A Devotion for The Cursed Mai...

By Grayfiaaa

22.1K 1.8K 678

Ia adalah perempuan yang dikutuk oleh Dewi Athena karena dituduh melakukan perbuatan tercela dengan Dewa Pose... More

Awal Mula
Dewi Athena
Naruto vs Rias Peerage
Underworld
Curahan Hati Dewi Athena
Pergerakan Bangsa Iblis
Hutan Red Wood
Dewi Artemis
Makan Bersama
Heracles
Lantas, kenapa harus aku?
Mimpi
Naruto Vs Issei
Kebenaran
Jigokudo
Pertarungan Part 1
Pertarungan Part 2
End of Arc Medusa
Kehidupan yang Baru
Keruntuhan Olimpus?

Petualangan dimulai!

855 77 8
By Grayfiaaa

"Baiklah, aku rasa kau tidak hanya ingin berkunjung ke sini bukan? Apa kau memerlukan pertolonganku?" Athena kini berdiri berhadapan dengan Naruto.

"Aku ingin pergi ke Underworld"

.
.
.

Athena menaikkan alisnya mendengar tujuan Naruto. Underworld? Portal itu memang berada di ruang bawah tanah kuilnya dan ia bertugas untuk menjaga perbatasan antar dunia. Tapi apa tujuannya ke dunia bawah?

"Aku tentu saja bisa membantumu. Tapi apa tujuanmu ke Underworld?" Athena merasa baru akan hal ini. Selama milenia dia menjaga perbatasan itu, tidak pernah ada seorangpun manusia yang ingin pergi kesana. Jangankan pergi, mengetahui lokasi portal antar dunia saja hanya segelintir orang yang mengetahuinya. Untuk kasus Sona, dia mengetahuinya setelah membaca dari perpustakaan khusus klannya dan mananyakannya langsung ke kakaknya. Sisanya? Hanya menggunakan kertas sihir dan kereta iblis yang bebas digunakan namun jadwal yang cukup lama.

"Aku ingin menjelajahi Underworld!" Naruto mengatakan niatnya dengan jelas tanpa ada niat sedikitpun untuk berbohong. Dewi didepannya sangat pintar dan akan mudah ketahuan jika ia berbohong dan itu hanya akan membuat kepercayaan sang dewi kepadanya akan hilang.

Athena terdiam mencerna apa yang dikatakan manusia didepannya. Berpetualang? Tidakkah dia tahu kalau dia itu seorang manusia yang akan berkunjung ketempat iblis yang notabenenya merupakan musuh mereka menurut kitab Injil?

"Naruto, apa kau tahu kalau Underworld adalah tempat iblis? Itu musuh alami kalian para manusia. Kau bisa terluka jika nekat pergi kesana!" Ia tidak habis fikir dengan pola pikir manusia didepannya. Apakah ia mengira di sana para iblis akan menyambutnya dengan senyum beserta kue dan teh hangat? Yang ada ia akan disambut dengan senjata dan sihir.

"Aku tahu itu" Naruto menjawab dengan tenang agar sang Dewi lebih tenang. Namun alih-alih menjadi tenang, Athena semakin khawatir dengan bahaya yang menanti Naruto.

"Jika kau sudah tahu itu bahaya, kenapa kau masih bersikeras ingin pergi?" Naruto tersenyum melihat muka khawatir Athena. Ia senang. Sudah lama ia tidak melihat wajah orang yang mengkhawatirkan dirinya. Bahkan ia tidak ingat kapan terakhir kali melihat orang yang sangat mengkhawatirkan dirinya semenjak ia tinggal di dunia barunya.

"Terimakasih sudah mengkhawatirkanku Dewi. Kau tau? Aku sudah sangat lama tidak mendapat perhatian seperti ini. Aku sangat senang" Naruto menarik nafasnya dalam dan perlahan di sekitar matanya terdapat corak orange dan pupil matanya berbentuk garis seperti katak. Athena terkejut ketika merasakan energi yang sangat tidak asing ditubuh Naruto saat ini.

"I-ini energi alam? Apa kau keturunan youkai Naruto?" Dugaan Athena bahwa Naruto memiliki kerabat youkai merupakan hal yang cukup lazim. Satu kesamaan kekuatan didunia ini dengan dunianya dulu adalah energi alam. Didunia ini yang bisa menggunakan energi alam adalah kaum youkai dari Kyoto. Energi alam digunakan sebagai peningkatan kelima panca indra dan memperkuat kemampuan fisik.

"Aku pernah belajar dari youkai katak tapi dia sudah meninggal karena terlalu tua" Jawaban yang diberikan Naruto tidak sepenuhnya benar tapi juga tidak salah. Yang mengajarkannya menggunakan energi alam memanglah pertapa katak dari gunung Myoboku tapi mereka bukanlah youkai. Naruto menunjukkan sedikit kekuatannya agar sang dewi percaya padanya bahwa ia bisa menjaga diri dengan baik.

"Baiklah aku mengerti. Aku mengizinkanmu pergi ke dunia bawah dengan portal yang ada di kuilku" Naruto tidak bisa untuk tidak tersenyum ketika mendapat persetujuan dari sang dewi. Ternyata rencananya untuk meminta menggunakan portal itu dengan berbicara merupakan ide yang jauh lebih bagus daripada menantang Athena bertarung. Kalau bisa berteman kenapa harus bertarung? Kecuali iblis, dia sangat membenci sifat licik dan tamak mereka.

"Ikutlah denganku Naruto" Athena kemudian berjalan memasuki kuilnya diikuti ninja kuning. Kali ini Naruto sudah merasa tidak canggung dan berjalan bersisian dengan sang dewi.

"Apa kau tahu dimana aku bisa menemui putrimu?" Naruto membuka obrolan agar tidak canggung. Selain itu ia juga sudah berjanji kepada Athena untuk mengembalikan putrinya seperti sedia kala. Setidaknya ia harus mengetahui informasi-informasi dasar anaknya.

"Sejujurnya aku juga tidak tahu" Athena menggelengkan kepalanya.

"Terakhir kali aku mendengarnya ia berada di Cocytus tapi itu sudah sangat lama sekali. Sang pahlawan pertama manusia dari mitologi Yunani, Perseus berniat membunuhnya karena diperintah oleh Poseidon untuk menghilangkan saksi hidup. Ia tidak mungkin membunuhku karena aku juga dewa tertinggi sehingga memutuskan untuk membunuh putriku. Untunglah putriku berhasil kabur" Mereka berdua sudah sampai di tempat mereka berdua bertemu.

"ανοίξτε την πύλη" Athena menggumamkan mantra dalam bahasa Yunani dan seketika disebelah kanan patung Athena terdapat pintu ke ruang bawah tanah. Di setiap dinding terdapat obor yang berguna untuk menerangi perjalanan mereka menuju portal yang dijaga Dewi Athena.Sepertinya akan sangat jauh ke bawah sana.

"Ayo ikut aku" Naruto langsung menuruti perintah Athena. Ketika mereka berdua masuk kedalam pintu rahasia itu, perlahan pintu tadi tertutup seperti sedia kala seolah-olah tidak ada yang terjadi di tempat tersebut.

Tap
Tap
Tap

"Jadi tentang dewa Posei-" "Dia merubah semuanya" Seolah-olah tahu apa isi pikiran Naruto, Athena langsung menjawabnya.

"Setelah pertarungan kami yang berakhir dengan perginya ia dari kuilku, ia langsung memberitahu ayahku Zeus. Ia menceritakan bahwa aku mengutuk pendeta kuil karena ketahuan bermesraan di kuilku tapi aku membantah hal itu dan menuduhnya berniat memperkosa putriku" Naruto bisa merasakan kalau sang dewi sedang merasakan kekecewaan yang mendalam.

"Kau tau apa yang terjadi? Ayahku lebih mempercayai bajingan itu daripada aku darah dagingnya sendiri! Aku bahkan dihukum penjara seratus tahun karena dinilai menjijikkan telah membesarkan manusia dan merusak nama baik dewa bajingan itu" Naruto bisa merasakan bahwa saat ini darahnya mulai mendidih. Dewa sialan itu! Tidak adiknya, tidak saudaranya semuanya brengsek! Apa-apaan itu? Apakah manusia dianggap hina oleh dewa paranoid itu?

"Aku tahu ini bukan urusanku, tapi jika aku bertemu dengan ayahmu aku akan menghajarnya" Athena tertawa mendengar itu dan menganggap ucapan Naruto hanyalah gurauan.

"Setelah itu mereka kemudian merubah sejarah bahwa sebenarnya putriku tidak memiliki hubungan apapun denganku dan hanyalah seorang pendeta kuil yang terkutuk karena melakukan perzinaan di kuilku dengan Poseidon" Athena tersenyum masam akan hal itu. Ia bisa merasakan bahwa putrinya pasti sangat tidak terima akan hal itu. Ia korban disini dan kenapa harus dia yang disalahkan?

Naruto terdiam mendengar hal itu. Itu sangat menyedihkan. Entah kenapa ia merasa bahwa mereka berdua memiliki kemiripan. Sama-sama dibenci hanya karena kepentingan pribadi orang-orang egois. Ia semakin yakin bahwa keputusannya untuk menolong putri Athena adalah hal yang sangat tepat.

Tap
Tap
Tap

Mereka berdua telah tiba diruangan yang cucup luas di bawah tanah kuil Athena. Disekeliling ruangan ini diterangi oleh obor dan ditengah ruangan itu terdapat apa yang dicari Naruto. Sebuah portal berwarna orange kehitaman dengan sekali kali kilatan petir terlihat di portal itu. Naruto dapat merasakan bahwa didalam portal itu terdapat dunia yang benar-benar berbeda dengan tempatnya sekarang.

"Itulah portal yang menghubungkan langsung kedalam Underworld" Naruto menganggukkan kepalanya. Athena merasa sampai disini saja tugasnya mengantarkan Naruto. Sisanya ia berharap agar Naruto bisa menjaga dirinya dengan baik. Untuk putrinya ia sebenarnya tidak berharap besar namun tetap saja ia sangat berterimakasih karena Naruto bersedia membantunya.

"Bagaimana caramu nanti kembali ke dunia manusia Naruto? Portal ini hanya bisa digunakan sesuka hati disini namun ketika kau memakainya maka portal nya akan langsung tertutup didunia sana. Bahasa sederhananya sekali kau masuk maka cara kembali kesini harus kau pikirkan sendiri. Kau harus bisa mencuri kertas sihir atau menggunakan kereta iblis yang lumayan lama keberangkatannya" Athena harus memastikan Naruto bisa kembali dengan selamat. Ia tidak bisa membiarkan orang yang berniat membantunya mengalami kesulitan ketika ingin kembali lagi kesini.

"Tenang saja, aku hanya perlu akses untuk pergi kesana dan untuk kembali aku bisa melakukannya sendiri. Percayalah padaku" Naruto kemudian berjalan kearah portal itu. Sebelum masuk ia melihat Athena dan memberikan jempolnya sekali lagi.

"Aku janji akan mengembalikan dan membawa kembali putrimu" Athena tersenyum melihat keyakinan Naruto.

"Ya aku menantikannya Naruto dan jaga dirimu baik-baik" Naruto kemudian lompat ke dalam portal Underworld dan meninggalkan Athena sendirian disana. Tunggu dia melupakan sesuatu! Ia terdiam sebentar seolah-olah mengingat ada hal penting yang ia lupakan.

"Aku lupa memberitahu kalau memakai portal itu akan terasa sangat sakit jika tidak memakai tehnik kekebalan atau sejenisnya saat memakainya" Athena menepuk jidatnya mengingat kelalaiannya.

"Terimakasih sudah memberiku harapan Naruto"

.
.
.

"Aaaarrrrgggghhhhh" Naruto tidak bisa untuk tidak menahan teriakannya. Ini gila! Ia tidak tahu kalau pergi ke Underworld menggunakan portal kuil Athena akan sesakit ini.

Brukkk

Dirinya terjatuh di sebuah hamparan rumput yang sangat luas. Ia terdiam dengan tubuh tengkurap berusaha menyesuaikan rasa sakit yang dialaminya. Portal yang digunakan tadi memberikan rasa sakit seperti sambaran petir ribuan volt ditubuhnya namun tidak memberi luka fisik.

'Kenapa kau tidak menggunakan jubah chakra atau cakra alam?'

'Kau kira siapa yang akan menyangka kalau memakai portal dari kuil dewi Athena akan sesakit ini rubah buluk?' Naruto tidak bisa menahan rasa jengkelnya kepada rubah yang mendiami tubuhnya. Jika ia tahu dari awal maka sudah akan ia lakukan daritadi! Lagipuka siapa yang mau terkena rasa sakit ribuan volt?

'Salahmu sendiri tidak menanyakan risiko penggunaan portal pada Athena' Naruto memanyunkan bibirnya mendengar hal itu. Itu memang benar. Ia memang tadi sempat melihat Athena yang berniat memanggilnya tapi sudah terlambat karena ia memasuki portal.

Syutttt

Naruto mengadahkan kepalanya melihat portal yang ia gunakan tadi sudah menyusut dan menghilang seperti tidak ada yang terjadi disitu sebelumnya. Sesuai dengan perkataan sang dewi kebijaksanaan, portal itu hanya bisa digunakan secara bebas dari sana tapi untuk kembali ia harus mencari caranya sendiri. Sebenarnya itu sangat mudah baginya. Tapi ia berniat ingin menjelajahi dulu dunia yang sangat baru baginya saat ini.

Lihatlah keatas maka perbedaan akan langsung terlihat dengan sangat jelas. Jika langit yang ada didunia manusia berwarna biru maka di Underworld kau akan melihat langit yang berwarna merah. Dan hei lihat disana! Jika bumi hanya memiliki 1 bulan, maka disini kau akan menemukannya sebanyak 11.

'Suasana di Underworld sangat suram atau hanya perasaanku saja?'

'Kau benar Kurama. Perubahan warna langit memberi dampak yang besar untuk psikologis'

Naruto berdiri dan meregangkan badannya setelah merasa agak mendingan akibat efek dari penggunan portal. Menepuk bajunya dibeberapa bagian yang tertempel debu dan memperhatikan keadaan sekitarnya berupa padang rumput. Sepertinya ia mendarat didaerah tempat yang sepi dan itu jauh lebih baik. Bayangkan jika ia mendarat di tengah-tengah kota, maka sudah dipastikan ia akan langsung diburu oleh iblis.

'Gunakan kekuatan Sasuke. Akan sangat mencolok jika kau masih memiliki hawa manusia'

'Aku tahu itu'

Naruto memejamkan matanya dan seketika mata kirinya berubah menjadi pola riak dengan sembilan magatama sekelilingnya. Ia kemudian melakukan handseal yang cukup panjang dan menghentakkan tangannya ke tanah.

Jigokudo

Secara tiba-tiba muncullah patung raksasa kepala iblis berukuran 4 meter didepan Naruto dengan pola mata riak air namun tidak memiliki magatama. Ia merasa nostalgia ketika melihat patung ini. Dulu ketika ia melawan Pain, ia harus mengalahkan jigokudo terlebih dahulu agar bisa menang karena kemampuannya yang sangat merepotkan. Patung itu kemudian memuntahkan iblis liar yang sudah dalam keadaan sekarat namun tetap hidup berbentuk serigala yang ia kalahkan beberapa hari yang lalu.

"Uhukk uhukkk... A-apa yang akan kau l-lakukan kepadaku?" Iblis liar itu bertanya dengan ketakutan. Ia masih hidup karena memang sengaja dimanfaatkan Naruto untuk situasi seperti saat ini namun keadaannya sangat memprihatinkan dengan kedua kaki dan tangan patah.

Naruto diam tidak menanggapi ketakutan iblis serigala kemudian berjalan mendekatinya. Setiap langkah yang dibawa Naruto seolah-olah merupakan lonceng kematian baginya. Perlahan Naruto meletakkan tangannya dikepala iblis liar itu dan menggumamkan kalimat terakhir untuknya.

Ningendo

Naruto menarik tangannya dari atas kepala iblis serigala dan seketika rohnya juga ikut keluar dari sana. Seketika Naruto dapat melihat ingatan iblis yang sudah sangat banyak membunuh manusia. Naruto menggertakkan giginya ketika melihat ingatan seorang anak kecil perempuan yang tewas dimakan iblis serigala dan ibunya yang kebingungan mencarinya bersama beberapa polisi.

"Itulah sebabnya aku tidak akan pernah percaya pada iblis!"

Naruto membawa roh ditangannya dan kemudian memasuki patung Jigokudo yang sudah membuka mulutnya lebar-lebar. Patung itu menutup mulutnya dan seketika melakukan gerakan mengunyah. Membuka kembali mulutnya dan Naruto keluar dari sana. Patung itu mengepulkan asap dan menghilang setelah Naruto membentuk segel ram.

"Aku mencuri aura iblis liar tadi tapi hanya efektif selama seminggu. Itu sudah lebih dari cukup. Lagipula aku jijik jika terlalu lama menggunakan aura ini"

'Jadi tujuanmu sekarang kemana?'

Naruto terdiam dan berfikir lokasi tepat yang ia bisa kunjungi pertama kali. Tujuan pertamanya datang kesini adalah informasi dan ia tahu harus kemana jika ingin kesana.

'Aku harus pergi ke perpustakaan kota iblis. Disana pasti ada informasi yang tidak ada di dunia manusia'

Ia kemudian berjalan ke arah barat karena merasakan disana ada tanda kehidupan meninggalkan iblis liar yang tadi ia sudah cabut nyawanya. Apakah caranya terlalu sadis? Tentu tidak! Bayangkan bagaimana hancurnya perasaan ibu dari anak kecil itu yang mengetahui anaknya hilang namun sebenarnya sudah tewas dimakan iblis liar. Itu jauh lebih buruk.

Beberapa saat kemudian muncullah lingkaran sihir merah ditempat Naruto jatuh tadi. Dari lingkaran sihir itu muncullah seorang pria dewasa dengan rambut merah mengenakan jirah kebangsawanan yang menegaskan ia adalah seorang pemimpin. Ia bisa melihat didepannya terdapat iblis liar yang telah tewas dengan setiap bagian tubuhnya yang telah patah dan mata yang sudah berubah putih.

"Orang yang melakukan ini pasti sadis. Mematahkan setiap tulang itu bukan sifat normal" Dirinya memang sudah sering mengalami perang dulu semasa remaja tapi lihatlah didepannya ini. Dulu sewaktu masa perang, cara ini hanya dilakukan jika ingin melakukan interogasi. Sisanya? Yang penting lawan mati.

"Aku merasakan hawa manusia yang sangat kuat sebelumnya disini. Tapi bagaimana caranya dia bisa sampai ke Underworld?" Pria itu bergumam.

Lupakan! Yang harus ia lakukan sekarang adalah memberitahu semua bawahannya untuk mencari tahu siapa pelaku pembunuh iblis liar ini. Dan hei! Apa-apaan itu? Seorang manusia memasuki Underworld tanpa seijinnya? Ia harus segera menangkap manusia itu atau namanya akan tercoreng membiarkan seorang manusia berkeliaran disini. Ia kemudian menghilang dari sana menggunakan lingkaran sihir merah seperti kedatangannya tadi.

.
.
.

To be continued

Untuk cerita yang saya buat sangat berbeda dengan canon Anime. Saya berusaha agar alur yang saya buat dapat dinikmati oleh para pembaca sekalian.

Notes: Untuk portal yang berada di kuil Athena para pembaca bisa membayangkan portal Mortal Kombat: Shaolin Monks.

Akhir kata Terimakasih.

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 136K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
323K 1.3K 16
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!
1M 106K 27
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
1M 44.2K 37
Mereka teman baik, tapi suatu kejadian menimpa keduanya membuat Raka harus menikahi Anya mau tidak mau, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas apa ya...