A Devotion for The Cursed Mai...

Grayfiaaa द्वारा

22.1K 1.8K 678

Ia adalah perempuan yang dikutuk oleh Dewi Athena karena dituduh melakukan perbuatan tercela dengan Dewa Pose... अधिक

Awal Mula
Dewi Athena
Naruto vs Rias Peerage
Curahan Hati Dewi Athena
Petualangan dimulai!
Pergerakan Bangsa Iblis
Hutan Red Wood
Dewi Artemis
Makan Bersama
Heracles
Lantas, kenapa harus aku?
Mimpi
Naruto Vs Issei
Kebenaran
Jigokudo
Pertarungan Part 1
Pertarungan Part 2
End of Arc Medusa
Kehidupan yang Baru
Keruntuhan Olimpus?

Underworld

976 76 9
Grayfiaaa द्वारा

'Selanjutnya apa yang akan kau lakukan nak?' Kurama melontarkan pertanyaan yang terlintas di benaknya. Ini sudah 3 minggu sejak persitiwa mereka bentrok dengan kelompok Gremory. Mereka saat ini berada di perpustakaan sekolah karena jam menunjukkan waktu istirahat.

'Apa ya? Hmmm mungkin untuk sekarang membasmi iblis liar sekaligus mencari informasi yang berguna untuk kedepannya' Naruto membalikkan halaman novel yang cukup menarik ia baca berjudul 'Kau, aku dan sepucuk angpau merah'.

"Wawww bukunya sangat menarik! Lain kali aku harus mengunjungi tempat yang bernama Pontianak dari buku ini" Naruto tidak sadar berseru agak keras sehingga penjaga perpustakaan menatapnya tajam dan membentuk tanda di mulut menyuruhnya untuk menjaga suara. Naruto mengatupkan tangannya sebagai tanda permintaan maaf yang dibalas angukan oleh penjaga perpustakaan.

'Itulah akibat mengabaikan orang yang berbicara denganmu' Naruto terkekeh mendengar gerutuan Kurama.

'Apa kau memiliki saran?' Sebenarnya Naruto juga merasa sedikit bosan dengan keadaan monoton ini. Ia ingin mencari suasana baru dan mungkin sebuah petualangan?

'Kalau kau memang ingin mencari informasi, mengapa tidak memulainya dari Underworld?' Naruto menaikkan alisnya.

'Hmmm boleh juga, lagipula aku belum pernah mengunjungi Underworld'

Naruto mengetahui sejarah dunia ini secara garis besar. Meskipun mengetahuinya ia tidak pernah mengunjungi semua tempatnya.

Dulu terjadi peperangan besar 3 fraksi Alkitab yang diawali dengan ke tidak terimaan bangsa iblis kepada bangsa malaikat jatuh yang menempati wilayah mereka. Malaikat jatuh yang berasal dari surga namun terbuang akibat perbuatan jahat mereka pun merasa Underworld wilayah mereka sehingga akhirnya terjadi peperangan merebutkan wilayah antara bangsa iblis dan malaikat jatuh.

Bangsa malaikat yang melihat peperangan itu semakin besar pun ikut turun tangan untuk menengahi peperangan itu. Namun bukannya surut, mereka justru ikut berperang sehingga terbagilah menjadi 3 kubu.

Peperangan itu sangat dahsyat bahkan sampai membunuh Tuhan (Anime) akibat dari menyegel Trihexa (666) di sudut alam semesta yang datang karena tertarik dengan peperangan yang dilakukan 3 fraksi. Sebelum menyegel Trihexa (666), Tuhan (Anime) juga sempat menyegel Welsh Dragon (Ddraig) dan Vanishing Dragon (Albion) menjadi Sacred Gear agar kedua naga itu tidak mengacau lagi.

Akibat dari peperangan itu sangatlah besar bagi ketiga belah pihak. Dari pihak surga mereka kehilangan Tuhan (Anime) dan banyak malaikat penting, dari pihak malaikat jatuh juga banyak korban yang berjatuhan dan para petinggi yang mati dalam pertempuran. Sedangkan itu pihak iblis juga mengalami kerugian yang besar dengan kematian dari Lucifer pertama beserta iblis penting lainnya.

Perang besar itu akhirnya dinamakan dengan Great War dan ketiga belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Selama melakukan gencatan senjata ketiga fraksi melakukan berbagai cara agar bangsa mereka tetap bertahan.

Pihak malaikat melakukan pengangkatan manusia menjadi malaikat dengan menggunakan sistem kartu Tarot dengan para Seraphim sebagai ketua tertingginya. Pihak malaikat jatuh hanya bisa mengharapkan untuk malaikat yang masih suci agar bisa melakukan kesalahan supaya dapat menambah jumlah pasukan mereka. Selain itu mereka juga melakukan perekrutan terhadap manusia yang memiliki anugrah khusus 'Sacred Gear'.

Iblis memiliki cara yang mirip dengan malaikat, namun cara mereka lebih efektif yaitu Evil Piece. Evil piece memiliki sistem seperti catur dengan satu orang iblis sebagai rajanya sehingga kuantitas yang didapatkan jauh lebih banyak dari pihak malaikat. Hal itu jugalah yang ditawarkan Rias kepada Naruto untuk bergabung dengannya akan tetapi ditolak olehnya.

Sacred Gear adalah sebuah berkah yang diberikan kepada manusia oleh Tuhan (Anime) kepada manusia yang terpilih. Ia memberikannya dengan tujuan agar para manusia bisa melindungi sesamanya dari marabahaya. Akan tetapi setelah ketiadaan Tuhan (Anime) membuat iblis dan malaikat jatuh semakin gencar melakukan perekrutan terhadap manusia dengan mengiming-ngimi mereka berbagai tawaran yang menarik.

'Tunggu! Tapi bagaimana kita bisa kesana?' Untuk berpegian ke tempat khusus seperti itu pasti juga memiliki cara khusus bukan? Tidak mungkin sembarangan orang bisa berpegian seenaknya ketempat khusus seperti itu (Hal tersebut mungkin terjadi apabila ia sudah menandai tempat itu dengan Hiraishin).

'Kau lihat iblis bermata empat yang berada didepanmu itu?' Naruto mengangukkan kepalanya melihat iblis yang dimaksud Kurama, Sona Sitri.

'Gunakan mata Sasuke dan ambil informasi darinya' Naruto langsung berdiri dari tempat duduknya menuju bangku Sona yang memang berada tepat di depan bangkunya.

"Selamat siang Kaichou" Naruto menyapa Sona yang tampak konsentrasi membaca bukunya. Sona yang merasa ada seseorang yang memanggilnya menutup bukunya dan ia harus menahan kagetnya karena yang menyapanya adalah Uzumaki Naruto. Laki-laki yang terkenal dengan laki-laki yang cukup tampan dan orang yang cukup menarik minatnya.

"Ada yang bisa kubantu?" Sona berusaha agar nada bicaranya biasa saja. Perempuan secuek apapun kalau berinteraksi dengan orang yang disukainya pasti akan salah tingkah.

"Apa aku boleh duduk disampingmu?" Sona tidak bisa menahan rasa senangnya sekarang. Ini kemajuan yang sangat pesat! Tapi reaksi luar yang ditampilkannya hanya menganguk singkat tanda mempersilahkan.

Mereka berdua duduk dalam keheningan sambil membaca buku masing-masing. Namun keheningan itu terpecahkan oleh Naruto.

"Hmm Kaichou?" Sona membalasnya dengan gumaman sambil terus membaca bukunya meskipun sebenarnya pikirannya tidak berada dibuku itu karena pemuda disampingnya.

"Bisa kau tatap mataku sebentar?" Sona reflek melakukan apa yang diminta Naruto. Ia seketika melihat mata Naruto yang awalnya berwarna biru Sapphire perlahan berubah menjadi merah darah dengan pola bintang segi enam yang didalamnya terdapat lagi pola segitiga.

Deg!

Sharingan

Seketika tatapan Sona menjadi kosong akibat terkena genjutsu Naruto. Ia kini berada dibawah kendali Naruto meskipun hanya beberapa menit.

"Apa yang bisa saya bantu tuan?"

"Bagaimana cara untuk pergi ke Underworld?"

"Ada tiga cara tuan" Naruto mendengarkan secara seksama penjelasan Sona.

"Pertama anda bisa melakukannya dengan menggunakan sihir pemanggilan melalui media kertas sihir. Namun untuk saat ini milik saya dan Rias Gremory sedang habis karena produksinya yang terbatas dan hanya diperuntukkan kalangan tertentu" Naruto harus menahan desahan kecewanya mendengar penjelasan Sona. Ada cara mudah tapi tidak bisa dikarenakan kertas sihirnya habis.

"Cara kedua anda bisa dengan menggunakan kereta iblis yang terjadwal keberangkatannya tiap bulan di hutan sebelah timur Kuoh. Untuk keberangkatan tercepat sekitar 3 minggu lagi" Naruto menepuk jidatnya mendengar waktu keberangkatan keretanya yang masih sangat lama. Heck! Ia tidak bisa menunggu selama itu.

"Cara ketiga dan mungkin yang paling berisiko adalah melalui pintu portal yang terletak di Yunani lebih tepatnya di dalam kuil Athena yang terletak di Akropolis. Caranya tinggal masuk portal itu dan anda akan langsung sampai di Underworld" Naruto menyeringai senang mendengar itu. Itu kelihatannya jauh lebih mudah daripada harus menunggu selama 3 minggu.

"Tunggu! Memangnya apa risiko kalau memakai portal itu?" Naruto sempat mendengar kata 'paling berisiko' dari mulut Sona.

"Bukan tentang portalnya tuan, namun Dewi Athena selaku penjaga tempat itu" Naruto mengernyitkan dahinya.

"Dewi Athena?"

"Iya tuan, dia terkenal hanya memberikan ijin kepada orang tertentu yang layak melewati batas dunia. Banyak mahluk yang mencoba untuk menyusup agar bisa ke Underworld tetapi selalu digagalkan olehnya"

'Bagaimana menurutmu Kurama?' Naruto mencoba bertanya pendapat rekan seperjuangannya di dunia shinobi.

'Tidak ada salahnya mencobanya nak. Lagipula bukannya kau sudah menandai beberapa negara untuk jaga jaga jika ada keadaan mendesak seperti ini 3 tahun yang lalu?' Naruto memang sempat keliling dunia untuk menandai negara-negara yang menurutnya akan berbentrokan dengan mitologi mereka. Tidak semua, namun negara-negara seperti India, Yunani, dan Romania merupakan tujuan pertamanya dalam perjalanannya 3 tahun yang lalu. Ia juga mengunjungi beberapa negara lain yang memiliki potensi ancaman untuk konflik seperti Amerika, Afrika Selatan dan lain-lain.

'Hmmm baiklah kita akan berangkat malam ini'

"Baiklah informasinya sepertinya sudah cukup. Sebaiknya aku melepaskan genjutsunya" Naruto membuat handseal sebelah tangan.

Kai!

"Kaichou? Apa kau mendengarku?" Sona yang baru tersadar dari genjutsu tampak bingung dan lupa akan yang baru saja terjadi.

"Eeh kamu bilang apa tadi Naruto-kun?"

"Tadi aku bertanya buku apa yang kau baca. Apa kau sakit? Sepertinya dari tadi kau melamun" Sona mengangukkan kepalanya atas pernyataan Naruto.

"Yah sepertinya aku kurang enak badan. Aku kembali dulu" Sona langsung berdiri dan meninggalkan perpustakaan.

'Kurasa aku melupakan sesuatu yang penting. Tapi apa? Sepertinya aku kurang tidur karena menyelidiki Kitsune dari laporan Rias beberapa minggu ini' Sona langsung pergi menuju ke ruang OSIS untuk beristirahat tanpa sedikitpun menaruh kecurigaan ke Naruto.

'Harusnya kau menggunakan Ningendo saja untuk mengambil informasi. Itu jauh lebih praktis dan efisien' Kurama mengutarakan pendapatnya setelah Sona pergi meninggalkan perpustakaan.

'Dan membuat Maou Leviathan memburuku? Tidak, terimakasih. Aku bisa membunuh mereka semua tapi akan sangat merepotkan jika aku dikejar selalu' Kurama terkekeh melihat hostnya menanggapi serius candaanya. Naruto kemudian mengembalikan novel yang ia baca dan kembali menuju kelas karena jam istirahat telah berakhir.

.
.
.

Jam telah menunjukkan pukul 23.00 PM untuk wilayah Jepang. Naruto saat ini terlihat sudah bersiap-siap dengan setelan pakaian turtle neck berwarna hitam dan celana jeans hitam panjang. Entah mengapa semenjak tiba di dunia barunya ia lebih menyukai setelan pakaian serba hitam dibanding setelan orange mencoloknya sewaktu di dunia shinobi.

'Kenapa kau mengganti pakaianmu dengan pakaian santai?' Kurama bertanya seperti itu dikarenakan Naruto baru selesai membunuh para iblis liar menggunakan setelan Anbunya. Tadi mereka sempat melihat kedatangan Peerage Sona namun ia terlebih dahulu meninggalkan tempat itu dengan Hiraishin. Terlalu merepotkan jika ia harus meladeni pertanyaan dari mereka.

'Kita kesana untuk bernegosiasi baik-baik agar bisa pergi ke Underworld bukan bertarung. Tapi tenang saja, aku sudah menyimpan Kusanagi dan pakaianku di fuin penyimpanan'

Naruto kemudian melakukan handseal Ram sebelah tangan dan berkonsentrasi untuk memeriksa pancaran energi di pusat kota Akropolis dengan media tanda Hiraishin yang ia tinggalkan. Ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti kejadian kelompok Rias beberapa minggu yang lalu. Apalagi daerah yang akan ia kunjungi merupakan salah satu daerah kekuasaan mitologi terbesar di dunia.

"Aman"

Hiraishin no Jutsu

Bzztt

Kilatan kuning berpancar di belakang sebuah gereja pusat kota Akropolis. Ia sempat mampir kesini dalam pengembaraannya 3 tahun yang lalu dikarenakan banyak penduduk yang merekomendasikan tempat ini kepadanya ketika ia bertanya terkait objek wisata yang menarik.

Naruto berjalan mengelilingi gereja dan ia melihat jam yang berada di atas pintu gereja yang menunjukkan pukul 17.00. Perbedaan waktu 6 jam antara Yunani dan Jepang.

Tempat yang dituju sekarang adalah bukit yang menjadi tempat kuil Athena. Jaraknya tidak jauh dari tempatnya sekarang, sekitar 30 menit berjalan kaki.

Berjalan melihat sekeliling pusat kota Akropolis. Ia juga menyempatkan bertanya ke penduduk setempat terkait lokasi kuil Athena. Selain itu juga banyak turis yang mengunjungi tempat ini. Hal ini sangat wajar dikarenakan Akropolis adalah pusat kota dari negara Yunani. Bahkan ada statemen yang mengatakan jika belum ke Akropolis maka belum pernah ke Yunani.

"Hooh jadi itu kuil Athena?" Naruto bergumam sendiri sambil menatap ratusan tangga yang berada di depannya dan melihat sebuah kuil diatas bukit sana. Melelahkan! Tapi ia sudah bertekad bahwa ia datang kesini dengan damai dan tidak ingin memulai konflik. Menggunakan kekuatannya sama saja memicu konflik dengan Dewi Athena.

Tap
Tap
Tap

Akhirnya setelah perjalanan yang panjang, Naruto tiba langsung di depan kuil Athena. Tangga gila! Ia sudah berhenti menghitung tangga itu ketika hitungan 174 karena sangat melelahkan.

"Jadi ini kuil Athena?" Naruto melihat tampilan langsung dari kuil Athena. Terdapat masing masing 2 pilar di sisi kiri dan kanan pada pintu masuk kuil beserta obor yang menyala di kedua sisinya. Selain itu tampilan atapnya berbentuk segitiga yang memanjang ke samping. Secara keseluruhan kuil ini terbuat dari batu kapur dan dibangun pada periode Arkaik. Untuk tampilan luarnya tumbuh rumput yang tercukur rapi di sekeliling kuil.

"Sepi sekali. Mungkin karena tangganya yang sangat banyak membuat para pengunjung malas berkunjung kesini" Apa yang dikatakan Naruto memang benar adanya. Saat ini hanya ada dirinya seorang yang berada di kuil Athena. Selain itu ini juga sudah menunjukkan pukul 6 sore dan turis pasti lebih memilih bersantai didalam kamarnya setelah mengelilingi kota Yunani.

Ia pun memutuskan untuk memasuki kuil Athena. Ketika ia masuk penerangan yang tersedia hanyalah obor yang terpanjang di dinding.

"Pembuatan relief yang sangat bagus" Naruto dapat melihat banyak relief di sepanjang dinding masuk kuil. Kebanyakan menunjukkan bentuk dewi Athena dengan berbagai pose ala kebangsawanan. Selain itu juga terdapat beberapa dewa penting lainnya di sepanjang dinding yang menurutnya mirip 3 dewa tertinggi Yunani.

Akhirnya ia sampai di pusat kuil yang terdapat patung Dewi Athena. Di daerah ini berbentuk lingkaran yang lumayan luas dengan obor khusus berwarna biru.

"Patung yang bagus"

"Aku tersanjung atas pujianmu manusia" Naruto reflek membalikkan badannya. Disana ia bisa melihat seorang perempuan dewasa yang berumur sekitar 25 tahun bersurai ungu dengan mata berwarna biru pucat menatapnya dengan senyum teduh. Pancaran energi ini! Tidak salah lagi itu adalah dia.

"Dewi Athena!"

.
.
.

To be Continued

Ningendo : Salah satu teknik rinenggan yang dapat mengambil jiwa orang beserta ingatannya.

Nb:
Mungkin kalian bertanya-tanya mengapa Dewi Athena dengan mudahnya menunjukkan diri didepan manusia? Itu akan terjawab di chapter depan.

Terimakasih sudah membaca tulisan saya, apabila ada salah kata dan perkataan tolong dimaafkan.

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

6.6M 338K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
361K 1.5K 16
⚠️LAPAK CERITA 1821+ ⚠️ANAK KECIL JAUH-JAUH SANA! ⚠️NO COPY!
1.1M 44.2K 37
Mereka teman baik, tapi suatu kejadian menimpa keduanya membuat Raka harus menikahi Anya mau tidak mau, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas apa ya...
17M 755K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...