Elang dan nadia sudah selesai berbelanja,Elang berjalan duluan sambil menatap layar ponselnya
sedangkan nadia berjalan di belakang dengan 3 kantong belanjaan di tangannya
"Dia yang cowok malah nyuruh aku yang bawa ginian jahat banget sih" Ucap nadia dengan sedikit kesal
Aduh!kok badan aku lemes banget ya kaki aku tambah sakitt!!batinnya
"Lo tu jalan kayak kura-kura tau gak lambat banget!buruann,entar kesoreann pulangnya" Teriak elang tanpa menatap nadia sedikitpun
Namun gadis itu tidak menjawab perkataannya,dengan sedikit bingung elang langsung menoleh kebelakang,terlihat Nadia sangat lelah,ia terus saja memegangi kakinya
Dia kenapa?batinnya
Dengan cepat elang segera menghampiri gadis itu
"El" Rintih nadia
elang langsung merangkul tubuh gadis itu
"Lo kenapa?" Tanya elang yang sudah terlihat panik
"Aku lemes ell"
"Muka lo pucet"
Tanpa berpikir panjang lagi,elang segera berjongkok tepat di hadapan nadia
"Ka-kamu mau ngapain el?" Nadia sedikit bingung
"Naik ke punggung gue,gue gendongg" Perintah elang
"Hah...gausah el,a-aku masih bisa jalan" nadia menolak
"Kenapa?lo maluu digendong sama gue" Sindir elang
"E-enggak el,hmm..." elang langsung memotong ucapan nadia
"Lebih malu mana?digendong sama guee atau lo pingsan dan jadi tontonan semua orang yang ada disini" Ancam elang
"Hmm..yaudah dehh" Nadia langsung naik ke punggung elang
Elang hanya diam lalu mereka berdua pun segera berjalan keluar dari pusat perbelanjaan
Saat di perjalanan
"Aku berat gak el" bisik nadia
"Bangett"
"Masa sihh?hmm...kalo gitu aku jalan sendiri aja ell kaki aku juga udah gak sakit lagi" Pinta nadia
"Lo kira gue ngomong kayak gitu,mengarah ke berat badan lo?" Tanya elangg
"I-iyaa aku tau sih pasti kamu keberatan gendong aku" nadia menjadi tidak enak
"Iya,lo entengg bangett mangkanya gue gak ngerasa lelah sedikitpun,gue ingetin sekali lagi ya makan itu yang banyak biar berisi tu badan,paham!" Nadia sangat kesal mendengar ucapan laki-laki ini
Kenapa sih omongan kamu itu slalu nyakitin hatii?bisa gak sehari aja ngmongnya yang baik-baik,dasar gak waras!batinnya
Elang hanya tersenyum sinis sembari terus menatap kedepan
¤¤¤
"Kenapa kita kesini el?"
Elang hanya diam lalu segera melepas saltbetnya
"Menurut lo" elang bergegas turun dari mobilnya
Elang langsung membuka pintu mobil untuk nadia
"Buruan keluar kita makan dulu" elang mengulurkan tangannya
"Kenapa harus di warteg?" Tanya nadia dengan sedikit bingung
Elang hanya menarik nafasnya dalam sembari menurunkan uluran tangannya cukup kasar
"Bawel lo!yaudah kalo gitu kita makan di restaurant mahal aja"
Saat ingin menutup pintu,nadia langsung mencekal lengan kekar elang
"Ngambekkan banget sih jadi cowok hmm...tapii aku heran deh sama kamu perasaan kamu gak pernah mau makan di warteg kalau gak dipaksa,lah ini malah mau makan disini kenapa?udah mulai suka ya makan di warteg" sindir nadia sembari tersenyum sinis
Elang berpikir sejenak
Ya...ini semua karna lo,lo yang udah ngajarin gue tentang arti kesederhanaan!batinnya
"Terus.." ucap elang yang kini semakin mendekatkan wajahnya ke arah nadia
"Ehh...kamu ngapainn" Nadia langsung mendorong dada elangg agar menjauh darinya
"Lo mau turun apa enggak kalau enggak yaudah gue tutup mobilnya"
"Iya el...ihh gak sabaran banget sihh yaudah,bantuin ni kaki aku kan masih sakit"
"Ribet idup lo"
Elang langsung menggenggam tangann nadia lalu segera merangkul cewek itu untuk berjalan,Nadia hanya tersenyum menatap wajah elang
Kenapa aku ngerasa nyaman di dekat kamu el!batinnya
Mereka berdua kini sudah duduk di kursi warteg
"Mau pesen apa mas,mbak" Ucap salah satu pelayan warteg
"Yang mana aja,asal enak!" Elang langsung mengeluarkan ponselnya
"Emm...mbak pesen mie ayam aja ya 2,minumannya es teh" ucap nadia dengan sangat ramah
"Oh yaudah mbak tunggu sebentar ya" Pelayan itu segera berjalan ke dapur
"Kamu gak boleh kayak gitu jadi cowok itu harus ramahhh biar semua orang bisa lebih menghargai kamu" Jelas nadia
Elang yang sedari tadi hanya menscrol layar ponselnya tiba-tiba berhenti lalu segera menatap nadia tajam
"Bilang apa lo barusan?" Tanya elangg dengan ekspresi datarnya
"Hah...ya aku kan cuma bilangg kamu itu jadi cowok harus ramah biar semua orang bisa lebih menghargai kamu" Jawab nadia seadanya
"Tau apa lo tentang hidup gue,gue gak suka di atur,gak suka juga diceramahin,gue yang ngejalanin dan lo stop ikut campur lebih jauhh lagi ke dalam kehidupan gue" Elang menghembuskan nafasnya kasar lalu kembali menatap layar ponselnya
"Ya,maaf kalo kamu ngerasa aku udah ikut campur masalah pribadi kamu,aku gak ada niatan jahatt kok,aku cuma mau kamu itu jadi cowok yang lebih baik aja,gak lebih" nadia merasa sedikit takut sekarang
Elang menarik nafasnya dalam lalu kembali menatap nadia lagi
Elang langsung meraih dagu gadis itu agar bisa menatap wajahnya
"Kalo lo mampu buat gue berubah,silahkan!tapi gue gak jaminn rencana lo itu bakalan berhasil karna gue udah terlanjur suka dengan diri gue yang sekarang" ucapnya
Nadia terus menatap mata elang begitu dalam
"A-aku..."
Tiba-tiba makanan dan minuman yang mereka pesan sudah sampai
Elang refleks langsung melepas tangannya dari dagu nadia
"Makan!!nanti lo tambah sakit inget,lo harus nemenin gue entar malemm"
Nadia hanya diam sembari menganggukkan kepalanya
"Makasih ya tadi kamu udah mau gendong aku,udah ajak aku makan juga" Ucapnya dengan tersenyum
"Gue cuma mau tanggung jawab aja gue yang udah ngajak lo keluar otomatis kan gue juga yang harus jagain lo" jawabnya santai
Nadia hanya tersenyum simpul lalu melanjutkan aktivitas makannya
Terkadang aku mengira kamu itu gak punya sama sekali sisi baik di dalam diri kamu tapi yang aku lihat sekarang,kamu justru memperlihatkan sisi baik itu tanpa akuu harus tauu kamu mencari alasan untuk menutupi semuanya,Padahal aku tau pasti,kamu itu orang baikk,Ya...mungkin kamu belum menyadarinya saja
¤¤¤
Mereka berdua kini sudah berada di depann kontrakan nadia
"Entar malem gue jemputt" Ucapnya lalu segera berbalik ingin pergi darisana
"Ehh...el tunggu dulu" Elang langsung menghentikan langkahnya
Nadia segera berdiri di hadapan elangg
"Makasih untuk semuanya aku gak tauu gimana caranya mengganti semua barang-barang ini Aku tauu,pasti semua ini sangat mahal tapi kamu gak usah khawatir,aku bakalan gantii uang kamu hmm...nyicil sih hehehe" Ucapnya sembari terkekeh kecil
"Lo ganti juga tu barang mau berapa tahun nyicilnya?"
"Ya pokoknya secepatnya"
"Kalo gue mintanya besok,lo sanggup?"
"Hah...kok besok???ya,aku mana ada uangg el"
"Yaudahh gak usah diganti kalo gak sanggup"
Elang langsung berjalan meninggalkan nadia yang masih sedikit bingung
"Gausah diganti?" Beonya
Next part