Nadia sudah sampai di kontrakannya,Seketika nadia pun langsung membanting tubuhnya di kasur,nadia meraih tasnya lalu segera mengambil handphonenya
"Kira-kira udah berapa kali psikopat gila itu chat aku?"
Nadia segera menghidupkan hanphonenya
Saat melihat notifikasi whatsapp nya,Nadia terlonjak kaget
"Elang nelpon aku udah 10 kalii?"
#PSIKOPAT GILA
KE TAMAN BIASA,SEKARANGG!!
Gawat,pasti dia mau marah-marah lagi sama aku
"Kalo gak ditemuin pasti dia tambah marah daripada aku pusing mendingan aku kesana aja deh"
Nadia menarik nafasnya dalam lalu segera pergi menuju ke taman biasa tempat mereka bertemu
¤¤¤
Elang terus menunggu kedatangan nadia dengan wajah yang terlihat sangat berbeda
Seketika matanya pun langsung menangkap sosok perempuan yang sedang berjalan menghampirinya
Ya!itu nadia
Dengan kesal elang segera berdiri hingga membuat nadia pun terpaksa menghentikan langkahnya,Elang mendekatinya,sangat-sangat dekat!nadia sontak langsung memundurkan langkahnya
"Apa guna nya lo punya handphone?"bentak elang
Nadia sedikit kaget menatap elang yang terlihat begitu marah padanya
"Lebih baik lo banting aja sekalian" Sambungnya lagi
Seketika nadia memejamkan matanya sejenak,nadia menarik nafasnya dalam lalu perlahan membuka suaranya
"Kamu apa-apaan sihh cuma masalah sepele gitu aja harus marah-marah gak jelas kayak gini yang punya handphone kan aku kok kamu malah sewot,kamu itu bisa gak sih sehari aja gak usah gangguin aku dulu aku juga punya urusan el tadi siang aku lagi ada kerjaan jadi handphonenya sengaja aku matiin"
Elang malah menatapnya semakin tajam,elang kembali mendekati nadia
"Sebelum lo matiin hp lo,lo cuma read doangg kan pesan gue?" Tanya elang begitu marah
Nadia hanya diam tak menjawab
"Gak bisa jawab kan" Bentaknya
"Ihhh...udah lah el gak usah diperpanjang" pinta nadia
Kini nadia sangat takut dengan laki-laki di hadapannya ini
Cuma gara-gara gak bales chat dan gak ngangkat telpon dia ni cowok udah kayak orang kesetanan,dasar gila!!
"Ya haruss karna lo udah semakin kelewatan"
"Emang kamu siapa aku sih hah?" Nadia menatap elang dengan sangat kesal
"Lo milik guee!apa perluu gue teriak sekarangg" elang tak mau kalah
Nadia tetap salah itu yang ada didalam pikirannya sekarang
"Kamu tu gila,tau gak" nadia begitu emosi
"Lo yang udah buat gue gila" elang kembali membentak nya
"Ohh...sekarang aku mau tanya aku ini milik kamuu dalam artian apa sih?"
Degh!
Elang terdiam sejenak
Ni cewek kenapa nanya kayak gitu?
"Ya.." elang sedikit gugup untuk menjawab
Sial!ni cewek nyekak gue
batinnya
"Gak bisa jawab kan" nadia menatap elang dengan tatapan meremehkan
"Lo udah berani ngelawan gue" elang langsung menatap mata nadia cukup dalam
"Iya,aku berani kayak gini karna kamu itu harus digituin biar gak ngelunjakk" nadia segera membalikkan tubuhnya ingin secepatnya pergi darisana
Tiba-tiba elang terlonjak kaget saat mendapati luka yang lumayan besar di tangan nadia
"Tunggu" Elang langsung menggenggam tangan nadia
Nadia terpaksa menghentikan langkahnya lalu beralih menatap elang yang sudah menggenggam tangannya
"Ehh...kenapa lagi sih belum puas marahnya" Sindir nadia
Elang mengangkat tangan nadia sedikit kasar
"Tangan lo kenapa luka?" Tanya elang yang masih setia menatap nadia
Hah?luka!batinnya
Nadia sontak langsung melihat tangannya sendiri
"Astaga,pasti ini gara-gara aku jatoh tadi deh kok aku gak nyadar ya" Gumamnya
"Hmm...cuma kejedot tembok doang gpp kok" Nadia mengelak
"Luka lo lumayan gede kalo gak segera diobatin entar infeksi"
Nadia bingung dengan laki-laki ini
Tadi marah-marah sekarang sok peduliin aku sikap kamu kenapa sih sering berubah-ubahh!susah ditebak
batinnya
"Entar aku obatin sendiri di kontrakan" ucap nadia tanpa menatap elang sedikit pun
"Lo tunggu sini" Elang segera berlari menuju ke mobilnya
Mau apa lagi sih dia
gumamnya
Dengan sangat kesal nadia segera duduk sembari menunggu kedatangan cowok itu
Tak berapa lama kemudian
elang sudah sampai dengan kotak p3k di tangannya,Elang segera duduk disamping nadia
"Lohh...kamu mau ngapain?" Tanya nadia
"Gak usah banyak tanya!mana tangan lo" Dengan cepat Nadia segera menggelengkan kepalanya
"Gak mau" Tolak nadia
Elang menarik nafasnya dalam lalu segera meraih tangan nadia dengan paksa
"Ehh..." Nadia langsung terdiam sejenak
Elang mengobati luka di tangan nadia dengan sangat hati-hati
Matanya sangat fokus membersihkan luka ditangan nadia,Tanpa sadar senyuman di wajah nadia pun terbit,Nadia terus menatap wajah elang yang begitu dekat dengannya dan sesekali elang menatap wajah nadia namun dengan cepat nadia langsung memalingkan wajahnya
elang hanya tersenyum lalu melanjutkan mengobati tangan gadis itu
Ternyata kamu bisa sepeduli ini sama aku el aku kira kamu gak akan pernah bisa peduli sama orang laintapi nyatanya aku salah,Kamu sebenernya punya sisi baik yang terpendam,aku gak tau apakah aku bisa terus melihat sisi baik itu RELANGGA!!
"Kenapa ngeliatin gue kayak gitu?suka?" Nadia langsung tersadar dari lamunannya
"Geer banget sih siapa juga yang ngeliatin kamu" Elak nadia
Elang hanya diam lalu menutup kotak p3k nya
"Udah?" Beo nadia
Elangg tak menghiraukannya dan langsung berdiri saja meninggalkan nadia
"Pulangg,udah malem" Teriak nya sembari terus berjalan
Nadia yang mendengar itu pun hanya menghela nafasnya dalam sembari menggelengkan kepalanya pelan
"Gitu doang?jadi dia nyuruh aku kesini cuma buat marah-marahin aku aja gitu?uhh...dasarr gak jelas"
¤¤¤
"Dia pikir dia siapa coba dasar gak jelas,nyebelin,gak waras,bodoh"
Nadia terus saja mengumpati elang,ia sangat kesal dengan perlakuan laki-laki itu
meninggalkannya begitu saja?sendiriann di taman?
Nadia langsung membanting pintu kamarnya cukup keras lalu segera duduk di depan meja riasnya,Nadia mengusap wajahnya kasar
"Kerjaannya cuma marah-marah terus aku sumpahin biar kamu cepet tua,keriputan,jelek,biar gak ada satu pun orang yang deketin kamuu,kamu itu pantasnya sendiriann uhh..." nadia sangat kesal dengan elangg
Seketika nadia pun menghembuskan nafasnya pelan
Ia berusaha menetralkan emosinya saat ini,Tanpa sadar nadia menyentuh tangannya yang sempat diobati oleh elang
nadia memandangi tangannya yang sudah diperban di depan cermin riasnya
"Walaupun dia orangnya nyebelin,cuek,dingin tapi jauh dari itu ternyata dia peduli juga sama aku sebenernya dia itu baik beneran apa boongan ya?" Batinnya
"Gak tau ahh"
Nadia masuk kedalam kamar mandi ingin mengganti pakaiannya
Next part