Pak Dokter - taekook β˜‘

By peachyluvu

667K 44.8K 4.3K

Perjodohan yang tak terduga, antara Mahasiswa dengan seorang Dokter muda & tampan. Kim Taehyung dan Jeon Jeon... More

intro
πŸ“ 01
πŸ“ 02
πŸ“ 03
πŸ“ 04
πŸ“ 05
πŸ“ 06
πŸ“ 07
πŸ“ 08
πŸ“ 09
πŸ“ 10
πŸ“ 11
πŸ“ 12
πŸ“ 13
πŸ“ 14
πŸ“ 15
halo?
πŸ“ 16
πŸ“ 17
πŸ“ 19
πŸ“ 20
πŸ“ 21
πŸ“ 22
πŸ“ 23
πŸ“ 24
πŸ“ 25
πŸ“ 26
πŸ“ 27
πŸ“ 28
πŸ“ 29
πŸ“ 30
πŸ“ 31
πŸ“ 32
πŸ“ 33
πŸ“ 34
πŸ“ 35
πŸ“ 36
πŸ“ 37
πŸ“ 38
πŸ“ 39
πŸ“ 40
πŸ“ 41
πŸ“ 42
πŸ“ 43
πŸ“ 44
πŸ“ 45
πŸ“ 46
πŸ“ 47
πŸ“ 48
πŸ“ 49
πŸ“ 50
πŸ“ 51
πŸ“ 52
πŸ“ 53
πŸ“ 54
πŸ“ 55
πŸ“ 56
πŸ“ 57
πŸ“ Q&A time !!
πŸ“ 58
πŸ“ Aca ❀
πŸ“ Papa 🌹
πŸ“ Epilogue ; Garis Takdir πŸ’–
Coming Soon!! [ PDF PAK DOKTER 🌹 ]
[ OPEN PO PDF PAK DOKTER!! 🌹 ]
NEW BOOK! { GALAXY - TAEKOOK }
NEW BOOK! [ Dirty Hands ' Tangan Kotor ' - TAEKOOK ]
πŸ“£ BIG PROMO PDF 95%! CUMA 25RIBU BISA DAPET 28 PDF TAEKOOK! SERIUSAN! πŸ”₯
ada yang masih mau ikutan PROMO PDF DISKON 95%? ISI 28PDF TAEKOOK CUMA 25RIBU!!
πŸ“£ BIG PROMO PDF 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN!
πŸ“£ BIG PROMO PDF DISKON 95%! ISI 28 PDF TAEKOOK CUMA 25 RIBU AJA! SERIUSAN! 😍

πŸ“ 18

8.7K 699 68
By peachyluvu


Yuhuuuu!!!

DOUBLE UPDATE NIH GUYS!!!

JANGAN LUPA RAMEIN BOOK-NYA YAA!!!

BIAR AKU MAKIN SEMANGAT UPDATENYA SOALNYA HEHE

ENJOY!

[ 🍓 ]

Pagi ini, Jeongguk bangun lebih awal dari biasanya, entah kenapa alasannya.

Turun dari ranjang dengan sayup-sayup mata yang masih sedikit mengantuk.

Keluar dari kamar dengan jalan sedikit sempoyongan.

Menuruni tangga dengan perlahan, jalan ke arah dapur—sengaja, ingin langsung minum susu pisang yang ada di dalam kulkas seperti nya.

Ketika sudah berada di ambang pintu, mata itu bisa melihat jika ada Taehyung yang tengah sibuk di area pantry.

Bunyi suara masakan terdengar begitu jelas di telinganya.

Sejak kejadian semalam, Jeongguk dan Taehyung tak melakukan pembicaraan lagi. Mereka berdua benar-benar diam satu sama lain.

Suara pintu kulkas di buka, Jeongguk melirik sekilas pada Taehyung, yang sialnya Taehyung juga ternyata melihat pergerakan dirinya.

Buru-buru lah pemuda itu memalingkan wajahnya dan mengambil segera susu pisang buatannya.

Gengsinya tinggi, tapi rasa penasarannya jauh lebih tinggi.

Bahkan sampai sekarang, Taehyung tidak melayangkan sapaan selamat pagi seperti biasanya.

Jeongguk duduk di atas kursi yang menaruh susu kotaknya di meja makan, lalu memperhatikan dengan seksama Taehyung yang sedang asik dengan memasaknya itu

"Masak apa hari ini?" pertanyaan itu terlontar dengan hati-hati.

Taehyung tak cepat menjawab.

Jeongguk langsung mengatupkan bibirnya, kenapa?

Beda.

"Taehyung?"

Sontak yang di tanya pun menoleh sekilas. Namun kembali sibuk menata makanannya.

Taehyung berjalan mendekat pada meja makan dan duduk di hadapan Jeongguk dengan satu piring nasi goreng buatannya.

Jeongguk yang melihat makanan tersebut seperti enak pun matanya ikut berbinar.

"Wihh~kayaknya enak tuh!"

Dokter Kim tak menyahut, dirinya sibuk menyiapkan satu gelas air putih untuknya.

Jeongguk mengerucutkan bibirnya.

"Kok cuma satu piring?"

"—buat gue mana?"

Taehyung yang akan menyuapkan satu sendok nasi goreng itu pun kini terhenti akan pertanyaan suaminya tersebut.

"Memangnya kamu mau?"

Lantas Jeongguk mengangguk cepat,

"Ya mau lah! Kan gue juga udah—"

"Saya tidak ingin buang-buang makanan lagi, Jeongguk."

Ucapan Jeongguk di potong begitu saja dengan kalimat menusuk seperti barusan.

Tiba-tiba bibir Jeongguk kelu.

"Sandwich mu kemarin pun berakhir di telantarkan kan?"

"Kalau mau sarapan, coba bikin sendiri."

"Semalam sudah bilang sama Mommy mu, katanya sudah bisa belajar masak?"

Pertanyaan Taehyung membuat alis Jeongguk mengerut, entah mengapa ada perasaan sedih disana.

"Y-ya tapi kan semalem.. lo juga tau sendiri kalo semua itu.."

"Kebohongan? Iya?"

"Semua obrolan kita semalam dengan orang tua mu itu hanya sebuah kebohongan kan?"

Taehyung terkekeh kecil, "Saya tau, kok."

"Saya juga tau diri kalau emang hubungan rumah tangga kita ini ngga berarti apa-apa untuk kamu."

"Bukan begitu?"

Alis Jeongguk mengerut bingung, "Lo ngomong apaansih?"

Taehyung malah menggeleng, lalu kembali sibuk memakan sarapan buatannya dengan santai.

"Lo kalo marah gausah lah nyudutin gue kayak gini."

"Di pikir keren begitu?"

Ucapan Jeongguk yang baru saja di lontarkan membuat Taehyung menghentikan makannya.

Lalu siluetnya menatap lurus Jeongguk yang ada di hadapannya.

Diam dan tak bersuara, Taehyung hanya telak menatapnya.

Jeongguk yang ditatap dalam diam seperti itu pun meledah ludahnya kikuk—takut.

"N-ngapain lo liatin gue segitunya sih?"

Tak menjawab, Taehyung malah kembali sibuk menghabiskan makanannya hingga tandas.

Meminum air putih dengan khidmat, membuat Jeongguk semakin di buat ketakutan.

Taehyung berdehem sejenak sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan Jeongguk ke wastafel, hanya sekedar untuk membersihkan piring bekas makannya.

Tak lama dari Taehyung kembali,

Lalu mendekat pada Jeongguk dan berdiri di belakang pemuda tersebut.

Jeongguk menoleh ke belakang, disana ada Taehyung yang tengah berdiri menjulang di belakang punggungnya.

"M-mau ngapain lo?!"

Lagi dan lagi tak menjawab,

Taehyung malah mendekatkan wajahnya pada wajah Jeongguk.

Lalu telapak tangan yang besar itupun kini terasa merambat di area belakang tengkuk Jeongguk.

Semuanya berlalu begitu cepat, Jeongguk hingga merinding di buatnya.

Taehyung dengan dua bola matanya yang sendu, menatap mata Jeongguk yang ketakutan itu,

"Saya sentuh sebentar seperti ini, boleh kan?" bisik Taehyung tepat di depan wajahnya.

Taehyung tersenyum kecil,

"Maaf kalau lancang,"

"Tapi satu yang kamu harus tau saat ini tentang saya,"

"Tolong jangan semakin memancing emosi saya sejak kemarin malam."

"Kamu tau? Sampai saat ini, sejujurnya saya masih marah dengan kamu, Jeongguk."

"Saya bukan tipe orang yang marah nya diam, saya bisa melakukan hal gila apa saja jika saya mau."

"Tapi karena yang membuat saya marah kali ini adalah kamu, jadi saya tahan."

"Saya tidak tega jika wajah kamu yang se-lembut dan sehalus bayi ini saya kasari."

Taehyung menghela nafasnya dengan berat.

Kedua mata mereka benar-benar saling tatap begitu intim satu sama lain.

"Saya sedang marah, Jeongguk.."

"Saya sedang marah pada kamu.."

"Tapi saya tidak bisa melakukan hal bodoh apapun selain diam.."

"Karena saya masih ingat, mau bagaimanapun kamu memandang saya."

"Tapi di mata saya—kamu tetap suami saya, tetap pasangan hidup saya, yang harus saya jaga baik-baik."

Taehyung mengeluarkan setitik air matanya disana, Jeongguk jelas mengetahui hal itu.

Tersenyum, lalu menyatukan dahi mereka dengan intim.

"Mungkin kita memang belum saling cinta, tapi saat ini.."

"—saya sedang mencoba.."

Penyatuan dahi yang begitu intim kini telah di lepaskan oleh Taehyung.

Pemuda itu kembali pada ekspresi datarnya.

Dan seketika pergi begitu saja dari dapur meninggalkan Jeongguk seorang diri di dalam diamnya.

Taehyung sudah hilang dari pandangan, Jeongguk masih mematung dengan shock yang luar biasa.

Meraba area dadanya yang kini entah mengapa terasa berdetak begitu cepat.

Jeongguk melirik ambang pintu dapur yang kosong lalu kembali pada pandangan lurusnya.

Menyembunyikan wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Please.. gue takut sama dia.."


















[]

Hayolooo..

macem-macem sih 😅

karma bukan sih ini guys?? 😂

btw, Ramein terus yaa!! Aku udh mulai mau produktif update lagi nih soalnya! Hehe



Mau lanjut cepet ngga nih??? 😏

Continue Reading

You'll Also Like

244K 36.7K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
80.6K 3.7K 37
[Tamat] Keluarga kita... keluarga kecil kita yang bahagia. Mungkin. Story by @MinHae05
1.7M 74.5K 46
Kehidupan Jungkook berubah kala di pertemukan oleh seseorang, bahkan sampai dirinya jatuh cinta yang homophobic, silahkan untuk meninggalkan book ini...
14.9M 1M 70
[SEBAGIAN CHAPTER DIPRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] MASIH LENGKAP DAN JANGAN BELI NOVEL BAJAKAN! Namanya Moriz Admiral R, semua orang mengetahui s...