"daddy bwu cakitttttt!!" pekik sean pada sang ayah yang sedang membuatkan susu untuk sean didapur.
"daddy cepat daddy!!!! Napa lama cekali cihhh, bwu cakit niiii!!!"
Gulf bersama mama trai dan mae jong hanya tertawa kecil mendengar kepanikan sean meneriaki Mew.
Dengan tergesa-gesa mew kembali membawa susu dan memberikan segelas susu itu kepada sean.
"kenapa jadi galak sih?" tanya mew.
"bwu cakit tuuu"
Mew menggelengkan kepalanya pelan dan kembali duduk disamping gulf, menggenggam tangan sang istri sambil sesekali mengecup pelipis gulf.
"sakitnya masih kayak yang kemaren sayang?" tanya mew.
"iya, tapi jaraknya lebih deket deh phi" jawab gulf sambil terus mengusap perutnya.
"udah deket banget?" tanya mew.
"lumayan phi"
Mew mengusap keringat yang mengalir diwajah gulf dengan satu tangannya sementara satu tangan lagi masih enggan beranjak dari perut sang istri.
Gulf pun menyandarkan kepalanya pada bahu mew, memeluk erat pinggang sang suami menyalurkan rasa sakit nya.
"shh ma aduh pinggang gulf" adu gulf yang semakin meringis kesakitan.
"iya nak, mama usap-usap ya sayang ya" ujar mama trai mengusap pinggang anak bungsunya itu.
"pinggang aku panas ma" rengek gulf.
"kita kerumah sakit aja ya nak, kayaknya udah deket lahiran ini" ajak mae jong.
"iya sayang, kerumah sakit ya" ujar mama trai membujuk.
"awhh shh nanti aja, aku ga kuat jalan" jawab gulf.
"bibi, shaa" panggil mew dan tak lama bibi dan sha pun datang keruang tengah.
"iya tuan"
"sha tolong ambil koper yang disamping lemari, bawa ke mobil"
"baik tuan" jawab sha lalu bergegas ke kamar mew gulf.
"bi, tolong bilang ke pak tono buat siapin mobil, tolong anter ke rumah sakit"
"baik tuan" jawab bibi yang langsung keluar mencari pak tono.
"cean ikut" ujar sean.
"nak, sayang dengerin daddy ya, daddy boleh kan minta sesuatu dari sean?" tanya mew yang diangguki sean.
Mew berhenti sebentar mengusap perut gulf, ia lalu mengangkat tubuh sean dengan satu tangannya untuk ia pangku.
"daddy mau temenin bubu dulu di rumah sakit sama oma dan grandma, kita bakalan jagain bubu nya sean dulu, terus kalau sean ikut kesana siapa dong yang jagain sean? Kan bubu harus dijagain dulu nak, boleh kan daddy minta sean tunggu dirumah? Nanti kalau nong sudah lahir, daddy akan jemput sean untuk bertemu bubu dan nong, bagaimana?"
"cean cendili?"
"engga dong, kan ada opa ada grandpa ada aunty jom ada uncle ken sama ada phi sha dan bibi, sean doain bubu dari rumah, biar bubu ga lama-lama sakitnya dan nong bisa lahir dengan selamat, boleh ya sayang sean doain bubu dari rumah?"
"okey" jawab sean.
Gulf mengarahkan satu tangannya untuk mengusap pipi sean membuat anak itu menoleh menatapnya.
"deketan sini nak, bubu mau peluk" ujar gulf tersenyum.
Sean pun bergerak sedikit untuk mendekati gulf, ia pun langsung mendapatkan pelukan dari bubu dan disusul dengan daddy yang ikut memeluknya.
"nanti kita ketemu lagi, sean jangan nakal ya" ujar gulf.
Sean mengangguk, ia sedikit sedih karena tidak bisa bersama mew dan gulf, padahal setiap hari mereka tak pernah terpisahkan dalam waktu yang lama, sean bahkan tidak tau berapa lama bubu dan daddy nya dirumah sakit nanti.
"cium dong bubu nya sayang" ujar mew yang membuat sean langsung mengecup pipi gulf.
"nong ga dikiss phi?" tanya gulf pada sean.
Sean hanya menggeleng dan mengalihkan pandangannya.
"loh kenapa?" tanya mew.
Sean mencebikkan bibirnya, dan perlahan bibir mungil itu melengkung kebawah seiringan dengan air mata yang jatuh membasahi pipi gembulnya.
"duh duh cucu grandma, gapapa ya sayang ya" ujar mae jong langsung menggendong sean.
Tangisan sean semakin keras, bahkan nafasnya menjadi tak teratur karena ia mulai menangis sesegukan.
"kasian phi, bawa sean aja ya?" tanya gulf.
"malah kasian kalau anaknya dibawa sayang" jawab mew.
"mau nangis juga" ujar gulf menyembunyikan wajahnya pada dada mew karena ia ikut menangis.
Mew dibuat pusing, apa ia ikut menangis saja?
.
.
.
.
.
Saat dirumah sakit, gulf langsung diperiksa oleh new dan ternyata gulf sudah bukaan 8. Gulf pun langsung menempati ruangan yang sudah disiapkan jauh-jauh hari.
"gamau diranjang?"
"engga, shh mau dikursi aja" jawab gulf.
"yaudah istirahat ya, masih sakit ya?"
"iya phi, udah deket banget jaraknya" jawab gulf.
"yang kuat ya sayang, sebentar lagi kita ketemu baby" ujar mew yang diangguki oleh gulf.
Mew terus berada disamping gulf, tidak sedetikpun ia meninggalkan istrinya yang sedang menikmati gelombang cinta dari sang calon bayi.
"i love you" ujar mew yang membuat gulf tersenyum dalam ringisannya.
"kamu bisa kan sayang? Phi disini disamping kamu, phi selalu ada untuk kamu"
"phi cinta kamu pokoknya, kamu harus sehat-sehat ya, sama baby juga"
Gulf hanya memandang wajah mew disaat sang suami terus mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayangnya, membuat gulf tenang dan bahagia.
"nak, jalan jalan sebentar yuk, keliling didalem kamar aja" ujar mae jong.
"iya mae"
Mew pun membantu gulf berdiri dan membawa istrinya itu untuk berjalan berkeliling didalam kamar. Sesekali mae jong dan mama trai membantu gulf untuk jongkok dan kemudian kembali berdiri.
"phi" lirih gulf berbarengan dengan cengkraman tangannya pada lengan mew semakin kuat.
"akhhh phi sakit banget aduhhhh phi"
"awhh shhh phi mewwwww!!!"
"sakit phiiiii shhh aduhhh sakit ga kuattttt"
"astaga, mae panggil dokter maeee" panik mew saat melihat cairan yang mengalir membasahi kaki gulf.
Mae jong pun langsung menekan tombol yang ada di dekat ranjang rawat, sementara itu mew dan mama trai memapah gulf untuk berbaring diatas ranjang.
New masuk sambil berlari bersama beberapa orang perawat dibelakangnya, ia pun langsung memeriksa bukaan gulf dengan segera.
"ambil kursi roda, bukaan sudah sempurna, kita keruang bersalin" ujar new yang langsung membuat salah satu suster dengan cepat mengambil kursi roda.
Mew kaget mendengar ucapan new, ia tidak memiliki ekspektasi akan secepat ini, ia pikir masih ada beberapa jam lagi untuk menyiapkan mentalnya.
Gulf pun dibawa dengan kursi roda menuju ruang bersalin, diikuti oleh mew dan juga mae jong serta mama trai.
Suster sempat memasangkan alat bantu pernafasan kepada gulf, karena gulf membutuhkan itu disaat nafasnya sudah sangat terengah-engah.
"suami pasien silahkan masuk" ujar suster, karena saat tadi gulf masuk kedalam ruang bersalin, mew belum diperbolehkan ikut masuk.
"phi gulf, ikuti instruksi ya, kalau kontraksi nya datang, phi bisa mengejan oke" ujar new.
"atur nafasnya ya phi, pinggulnya jangan diangkat, new tau akan sangat sakit, tapi new percaya phi bisa, kita akan ketemu baby sebentar lagi" ujar new.
Mew berdiri didekat kepala gulf, merangkul gulf dan juga mengecup kening istrinya itu.
"ahhh phi meww sakitttt, aduhhh phii"
"shhhh sayanggg sakit bubu nakkk" pekik gulf meremas lengan mew.
"phi gulf ayo dorong, tarik nafas dan buang, bantu baby nya keluar phi gulf" ujar new.
"shhh akhhhhh eunghhhhhh ahh sakittt" pekik gulf.
"kamu bisa sayang, kamu kuat, phi tau sayangnya phi kuat, kamu bisa love" ujar mew.
"eumhhhhhhh eunghh hiks phiiiii sakittttttt"
"jangan nangis bubu, jangan nangis yaa, nafas lagi yang teratur phi, sebentar lagi ya" ujar new.
"phi mewwwwwww!!!! Ahhhh aduhhh sakit phiiiiii ahhhhhhh"
"iya cinta nya phi, phi disini sayang, sayang kuat ya"
"hahhh phiiii ahh sakittt eumhhhhhhh"
"ngghhhhhh phiiiii"
Gulf terengah, nafasnya kembali menipis, ia terus mencengkram kuat lengan mew dan kembali mengejan.
"kepala baby udah keliatan phi, ayo sedikit lagi, baby lahir sebentar lagi" ujar new.
"awhh aduhh eunghhhhhhhhhh"
"eummhhhhh nghhhhh"
"bubu tarik nafas yang dalam na, kali ini tolong mengejan yang kuat, agar leher baby tidak tertahan di jalan lahir nya"
"ga kuatt, sakit phiii ahhhhh sakitttttttt"
"kamu bisa sayang, phi cinta kamu yai nong"
Gulf pun mengambil nafas yang dalam, lalu kembali mengejan sekuat tenaga sambil meremas lengan mew.
"eummmmmmmhhhhhhhh!!!!" pekik gulf.
Tepat setelah itu, suara tangisan bayi langsung terdengar memenuhi ruangan, membuat mew meneteskan air matanya dan mengecupi wajah gulf.
"selamat phi mew phi gulf" ujar new tersenyum membawa bayi mew dan gulf untuk dibersihkan oleh suster.
"sayang... terimakasih sayang, terimakasih na" ujar mew menangkup pipi gulf dan mengecup bibir istrinya itu.
Gulf tidak sanggup mengangkat kepalanya untuk melihat sang bayi yang kini sedang dibersihkan oleh suster. Ia hanya menoleh sedikit dan membiarkan mew mengecupi wajah nya.
Seorang suster menghampiri gulf, membuka beberapa kancing baju pasien dan tak lama satu orang suster lainnya mendekat sambil menggendong bayi mew dan gulf.
Suster itu dengan perlahan memindahkan bayi yang baru lahir itu keatas dada gulf.
Air mata gulf kembali menetes saat melihat bayi mungil yang kini dapat ia dekap, bayi yang kemarin masih menendang dari dalam perutnya, kini sudah berada didalam pelukannya.
"sayang, ini bubu nak" ujar gulf dengan suara yang bergetar.
"sayang nya daddy, terimakasih sudah lahir dengan selamat na" ujar mew mengusap lembut punggung bayi nya.
Mew menatap gulf dengan penuh cinta, menatap sang istri yang masih belum mengalihkan pandangannya dari anak mereka.
"i love you" ujar mew saat gulf yang akhirnya menatap mew.
"i love you too"
"phi, ini ga ada jahitan ya, phi gulf keren bisa ikutin instruksi nya, sekali lagi selamat naaaa" ujar new.
"terimakasih new, terimakasih banyak"
.
.
.
.
.
♥️9.727
mewsj
Cintaku sayangku belahan jiwaku, terimakasih untuk perjuangan kamu, aku mencintaimu dan anak-anak kita. Terimakasih karena sudah menghadirkan buah cinta kita dengan sehat dan selamat. Aku tidak pernah bosan untuk mengungkapkan aku cinta kamu Kanawut Jongcheveevat ku♥️
akhirnya bisa tengkurep @kana.j
@tetawan CONGRATS BROOO!!!!
@not_on selamat atas kelahiran sang penerus tahta selanjutnya jongcheveevat's
@jeedddd akhirnyaaaaa!!! Selamat love bird!!!!
@mild_ selamat ya kaliannnnnn
@vzbdbd SUDAH LAHIR YA GAIS YAAA
@mswoow AAAAAAAAAAAAAAAA
@swiw selamat daddy bubu, btw itu kalimat terakhir agak ngerusak suasana ya pak
@mgpfg ikut senengggggg aaaaaa phi mew nong gulf congratssssssss
...
♥️11.923
kana.j
Sakitnya jadi nikmat banget nak❤️
Selamat datang sayang ku
Selamat menjadi bagian dari hidup daddy dan bubu yang selalu menyayangi mu
Selamat menjadi nong nya phi sean
Selamat, officially phi seanka jongcheveevat
Timakasi @mewsj berkat kamu aku bisa punya anak se cakep ini hehe
@bright_ening wihhhhh jadi uncle nihh gue, selamat phi mew selamat gapp
@metawin.win YEAYYYYY!!!!
@woiw congratssssssss couple kesayangannnnnnnnn
@uwue selamatttt nong mew nong gulf
@nanonano wiiiiiiiihhh selamat phi phiiiiiii
@ohmpawpaw congrats phi gap phi mew, asikkk bisa futsal bentar lagi
@xxxbb pawat minta digetok
@owosi bayiiiiiii
@nsbhe pengen liat wajahnya lebih jelas phiii
@kana.j secret
@pwkw cewe apa cowo phi?
@mewsj secret
@mny ah elah, mak bapaknya mew gulf, ya udah pasti disembunyiin dulu
@owos ga ngebadut ga seru -mewgulf
...
♥️7.192
lamberaikan
Menyambut kelahiran anak kedua, Mew dan Gulf kompak sembunyikan wajah sang anak.
Malam ini Mew dan Gulf menyiratkan kelahiran anak kedua mereka di media sosial masing-masing, para sahabat pun tak ketinggalan untuk mengucapkan selamat pada keduanya.
@hxhd pacaran lowkey, awal nikah masih sembunyi, anak udah lahir wajahnya disembunyiin lagi, emang dah mew gulf yang paling bisa bikin fans jadi badut mulu main tebak-tebakan
@ueuehe tss nangis dipojokan
@mahee GWS tss:v
@tste setidaknya mereka ngasih tau kalau udah lahiran, kirain mau nunggu setahun dulu baru dikasih tau kalau udah lahiran taun kemaren:)
@wytr plot twist, lahirannya bulan kemaren:)
@wggwy anjirrr wkwkwk
@osuwu mewgulf loh ini, jangan percaya banget:')
@nshe bisa jadi yaa, kita udah seneng langsung di update, ehh taunya udah lahiran dari bulan kemaren
@psjw engga woii, beberapa hari yang lalu kan gulf masih ada event, masih gede perutnya
@xuwuw jangan-jangan itu kain dalemnya
@qtjb anjir kita berburuk sangka mulu dah wkwk
@bshe ini pasangan penuh kode dan banyak akal soalnya, kadng otak kita ga nyampe:)))
@kajs ngakak banget fans nya gaada yang percaya @mewsj @kana.j
@vsue kasian wkwk, keseringan ngajak fans main tebak-tebakan
@ywte penasaran banget ih sama wajahnya, pasti wahhhhhhh
@yayw cewe cowo nya aja ga dikasih tau ihhh:)
tbc...
Happy Reading ❤️❤️❤️
Selamat Malam
Salam Sayang
~hye