Love at First Fight [END] ✓

By secretpeach_

99.2K 11.9K 2.3K

Cerita Shim Jaeyun bocah dari keluarga tim SAR yang mengejar cinta Jay Park sang ketua OSIS tapi sepertinya s... More

1.
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23
24
25.
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Extra Chapter 1
Extra Chapter 2
Extra Chapter 3
Ekstra Chapter 5
Ekstra Chapter 6
Last Chapter

Ekstra Chapter 4

1.4K 169 15
By secretpeach_

Hari ini ada rame banget orang di rumahnya jaeyun serta keluarga, kayak ada Jay sama sunghoon. Kan mereka biasa nya bertigaan doang jadinya di tambah dua orang jadi rame deh.

Jaeyun sebagai bunda rumah tangga itu masak, walaupun dulu waktu awal awal masak bisa bikin orang keracunan tapi sekarang Alhamdulillah masih buat orang sakit perut. Tapi kali ini di bantu sama Jay yang anak rantau di luar negri jadinya agak mendingan lah.

Kalau Taehyung lagi pergi keluar buat nambal ban motor Vespa kuning mentereng nya yang bocor gara-gara di pakai bopat dia, jaeyun, Byul sama Jay semalem waktu  mereka cari makan malam.

Sedangkan Sunghoon duduk aja di ruang tengah berasa raja sambil ngeliatin Byul yang lagi nonton kartun di ponselnya punya mamanya. Kalau Sunghoon pikir pikir kenapa sih Byul mirip sama dia kan Byul anaknya Taehyung, dia gak pernah anuan sama taehyung tapi pernah nya sama jaeyun.

Byul yang sensitif nurun bundanya langsung noleh karena merasa di liatin, waktu dia noleh dia langsung liat Sunghoon yang melototin dia.

"Om Cunghoon ngapain liat liat Byul? Byul emang ganteng kok!." Ucap Byul.

Kata ayah Taehyung dia gak boleh takut sama om sunghoon walaupun mukanya serem, harus di lawan om sunghoon nya.

"Macam tak betul budak ini, ganteng darimana nya? Jelek gitu." Ucap sunghoon.

"Enak aja Byul ganteng! Om Cunghoon jeyek kayak bebek!." Ucap Byul.

Sunghoon mengerutkan keningnya melihat tingkah Byul yang sangat mirip tingkat kepercayaan diri nya kayak ayahnya (taehyung).

"Byul jelek!." Ucap Sunghoon.

"Byul ganteng!." Ucap Byul.

"Byul jelek kayak monyet!." Ucap Sunghoon lagi.

"BYUL GANTENG!! BUNDA OM CUNGHOON NYA NAKAL!!HUWAAAA!!!." teriak byul sambil menangis.

Sunghoon langsung ketar-ketir sendiri melihat Byul yang nangis kejer itu kan dia cuma bercanda doang.

"Jangan nangis ya Byul, Byul mau apa biar om beliin." Bujuk sunghoon pada Byul.

"BUNDA!! MAMA!!!." teriak Byul lagi.

"Eh, kenapa Byul nangis?."

Byul menoleh dan melihat ayahnya yang baru datang itu kemudian dia berdiri dan menghampiri ayahnya sambil memeluk kaki ayahnya. Taehyung langsung menggendong Byul dan menenangkan nya.

"Ayah! Om Cunghoon ngatain Byul jelek kayak monyet hiks!." Adu Byul pada ayahnya.

"Sunghoon tolol anak sendiri di tangisin! Byul gak jelek, Byul itu ganteng kayak ayah. Jangan nangis ya, om sunghoon itu iri aja karena gak seganteng ayah." Ucap taehyung sambil memelototi Sunghoon.

Byul menganggukkan kepalanya masih terisak isak lalu dia memeluk leher ayahnya erat-erat. Sunghoon mengerutkan keningnya mendengar ucapan taehyung tadi.

"Bang, maksud Lo apa ta–."

"Makan siang siap!."

Ucapan Sunghoon terpotong oleh suara cempreng jaeyun yang teriak dari Raung makan, tanpa memperdulikan sunghoon taehyung langsung berjalan menuju ke ruang makan bersama Byul di gendongan nya. Sunghoon mengikuti keduanya karena ingin makan, kan dia paling banyak nyumbang uang buat konsumsi makan siang ini.

"Wah keliatan nya enak, pasti cowok gue yang masak bukan jaeyun bocil." Ucap taehyung.

Karena taehyung hapal betul bentuk makanan menyehatkan yang jaeyun masak, kalau bukan karena keadaan mah taehyung gak akan makan makanan menyehatkan buatan jaeyun.

"Enak aja gue yang masak!." Ucap Jaeyun sewot.

"Hilih gak percaya gue." Ucap taehyung malas.

"Orang gue yang potong potong geh tapi kak Jay yang masak jadinya sama aja gue yang masak." Ucap Jaeyun bangga.

"Jijik! Huek!!." Ucap taehyung.

"Kak udah, kakak mau makan apa biar aku ambilin." Ucap Jay memotong percakapan kedua bersaudara itu, kalau tidak mereka bisa-bisa besok makan nya.

"Cowok gue emang pengertian banget, terserah kamu aja sayang. Apa yang kamu ambil aku makan." Ucap Taehyung sambil cengar-cengir.

Jay menggelengkan kepalanya melihat tingkah Taehyung walaupun sudah lima tahun tidak bertemu, Taehyung sama seperti dulu kemudian dia mengambil kan makanan untuk taehyung.

"Mama! Byul juga." Ucap Byul.

"Byul mau makan pakai apa?." Tanya Jay.

"Maem pakai ayam goreng!!." Ucap Byul sambil tersenyum senang.

"Ayam terus nanti berak nya susah." Ucap taehyung pada Byul.

"Kak, di meja makan kok ngomongin kayak gitu." Tegur jay.

"Iya-iya maap sayang." Ucap taehyung sambil tersenyum.

Jay menghela nafas nya kemudian dia mengambil kan makan Byul. Di sini yang terlihat seperti keluarga malah taehyung, Jay sama Byul padahal kan Byul anaknya jaeyun sama Sunghoon.

Sunghoon daritadi menatap interaksi Jay dan Taehyung kemudian dia menatap jaeyun yang sedang menatap nya.

"Jaeyun aku juga mau di ambilin sama kamu." Ucap sunghoon.

"Lah lo siapa??." Ucapnya.

"Aku pacar kamu." Ucap Sunghoon.

"Sejak kapan?." Tanyanya.

"Dari dulu, lima tahun yang lalu." Ucap Sunghoon.

"Matamu!." Ucapnya sewot.

"Memang bener kan?." Ucap Sunghoon.

"Gak mana ada! Kita udah putus lama, lagipula kan papa Lo gak restuin hubungan kita jadinya Lo gak usah ngarep deh." Ucap nya jijik.

Sunghoon dengan dramatis langsung menyentuh dadanya.

"Anjing, dada gue sakit." Ucap Sunghoon.

Jaeyun menatap jijik kearah Sunghoon kemudian dia mengambil makanan nya sendiri.

Sunghoon yang udah caper tapi gak di peduliin sama jaeyun langsung ngambil makanan nya sendiri sambil cemberut, kemudian dia menatap Byul yang di pangku sama Jay yang lagi menjulurkan lidahnya mengejek kearahnya.

"Woo anak setan." Ucap sunghoon jengkel melihat Byul yang ngeselin.

*******

Malam harinya di rumah Jaeyun dan Taehyung, Jay sedang berada di dapur untuk menunggu Taehyung yang dia panggil di sini karena dia akan membicarakan sesuatu kepada nya.

Dia menatap kesana-kemari mencari keberadaan Taehyung yang belum datang, dia gugup sekali sampai sampai tangannya bergetar. Dan beberapa saat kemudian taehyung datang ke dapur menemui pacarnya itu.

"Kenapa? Mau ngomong apa?." Tanya Taehyung.

"Kak aku ada usul, daripada hubungan kita kayak gini aja lebih baik gimana kalau kita nikah aja? Kita bisa pacaran setelah menikah." Ucapnya.

" Ide kamu bagus tuh." Ucap Taehyung.

Jay tersenyum mendengar ucapan Taehyung.

"Tapi kalau untuk sekarang, aku belum bisa menikah." Ucap taehyung.

"Loh kenapa?." Tanyanya, senyuman di wajahnya tiba-tiba langsung menghilang.

"Ya karena jaeyun belum dapat orang yang bisa jagain dia, kamu tahu kan keluarga aku cuma jaeyun doang dan aku harus bener bener pastiin jaeyun dapet orang yang terbaik dan bahagia baru setelah itu aku bisa tenang berkeluarga sendiri." Jelas taehyung.

"Kalau jaeyun gak dapat orang yang bisa jagain dia kayak mana?." Tanyanya.

"Ya mungkin aku juga gak nikah, terus jaeyun sama Byul jadi tanggung jawab aku. Aku takutnya kalau aku punya keluarga sendiri, aku jadi gak bisa bagi perhatian sama jaeyun apalagi jaeyun cuma satu satunya keluarga aku kan." Jelas Taehyung.

"Ah.... Gitu ya? Oke deh aku bisa tunggu kakak lagi." Ucapnya sambil tersenyum manis.

Dia sudah terbiasa menunggu Taehyung, bahkan Lima tahun tanpa kepastian. Jadi apa salahnya untuk menunggu lagi.

Taehyung menatap pacarnya yang sedang tersenyum manis itu kemudian dia memalingkan wajahnya kearah lain. Dia merasa sangat bersalah pada pacarnya tapi dia tidak bisa menikah kalau Jaeyun belum dapat pasangan yang baik.

"Jadi kakak gak mau punya anak dulu? Kalau misalnya jaeyun belum dapat orang yang bisa jagain dia?." Tanyanya lagi.

Taehyung menganggukkan kepalanya.

"Iya, untuk saat ini mau fokus dulu urus byul." Ucap taehyung.

"Oh.... Oke deh kalau gitu." Ucapnya sambil menganggukkan kepalanya paham.

Kemudian mereka berdua terdiam cukup lama, baru teriakan Byul memanggil taehyung menyadarkan keduanya. Taehyung langsung menghampiri Byul  sedangkan Jay hanya menatap punggung Taehyung yang perlahan menjauh itu.

Dia menghela napasnya pelan kemudian dia merogoh saku celananya dan mengambil sebuah amplop putih dari dalam nya dan menatapnya lama. Dia tidak boleh egois kalau dia ingin bersama dengan Taehyung selamanya.

"Kita bisa kan berdua dulu sayang? Nanti kalau om jaeyun dan om Sunghoon udah bersama lagi baru kita bisa kumpul sama ayah kamu." Ucapnya sambil tertawa kecil.

******

Jaeyun menatap malas kearah anaknya di Byul yang lagi nyusu di botol sambil nyender di abangnya si Taehyung, heran dia tuh sama Byul yang ngalem banget kalau sama taehyung padahal si Byul kalau sama  si sunghoon yang sekarang duduk di samping taehyung yang juga  merupakan bapak aslinya si Byul malah sukanya berantem terus kalau gak si Byul takut sama sunghoon yang suka pelototi Byul.

"Bang, kak Jay kemana?." Tanya Jaeyun.

"Di dapur tadi." Ucap taehyung.

Jaeyun menganggukkan kepalanya kemudian dia melihat Jay yang berjalan keluar dari dapur menuju ke arahnya.

" Jaeyun, saya pulang dulu ya." Ucap Jay pamit.

"Loh kak Kok gitu? Kenapa gak nginep kayak biasanya." Ucapnya heran.

"Saya banyak kerjaan jadinya harus di cicil dulu." Ucap Jay sambil tersenyum.

"Oh oke deh, nanti kapan-kapan nginep lagi disini ya kak." Ucap Jaeyun.

Jay menganggukkan kepalanya.

"Yaudah kalau gitu saya pulang dulu ya jaeyun, kak Taehyung aku pulang." Ucap Jay sambil berjalan keluar rumah Jaeyun bersaudara.

Jaeyun melihat jam didinding yang menunjukkan pukul setengah sebelas malam itu.

"Woi bang! Cowok Lo temenin pulang dulu anjir! Jam berapa sekarang coba!." Ucap Jaeyun sambil menendang kaki Taehyung.

"Liat gak Byul kayak mana sekarang." Ucap Taehyung.

Jaeyun langsung mengambil alih Byul setelah itu Taehyung bangkit dari duduknya dan berjalan keluar menyusul pacarnya itu.

"Mawuu ikut ayah!!." Ucap Byul.

"Jangan Byul! Ayah itu mau pacaran sama mama jadi Byul gak boleh ganggu." Ucap Jaeyun.

"Pacalan itu apa?." Tanya Byul heran.

"Nanti kalau Byul udah gede pasti tau pacaran itu apa." Ucapnya jaeyun.

Byul ngangguk ngangguk aja sok ngerti. Sunghoon melamun menatap interaksi keduanya entah memikirkan apa.

"Balik sana hun, ngapain juga Lo di sini." Ucap Jaeyun mengusir sunghoon.

"Gak mau lah, dulu aku disini gak kamu usir sekarang kok diusir." Ucap Sunghoon.

"Ya kan itu dulu waktu kita masih pacaran sekarang kan kita udah jadi MANTAN." ucapnya sambil menekankan kata mantan.

"Kita gak pernah putus jaeyun." Ucap Sunghoon.

"Pernah! Dulu gue mutusin Lo ya park Sunghoon!!." Ucap nya kesel.

"Aku gak pernah mau kita putus." Ucap sunghoon kekeh.

Jaeyun memutar bola matanya malas, sedangkan Byul cuma menatap heran kearah jaeyun dan sunghoon.

"jaeyun, Byul ini beneran anak bang Taehyung?." Tanya Sunghoon.

"Emangnya kenapa?." Tanyanya balik.

"Kok Byul mirip gue sih, bukannya harusnya mirip bang Taehyung? Atau mantan istri bang Taehyung itu mirip sama aku?." Ucap sunghoon.

Jaeyun menghela napasnya lelah, entah kenapa Sunghoon makin dewasa kok makin bego.

"Kalau gue bilang sebenernya kalau Byul anak Lo sama gue dan bukan anak Abang, Lo mau apa?." Ucap Jaeyun sambil menatap serius kearah Sunghoon.

Jeng jeng jeng jeng........

*****

Continue Reading

You'll Also Like

63.1K 6.2K 37
- dalam keadaan yang tidak pernah akur namun tidak bisa menidakkan jika pundak itulah tempat mereka saling bersandar - Sunghoon pria dingin, tegas d...
110K 18.9K 19
Pesan misterius yang entah berasal darimana yang jelas, mereka mengabaikannya saja, sampai dimana orang yang mengabaikannya langsung mendapatkan huku...
431 194 29
Tak datangnya surat yang selalu ia nantikan, membuat Cassandra kalang kabut, penuh dengan pemikiran aneh. Dia selalu mengirim surat ke alamat yang sa...
33.6K 2.7K 22
"Jika kita dipertemukan lagi nanti, apakah cintamu akan tetap sama padaku? Cinta yang tulus dan tanpa syarat" Rank: #19-Heeseung #79-Sad Story #74-S...