah melakukan hal itu 'kan?"

"Hal itu?"

"Ck, having sex! Masa begitu saja tidak peka sih!" bisik Lisa disana.

"Sudah kan, Dok?"

Maka dengan gugupnya Taehyung mengangguk walaupun ragu.

"Nah, yasudah. Berarti emang mungkin dugaan saya benar. Dokter tolong tunggu disini, oke? Saya akan memanggil Dokter kandungan untuk mengecek kondisi suami Dokter."

Lisa pun berlalu meninggalkan Taehyung berdua dengan Jeongguk di ruangan private tersebut.

Jeongguk rupanya sedang tidur, mungkin karena lemas.

Maka, sambil menunggu Lisa, Taehyung lebih dulu mencoba memasangkan infusan pada suaminya tersebut, guna untuk menambahkan cairan saja kepada tubuhnya itu.
















[]

"Umur janin kini sudah berjalan 14 hari, Dokter. Jadi sangat begitu rentan untuk kesehatan suami anda saat ini."

Mendengar penjelasan dari Dokter kandungan itu, tentu saja Taehyung kaget—sekaligus bahagia.

"Kesehatan orang yang mengandung harus di nomer satukan, kita satu profesi, jadi Dokter Taehyung pun pasti paham dengan maksud saya."

Taehyung menganggukan kepalanya, dan sedikit berbincang mengenai kehamilan Jeongguk dengan dokter tersebut.

Hingga akhirnya, Dokter spesialis kehamilan itu pun berpamitan dari Taehyung dan Lisa.

Lisa—adalah orang yang begitu terlihat excited saat ini juga.

Siapa sih yang tidak happy mendengar kabar kehamilan seseorang?

"Pak Taehyung!!! Congratulation!! OH MY GOSH! akhirnya Bapak sebentar lagi mau jadi Daddy jugaaa!!!"

Melihat Lisa yang se-ceria itu membuat Taehyung terkekeh geli.

"Terimakasih, Lisa. Doakan saja yang paling terbaik untuk kesehatan suami saya dan janinnya ya?"

"Pastinya dong Pak!"

Lantas dengan rasa bahagianya, Taehyung pun berlalu mendekat pada suaminya yang kini masih terbaring di atas bangsal

Jeongguk melihat Taehyung mendekatinya.

"Jeongguk, saya benar-benar tidak menyangka jika semua keajaiban ini datang pada kehidupan saya dan kamu.."

"Terimakasih, Jeongguk. Terimakasih!" bisik Taehyung dengan gembiranya.

"Saya janji, setelah ini, saya akan lebih mengutamakan kesehatan kamu dan calon bayi, hm?"

Jeongguk belum menjawab, sebelum akhirnya Taehyung kembali berbicara.

"Saya harus menelfon kedua orang tua kamu untuk membagikan kabar baik ini!"

"—setelahnya saya juga akan memberi tahu Om saya kalau kini kamu sedang mengandung!"

Taehyung terlihat agresif dan ceria sekali, namun tidak dengan Jeongguk.

"Taehyung?"

"Ya?"

"—kenapa, Hm? Ada yang sakit lagi kah?"

Jeongguk menggelengkan kepalanya pelan.

"Gue.."

"—gue belum siap hamil, Taehyung."

"Gue belum siap hamil anak lo."

"Gue beneran belum siap sama waktu ini.."

Rintihan Jeongguk barusan, membuat ponsel yang sedang di pegang Taehyung kini terjatuh begitu saja dengan bebasnya ke lantai.

Begitupun dengan Lalisa, asisten Taehyung yang saat itu masih ada disana dan jelas mendengar semua ucapan yang keluar dari mulut suami Dokter Taehyung.

Lisa yang sedang sibuk menyiapkan obat pun, kini tangannya terdiam seketika, dan melihat bagaimana kakunya tubuh Taehyung saat ini ketika mendengar pengakuan tersebut.

"Jeongguk.." lirih Taehyung dengan detak jantungnya yang seolah berhenti.

"Gue gamau.." lirih Jeongguk sambil menangis.

"Gue belum siap.."

"Nanti apa kata orang-orang di kampus kalo denger kabar gue hamil dan liat perut gue yang buncit itu?"

Jeongguk menatap nanar mata Taehyung yang kini sudah mengeluarkan setitik air matanya.

"Ini semua gara-gara lo.."

"Gue benci lo, Taehyung.."

"Gue—GUE BENCI NIKAH SAMA LO!!"















[]

yuk, yang panas yang panas~ 😌🔥🔥

aku gatau apa-apa ya,

mau kabur aja deh, hehe.

udah enam kali update nih, harusnya kalian seneng?

seneng kan? iya kan??? 🤗

yang mau misuh-misuh, boleh, di persilahkan deh! 😉


Jangan lupa ramein komentarnya terus!! Biar aku makin semangat updatenya, oke???!! 🍓🔥

Continue Reading

You'll Also Like

116K 11.6K 96
Book ini lanjutan dari Only You. Baca OY S1 dulu yhaa... Bercerita tentang Kisah Cinta Dewa dan Nanda setelah mereka memutuskan untuk menikah dan hi...
228K 17.4K 25
πŸ…°οΈπŸ…±οΈπŸ…ΎοΈβ— M-PRAG⚠️ 21+ πŸ”ž ACTIONπŸ”₯
499K 37.2K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
35.5K 1.8K 20
Andrasaka fankiston CEO muda tertampan dan terkaya di benua eropa kini sedang menghadiri makan malam bersama rekan bisnis nya yang akan membuat perus...