Hari demi hari berlalu dan tidak terasa sebulan sudah sejak sunghoon membawa Jaeyun menuju ke rumah nya untuk bertemu orangtuanya. Dan sesuai dengan kesepakatan bersama waktu itu sebulan kemudian adalah hari pernikahan kakak beradik Shim bersama pasangan mereka.
Sunghoon heboh mempersiapkan acara pernikahan nya bersama my lopely jaeyun tapi jaeyun nya mah santai aja karena dia memang mempercayakan sunghoon untuk mengurus semuanya karena doi mager banget. Jadinya sehari-hari jaeyun cuma urusin Byul sama dateng ke kelas yoga, kurang produktif apa coba ibu muda itu?
Byul tau kalau Daddy sunghoon mau menikah sama bundanya, Awalnya dia gak terima karena Bunda nya itu punya ayahnya kan ya? Tapi ternyata dia tahu kalau ayahnya juga mau menikah sama mamanya dan di tambah Sunghoon bujuk Byul di ajakin ke Disneyland kalau biarin Sunghoon jadi Daddy nya byul jadi akhirnya Byul Terima aja atas iming-iming Sunghoon yang menggiurkan kan Byul mah belum pernah ke luar negeri jadinya dia senang lah.
Sekarang jaeyun berdiri sambil menatap tamu undangan yang hadir, tadi pagi dia sudah mengucapkan janji suci bersama mantan nya yang sekarang jadi suaminya siapa lagi kalau bukan Sunghoon. Sebenarnya dia emoh banget nikah sama sunghoon, tapi karena di tuntut oleh keadaan dan ini juga book sungjake bukan book taejake apalagi Jayjake jadinya dia mah terima aja.
Dan belum lagi si Jaembyul anaknya punya darahnya Sunghoon jadinya dia terpaksa deh nikah sama sunghoon, sama satu lagi dia kasihan sunghoon gak laku makanya dia nikah sama sunghoon. Gitu ya gaes alasan jaeyun menikah sama sunghoon, jadi kalian jangan salah paham kalau dia masih sayang apalagi cinta sama Sunghoon.
Kemudian dia melihat abangnya yang semangat banget kenalin istrinya ke temen temennya dan juga ngenalin anaknya yang masih di dalem perut, dia gak habis pikir sama abangnya yang malah keliatan bangga banget habis buntingin anak orang.
Dan juga dia masih inget betul si bekantan Taehyung bilang gak mau nikah tapi maunya kawin aja tapi sekarang dia yang paling semangat pengen nikah, mengherankan bukan abangnya itu?
Jaeyun merasakan celananya ditarik-tarik, kemudian dia menundukkan kepalanya dan dia melihat Byul pelakunya. Dia langsung mengangkat sang anak kedalam gendongan nya.
"Kenapa sayang?." Tanyanya.
"Byul lapel bunda! Tadi Byul minta sama Daddy tapi Daddy malah bicala sama Tante itu." Ucap Byul sambil menunjuk kearah Daddy nya.
Jaeyun menoleh dan melihat si bedul Sunghoon ngobrol sama cewek, dia mendengus karena baru tadi pagi mereka menikah tapi si sunghoon udah gatel! Kan dia kesel.
Dia langsung menghampiri sunghoon sambil menggendong Byul.
"Bagus ya! Baru nikah tadi pagi sekarang udah mau selingkuh!." Ucapnya menyindir.
Dia tidak cemburu gaes tapi dia gak suka kalau di selingkuhin.
"Sayang? Kamu salah paham dia cuma rekan kerja yang mau ngucapin selamat ke aku." Ucap sunghoon sambil memegang tangan jaeyun.
"Jangan banyak cingcong deh Hoon! Dia natap kamu aja pakai tatapan cinta emangnya aku buta apa!!." Ucapnya sambil melototin Sunghoon.
"Dan kamu juga cewek! Liat nih Sunghoon udah punya anak! Jadi jangan gatel sama suami orang!." Ucapnya sambil mendengus kemudian dia menunjukkan Byul yang mukanya copypaste sunghoon kepada cewek itu.
"Saya–."
"Diem! Gak ada malam pertama buat kamu, bye!." Ucapnya sambil berjalan pergi dari hadapan suaminya bersama Byul yang kelaperan itu.
"Sayang jangan gituuu." Ucap Sunghoon sambil merengek dan langsung mengekori jaeyun meninggalkan cewek yang katanya rekan kerja itu.
******
Karena Jaeyun ngambek sama sunghoon akhirnya jaeyun deket deket abangnya, dia sampai merangkul lengan Abang nya dengan mesra mengabaikan istrinya abangnya yang natap dia pakai tatapan cemburu.
"Cil jauh-jauh dari gue sana, soalnya Lo bau azab." Ucap taehyung risih.
Karena istri nya cemburu dia takut nanti malem dia gak di kasih malem pertama.
"Abang! Lo gak sayang lagi sama gue?." Tanyanya sambil menatap abangnya dengan sok imut, taehyung hampir mau muntahin jaeyun kalau dia gak ingat ini hari pernikahan nya.
"Kagak! Ngapain gue sayang sama Lo, nanti di sangka insect aja." Ucap Taehyung.
"Incest sayang bukan insect." Ucap jay mengoreksi ucapan Taehyung yang belepotan tapi sok enggres.
"Nah itu!." Ucap taehyung sambil melepaskan jaeyun menjauh, dia alergi sama jaeyun tapi jaeyun tetep keukeuh peluk Abang nya.
Sunghoon yang jaeyun amanatkan untuk menyuapi Byul cuma bisa menatap adegan itu dari jauh dengan cemburu.
"Taehyung, Jaeyun."
Kakak beradik itu menoleh ketika nama mereka di panggil, mereka berdua langsung membulatkan matanya terkejut melihat kedua orangtuanya yang bertahun-tahun yang lalu tidak mereka hubungi karena memang mereka berdua memutuskan untuk hidup berdua saja.
Memang jaeyun mengundang orang tuanya untuk datang tapi dia tidak berharap mereka berdua akan datang ke hari pernikahan nya.
"Kalian sudah dewasa." Ucap mommy nya jaeyun sambil menatap mereka dengan mata berkaca-kaca.
"Tentu, kalian pikir kami akan terus menjadi anak kecil yang mengharapkan kasih sayang dari kalian?." Ucap taehyung sinis.
Dia kesal dengan adiknya mengundang kedua orangtuanya tidak berkompromi dengan nya terlebih dahulu karena memang dia tidak berniat mengundang orangtuanya awal nya Lagipula untuk apa ya kan?
Orangtuanya jaeyun terdiam mendengar ucapan sinis dari anak pertama mereka.
"Taehyung kam–."
"Saya mengucapkan terimakasih karena kalian sudah Sudi untuk datang ke pernikahan saya dan adik saya, tapi saya banyak urusan saya harus pergi." Ucap taehyung memotong ucapan Daddy nya kemudian dia pergi dari sana meninggalkan semua orang.
Jay mengucapkan beberapa kata Kepada mertuanya kemudian dia pergi menyusul Taehyung yang pergi duluan.
"Jaeyun Abang kamu...." Ucap mommy nya sambil menatap jaeyun.
"Wajar abang begitu mommy karena kalian yang buat buat dia jadi begitu. Mungkin aku bisa ngeluh sama Abang kalau capek atau ada masalah tapi abang beda mommy, Abang gak ada tempat buat ngeluh capek atau ada masalah dia pendam semuanya sendirian dan harusnya itu tugas kalian buat jadi tempat keluh kesah anak-anak nya. Karena keegoisan kalian dulu, kalian paksa Abang buat jadi dewasa sebelum waktunya belum lagi Abang harus ngurusin aku juga karena kalian gak peduliin aku dan malah sibuk dengan keluarga baru kalian." Ucap Jaeyun.
Orangtuanya jaeyun terkejut mendengar ucapan anak bungsu mereka.
"Tapi itu semua udah masa lalu, sekarang aku sama Abang udah punya keluarga kecil kita sendiri. Aku udah berdamai dengan masa lalu makanya aku undang mommy sama Daddy untuk datang ke hari bahagia aku sama Abang, mommy sama Daddy jangan marahin Abang ya gara-gara tadi hehehehe." Ucapnya sambil tersenyum manis.
Ya, semuanya sudah terjadi di masa lalu dan sekarang baik Abang nya dan dirinya sendiri sudah menemukan kebahagiaan mereka masing-masing.
"Jaeyun.... Mommy minta maaf!." Ucap mommy nya sambil memeluk anak bungsunya nya diikuti oleh Daddy nya jaeyun.
Jaeyun membalas pelukan dari kedua orangtuanya, hah.... Sudah berapa tahun jaeyun tidak merasakan pelukan dari kedua orangtuanya. Seperti nya terakhir kali ketika orangtuanya akan bercerai dan itu terjadi bertahun-tahun yang lalu.
Sunghoon yang melihat pemandangan itu tersenyum kecil, sebenarnya dia yang ngotot memaksa jaeyun untuk mengundang orangtuanya karena dia tahu kalau sebenarnya jaeyun merindukan sosok kedua orangtuanya tapi karena tidak enak dengan Taehyung, jaeyun tidak pernah menyebutkan nya.
"Kak, gak mau ikutan pelukan juga?." Tanya Jay sambil menatap taehyung yang ada di sebelahnya.
Mereka berdua sedang menatap jaeyun dan orangtuanya berpelukan dari jauh.
Taehyung menghela napasnya berat kemudian menoleh ke samping menatap orang yang resmi menjadi istrinya itu.
"Gak, gimana kalau peluk kamu aja?." Ucap taehyung sambil menaik turunkan alisnya.
"Apaan sih!." Ucap Jay sambil mencubit pinggang Taehyung dengan kuat.
Taehyung tertawa merasakan cubitan maut dari Jay. Kemudian dia menarik istrinya kedalam pelukannya dan memeluk istrinya dengan erat, jay membalas pelukan hangat dari suaminya sambil mengelus punggung lembar suaminya. Akhirnya dia bisa membuka lembaran baru bersama suami dan anaknya.
Dengan orang di pelukannya orang yang akan selalu bersama nya sampai maut memisahkan mereka, Taehyungmerasa sangat bahagia sampai sampai dia hampir melupakan masa lalu nya yang kelam.
Ketidaksengajaan dia menolong seseorang yang akan bunuh diri di masa lalu ternyata dia malah menemukan belahan jiwa nya, memang Kisah percintaan nya biasa saja tidak spesial dan malah banyak rintangan tapi hal itu yang akan menjadi kenangan dan cerita yang akan dia ceritakan kepada anak anak nya kelak di masa depan.
*******
Malam harinya, jaeyun keluar dari kamar Byul setelah menidurkan Byul. Btw, Byul sudah punya kamar sendiri karena Taehyung merenovasi rumah nya untuk membangun kamar buat Byul supaya Byul gak ganggu waktu dia lagi skidapapapan.
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, jaeyun merenggangkan otot otot nya karena tadi siang dia capek berdiri menyalami tamu undangan. Dia mengambil air putih dan meminum nya dengan rakus, setelah minum dia kembali menuju ke kamar nya.
Tapi dia menghentikan langkahnya ketika melewati kamar Abang nya, dia mendengar suatu yang mencurigakan kemudian dia menempelkan telinganya ke pintu kamar Abang nya.
"Eunghhh.....kakhh....pelanhh...ahh."
Jaeyun langsung melotot kemudian dia menggedor-gedor pintu kamar abangnya dengan kuat.
"TAEHYUNG TOLOL!! BINI LO LAGI BUNTING MASIH AJA DI EWE!!!." teriaknya.
"BERISIK BOCIL! GUE CUMA MAU JATAH MALEM PERTAMA GUE!." teriak taehyung dari dalam kamar.
"MALEM PERTAMA APANYA KAMPANG!! TIAP MALEM MINGGU AJA LO EWEAN TERUS!." teriak jaeyun lagi.
"JAEYUN KONTOL! PERGI SANA GANGGU GUE LAGI NGEWE AJA!." balas Taehyung dari dalam kamar.
Jaeyun menendang pintu kamar Abang nya kemudian dia kembali menuju ke kamar nya. Begitu jaeyun masuk kamar dia melihat sunghoon yang lagi rebahan di kasur sambil menatap nya.
"Udah selesai gangguin orang ewean nya?." Tanya Sunghoon.
"Gangguin apanya sih! Kan aku cuma kasian aja sama kak Jay yang di ewe sama Abang, lagi bunting pula!." Ucapnya sambil membaringkan tubuhnya di kasur juga.
"Ya wajar dong,kan ini malam pertama mereka." Ucap Sunghoon santai.
Jaeyun mendengus mendengar ucapan ekhem suaminya.
Sunghoon mendekati jaeyun kemudian dia memeluk jaeyun yang mungil ke pelukan nya, Jaeyun nya mah diem aja di peluk sunghoon kan mereka sudah sah jadi dia gak ada alasan buat nolak pelukan sunghoon hehehe.
"Kita gak mau ritual malam pertama juga kayak Abang kamu?." Bisik sunghoon sambil mengecup leher jenjang jaeyun.
"Kamu mah otaknya ewean terus!." Ucap Jaeyun sambil menabok kepala sunghoon.
"Aw! Tapi kita cuma ewean sekali waktu buat Byul terus kita gak pernah ewean lagi, aku iri sama Abang kamu yang baru ketemu di Jay waktu itu langsung di bawa ke kamar." Ucap Sunghoon mengeluh.
"Gak usah sok sedih deh, gak pantes udah punya anak juga!." Ucapnya pada sunghoon.
Kemudian mereka berdua terdiam.
"Park Jaeyun, I Love you." Ucap Sunghoon tiba-tiba.
Jaeyun menoleh menatap kearah sunghoon kemudian dia menaikkan alisnya sebelah sambil terkekeh kecil.
"Kok ketawa sih! Bukannya bales." Ucap sunghoon kesel.
"Iya-iya, I hate you so much Park Sunghoon." Ucapnya sambil menyeringai.
Sunghoon langsung mengeratkan pelukannya pada istri mungil nya ini.
"Hehehehe, aku sayang jaeyun selama lamanya!." Ucap sunghoon senang.
Jaeyun tersenyum mendengar ucapan sunghoon, kemudian dia mengingat bertahun-tahun yang lalu ketika dia sering bertengkar dengan sunghoon karena masalah sepele dan dia sibuk mengejar cinta ketua OSIS nya. Adu jotos dengan sunghoon hingga dia jengkel sekali dengan sunghoon tapi ternyata dia pacaran dengan Sunghoon yang notabenenya dulu adalah musuhnya lalu dia pisah dengan Sunghoon dan kalian tahu sendiri sisa cerita nya.
Kenangan itu terus berputar-putar di benak jaeyun dan ternyata sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Harapan nya dulu menjadi seorang seme benar-benar sudah pupus karena Sekarang dia sudah menjadi seorang ibu dari anak gemas bernama Park Jaembyul dan sekaligus istri dari Park Sunghoon.
"Sayaaang ayok malem pertama!." Ucap Sunghoon merengek.
Jaeyun tersadar dari lamunannya mendengar suara rengekan sunghoon.
"Yaelah Hoon, besok lagi kan bisa." Ucap nya.
"Gak mau! Nanti Beda rasanya!." Ucap Sunghoon.
Jaeyun memutar bola matanya malas, kemudian dia mencium sunghoon duluan. Kalau bukan karena kewajiban seorang istri dia mana mau ewean sama sunghoon lagi ygy jangan salah paham pokoknya.
Sunghoon tersenyum senang kemudian dia membalas ciuman dari istrinya dan mulai melucuti pakaian yang di pakai istrinya, akhirnya dia nganu sama my lopely jaeyun lagi kan dia kangen banget itu.
Dengan berjalannya ritual pembuatan adek untuk Byul berakhir juga kisah Jaeyun dan Sunghoon. Terimakasih buat kalian semua yang menemani ke paboan sunghoon, jaeyun atau karakter yang lain hingga cerita berakhir.
Sampai bertemu di lain kesempatan 😉
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“LOVE AT FIRST FIGHT”
END