Little Omega (Yizhan)✓

By Mikokuroni

202K 17.5K 1.4K

Tittle : Little Omega Pairing : Yizhan Genre : Yizhan/semi hurt/mature/sex ... More

Little Omega 1: Heat
Little Omega 3 : Gejala Morningsickness
Little Omega 4 : Tanggung Jawab
Little Omega 5 : Memikirkanmu
Little Omega 6 : Omega Kelaparan
Little Omega 7: Alpha yang Kabur
Little Omega 8 : Manja
Little Omega 9 : Maafkan Aku
Little Omega 10 : Bercinta
Little Omega 11 : We're Mate
Little Omega 12 : Bercinta dan Knotting
Little Omega 13 : Kehidupan Sederhana
Little Omega 14 : Hingar Bingar
Little Omega 15 : Preety Ass
Little Omega 16: Bayi Alpha
Little Omega 17: Keluarga
Little Omega 18: Teman Baru
Little Omega 19: Maaf
Little Omega 20: Ayah
Little Omega 21: Adik Bayi
Little Omega 22: No title
Little Omega 23: Love Language
Little Omega 24 : Suamiku
Little Omega 25: Mengidam
Little Omega 26 (Last) : The End of Story
CERITA ORANG

Little Omega 2 : Hamil

10.6K 923 76
By Mikokuroni

Sebuah mobil hitam besar berhenti di depan gedung lantai 5. Dua pria di dalamnya memiliki pemikiran berbeda dimana pengemudinya mengernyit ketika melihat apartemen itu. Menurutnya kondisinya sudah buruk. Itu untuk orang kaya. Tapi untuk pemuda kecil itu sangat-sangat berarti untuknya. Karena sejak kecil memang itu tempat tinggalnya.

Gedungnya lima lantai. Banyak kamar untuk para warganya. Catnya sudah mulai pudar namun masih kokoh untuk ditinggali. Penduduknya selalu merawatnya maka dari itu banyak bunga yang tumbuh dan tanaman lain. Setiap balkonnya memiliki pot bunga gantung.

Brak

Pintu mobil tertutup pelan dan membuat pengemudinya tersadar jika omega kecil itu sudah turun dari mobilnya. Si omega menunduk dan tersenyum manis ketika mengintip dari balik jendela.

"Terima kasih tuan. Dan maaf sudah mengganggu waktunya."

Deg

Semilir angin berhembus pelan membawa harum vanila ke lubang hidung si Alpha. Ya, bau harum dari omega di luar mobil.

Sialan

Tidak mungkin jika itu bau matenya.

Seketika Yibo berwajah datar dan segera menyalakan mesin mobil. Barulah dia pergi tanpa berkata sampai jumpa atau selamat tinggal. Bahkan menjawab rasa terima kasih Zhan pun tidak.

Si omega bernama Xiao Zhan itu cemberut. Memangnya salah mengucapkan terima kasih. Kenapa Alpha itu sangat menyebalkan? Dia berharap jika nanti tidak bertemu dia lagi. Eh, jangan. Lebih baik bertemu lagi tapi dengan Yibo yang baik hati. Hehe.

Xiao Zhan diam-diam menaruh hatinya untuk Yibo. Alpha yang sudah mengambil mahkotanya. Ah, Xiao Zhan merasakan pipinya sangat panas. Apa dia sedang blushing? Dia segera mencari jendela dan menatap wajahnya. Dibalikkan ke kanan dan kekiri. Hue, dia benar blushing.








Dari kejauhan, mobil besar tadi bersembunyi dan orang di dalamnya memerhatikan sambil berpikir itu tingkah yang lucu dan juga konyol. Omega itu sangat konyol ketika salah tingkah. Wang Yibo menancap gas begitu sudah cukup melihat tingkah aneh si omega. Yap, sedikit memberi senyum tipis ketika pergi dari perkarangan gedung apartemen.































Kringg

Sebuah kafe berjarak tidak jauh dari gedung apartemen yang ditinggali sang Omega kecil tadi. Disitu juga Xiao Zhan -si Omega melakukan pekerjaannya setelah pulang sekolah sekitar jam 5 sore hingga malam jam 9.

Pemuda cantik bergender Omega itu masuk ke dalam kafe. Menemukan sudah dalam keadaan ramai pengunjung.

Kemudian dia menatap seseorang yang sedang duduk di meja bar dengan pakaian waiters dan celemek hitam garis horizontal. Kakinya melangkah maju mendekatinya yang sudah tertawa mendengar candaan temannya yang ada di balik meja bar.

"G-ge." panggil Zhan.

Orang yang dipanggil menoleh. Terdiam sebentar lalu..

"Nah, ini dia. Little omega kita." celetuk seorang pemuda, "Darimana saja kau kemarin? Tidak tahukah jika kau membuatku khawatir?" Beta muda itu bertolak pinggang, memasang wajah marahnya.

"Hihi. Maafkan aku Ge. Kemarin... Emm. Aku.."

"Kau apa?"

"Aku heat. Jadi memilih pulang dan langsung mengunci kamar. Sukurlah hari ini bisa lebih mendingan."

"Kau yakin? Itu berarti heat pertamamu kan? Apa kau sudah memakai inhibatormu?"

Zhan menggeleng

"Astaga. Kenapa tidak dipakai? Bagaimana jika kau heat dan ada Alpha bajingan yang menyentuhmu?"

Sayangnya sudah, Zhan meringis.

"Aku belum membelinya." cicit Zhan dengan memajukan bibirnya.

"Oke. Sepulang dari bekerja. Aku akan menemanimu membelinya."

"Ah, Ge. Terima kasih."

"Sama-sama."

Lihe mengusak rambut hitam adik kesayangannya. Ya, Lihe hanya menganggapnya adik. Tidak lebih.

Tunggu

Lihe melihat ada kissmark membekas sangat ungu di leher Zhan.

"Zhan"

"Ya?" Xiao Zhan mendongak. Oke, wajah Lihe sekarang sangat menyebalkan dan menakutkan.

Oh shit

Apa dia mengetahui bekas cupangnya? Xiao Zhan menyembunyikan dengan tangannya.

"Uwe." panggil Lihe dan sangat dingin. Meskipun Beta, Lihe adalah sosok dominan. Jadi Zhan sangat takut ketika melihat Lihe dalam mode galak seperti ini.

"A-ada apa?"

"Ikut aku."

Lihe menyeret Xiao Zhan hingga ke belakang kafe.

"Katakan."

"Apa?" Zhan melirik pria tinggi di depannya. Sungguh jantungnya beribu lebih cepat gerakannya.

"Kemana kau semalam ketika heat?"

"Aku.."

"Kau tidak tahu? Semalam bulan purnama dan kau kemana?"

Deg

Jantungnya terasa berhenti. Dadanya sesak seketika mengetahui semalam bulan purnama. Artinya jika dia berhubungan dengan Alpha dia berarti bisa hamil. Oh tuhan. Xiao Zhan langsung meraba kelenjar feromonnya yang ada di belakang leher.

Aman.

Tidak ada tanda gigitan dari Alpha itu.

"Ge.." mata Zhan berkaca-kaca. Bagaimana jika dia hamil? Dia merasa jantungnya berdetak cepat lagi.

"Kau sudah tidur dengan Alpha? Apa dia melakukan knot denganmu?"

"Hiks Ge.." Entahlah Xiao Zhan juga bingung. Dia tidak ingat dia melakukan apa. Hanya ada suara desahannya yang masih mengiang di telinganya. Dia yang heat dulu. Memancing Alpha itu untuk membawanya ke hotel. Xiao Zhan mulai terisak dengan menutup telinganya.

Lihe juga sama. Marah. Kenapa dia tidak bisa melindungi adiknya. Padahal dia berjanji jika adiknya akan menjadi pengantin nanti di altar dengan matenya dan dia yang membawa Zhan ke matenya.

"Maafkan aku Zhan."

"Hueee" Xiao Zhan ingat jika Alpha itu tidak akan pernah mau datang padanya lagi. Kata-katanya tidak mau menikah dengan Omega pria sangat menusuk. Lalu bagaimana jika dia semalam melakukan Knotting.yang artinya dia bisa langsung hamil ketika sperma Alpha itu masuk ke rahimnya.

Sesegukan, Zhan menangis di pelukan kakaknya.

Meskipun Beta itu tidak bisa menghirup feromon omega itu dia bisa merasakan ada aura Alpha yang menyelimuti Zhan. Beta itu terlalu peka dengan orang yang sudah berpasangan dan yang belum. Tidak semua Beta bisa melakukannya.

"Tenang, ya.. Sstt. Alpha itu tidak menandaimu?"

Lihe merasa kepala kecil itu menggeleng.

"Sstt. Ya sudah. Berharap Alpha itu mandul saja." Lihe memang berharap begitu jadi Zhan bisa menemukan Matenya dan menikah dengan cinta.

Zhan tidak merespon. Malah batinnya ingin hamil anak orang itu. Entahlah dia hanya berharap Alpha itu datang padanya. Tidak untuk bertanggung jawab tapi untuk cinta yang benar. Datang untuknya, memintanya menjadi pasangan hidup matinya, berharap mereka memiliki anak bersama hingga tua. Memberi mereka kasih sayangnya. Ah. Mimpi yang indah.

Setelah mulai mendingan, Zhan dilepas dari pelukan. Jempol tangan Lihe merapa pipi chubby adiknya. Dan menghapus airmatanya.

"Sudah ya. Jangan menangis. Nanti kau tidak usah bekerja jika ada yang sakit. Atau kau bisa bermain dengan Chen Yao?"

"Tidak. Aku akan bekerja. Maaf ya ge."

Sruuut.

Ingus omega itu ditarik masuk agar tidak keluar. Sangat lucu menurut Lihe. Akhirnya anak itu kembali lebih baik. Mungkin dia terlalu jahat padanya. Dan mereka kembali ke dapur. Jika benar nanti Zhan hamil. Maka Lihe akan mencaritahu siapa Alphanya dan menyeretnya di depan Zhan.



















Malam pun tiba,

Wang Yibo gontai masuk ke rumah. Sepanjang dia berada di kantor untuk menghilangkan bayang-bayang omega itu wajahnya tidak berubah. Lemas dan lesu. Malas melakukan apapun. Dia sudah melakukan kesalahan dengan terpancing heat omega. Biasanya dia bisa acuh lantaran dia Alpha omega yang mana hanya terpancing omega matenya.

Apa mungkin Xiao Zhan matenya?

Bukankah harusnya sudah muncul tandanya?

Wang Yibo masuk ke dalam kamarnya.

Melepas bajunya dan melihat pinggulnya di depan cermin. Tanda bunga camellia mekar disana. Tangan kekarnya terulur meraba tandanya. Sebegitu percayanya dia dengan tanda mate. Ya, dia sangat percaya tanda milik matenya sekarang itu asli.

Hah

Bahu kekarnya dibiarkan terbuka. Kini Alpha itu hanya memakai celana hitamnya dan sabuk. Membiarkan AC menyentuh kulit badannya. Dia berbalik badan dan melihat ada cupang di seluruh badannya yang berotot, meski tidak sebanyak Omega itu.

Tok tok tok

Ada yang mengetuk pintu. Yibo langsung memakai kaos lengan panjangnya.

Cklek

"Mom?" Yibo menaikan alisnya ketika yang mengetuk pintu menampilkan senyuman.

"Anak Mom sedang apa? Kenapa tidak menyapa orang tua tadi?" Wanita cantik itu masih tersenyum.

"Aku akan segera turun."

Wanita itu menggeleng ketika sudah tahu sikap dingin anaknya. Wang Yibo hanya akan tersenyum ketika bersama Fei Yu kekasihnya. Omega yang akan dinikahi Yibo.





Makan malam bersama. Yibo duduk manis tidak bergerak kecuali ritual makannya. Sang ayah yang sudah selesai pun beranjak ke ruang tamu. Memang sudah adat dari keluarga Wang ketika makan harus sopan dan tidak bersuara.

Ruang keluarga

"Bagaimana dengan Fei Yu, Yibo?" Wang Zi Fan menatap layar ponselnya dan bertanya.

Alpha dari keluarga Wang memang sangat beraura dingin. Tapi aslinya ketika bersama omeganya akan sangat manja dan manis.

"Tidak ada apa-apa. Kami baik." ujarnya juga dingin. Terkesan acuh. Apalagi sekarang dia memikirkan Omega lain dalam otaknya. Bukannya ini sebuah kesalahan? Sebentar lagi dia akan menikah dan dia malah tidur dengan Omega itu. Dia tidak ingat apakah dia menadai Omega itu atau bahkan dia sudah mengunci miliknya di dalam tubuh si Omega.

"Yibo?"

"Ya?" Wang Yibo tersadar ketika wanita yang sedang mengelus surai hitamnya memanggil.

Yibo segera bangun dari pangkuan si ibu dan menatap ayahnya.

"Daddy memutuskan untuk menikahkanmu dengan Fei Yu setelah tiga bulan setelah Wang Zhuocheng melahirkan."

Oh ya, Yibo dua bersaudara, Zhuocheng adalah kakaknya. Kelahirannya sebagai Omega dan menikah dengan Alpha dom dari keluarga Liu sekaligus sahabat tuan Wang.

"Oh ya? Gege sebentar lagi akan menjadi orang tua?"

"Hn. Jadi kalian akan menunggu hingga bayinya tiga bulan dulu. Tunggu Gegemu sehat." Zi Fan

"Terserah Daddy." Yibo tiba-tiba tidak menarik lagi ketika membahas pernikahan. Sialan. Padahal kemarin-kemarin dia yang bersemangat menikahi Fei Yu karena memiliki tanda yang sama dengannya.



















Tbc

Spoiler

"Hoek"

"Selamat anda hamil satu bulan."

Mampus nggak tuh.

Continue Reading