˗ˏˋ 𝓘 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐘𝐎𝐔 𝐂𝐋𝐀...

By TENSHiON

567 92 24

━━ MELISSA X MATHILDA Mathilda adalah seorang gadis yang sedang menaruh perasaan dengan teman sekelasnya yang... More

ˏˋ꒰ 🎀 PROLOG !
˗ˏˋ꒰ 🎀 MENCOBA PDKT !
kisah di rank memakai mathilda

˗ˏˋ꒰ 🎀 ROLLING TEMPAT DUDUK !

110 22 5
By TENSHiON

SENIN merupakan hari yang menyebalkan bagi beberapa orang yang benci sekali melakukan aktivitas normal. Namun dari pandangan Mathilda justru berbeda, menurutnya hari senin adalah hari yang paling istimewa baginya.

Ia bisa bertemu dengan teman-temannya, melakukan aktivitas bersama tak lupa, bertemu dengan pujaan hatinya━━ Melissa yang merupakan teman sekelasnya.

Mathilda memasuki kelasnya dengan ukiran senyuman dibibirnya membuat teman-teman disekitarnya merasa heran, bahkan tak banyak yang menganggapnya sebagai ODGJ.

Mathilda duduk disamping seorang gadis berketurunan Cina━━ sebut saja namanya Wanwan. Diketahui gadis tersebut merupakan salah satu anggota OSIS dikelasnya, jadi wajar saja kalau ia sering tidak hadir di beberapa pelajaran.

Jam masih menunjukkan pukul setengah 7. Masih masih sekitar beberapa menit lagi bel pelajaran segera dimulai. Mathilda memutuskan untuk membuka smartphonenya tak lupa mencantolkan earphone dikedua telinganya.

Jarinya mulai mengusap layar dan membuka salah satu aplikasi musik dan mulai memencet tombol play. 

BUAGH!

Suasana kelas pun dikejutkan oleh seorang gadis yang menendang pintu kelasnya. Ia berjalan dengan santainya sembari memamerkan layar hapenya yang merupakan hasil pertandingan bola semalam.

"ARGENTINA MENANG DECK!! SINI DUIT LO SEMUA" teriak gadis itu dengan lantang seraya membusungkan dadanya.

"yah kentut, sertifikat tanah bapak gue harus dikorbankan" cicit Julian.

"siap-siap deh jul makan mie sebulan" timpal Yin.

Melissa mulai berjalan kearah kedua lelaki itu seraya meminta tagihan uang hasil judi bola. Julian dan Yin segera membayar hasil kekalahan mereka dengan sejumlah uang yang lumayan besar━━ya tidak usah heran dengan anak-anak disini.

Kebanyakan dari mereka yang bersekolah disini merupakan orang-orang mampu atau sultan. Jadi tak heran jika bermain judi sudah menjadi hal yang lumrah disekolah ini.

Melissa duduk dibarisan paling belakang yang merupakan barisan keramat bagi anak-anak legend seperti dirinya; Suka bolos ke kantin, makan pada saat jam pelajaran, tidur dengan tenang.

Mathilda yang memang sedang menyukai gadis itu pun mencoba curi-curi pandang melihat gadis itu. Mulai dari gerak-geriknya, melakukan apa saja pasti Mathilda perhatikan.

"Mathilda, kamu lagi ngeliatin siapa?" suara lembut dari seorang gadis bersurai blonde itu pun memecahkan lamuannya melihati gadis itu.

"E-eh, Fanny!? ngagetin aja ih" Gadis bernama Fanny itu hanya terkekeh.

"Lagian kamu ngeliatin Melissa serius banget sih? emang bener ya kata orang-orang. Orang kalo lagi bucin pasti sampe goblok" celotehnya membuat Mathilda merengut.

Fanny hanya tertawa renyah melihat ekspresi Mathilda yang sangat konyol menurutnya. "Yaudah, selamat PDKT sama manusia buaya ini ya dick" serunya sebelum ia berjalan kembali ke tempat duduknya.

🌸

Bel masuk pun berbunyi begitu nyaring sehingga suaranya memenuhi lorong-lorong kelas membuat para murid yang tadinya bermain diluar berhamburan masuk kedalam untuk memulai pembelajaran pertama.

Namun, kelas Mathilda bisa dibilang kelas yang paling kontras dari kelas-kelas lainnya. Jika dikelas lainnya sudah mulai duduk rapih dan mulai membaca doa, namun dikelas Mathilda sendiri para teman-temannya masih bercanda dan berteriak-teriak tak karuan layaknya di Pasar.

Apa lagi Melissa adalah seorang pemimpin dikelasnya. Ya sudah pasti kelasnya menjadi cikal bakal perang dunia ke tujuh.

"AYO BUDAK-BUDAKKU, SEMUANYA BERSIHKAN KOLONG MEJA KALIAN ATAU BOOL KALIAN SAYA BIKIN JANDA!!!" Tegas Melissa diiringi gelak tawa semua penghuni dikelasnya.

"Hey hey hey anak-anaaaaakkkkk!!" suara teriakan suara besar di ambang pintu membuat suasana dikelas yang tadinya rusuh menjadi hening.

"Kalian ini ngapain sih? berisik sekali loh kelasnya seperti pasar." kata sang guru wanita itu membuat semua para murid menundukkan kepalanya.

Jika kalian penasaran nama guru tersebut, sebut saja namanya Miss Valentina. Seorang wanita cantik sekaligus guru merupakan guru yang paling ditakuti disekolahnya.

Ms Valentina juga tidak segan-segan memberi sebuah hukuman yang berat bagi siapapun yang ketahuan melanggar peraturan sekolah.

Dengan sebuah keajaiban, kelas tersebut pun menjadi rapih seketika. Terkadang, Melissa memang bisa diandalkan.

"Okay, hari ini Miss mau ngerolling tempat duduk kalian ya. Miss liat-liat kalian kayaknya kalo duduk selalu milih-milih teman nih"

Semua murid langsung terdiam. Tak sedikit dari mereka berpandang satu sama lain.

"J-jangan lah bu... saya udah nyaman disini soalnya" gerutu Melissa.

"Hush! diem aja kamu." tegas Ms. Valentina membuat Melissa kicep seketika.

Sang murid pun "Coba dong, Wanwan sama Julian duduk di depan sini." Tunjuknya membuat Wanwan dan Julian pun saling berpandangan sebelum mereka akhirnya duduk di depan sesuai tunjuk ibu guru.

"Nah, abis itu Ruby sama Guinevere sebelah sini, Haritu sama Harley dibelakang nya Ruby Guinevere, Nana sama Joy di paling belakang dibarisan Julian sama Wanwan."

Sekitar memakan waktu hampir dua belas menit, Ms. Valentina pun berkacak pinggang seraya memperhatikan kondisi kelasnya yang menurutnya sudah sempurna.

"Nah oke beres deh, sekar━━"

"Miss, Aku duduk dimana?"

Ucapan Ms Valentina pun terpotong oleh seorang gadis berkulit gelap itu yang masih setia berdiri dibelakang kelas dengan teman bersurai putih merah disebelahnya.

Valentina menepok jidatnya. "Oh ya ampun, Kalian berdua belum dapet tempat duduk ya". Kekehnya membuat Melissa menatap gurunya dengan malas.

" Yaudah, Melissa sama Mathilda duduknya di belakangnya Julian sama Wanwan ya."

DEG!!

Seketika itu juga raut wajah Mathilda berubah menjadi merah. Jantungnya terus menerus berpacu seperti kuda━━Tubuhnya seolah-olah dialiri oleh listrik yang menjalar disekitar jaring-jaring tubuhnya.

Ahm— duduk disamping Melissa!?

"Woi, cepetan napa kalo mau duduk. Gue udah capek ini" gerutu Melissa kesal membuat Mathilda pun menundukkan wajahnya dan segera menarik kursinya lalu duduk.

Melissa pun juga mengikutinya dan duduk disebelah Mathilda. Tanpa berbicara satu sama lain, Melissa pun mengeluarkan buku dan peralatan tulisnya dari tasnya. Sedangkan Mathilda hanya diam membatu tanpa melirik kearah gadis disebelahnya.

'Ya Tuhan, semoga suara detak jantungku ga kedengeran sama Melissa...' batinnya seraya memejamkan matanya.

"Mathilda, Kamu kenapa?"

DEG!

Seketika itu juga pikiran Mathilda menjadi kosong seketika. Kakinya terasa sangat dingin seperti ada angin yang mengelilinginya.

"E-ehehe. . . a-aku tidak a-apa - a-pa kok━━"

Netranya pun memandang dari atas sampai bawah dengan gemetar. Apa lagi melihat wajahnya Melissa yang begitu tenang dan lumayan mempesona baginya.

"Kalau kamu sakit aku bilangin aja ke Ms Valentina biar kamu istirahat." tampaknya sekali lagi membuat Mathilda kali ini tidak bisa ngapa-ngapain selain hanya gemetar.

Melissa hanya menundukkan netranya seraya tersenyum tipis. 'Aku tahu kau sedang gugup karena sebangku denganku'.







TO BE CONTINUE

sebenernya ini part udah aku bikin sejak
piala Dunia Qatar, cuma baru aku publish sekarang
maaf ya yang nunggu 😞

Continue Reading

You'll Also Like

571K 1.9K 13
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
4.9M 182K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
450K 32.2K 35
Adhitama Malik Pasya pernah menikah dengan gadis belia. Satu bulan pernikahan, lelaki itu terpaksa bercerai dari istrinya. Tujuh tahun berlalu, ia t...
1.4M 12.1K 23
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) Hati-hati dalam memilih bacaan. follow akun ini biar lebih nyaman baca nya. •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan sa...