QUEEN FOR ALPHA

By MOONRHOE

1.2M 92.4K 2.9K

Bagaimana jika seorang King of Werewolf dikhianati matenya sebanyak 3 kali? Dialah Dareen Walcott. Seorang pr... More

PROLOG
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 30
PART 31
PART 32
PART 33
PART 34
PART 35
PART 36
PART 37
PART 38
PART 39
PART 40
PART 41
PART 42
PART 43
PART 44
PART 45
PART 46
PART 47
PART 48
PART 49
PART 50
PART 51
PART 52
PART 53
PART 54
PART 55
NEWS
VOTE COVER
OPEN PO
SPOILER(?)
INFO
SEQUEL?

PART 29

14.8K 1.3K 48
By MOONRHOE

Sejak kehilangan matenya kemarin. Dareen tak berhenti untuk mengamuk sambil mengacaukan seluruh mansion miliknya. Bahkan, Dareen sampai tidak mengganti kemeja putihnya yang berlumuran darah karena habis berpesta dengan para tahanan semalaman penuh

Dan sekarang Dareen tengah berjalan menuju kamarnya dengan pandangan yang kosong. Pikiran pria dewasa itu sangat kacau sekarang.

Tidak untuk ke 4 kalinya. Dareen tidak ingin kehilangan mate untuk ke 4 kalinya

Sampai detik ini belum ada informasi satupun tentang keberadaan Alisha. Ia malah mendapatkan berita, jika hampir semua laptop dan komputer terkena virus ketika mencari keberadan matenya lebih dalam lagi

Berita itu sangat membuat Dareen frustasi. Dapat terlihat dengan jelas, ada orang lain yang membantu matenya, dan Dareen akan pastikan orang itu akan menyesal seumur hidup

Setelah berjalan sedikit lama. Akhirnya Dareen sampai di kamarnya yang sudah kembali seperti semua. Keadaan kamar itu seperti baru lagi dalam waktu semalaman. Semua benda yang Dareen hancurkan kini sudah berganti dengan baru dan tentunya lebih mahal dari yang sebelumnya.

Dareen mendengus kesal. Dengan sangat kasar pria itu menutup pintu hingga terdengar suara keras yang memekikan telinga

Pria itu kemudian menidurkan tubuhnya ke kasur tanpa melepas pakaiannya yang berlumuran darah

"Where are you?" Dareen berguman pelan dan tanpa sadar satu tetes cairan bening mengalir dari mata bermanik biru laut itu

Untuk pertama kalinya seorang Dareen Walcott menangis karena seorang gadis yang tidak lain adalah matenya sendiri

Dareen bahkan tidak meneteskan satu air mata pun ketika dirinya dikhianti oleh matenya terdahulu. Bahkan ketika ia membunuh para matenya. Dirinya tidak menangis.

Seorang pria berdarah dingin sepertinya pantang untuk menangis. Dareen seorang King, hal yang tabu bagi dirinya untuk menunjukan kelemahannya. Pria itu sudah di didik keras sedari kecil oleh mendiang kedua orang tuanya karena merupakan anak tunggal sekaligus seseorang yang akan menyandang gelar King of Werewolf di masa depan

Dareen berjanji jika dirinya tidak akan menangis. Karena menurutnya, menangis adalah hal yang memalukan bagi seorang pria.

Tangan kekar itu kemudian mengusap jejak air mata itu dengan kasar. Tapi sialnya lagi, air itu kembali mengalir deras

Sial, sial, sial. Aku bahkan tidak menangis ketika melihat mayat mengenaskan kedua orang tua ku. Tapi kenapa aku tidak bisa berhenti menangis sekarang?

Dareen menangis dalam diam. Berusaha semampu mungkin untuk menghentikan tangisannya. Tidak boleh ada yang tau tentang keadaanya yang tengah kacau seperti ini

Tidak boleh

Dareen kemudian memejamkan matanya. Tapi sayang, hal yang ia lihat hanyalah bayang-bayang dari matenya

Apakah dirinya terlalu menyeramkan hingga matenya pergi dari sisinya?

Padahal yang diinginkan Dareen hanyalah sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan yang selama 29 tahun belum pernah Dareen rasakan sepenuhnya

"Aku akan menemukanmu honey. Dan pada saat itu juga, aku akan membuatmu menjadi miliku sepenuhnya" Janji Dareen kepada dirinya sendiri

•••

Kini, Dareen tengah terduduk lemah di meja kerja miliknya, berusaha bersikap profesional sebagai seorang King dan CEO walaupun dengan keadaan dirinya yang super kacau

Tangan kekar itu membuka lembar penting satu persatu dengan Stevan yang sedari tadi berdiri didepannya menampilkan wajah ketakutan yang sangat ketara

Lagipula siapa yang tidak takut jika Dareen sedari kemarin menampikan aura King yang sangat mematikan

Aura yang biasa Dareen tunjukan ketika tengah ingin membunuh seseorang

Stevan meneguk ludahnya sekali lagi ketika melihat Dareen meremas secarik kertas yang berisi data keuangan perusahaan. Melempar kertas tersebut ke sembarang arah lalu kembali membaca lembar demi lembar kertas yang berisi laporan perusahaan

Keheningan yang mencengkam ini membuat Stevan ingin mati saja. Dareen benar-benar sangat menyeramkan

Sang Beta berpikir jika mungkin saja Alisha pergi meninggalkan Dareen karena memang pria yang berada di hadapannya ini sangat menyeramkan

Apakah ini akibat menyulik anak orang sembarangan?, Stevan hanya membatin, tak berani mengutarakan pikirannya langsung. Karena kepalanya akan hilang sedetik kemudian jika dirinya berkata seperti itu di hadapan Dareen

Lamunan Stevan terhenti ketika melihat Dareen menutup tumpukan laporan itu dengan sangat keras. Tanpa kelembutan sama sekali. Stevan seketika merasa sayang dengan meja kayu yang amat sangat mahal dihadapannya

"Urus berkas ini, aku tidak akan mendatanginya jika masih ada kesalahan sekecil apapun"

"Baik King" Stevan dengan cepat mengambil tumpukan kertas yang berada di atas meja. Memberi hormat kepada Dareen lalu berjalan cepat pergi dari ruangan kerja pribadi Dareen

Dan sekarang hanya ada Dareen sendirian di ruangan tersebut

Pria itu kemudian menghembuskan nafas berat sambil memijit kepalanya dengan kasar

Matanya lalu melirik ke arah sofa bewarna abu-abu didepannya. Sofa yang selalu diduduki oleh Alisha ketika Dareen tengah bekerja seperti saat ini

Pria itu tersenyum kecil ketika mengingat raut wajah matenya yang terlihat kebosanan sambil memakan sebuah es krim rasa coklat. Bukan merasa kasihan, Dareen justru merasa lucu dengan tingkah matenya yang terlihat seperti anak kecil. Sangat mengemaskan.

"Berhentilah santai-santai dan cari mateku" Jay memindlink secara tiba-tiba

"Dia juga mate ku sialan. Mate kita!!" Tegas Dareen

"Terserah, yang penting sekarang cepat cari mateku!!"

"Sudah ku lakukan dasar serigala bodoh"

"Kau harus cepat menemukannya. Aku khawatir jika kita terlambat. Mateku sudah kembali ke negaranya" Tubuh Dareen menegang seketika. Ia tidak memikirkan hal sejauh itu.

"Itu karena kau bodoh" ejek Jay ketika melihat sisi manusianya yang sangat lelet

"Damn it" umpat Dareen pelan kemudain berjalan pergi meninggalkan ruangan pribadi miliknya

Langkah kaki pria itu berjalan dengan sangat cepat menuju ke arah parkiran dimana mobil mewahnya berada

Jay benar, Dareen tidak mungkin hanya diam saja dan menyuruh bawahannya untuk mencari matenya. Dirinya harus bergerak. Untuk saat ini, Dareen hanya mengandalkan instingnya saja untuk mencari keberadaan matenya. Mencari ke tanpa tentu arah, yang terpenting Dareen sudah berusaha

Ia sudah berusaha yang terbaik untuk matenya. Dareen yakin Moongoddes akan membantu dirinya

Langkah Dareen terhenti tepat di sebelah mobil mewah miliknya. Tanpa menunggu lama, Dareen memasuki mobil tersebut di kursi pengemudi, menghidupkan mesin mobil, dan tak lama kemudian mobil itu melesat dengan cepat keluar dari mansion.

•••

Tubuh kekar itu tetap fokus menatap jalanan kota Alaska dengan tatapan dingin

Sudah berjam-jam Dareen mengendarai mobil mewahnya tak tentu arah. Tapi ia masih belum menemukan matenya. Dan pria itu masih saja berusaha melanjutkan kegiataanya walaupun jam sudah menujukan pukul 10 malam

Dareen tak habis pikir, kenapa sangat susah sekali melacak keberadaan Alisha di kota kecil ini, apa lagi dengan kekuasaan Dareen yang tidak ada tandingannya. Seharusnya dalam hitungann jam matenya sudah ditemukan.

Ini sangat aneh.

"Dareen menepilah sebentar, aku ingin menghirup udara segar" Jay berucap pelan didalam pikiran Dareen

Serigala itu terlihat sangat lesu dan hampir putus asa karena tidak menemukan keadaan gadisnya setelah seharian mencari, Jay juga hampir berpikir yang tidak-tidak tentang keadaan Alisha, Untung saja Dareen mengingatkan serigala itu untuk tidak berpikir sembarangan. Karena Dareen tidak ingin apa yang dipikirkan Jay menjadi kenyataan. Tidak boleh

"Baiklah" Guman Dareen pelan sebagai jawaban

Mata Dareen melihat ke arah sekelilingnya sambil melajukan mobil mewahnya dengan sangat perlahan. Mencari sebuah tempat pemberhentian yang cocok untuk suasana hatinya saat ini

Setelah bermenit-menit mengemudi, akhirnya Dareen memutuskan berhenti di pinggir danau yang berada diwilayahnya. tempat yang paling sepi dan aman, karena hanya ada dirinya seorang disini

Dengan perlahan tapi pasti. Dareen mulai keluar dari dalam mobilnya lalu melangkah dengan tegas menuju pinggir danau yang terlihat sangat amat jernih dibawah langit malam yang cerah ini. Pria dewasa itu kemudian terduduk di atas rumput tanpa peduli dengan setelan jas mahalnya yang akan kotor

Mata sebiru lautan itu menatap hamparan air dihadapannya dalam diam, bahkan serigalanya juga ikut terdiam di dalam sana seakan-akan tengah menikmati kerisauan yang tersirat di dalam hati mereka

kehilangan mate adalah hal yang paling menyakitkan bagi seorang werewolf dan Dareen sangat paham itu. Jadi, ia tidak akan mengusik serigalannya walaupun hatinya juga ikut merasakan sakit yang teramat sangat

Pria itu pikir, setelah dikhianati matenya sebanyak 3 kali, ia akan terbiasa merasakan rasa sakit ini. Tapi sialnya tidak, Dareen masih tidak terbiasa. Entah kenapa kali ini malah semakin terasa sakit, ikatan mate kali ini berbeda dan Dareen sadar itu. Selama mengenal Alisha, Dareen sadar jika ikatan ini terasa berbeda sejak awal. Dirinya bahkan tidak pernah merasakan ikatan sedalam ini dengan matenya terdahulu.

Hanya bersama matenya yang kali ini. Hanya Alisha yang mampu membuat Dareen merasakan ikatan sedalam ini. Dan kejadian ini benar-benar membuat Dareen sadar jika Moongoddess benar-benar memberikan Alisha sebagai matenya yang terakhir. Sebagai seorang yang akan menemani dirinya seumur hidup. Bersama selamanya.

Dareen menghela nafas beras berusaha meredakan sakit yang tengah menusuk hatinya ketika dirinya teringat dengan gadisnya. Gadis manusia yang ia culik. Gadis manusia yang tak lain adalah matenya

Mata biru itu kemudian terpejam sebentar, berusaha meningat-ingat bagaimana rupa matenya yang telah terekam dengan indah didalam pikirannya

Alisha

Gadis asal Indonesia itu memiliki tinggi 172 cm. matenya cukup tinggi untuk rata-rata perempuannya di negara asalnya. Tapi bagi Dareen, matenya masih terlihat sangat mungil karena hanya sebatas bahunya saja. Dareen kemudian tersenyum simpul  mengingat betapa mungilnya Alisha ketika berada didalam pelukannya

Dengan kulit yang seputih susu, rambut hitam panjang, bulu mata yang lentik  dan manik mata berwarna coklat terang, serta bibir yang selalu berwarna merah itu benar-benar membuat Dareen jatuh cinta berkali-kali.

Sungguh penampilan sang sangat feminim tapi berbanding terbalik dengan tingkah lakunya yang terbilang tomboy. Tapi ia tak peduli, Dareen bahkan selalu berterima kasih kepada Moongoddess karena telah memberikan Alisha sebagai matenya. 

Memberikan makhluk rupawan bak bidadari untuk menjadi pendamping hidup monster yang haus darah seperti dirinya

Dareen kemudian menundukan kepalanya sambil tersenyum getir mengingat bahwa matenya kabur dari gengamannya. Seburuk itukah Dareen di mata matenya? 

Masih dalam keheningan malam ketika Dareen mengangkat kepalanya lalu menatap langit malam diatasnya, Melihat benda putih bercahaya yang tergantung di atas langit. Dan untuk kesekian kalinya Dareen tersenyum getir

Mata biru itu menatap bulan yang hanya menampilkan sedikit bagiannya saja. Jika tebakan Dareen benar, dalam kurun waktu 2 minggu akan terjadi bulan purnama. Waktu dimana Dareen menjanjikan kepada matenya tentang jati dirinya

Tentang dirinya yang merupakan seorang werewolf

Dan juga memberitahukan matenya bahwa gadis itu akan mendampingi dirinya menjadi seorang Ratu bagi bangsanya

Dareen menghela nafas berat, berharap jika sisi serigalanya tidak akan berbuat macam-macam ketika ia berhasil menemukan matenya nanti. Karena Dareen tau betul bagaimana sifat liar yang Jay miliki. Mudah-mudahan saja Dareen bisa mengendalikannya nanti

Semoga saja...

Pria dewasa itu kembali melamun sambil menatap langit di atasnya hingga sebuah mindlink tiba-tiba saja muncul dikepalanya. Itu dari BetanyaㅡStevan

"Ada apa?" Jawab Dareen dengan malas

"Aku ingin memberikan laporan tentang Queen" mendengar itu Dareen dengan cepat berdiri dari duduk nyamannya

"Kau sudah menemukan mateku?"

"Ah bukan King, kami belum menemukan keberadaan Queen!" Jawab Stevan cepat

Dareen berdecak kesal, harapannya pupus seketika "lalu apa?"

"Maafkan saya karena sedikit lama untuk mencarinya karena perintah King berhubungan dengan Ayahnya Queen yang merupakan seorang anggota militer berpangkat tinggi"

"Tunggu!! Apa jangan-jangan laporan yang kau maksud itu adalah laporan yang aku berikan kepadamu beberapa minggu yang lalu?"

"Benar King. Saya ingin melaporkan tentang riwayat penculikan yang Queen pernah alami" jawab Stevan

🐋🐋🐋

Hai guys 👋👋

I am back!!! Again.

Aku agak sedikit bingung buat nambahin scene-scene pelengkap untuk 'beberapa chapter' biar semakin romantis wkwk

Apakah kalian punya saran buat adegan romatisnya? Hahaha

Semoga kalian suka sama part ini ୧⍤⃝🌹

Jika ada typo dan kesalahan lainnya tolong bilang-bilang ya, nanti aku perbaiki saat aku revisi besar-besaran

Jangan lupa untuk Follow, Vote dan Commentnya 💋💋💋

See you in the next chapter 👋👋👋

- Love, Ryn 🥰

Continue Reading

You'll Also Like

116K 5.4K 39
Tamat!! Sebelum baca wajib vote, comen, share, dan fallow Seorang wanita yang lelah akan hidupnya didunia yang kejam pada dirinya, tapi malah dipe...
365K 33.6K 53
*** Takdir selalu tak terduga, suka atau tidak kita harus menjalaninya. Agnoraga Demetri Apollo, keturunan murni Dewa Serigala itu telah melenyapkan...
18.9K 1.3K 12
"Kita gak butuh adik baru!" Adalah kalimat pertama yang diucapkan ketika kembar masih dalam kandungan. Ke-5 Anak lewidson menentang hadirnya anggota...
956K 75.5K 58
[Sequel of I'm The Queen of Demon Kingdom] Evander Nicolas Harrison, putra dari Lord Xavier kini telah menjadi penerus kerajaan Demon, King of Demon...