The Untold Secretober (End✅)

By jhounebam

245 95 29

Tahukah kamu tentang rahasia-rahasia di bulan Oktober? Mari, duduk dan dengarkan ceritaku. Ikutlah aku untuk... More

1.1 The Silent Student
1.2 The Silent Student
2.1 Bella The Doll
2.2 Bella The Doll
3.1 The Book
3.2 The Book
4.1 The Lantern of Hope
4.2 The Lantern of Hope
5.2 The Calvin Boutique
6.1 The Child
6.2 The Child
7.1 Archer The Loyal Cat
7.2 Archer The Loyal Cat
8.1 The Broken Heart Chocolate
8.2 The Broken Heart Chocolate
9.1 The Forest
9.2 The Forest
10.1 The Jar of Ocean
10.2 The Jar of Ocean
11.1 The Fourth Floor
11.2 The Fourth Floor
12.1 The Bus
12.2 The Bus
13.1 The Green Dress
13.2 The Green Dress
14.1 The Braid
14.2 The Braid
15.1 The Treat
15.2 The Treat
End

5.1 The Calvin Boutique

4 2 0
By jhounebam

Pusat kota adalah tempat paling meriah yang pernah kulihat. Pertokoan dimana-mana, kafe-kafe modern, dan pusat perbelanjaan yang megah adalah hal yang sepertinya sayang dilewatkan oleh anak muda. Saat siang hari banyak orang menggunakan setelan baju yang paling keren hanya untuk membeli segelas kopi. Saat malam hari tiba, lebih banyak orang lagi datang untuk berbelanja dan menghabiskan uang mereka. 

Andaikan aku bisa menjadi salah satu diantara mereka. 

Sebenarnya aku bisa saja melakukan apa yang kumau dengan upahku sebagai karyawan butik di pusat kota. Begitu mendengar tentang gaji yang mereka tawarkan dengan angka yang tak sedikit, aku langsung mengirimkan lamaran dan ajaibnya aku pun langsung diterima saat diwawancara. Jika ku kumpulkan upahku selama dua bulan, aku bisa membeli tas mahal yang sudah ku idam-idamkan sejak lama. 

Jika saja tidak ada orang lain yang bergantung padaku. Kalau saja Ayah tidak bermain judi, aku tidak akan melarat dan memberikan sebagian besar upahku hanya untuk melunasi hutangnya!

Selama dua minggu aku bekerja di butik, aku menyadari apa yang membuat semua karyawan digaji tinggi. Secara tidak langsung aku dan karyawan lainnya diberi satu syarat, yakni aku harus memakai baju seragam yang dirancang sendiri oleh pemilik butik ini. Kedengarannya memang tidak aneh, bukan? Tapi pada saat aku menerima seragam yang akan kupakai di hari pertamaku bekerja, aku seakan bisa melihat prediksi bencana dalam hidupku.

Celana panjang ketat, baju tanpa lengan yang terbuka, sepatu hak tinggi, dan bahkan semua karyawan diperintah untuk menggunakan hip pads. Menurut Boss Charles, pemilik butik ini dan kami disuruh untuk memanggilnya dengan sebutan seperti itu, baju rancangannya lah yang menjadi kunci agar butik ini bisa selalu ramai pengunjung. Dan memang apa yang dikatakannya adalah benar. Terlebih butik ini kebanyakan menjual tuxedo dan jas, sedangkan baju wanita hanya mendapat sebagian kecil dari luas tempat bagian pakaian laki-laki. 

“Hei, wajahmu pucat sekali. Ada apa, Laura?” Ucapan Helen membuyarkan lamunanku. 

“Ah, tidak,” jawabku lesu. 

“Kau harus memakai bedak lagi, atau bos akan marah jika ia melihatmu begini.” 

“Tidakkah kau lelah dengan ini semua?  Tapi aku tidak bisa mencari pekerjaan lain jika aku resign.” Aku menghela napas berat sambil menatap Helen membuat kopi. Sekarang adalah jam istirahat sore giliranku, Helen, dan Sofia. Maka dari itu aku langsung mencopot high heels dan merebahkan diri di sofa pantry. 

“Kita semua juga lelah, Laura. Tapi gaji kita tidak main-main, kau tahu? Sudah berapa kali aku bilang ini kepadamu,” timpal Sofia. 

“Tapi itu sama saja karena aku harus menggunakan gajiku untuk membayar hutang!” 

“Aku juga harus membiayai sekolah adikku dengan gajiku. Kita semua menderita di sini!”

“Oh ya, jangan lupa hari ini adalah hari Jumat. Biasanya bos akan memanggil salah satu diantara kita untuk ke ruangannya.” Aku bergidik karena perkataan Sofia. 

“Benarkah??”

“Ya! itu adalah mimpi terburuk sepanjang hidupmu. Tapi biasanya tidak setiap minggu dia seperti itu. Semoga saja ia pulang setelah butik tutup,” tambah Helen. 

“Apakah kau pernah dipanggil, Helen?” tanyaku sambil memasang wajah serius. 

“Pernah, dua bulan yang lalu.” 

“Memangnya bos berbicara apa denganmu?” 

“Sudah kubilang itu adalah mimpi terburuk dalam hidupmu!”

Continue Reading

You'll Also Like

10.1M 506K 199
In the future, everyone who's bitten by a zombie turns into one... until Diane doesn't. Seven days later, she's facing consequences she never imagine...
2.2M 35.6K 13
ingatan hitam yang menyeruak dan membuka tabir gelap sebuah peristiwa masa lampau yang perlahan merangkak naik dan menunjukkan kilasan kepedihan dari...
4K 512 15
UPDATE [ SABTU & SENIN] There was something behind the room _______________________________________ Ketujuh anak muda yang diantaranya baru saja naik...
91.8M 2.9M 134
He was so close, his breath hit my lips. His eyes darted from my eyes to my lips. I stared intently, awaiting his next move. His lips fell near my ea...